Hakim dari Provinsi Shandong Mengaku Mereka Menjebak Praktisi Falun Gong Karena Mereka Dibayar oleh Partai Komunis China (PKC)

(Minghui.org) Zhang Yongbo, istri dan putrinya, yang telah ditahan lebih dari empat bulan di pusat tahanan, diadili pada 10 Januari 2013 di Pengadilan Kota Jiaonan, Provinsi Shandong.

Zhang dibawa dari Pusat Tahanan Jiaonan pada pukul 09.00 ke pengadilan, di mana hakim pria dan wanita menanyainya tentang penggandaan DVD yang disita dari rumahnya. Mereka  berusaha menuntutnya dengan kejahatan. Zhang mengatakan,”Percaya pada Falun Dafa dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang tidak dapat dianggap kejahatan. Adalah Partai Komunis China (PKC) yang melakukan kejahatan.” Ia mengatakan bahwa memfitnah, menganiaya Falun Gong dan mencegah orang-orang mengetahui fakta kebenaran adalah kejahatan. Para hakim tidak dapat menjawab, tetapi mengatakan karena PKC yang membayar mereka, mereka harus mengikuti perintahnya.

Petugas polisi membawa Zhang Xin dan putrinya dari Pusat Tahanan Qingdao di Kecamatan Pudong, Kota Jimo ke Pengadilan Jiaonan sekitar jam 11.00. Ketika kakaknya melihat dia, kakaknya menangis. Zhang berkata dengan lantang, ”Jangan menangis. Saya tidak melakukan kesalahan. Jangan takut.” Zhang juga menanyai hakim, ”Kami berlatih Falun Gong supaya penyakit kami sembuh dan tetap sehat, apa salahnya? Kamu harus memperlakukan orang baik dengan benar. Itu akan memberikan masa depan yang cerah.” Hakim berusaha menjebak Zhang dengan membenarkan bahwa polis menyita materi klarifikasi fakta dari rumahnya supaya bisa menuntutnya. Zhang juga berkata dengan jelas bahwa itu bukan kejahatan.

Putri Zhang adalah yang terakhir di pengadilan. Ia menyanggah hakim dengan sikap lurus, mengatakan bahwa praktisi Falun Gong mengunduh, mencetak dan membagikan materi klarifikasi fakta termasuk dalam kebebasan berpendapat seseorang. Ia menambahkan bahwa tidak ada yang salah mempercayai sesuatu, adalah PKC dengan sengaja memvonis salah praktisi Falun Gong, yang merupakan kejahatan sebenarnya.

Akhirnya, para hakim meminta ketiganya menandatangani vonis, tetapi mereka dengan tegas menolak.

Zhang dan istrinya telah Divonis dan Ditangkap Berulang Kali

Baik Zhang Yongbo dan Zhang Xin adalah pensiunan pegawai dari Kota Jiaonan dan berusia enam puluhan. Putrinya berusia tiga puluhan. Mereka mengalami penganiayaan berulang kali sejak 20 Juli 1999, ketika PKC mulai menganiaya Falun Gong. Zhang divonis penjara tiga tahun dan Zhang Xin ditangkap berulang kali. Ia menderita berbagai macam penyiksaan termasuk dimasukan ke dalam kerangkeng besi kecil dan wajahnya dipukuli hingga hancur.

Pada 28 Agustus 2012, ketika Liu Lanxin, praktisi dari Kota Jiaonan sedang mengklarifikasi fakta di keramaian setempat di Desa Songyuan, ia dilaporkan oleh seseorang dan kemudian ditangkap oleh polisi dari Kantor Polisi Tieshanlu. Zhang Xin pergi ke rumah Liu pada tengah hari untuk mengunjunginya dan malah ditangkap oleh polisi yang kemudian menggeledah rumahnya. Polisi kemudian mendobrak masuk rumah Zhang Xin dan menangkap Zhang. Ketika putrinya datang ke rumah mereka pada malam itu untuk mengantarkan makanan, polisi juga menangkapnya.

Keluarga Zhang sekarang masih ditahan di Pusat Tahanan Jiaonan dan Pusat Tahanan Qingdao.

Orang-orang yang bertanggung jawab atas penganiayaan di Kota Jiaonan:

Zhang Zhong, sekretaris komite politik dan hukum Kota Jiaonan: [phone] (Kantor), [phone] (Kantor)
Zhang Zerong, sekretaris Kantor 610 Kota Jiaonan: [phone]-85161920 (Telpon), [phone] (Selular)
Song Shanpeng, kepala Kantor Polisi Tieshanlu Kota Jiaonan: [phone] (Kantor), [phone]

Silahkan mengacu pada artikel asli versi bahasa Mandarin untuk mengetahui lebih banyak nama dan nomor telepon.

Chinese version click here
English version click here