(Minghui.org) Salam kepada Guru besar kita! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya adalah seorang praktisi lama yang memperoleh Fa lebih dari 15 tahun yang lalu. Saya dibesarkan di pedesaan dan belum pernah menulis artikel berbagi pengalaman sebelumnya. Dengan dorongan dari rekan-rekan praktisi, saya hendak melaporkan pengalaman Dafa saya kepada Guru dan saya juga ingin bertukar pemahaman kultivasi dengan rekan-rekan praktisi.

I. Betapa beruntungnya mendapatkan Fa yang luar biasa ini

Suatu hari di bulan Maret 1997, saya berada di rumah orang tua saya ketika ibu berkata dengan senang hati, “Saya telah belajar Dafa." Saya bertanya, "Apa itu Dafa?" Dia menjawab, "Falun Gong." Saya baru saja selesai membaca buku Zhuan Falun. Guru sudah mulai memurnikan tubuh saya. Misi Falun Gong adalah mengajarkan orang-orang untuk mengikuti prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar, serta menjadi orang baik. Falun Gong mengultivasi tubuh dan pikiran secara bersamaan. Ini adalah tingkat tertinggi dari Kultivasi Jalan Besar."

Melihat ibu saya senang dengan matanya bersinar penuh harapan yang belum pernah saya lihat sebelumnya (ibu saya pernah lumpuh sebelumnya karena menderita banyak penyakit), saya memintanya untuk menunjukkan buku yang dimaksud. Dia berkata, "Bibi yang meminjamkan buku untuk dibaca. Saya hanya membaca sekali, kemudian istri sepupumu ingin membacanya. Saya masih memiliki beberapa artikel Guru. Kamu dapat melanjutkannya dan bacalah ini." Saya membuka halaman pertama dan potret Guru berada tepat di depan saya. Saya memiliki perasaan hormat dan berpikir bahwa Guru terlihat begitu ramah dan akrab. Saya dengan hati-hati meletakkan buku di tas dan ibu berkata bahwa dalam beberapa hari bibi akan kembali untuk mengambil buku Zhuan Falun dan juga mengajarkan kita bagaimana untuk melakukan latihan. Ibu melanjutkan, "Kamu bisa datang waktu itu," dan saya menjawab bahwa saya pasti akan datang!

Seminggu kemudian, bibi mengajari saya lima perangkat latihan. Dia juga memberi saya potret Guru dan salinan buku Zhuan Falun. Tidak lama setelah itu, sepupu saya dan istrinya juga mulai belajar Falun Gong.

II. Bermanfaat bagi fisik dan mental

Saya selesai membaca Zhuan Falun dalam waktu dua hari dan merasa tidak akan pernah meletakkannya lagi. Saya sering merasa tersentuh oleh prinsip-prinsip Fa Guru dan mulai memahami arti sebenarnya dari kehidupan.

Sebelum berlatih Falun Gong, saya cepat marah, banyak keterikatan memandang tinggi diri sendiri, dan tidak akan mengakui kesalahan. Suami harus mengikuti apa yang saya katakan, jadi kami sering bertengkar. Saya terutama tidak bisa menangani kebiasaan buruk suami, seperti bermain poker dan judi. Saya sering merasakan kebencian. Saya tidak bisa makan dengan baik, atau tidur nyenyak. Saya tidak bahagia dengan keluarga, pernikahan saya, dan berpikir bahwa kehidupan ini benar-benar getir. Kadang-kadang saya bahkan memikirkan perceraian. Namun melihat anak-anak masih kecil, saya memutuskan saya tidak akan pernah melakukannya.

Materialisme masyarakat China ini telah menghancurkan pikiran dan tubuh saya. Namun tepat ketika saya merasakan nyeri, cemas, dan tak berdaya, saya sangat beruntung menemukan Dafa, yang benar-benar mengubah pandangan saya tentang dunia. Guru membimbing kita ke jalan emas untuk kembali ke jati diri kita dan pulang ke rumah. Setiap hari saya akan membaca dua sampai tiga ceramah Zhuan Falun. Jika saya punya waktu, saya akan menyalin dan menghafal Fa. Prinsip mendalam Dafa memurnikan hati saya setiap saat dan juga membuat saya benar-benar memahami konsep bagaimana menjadi seorang manusia. Saya menyadari bahwa tidak ada yang kebetulan dan semuanya memiliki takdir pertemuan.

