Han Yu Hampir Tidak Dapat Berjalan Setelah Disiksa di Kamp Kerja Paksa Xin’an Beijing
(Minghui.org)
Han Yu (pria) adalah seorang praktisi Falun Gong yang diperkirakan
berasal dari Provinsi Hebei. Di berumur sekitar 50 tahun. Han
dimasukan di tim disiplin intensif Kamp Kerja Paksa Xin’an Beijing
karena menolak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong. Setelah
lebih dari setahun penganiayaan, mogok makan, dan dicekok paksa,
sekarang dia hampir tidak dapat berjalan. Kami memohon kepada dunia
luar untuk menaruh perhatian pada kasusnya dan menyelamatkan dia
dari penahanan ini.
Han Yu menolak untuk menulis tiga
pernyataan untuk melepaskan keyakinannya pada Falun Gong. Selama
melancarkan mogok makan lebih dari setahun, dia menderita cekok
paksa dua kali sehari, bukan untuk memberi makan, namun sebagai
bentuk penyiksaan. Dia menjadi sangat kurus dan lemah. Ketika kamp
kerja paksa melakukan pemeriksaan fisik pada Desember 2012, dua
orang dari tim disiplin internsif harus membopongnya, karena dia
tidak mampu berdiri sendiri. Dia harus bersandar ke dinding ketika
tidak ada orang yang membantunya. Dia seakan-akan tidak memiliki
kekuatan untuk bernafas. Kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Han dipindahkan ke tim nomor 2 yang khusus menangani penyiksaan terhadap praktisi Falun Gong, setelah dia menolak melepaskan keyakinan pada Falun Gong. Setelah melancarkan mogok makan, dia dimasukan ke dalam sel isolasi. Dia tidak diperbolehkan makan, minum, tidur ataupun menggunakan kamar mandi. Dia dipaksa mencuci, buang air kecil dan besar di ruangan yang sama. Meskipun menjadi sangat lemah, dia dipaksa duduk di tempat duduk yang tanpa sandaran untuk waktu yang lama. Orang-orang yang melewati ruangannya melihat dia bersandar ke depan, mendukung bagian atas tubuhnya dengan tangan menopang di bangku untuk mengurangi berat bagian belakang tubuhnya. Selain itu, dia dicuci otak setiap hari. Namun dia tidak pernah menyerah.
Pejabat kamp kerja paksa kehabisan akal, dan mereka pernah memindahkan dia ke tim nomor 5 sebelum memindahkan dia ke tim disiplin intensif.
Ini hanya sedikit penykisaan yang dihadapi Han Yu. Sulit memperoleh lebih banyak perincian, namun pada akhirnya, fakta sebenarnya akan terungkap. Kami berharap semua orang yang membaca akan mencoba membantu menyelamatkannya.
Han dipindahkan ke tim nomor 2 yang khusus menangani penyiksaan terhadap praktisi Falun Gong, setelah dia menolak melepaskan keyakinan pada Falun Gong. Setelah melancarkan mogok makan, dia dimasukan ke dalam sel isolasi. Dia tidak diperbolehkan makan, minum, tidur ataupun menggunakan kamar mandi. Dia dipaksa mencuci, buang air kecil dan besar di ruangan yang sama. Meskipun menjadi sangat lemah, dia dipaksa duduk di tempat duduk yang tanpa sandaran untuk waktu yang lama. Orang-orang yang melewati ruangannya melihat dia bersandar ke depan, mendukung bagian atas tubuhnya dengan tangan menopang di bangku untuk mengurangi berat bagian belakang tubuhnya. Selain itu, dia dicuci otak setiap hari. Namun dia tidak pernah menyerah.
Pejabat kamp kerja paksa kehabisan akal, dan mereka pernah memindahkan dia ke tim nomor 5 sebelum memindahkan dia ke tim disiplin intensif.
Ini hanya sedikit penykisaan yang dihadapi Han Yu. Sulit memperoleh lebih banyak perincian, namun pada akhirnya, fakta sebenarnya akan terungkap. Kami berharap semua orang yang membaca akan mencoba membantu menyelamatkannya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
