(Minghui.net) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada 1998. Keluarga saya menjadi saksi belas kasih Guru dan keajaiban Falun Dafa melalui pengalaman-pengalaman saya. Pada tahun-tahun penganiayaan tanpa henti setelah 1999, keluarga saya tidak pernah menentang latihan saya dan tidak percaya sepatah kata pun perkataan Partai Komunis China (PKC).

Bagaimana Saya Menemukan Falun Dafa

Pada musim panas tahun 1996, bayi saya yang baru lahir menangis terus-menerus tanpa alasan. Selama bulan pertama setelah kelahirannya, saya harus memeluknya sepanjang waktu. Nyeri punggung saya sangat parah sehingga saya sering berkunjung ke rumah sakit. Pada musim gugur 1997, saya bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Sebuah x-ray menunjukkan bahwa tiga dari tulang bekang saya terkilir dan ada kemungkinan bisa menjadi lumpuh. Saya mencoba semua yang bisa terpikirkan: pengobatan China, pengobatan Barat, obat khusus, dan menyembah  para dewa. Tidak ada yang berhasil.

Pada musim semi tahun 1998, ibu mertua mendengar tentang Falun Dafa dan mengatakan kepada saya tentang hal itu. Saya tidak tertarik. Beberapa hari kemudian ia membawa pulang buku Zhuan Falun Fajie – Penjelasan tentang Fa Zhuan Falun. Saya membalik beberapa halaman, tapi tidak memahaminya. Selama musim panas, ia membawa pulang Zhuan Falun. Malam itu setiap orang duduk di luar menikmati cuaca dingin. Saya tidak bisa duduk terlalu lama dan pergi untuk berbaring di tempat tidur. Saya bosan dan mengambil Zhuan Falun dari bawah bantal. Saya membaca sekitar 20 halaman dan merasakan ada sesuatu yang terjadi di perut bagian bawah. Saya jatuh tertidur. Beberapa hari kemudian saya kembali sangat kesakitan, dan saya harus pulang dari kerja. Sembilan hari kemudian, sepupu saya, yang juga rekan kerja saya, datang berkunjung. Dia melihat saya duduk di sofa terlihat baik-baik saja sehingga dia menjadi marah. Dia berkata pada saya, “Kamu masih muda dan mempunyai seorang anak kecil. Pekerjaan kamu tidak terlalu menuntut, namun kamu tidak pergi bekerja setiap hari. Apakah kamu tidak khawatir dengan apa yang orang-orang katakan di belakang kamu? Siapa yang tidak memiliki beberapa masalah kesehatan kecil." Setelah itu dia pergi, saya menangis dan merasa bahwa saya telah dituduh? Saya akan senang untuk keluar dan bekerja jika saya sanggup. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan mencoba Falun Dafa. Saya ingin mencoba keberuntungan saya dan melihat apakah qigong ini bisa menyembuhkan saya.

Saya pergi ke tempat latihan dengan ibu mertua dan melihat beberapa wanita tua sedang mengangkat tangan mereka ke atas. Saya menirukan apa yang mereka lakukan dan mengangkat lengan saya. Ini membuat saya takut karena merasakan sesuatu berputar cepat di antara lengan saya. Sangat kuat, dan saya bisa merasakan otot-otot lengan saya bergerak. Saya melihat sebenarnya tidak ada apa-apa yang terlihat di sana, tapi saya benar-benar merasakan itu. Ketika saya bermeditasi, saya duduk dalam posisi lotus selama 45 menit dan merasa sangat nyaman. Saya sangat yakin bahwa ada sesuatu yang khusus tentang Falun Dafa.

Sebelum musim gugur, saya belum selesai membaca buku dan hanya melakukan latihan beberapa kali. Suatu malam, saya harus sering bangun untuk buang air kecil. Saya biasanya memiliki pispot di sebelah pintu kamar tidur ketika cuaca menjadi dingin. Keesokan harinya saya membersihkan pispot, dan melihatnya penuh dengan darah. Saya sangat ketakutan. Tapi saya masih pergi bekerja karena tidak diizinkan untuk mengambil cuti. Sekitar jam 9 pagi saya masih kencing darah. Saya pulang ke rumah dan mengatakan pada ibu mertua apa yang terjadi. Saya mengeluarkan termometer untuk mengukur suhu, tapi saya menjatuhkannya dan hancur. Ibu saya mengatakan, “Tidak usah repot-repot. Itu adalah Guru sedang memurnikan tubuh kamu.” Saya tidak bisa menahan airmata saya. Saya berbaring di tempat tidur dan menangis sampai tertidur. Di siang harinya, saya bangun dan pergi ke kamar mandi. Semuanya normal ketika saya buang air kecil. Sejak saat itu, saya tidak mempunyai nyeri punggung lagi. Dalam 14 tahun ke depannya, saya tidak minum obat apapun. Keluarga saya semua menyaksikan keajaiban Falun Dafa.