Guru berkata,

“Dalam keadaan apa pun harus memperlakukan orang lain dengan baik, dan bersikap bajik, apalagi terhadap sanak keluarga anda. Terhadap siapa pun juga sama, terhadap orang tua maupun putra putri seyogianya bersikap baik, dalam segala hal selalu memikirkan orang lain, hati ini niscaya tidak mementingkan diri lagi, hati yang selalu ramah tamah dan yang belas kasih.” (Zhuan Falun)

Segera keluarga kami menjadi harmonis. Saya menjadi ceria dan tubuh saya mengalami perubahan besar. Sebelumnya, saya punya masalah perut, pusing, radang amandel, neurasthenia, sakit saraf kepala, insomnia, serta rematik di kedua tangan dan kaki yang saya derita sejak saya masih remaja. Setelah berlatih Falun Gong, semua penyakit hilang. Keluarga saya melihat perubahan besar dan saya merasa bahagia. Suami saya juga menghentikan banyak kebiasaan buruknya.

Selama waktu itu saya pergi ke rumah sepupu saya setiap malam untuk bergabung latihan bersama. Pertama kami hanya tiga orang dan kemudian lebih dari selusin. Pada waktu itu, saya sangat rajin dalam kultivasi saya setiap hari. Saya akan pergi keluar dengan istri sepupu saya untuk mempromosikan Dafa setiap kali saya punya waktu luang. Agar praktisi baru dapat menonton video ceramah Fa Guru dan latihan, saya berjalan kaki beberapa mil dan meminjam TV warna dan video player dari rekan praktisi (karena kami tidak memilikinya di rumah pada waktu itu). Sebagian besar praktisi lansia di daerah kami tidak memiliki pendidikan tinggi. Ketika kami mempunyai kelompok belajar Fa, saya benar-benar perlu untuk bersabar. Tapi saya tidak pernah merasa lelah membantu mereka.

Pada waktu itu, saya benar-benar sangat rajin belajar Fa dan melakukan latihan. Semua itu meletakkan dasar yang kokoh di kemudian hari dalam kultivasi pelurusan Fa.

III. Menerobos kesengsaraan, menciptakan lingkungan berlatih yang baik


Pada 20 Juli 1999, rezim Jiang Zemin melancarkan penganiayaan kejam terhadap Falun Gong. Pada tanggal 21 Juli malam, seorang rekan praktisi datang ke rumah dan meminta saya untuk pergi ke rumah sepupu saya. Dengan berat hati, dia menyampaikan berita, mengatakan situasi sangat serius. Pada saat itu saya tidak panik tapi saya khawatir pada para praktisi baru. Keesokan harinya saya mengunjungi setiap orang dari mereka dan mengatakan kepada mereka untuk menjaga Xinxing mereka dan lebih banyak belajar Fa.

Di rumah suami saya sedang menonton TV dengan seorang kenalan. Ketika dia melihat saya, dia berkata, “Kemana kamu pergi? Ada sesuatu yang tidak beres. Kemari dan lihat TV." Saya berkata, "Saya tidak ingin menontonnya. Saya sudah tahu apa yang telah terjadi. Dan saya tahu apa yang harus  saya lakukan!" Saya berpikir dalam hati: Tak satu pun dari hal-hal negatif yang dikatakan terhadap Dafa maupun Guru mampu masuk ke otak saya. Saya tahu dalam hati  bahwa Dafa adalah Fa yang paling lurus. Guru kami adalah Guru terbesar dan belas kasih. Dafa sangat berakar dalam lubuk hati saya.

Setelah 20 Juli, saya masih bersikeras melakukan latihan di rumah sepupu saya. Penganiayaan meningkat. Suami saya mulai ketakutan. Dia berkata kepada saya, "Jika kamu pergi ke sana lagi, saya akan menghancurkan semua buku Dafa-mu." Saya tidak menanggapinya sehingga ia bergegas ke lantai atas dan merobek-robek potret Guru. Kemudian ia membakarnya (di belakang hari ia mengeluarkan pernyataan khidmat untuk membatalkan apa yang dia lakukan di bawah tekanan). Saya cemas dan menangis karena tidak mampu melindungi potret Guru. Pada waktu itu, saya mengambil semua serpihan abu dan mengirimnya ke rumah sepupu, meminta istri sepupu menyimpannya untuk saya. Terlepas dari seberapa parah situasi, bagaimana jahatnya situasi, saya terus berpikiran lurus dan percaya bahwa tidak ada yang salah dengan Dafa, tidak ada yang salah dalam mendambakan Sejati-Baik-Sabar. Adalah Partai Komunis China (PKC) jahat yang tidak dapat menolerir yang lurus. Saya berpikir tidak peduli di lingkungan mana kita berada, kita harus belajar Fa dan terus melakukan latihan. Saya sering melafalkan Fa Guru terkait hal ini:

Guru berkata:

"Justru dalam keadaan di mana ada gangguan iblis baru dapat mencerminkan apakah anda dapat atau tidak meneruskan kultivasi, apakah anda dapat atau tidak sungguh-sungguh menyadari akan Tao, apakah anda dapat atau tidak mengalami gangguan, dapat atau tidak  bertahan pada satu aliran Fa ini. Bagai ombak mendulang emas, Xiulian memang seperti ini, yang tertinggal barulah merupakan emas yang tulen." (Zhuan Falun)

"Kami mengubah sejenak situasi masyarakat umum, di bawah situasi yang bertolak belakang dengan realitas, coba lihat siapa yang masih mengatakan Dafa baik." ("Penyingkapan Besar" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)

Sesungguhnya, Guru memberi tahu kami jauh sebelumnya bagaimana kita seharusnya melakukan berbagai hal, dan beliau telah memberi kita segalanya. Satu-satunya bagi kita adalah apakah kita benar-benar dapat menyadarinya. Ketika Dafa menderita penganiayaan, dan Guru dipersalahkan, apa yang harus kita lakukan? Kita setiap pengikut Dafa memiliki tanggung jawab untuk membela dan membuktikan Fa! Satu demi satu, rekan praktisi pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Dafa dan membuktikan Fa. Saya juga berpikir untuk pergi ke Beijing. Saya ceritakan pada ibu saya, yang juga seorang praktisi. Dia berkata, "Saya juga ingin pergi! Saya merasa perlu untuk menjelaskan fakta kepada orang-orang dan memastikan keadilan bagi Guru dan Dafa."

Pada November 1999, ibu saya, dua rekan praktisi perempuan dan saya akhirnya berangkat dengan kereta ke Beijing. Ketika kami tiba di Stasiun Kereta Api Barat, kami tidak tahu di mana letak kantor urusan pengaduan, jadi kami langsung pergi ke Lapangan Tiananmen.

Di Lapangan Tiananmen, kami melihat banyak rekan praktisi. Di antara mereka, tiga praktisi perempuan muda berada di sana dari Provinsi Sichuan. Salah satunya sedang hamil (sekitar 7-8 bulan dan hampir waktunya melahirkan). Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka tiba dua hari lalu dan masih tidak bisa menemukan kantor urusan pengaduan. Mereka meminta kami untuk melakukan latihan kedua bersama mereka. Pada saat itu, sekelompok polisi datang dan secara paksa membawa kami ke kantor polisi di balik gerbang Lapangan Tiananmen. Kemudian, kami dijemput oleh petugas polisi dari kantor polisi lokal kami.

Kepala kepolisian kecamatan dengan keji berkata kepada saya, "Anda telah melakukan dosa berat." Saya sangat terkejut atas apa yang dia katakan, tapi saya tidak takut karena apa yang saya lakukan adalah hal yang paling lurus. Saya terkejut ketika seorang pejabat pemerintah mengeluarkan kata-kata teguran terhadap seorang praktisi yang berkultivasi Sejati-Baik-Sabar dan hanya ingin menjadi orang baik. Dia bertanya lagi, "Siapa yang mengorganisir kalian untuk pergi ke Beijing?" (Pada waktu itu mereka menahan 11 rekan praktisi dari Beijing). Saya menjawab, "Tidak ada yang mengorganisir kami dan kami semua pergi sukarela. Kami hanya ingin meluruskan fakta demi Dafa, Guru kami tidak bersalah." Dia berkata, "Kamu sangat keras kepala." Dia bergegas ke arah saya dan menampar wajah saya beberapa kali, kemudian memukul pipi saya beberapa kali. Dia menggunakan banyak kekuatan dalam memukul saya, namun saya tidak merasa sakit. Saya hanya merasa sedikit mati rasa, dan mulut saya berdarah. Dia sangat sengit. Saya tidak takut, saya juga tidak punya kebencian terhadap dirinya. Saya sangat tenang. Dia bertanya apa rencana saya di masa depan. Saya mengatakan kepadanya bahwa kami mengikuti Sejati-Baik-Sabar dalam kultivasi kami untuk menjadi orang yang baik dan saya akan terus berkultivasi sampai akhir. Kemudian kami ditahan secara ilegal di pusat penahanan.

