Kanada: Tian Guo Marching Band Mendapat Sambutan Hangat pada Pawai St. Patrick’s Day di Ottawa
(Minghui.org)
Cuaca yang dingin tidak mengurangi antusias untuk merayakan Hari
Santo Patrick di Ottawa, Kanada, pada hari Sabtu, 16 Maret 2013.
Ribuan warga berkumpul bersama di pusat kota untuk festival tahunan
ini. Tian Guo Marching Band yang terdiri dari 80 lebih praktisi
Falun Dafa, merupakan grup terbesar diantara 39 peserta dalam Pawai
St. Patrick’s Day ini.
Marching band ini dibentuk oleh
para praktisi Falun Gong di New York sebagai sebuah cara untuk
memperlihatkan keindahan Falun Dafa kepada masyarakat di Amerika
Utara, terutama warga keturunan Tionghoa. Rejim komunis China
memiliki pengaruh kuat di berbagai komunitas warga Tionghoa di
seluruh dunia, melampaui batas Daratan China, Falun Gong secara
rutin di diskreditkan dalam propaganda rejim tersebut.
Band ini menjadi sebuah cara yang efektif untuk memperlihatkan fakta kebenaran Falun Gong kepada warga China di perantauan, keindahan dan kekuatan musiknya, menembus selubung propaganda kebohongan rejim. Berbagai cabang dari band ini segera terbentuk di berbagai kota besar di seluruh dunia, dan band in secara rutin menghibur para penonton, baik warga Tionghoa maupun warga Barat.
Band ini menjadi sebuah cara yang efektif untuk memperlihatkan fakta kebenaran Falun Gong kepada warga China di perantauan, keindahan dan kekuatan musiknya, menembus selubung propaganda kebohongan rejim. Berbagai cabang dari band ini segera terbentuk di berbagai kota besar di seluruh dunia, dan band in secara rutin menghibur para penonton, baik warga Tionghoa maupun warga Barat.
Tian Guo Marching Band tampil di
Pawai St. Patrick’s Day di Ottawa, Kanada, pada 16 Maret 2013
Ini adalah perayaan St.
Partrick’s Day ke-31, dan untuk kelima kalinya, Tian Guo Marching
Band berpartisipasi dalam pawai ini. Tian Guo Marching Band pertama
kali tampil di acara ini pada tahun 2008 dan menerima penghargaan
sebagai “Marching Band Terbaik” pada tahun 2009.
Walikota Ottawa, Jim Watson, mengakui kontribusi dari band ini bagi komunitas dalam sebuah wawancara. Beliau berkata bahwa band ini menawarkan kesempatan untuk merayakan multikulturalisme kepada kota. Dia menyatakan bahwa berbagai peserta dengan berbagai latar belakang kebudayaan disambut dengan baik dalam pawai ini.
Tian Guo Marching Band membawakan lima buah lagu. Para penonton memberikan tepuk tangan, melambaikan tangan, dan berseru kepada mereka sepanjang rute, bagaikan bertemu teman lama yang telah lama tak berjumpa.
Seorang pria asal Shanghai menyaksikan Pawai St. Patrick’s Day untuk pertama kalinya. Dia sangat terkesan oleh kerapian yang dibawakan para anggota Tian Guo Marching Band. Dia berkata bahwa dia sangat senang “bisa menyaksikan penampilan nan indah dari sebuah band yang terdiri dari warga Tionghoa di sebuah negara asing.”
Anggota termuda dari Tian Guo Marching Band adalah gadis berusia 16 tahun, Angela Chu. Dia studi di sebuah sekolah menengah performing arts yang prestisius di Ottawa, dengan mengambil jurusan clarinet. Angela mulai belajar clarinet saat berusia enam tahun.
Angela berkata bahwa bermain di dalam Tian Guo Marching Band memberikan kesempatan kepadanya untuk meningkatkan keterampilan, dan pada waktu yang bersamaan bisa mempraktekkan keterampilan yang telah dia pelajari di sekolah sehingga bisa memberikan manfaat bagi komunitas. Dia bersama ibunya turut berpartisipasi setiap pawai St. Patrick’s Day di Ottawa yang diikuiti oleh band ini.
“Saya merasa sangat dingin pada mulanya (awal dari pawai). Kedua tangan saya sedikit mati rasa,” kata Angela dengan tersenyum. “Selama pawai berlangsung, kedua tangan saya menjadi semakin hangat. Sekarang saya tidak merasa dingin sama sekali.”
Walikota Ottawa, Jim Watson, mengakui kontribusi dari band ini bagi komunitas dalam sebuah wawancara. Beliau berkata bahwa band ini menawarkan kesempatan untuk merayakan multikulturalisme kepada kota. Dia menyatakan bahwa berbagai peserta dengan berbagai latar belakang kebudayaan disambut dengan baik dalam pawai ini.
Tian Guo Marching Band membawakan lima buah lagu. Para penonton memberikan tepuk tangan, melambaikan tangan, dan berseru kepada mereka sepanjang rute, bagaikan bertemu teman lama yang telah lama tak berjumpa.
Seorang pria asal Shanghai menyaksikan Pawai St. Patrick’s Day untuk pertama kalinya. Dia sangat terkesan oleh kerapian yang dibawakan para anggota Tian Guo Marching Band. Dia berkata bahwa dia sangat senang “bisa menyaksikan penampilan nan indah dari sebuah band yang terdiri dari warga Tionghoa di sebuah negara asing.”
Anggota termuda dari Tian Guo Marching Band adalah gadis berusia 16 tahun, Angela Chu. Dia studi di sebuah sekolah menengah performing arts yang prestisius di Ottawa, dengan mengambil jurusan clarinet. Angela mulai belajar clarinet saat berusia enam tahun.
Angela berkata bahwa bermain di dalam Tian Guo Marching Band memberikan kesempatan kepadanya untuk meningkatkan keterampilan, dan pada waktu yang bersamaan bisa mempraktekkan keterampilan yang telah dia pelajari di sekolah sehingga bisa memberikan manfaat bagi komunitas. Dia bersama ibunya turut berpartisipasi setiap pawai St. Patrick’s Day di Ottawa yang diikuiti oleh band ini.
“Saya merasa sangat dingin pada mulanya (awal dari pawai). Kedua tangan saya sedikit mati rasa,” kata Angela dengan tersenyum. “Selama pawai berlangsung, kedua tangan saya menjadi semakin hangat. Sekarang saya tidak merasa dingin sama sekali.”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org