Falun Dafa Mengubah Hati Orang

Kakak perempuan tertua saya berumur 60-an. Ketika ia masih muda, ibu mertua dan tiga saudara iparnya sering secara verbal dan fisik menyiksanya. Suaminya adalah orang yang berpikiran sederhana dan tidak pernah membela dirinya. Ketika ia berusia 30-an, mertuanya memukuli begitu parah sehingga ia jatuh koma. Paru-parunya terluka parah ketika kakak iparnya memukulinya dengan senter. Suaminya memeluk tubuh dinginnya, berusaha untuk menghangatkan tubuhnya, dan menangis sepanjang malam. Kakak saya hampir mati waktu itu. Para penduduk desa bersimpati dengan dia dan marah pada apa yang telah dilakukan oleh mertuanya. Ibu mertuanya tidak berani menyerang lagi. Namun paru-paru kakak saya sudah terluka dan membuatnya menderita selama 20 tahun ke depan. Ketika cuaca dingin tiba, dia batuk tidak henti-henti. Dia sering terbatuk-batuk begitu keras sampai mengompol. Malam harinya dia tidak bisa berbaring telentang dan harus tidur telengkup. Suntikan dan obat-obatan hanya bisa meredakan rasa sakitnya. Ketika rasa sakitnya menjadi semakin parah, kakak saya merasakan dia lebih baik mati daripada hidup, dan setiap kali ia menjadi lebih membenci keluarga suaminya.

Saya menceritakan pada kakak saya tentang reinkarnasi dan karma. Saya ingin dia memperlakukan orang lain dengan Sejati-Baik-Sabar, untuk mengampuni orang-orang yang menyakitinya. Saya membiarkan dia mendengarkan ceramah Guru. Suatu hari ketika saya membawa anak saya ke rumahnya, dia mengatakan bahwa ibu mertuanya sakit. Keempat putranya sibuk dan hanya ada sedikit waktu untuk merawatnya. Tak seorang pun menantunya yang datang menolong, kecuali kakak saya. Mereka berdamai setelah tidak berbicara selama puluhan tahun. Ibu mertuanya sangat malu dan tidak ingin bertanya terlalu banyak tentang dia. Dia sering memberitahu ibu mertuanya, “Ibu, saya ke sini untuk membantu. Kamu katakan saja apa yang kamu butuhkan.” Ibu mertuanya sering menangis.

Kemudian, seorang tetangga memberitahu kakak saya bahwa ibu mertuanya sering mengatakan pada mereka bahwa dia tidak memperlalukan kakak saya dengan benar. Kakak memberitahu saya, “Setelah saya mendengar kaset Falun Dafa, walaupun saya tidak mengerti semua itu, saya masih berpikir itu adalah ajaran yang hebat dan adalah yang terbaik untuk menjadi orang baik. Membenci orang lain membuat saya marah, begitu marah kesehatan saya menjadi semakin memburuk dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika saya berhenti membenci, saya merasa santai dan nyaman.” Kakak saya bukanlah seorang praktisi, tapi selama penganiayaan, dia sering memberitahu orang betapa hebatnya Falun Dafa. Paru-parunya sudah tidak mengganggunya lagi dan dia menjadi semakin sehat.

Kakak kedua saya membaca Zhuan Falun sekali dan terus mengatakan kepada saya bahwa ajarannya hebat.  Dia sibuk dengan bisnisnya dan tidak berlatih. Dia pernah mengatakan kepada saya bahwa ketika dia sedang ke luar kota, ia bertemu dengan seorang teman di sebuah restoran. Orang itu meninggalkan dompet di restoran dan saudara saya mengambilnya. Ada 800 yuan dan beberapa kartu identitas di dompet. Pada waktu itu, 800 yuan adalah masalah gaji satu bulan bagi pekerja biasa. Kakak masuk ke dalam mobilnya, menyusul temannya, serta mengembalikan dompetnya. Dia bilang dia tidak akan melakukan itu jika ia tidak membaca Zhuan Falun. Saudara saya mengatakan kepada saya, "Buku itu membuat kita menjadi perhatian. Bagaimana perasaan saya jika telah bepergian jauh dan kehilangan dompet? Saya suka menjadi orang baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik. Jika saya tidak membaca buku Falun Dafa, saya tidak mungkin mengembalikan dompet itu.”

Mengerti Kebenaran dan Mendapatkan Berkah

Seorang rekan kerja saya pernah mengatakan kepada saya, "Ketika saya mendengar kamu mengklarifikasi kebenaran Falun Dafa kepada saya, saya merasa benar-benar nyaman. Bisakah  kamu ceritakan lebih sering "Dia juga mengatakan kepada saya bahwa ia memiliki benjolan di dekat pita suara dan takut menjalani operasi? Dua minggu setelah operasi, saya pergi  menjenguknya di rumah sakit. Operasi itu tidak berhasil, dan ia beresiko kehilangan suaranya. Keluarganya telah menggugat rumah sakit. Sambil berjuang untuk bernafas, dia mengatakan pada saya bahwa ia akhirnya mengerti kalau insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen itu palsu. Dia tahu tidak mungkin bagi orang untuk berbicara dengan pita suara terputus. Saya mengatakan padanya, “Dokter kamu pasti tidak menghendaki operasinya gagal. Keluarga kamu harus menghabiskan banyak uang dan waktu dan meminta banyak bantuan untuk mengajukan gugatan itu. Biarkan saja. Kamu tahu kebenaran Falun Dafa dan akan ada keajaiban jika kamu dengan tulus mengucapkan 'Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik)'.”

Dua bulan kemudian dia memanggil saya dan berbicara dengan suara yang jelas dan lantang. Teman perempuan saya ini telah sembuh, dan keluarganya juga mencabut gugatan. Dia terus berterima kasih pada saya, tapi saya memberitahunya untuk berterima kasih pada Falun Dafa dan Guru.

Chinese version click here
English version click here