Di pusat penahanan, kami melafalkan "Lunyu," Hong Yin, dan mengklarifikasi fakta kepada para tahanan. Pada malam hari kami bersikeras melakukan latihan. Meskipun sangat dingin di musim dingin, polisi akan menuangkan air dingin atau kencing pada kami. Kami tidak melepaskan keyakinan kami yang lurus dan satu bulan kemudian, saya dibebaskan.

Mereka mengatur beberapa orang dari desa untuk memantau saya. Mereka juga memaksa suami untuk memantau saya dan mengancamnya, "Jika Anda tidak melakukan pekerjaan Anda dengan baik dalam memantau dia, kami tidak akan memperbolehkan Anda untuk melakukan bisnis Anda. Kami akan mengunci toko dan menyita semua properti Anda, dan tidak akan membiarkan anak-anak Anda pergi ke sekolah."

Mereka memaksanya untuk membayar uang jaminan untuk memantau saya dengan baik dan juga memintanya untuk menandatangani kontrak bagi saya (untuk tidak berlatih Dafa). Di bawah tekanan jahat ini, suami membuat banyak hambatan bagi latihan saya. Dia ketat memonitor saya dan akan menghentikan saya dari belajar Fa atau melakukan latihan. Begitu ia melihat saya belajar Fa atau melakukan latihan, dia akan memukul saya atau membuat keributan. Suatu kali, setelah ia meninggalkan rumah untuk sementara waktu, dia kembali. Ketika dia melihat saya melakukan meditasi ia buru-buru mengetuk pintu beberapa kali. Saya tidak menanggapi. Dia berjalan ke saya dan menampar wajah saya beberapa kali. Dia mendorong kaki saya turun. Saya menempatkan kaki kembali ke posisi lotus penuh. Dia menjadi sangat marah dan menuangkan setengah ember air kencing pada saya. Butuh waktu untuk menenangkan napas saya.

Pada kesempatan lain, ayah mertua datang di saat suami memukuli saya. Dia berkata, "Apakah kamu masih berlatih?" Dia mengatakan pada putranya, "Fokus, dan pukul di bagian tubuh yang utama. Kita ada pemerintah yang mendukung kita." Saya bangkit dan berkata, "Saya berjalan di jalan kedewaan. Mengapa saya harus takut setan jahat? Kalian tidak bisa menyentuh saya. Kalian tidak boleh menyentuh saya." Keduanya terkejut dan mundur beberapa langkah (pada kenyataannya itu adalah kejahatan yang takut). Sejak itu suami saya tidak pernah memukul saya lagi.

Polisi sering datang ke rumah untuk mengganggu saya. Suatu kali, lebih dari selusin orang dari pemerintah kota, kabupaten dan kantor polisi masuk ke rumah saya. Mereka menggeledah rumah dan menanyakan apakah saya masih melanjutkan latihan. Saya menjawab, "Mengapa saya harus melepaskan latihan yang baik?" Mereka menangkap saya lagi. Beberapa rekan praktisi lainnya juga ditangkap pada waktu yang bersamaan. Mereka secara paksa menahan kami di pusat penahanan dan juga menggantung poster besar pada tubuh kami serta mengarak kami di daerah kami. Dua minggu kemudian, saya dibebaskan.

Selama hari-hari penuh kejahatan dan kegilaan saya terpaksa menjadi tunawisma untuk sementara waktu. Setelah tiga bulan hidup di pengungsian, saya berpikir bahwa saya tidak seharusnya tinggal di luar dan saya harus kembali ke rumah untuk memulai lingkungan kultivasi saya sendiri. Saya harus melakukan hal-hal yang harus dilakukan seorang praktisi. Lalu saya menulis surat kepada sekretaris desa, kepala desa dan mengklarifikasi fakta. Lalu saya menelepon sekretaris desa yang mengatakan, "Ayo pulang. Anda dapat berlatih di rumah. Jika ada yang muncul, saya akan menghadapinya untuk Anda." (Sekretaris desa telah memahami fakta kebenaran dan dia juga telah mengundurkan diri dari PKC dan organisasi afiliasinya). Kemudian saya menelepon suami dan mengatakan kepadanya bahwa saya harus pulang dan saya harus memiliki lingkungan untuk berlatih. Dia berkata, "Baik, kamu dapat berlatih sebulan sekali." Saya berkata padanya bahwa itu tidak akan berlaku untuk saya, saya harus melakukan latihan dan belajar Fa setiap hari dan melakukan hal-hal yang perlu saya lakukan. Dia mengatakan OK. Sebuah lingkungan kultivasi yang nyata diciptakan dan saya mengerti bahwa sepanjang kita mengerti dan menjadi teguh dalam keyakinan kita, Guru akan membantu kita. Ini benar-benar seperti:

“Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi gong dilakukan tergantung pada Shifu." (Zhuan Falun)

IV. Menyelamatkan makhluk hidup sambil menyangkal pengaturan kekuatan lama

Saya akhirnya memiliki lingkungan yang bebas untuk belajar Fa dan melakukan latihan. Suami juga secara bertahap memahami fakta kebenaran. Dia menyaksikan CD Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan CD klarifikasi fakta lainnya. Dia juga mengundurkan diri dari organisasi-organisasi PKC. Untuk menebus kesalahannya, ia mengeluarkan pernyataan khidmat terhadap Guru dan Dafa untuk membatalkan apa yang dia pernah katakan dan lakukan sebelumnya. Kemudian, tak peduli apa pun yang saya lakukan untuk Dafa, dia tidak pernah ikut campur. Kadang-kadang saya pulang sekitar jam 2 sampai 3 pagi setelah mendistribusikan materi klarifikasi fakta, dan ia hanya mengingatkan saya untuk memperhatikan keselamatan.

Karena tidak mencari ke dalam untuk waktu yang lama, saya tidak mampu menghadapi masalah dengan pikiran lurus yang kuat. Saya mendapatkan cobaan besar dalam keluarga. Pertama-tama ayah mertua mengalami kecelakaan mobil, terluka serius dan membutuhkan kami untuk merawatnya. Kemudian ibu mertua sakit parah dan terbaring di tempat tidur. Saya bingung antara rumah tangga, pekerjaan, dan menangani tekanan dari PKC. Suami meninggalkan pekerjaannya dan mencoba melakukan bisnis lain. Karena dia tidak menguasai bisnis baru, ia selalu mengalami kerugian. Menghadapi munculnya konflik keluarga, saya tidak mempunyai pikiran lurus yang cukup. Saya juga tidak menyangkal penderitaan. Saya menyerah, dan itu sangat memengaruhi saya dalam melakukan tiga hal dengan baik. Situasi ini berlangsung untuk jangka waktu yang panjang, sampai kedua mertua meninggal. Saya mengetahui bahwa bisnis suami jatuh dan pada saat yang sama ia kecanduan judi. Dia berutang ratusan ribu yuan. Kami bahkan tidak bisa membayar biaya kuliah putra kami. Suami pergi ke luar dan tidak berani pulang ke rumah selama beberapa bulan. Menghadapi semua masalah ini, saya mulai mencari ke dalam dan bercermin pada diri sendiri, sementara saya melewatkan banyak waktu belajar Fa untuk meningkatkan Xinxing saya.

Prinsip-prinsip yang dikatakan Guru selama pelurusan Fa terus-menerus mengingatkan saya bahwa menerima penganiayaan akan menyebabkan kesulitan besar tak berujung, dan bahkan menyeret saya ke dalam situasi yang mengerikan. Kekuatan lama yang jahat ingin menghancurkan keyakinan sejati para pengikut Dafa. Kita adalah pengikut Dafa. Kita adalah partikel Dafa. Tanggung jawab kita adalah untuk memperbaiki segala sesuatu yang tidak benar menurut Dafa, bukannya dikendalikan oleh manusia biasa atau kejahatan. Kita seharusnya tidak mengakui penganiayaan jahat. Kita memiliki banyak berkah karena kita berkultivasi Dafa. Kita juga dapat membawakan berkah bagi orang lain. Munculnya kesengsaraan adalah hal yang baik untuk kultivasi sendiri. Ketika seseorang menjadi takut karena seorang praktisi tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang kekurangannya sendiri dan tidak bisa benar-benar memandang berbagai hal dari sudut pandang Fa. Tidak ada kesulitan dapat menghalangi seorang praktisi sejati.

Guru berkata dalam artikel "Tao Fa" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I:

“Sekiranya masih tak berkesudahan, jika bukan karena ada masalah lain pada aspek Xinxing atau perilaku, pasti adalah iblis jahat sedang memanfaatkan peluang yang dibiarkan oleh kalian. Bagaimanapun juga orang Xiulian bukanlah manusia biasa, kalau begitu mengapa sisi watak hakiki tidak meluruskan Fa?”

Rekan-rekan praktisi di sekitar membantu dan mendorong saya dalam Fa. Saya mampu meningkatkan Xinxing dan menggunakan Fa untuk mengukur hal-hal yang terjadi di sekitar dan saya mematut pembicaraan dan perbuatan saya berdasarkan standar Fa. Saya menggunakan pikiran lurus dalam menghadapi kesengsaraan ketika itu terjadi. Ketika menghadapi utang lebih dari ratusan ribu yuan, saya tidak merasa sedih dan juga tidak memiliki dendam apa pun. Saya mulai berkomunikasi dengan suami, yang telah tidak saya lihat selama beberapa bulan. Saya selalu memperlakukan dia dengan kebaikan. Saya mendorong dia dan membantunya menyeimbangkan utang antara semua kreditur. Saya memintanya untuk pulang kembali ke rumah dan hidup sebagai orang baik dan lurus.

Setelah ia kembali ke rumah, saya memintanya untuk membaca Zhuan Falun dan ia mulai serius membacanya. Dia selesai membaca buku dalam tiga hari dan kemudian dia mengatakan kepada saya bahwa buku itu benar-benar sangat baik. Dia bilang dia tahu apa yang harus dilakukan mulai saat itu. Dia kembali ke pekerjaan aslinya dan setelah satu tahun, kami mulai melunasi utang-utangnya. Suami saya juga tampak sehat dan memiliki lebih banyak energi. Amarahnya berkurang dan ia menjadi orang yang sama sekali berbeda.

Pada hari-hari berikutnya, ia membaca buku Zhuan Falun beberapa kali dan ceramah Guru lainnya. Kadang-kadang ia juga melakukan latihan. Situasi keluarga kami secara ajaib berubah. Putra sulung menemukan pekerjaan dengan penghasilan besar. Dalam waktu tiga sampai empat tahun, kami telah melunasi utang kami sebesar beberapa ratus ribu yuan. Putra sulung saya juga mulai berkultivasi. Putra bungsu juga mulai belajar Fa tahun lalu. Saya juga dapat melakukan proyek-proyek klarifikasi fakta serta mengklarifikasi fakta tatap muka dan meyakinkan orang-orang untuk mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Sepanjang saya dapat berbicara kepada orang-orang, hasilnya cukup bagus. Sesungguhnya, semua keajaiban terjadi melalui kekuatan tak terbatas dari Dafa dan bimbingan belas kasih dari Guru.

Pada awalnya saya membantu anggota keluarga, kerabat, teman-teman dan beberapa kenalan untuk mundur dari organisasi-organisasi yang berafiliasi dengan PKC. Ketika saya pertama kali membawa beberapa materi klarifikasi fakta ke rumah, saya tidak mendistribusikannya sama sekali  dan menyadari bahwa saya harus menerobos rasa takut ini. Pertama kali saya melangkah ke luar saya hanya membawa enam eksemplar. Setelah berjalan lebih dari satu mil saya hanya bagikan tiga eksemplar. Masih ada tiga eksemplar saya berjalan ke beberapa rumah di seberang jalan. Ketika saya mendekat, anjing mulai menggonggong. Segera beberapa anjing di sekitarnya mulai menggonggong bersamaan. Saya tidak takut dan berdiri di sana memancarkan pikiran lurus untuk beberapa waktu. Kemudian tampak seperti seseorang sedang mengejar anjing, dan anjing-anjing cepat melarikan diri. Jadi malam itu saya berhasil mendistribusikan semua materi dan pulang. Kedua kalinya, saya membawa lebih dari 30 eksemplar dan tanpa masalah saya membagikannya semua. Kemudian saya mengajak sepupu istri saya (yang berusia lebih dari 60 tahun) untuk membantu saya mendistribusikan materi dan kami mencakup semua desa di sekitar kami.

Tahun ini saya juga telah belajar bagaimana menelepon dengan rekaman pembicaraan dan bagaimana mengirim MMS ke sekelompok orang. Semua ini telah dicapai sebagai hasil dari perhatian Guru yang penuh belas kasih dan kebijaksanaan yang diberikan kepada saya melalui Dafa.

Terima kasih Guru! Terima kasih rekan-rekan praktisi!

Silakan tunjukkan setiap kesalahan!

Chinese version click here
English version click here