Liu Yongfen Dilecehkan di Kamp Kerja Paksa Baimalong, Kondisinya Tidak Diketahui Hingga Saat ini

(Minghui.org) Liu Yongfen adalah pensiunan guru TK di Tambang Besi Limin di Kota Zhuzhou, Provinsi Hunan. Keluarganya mendapat kabar pada 1 Februari 2013, bahwa Liu, yang dipenjarakan di Kamp Kerja Paksa Baimalong, menderita kanker tiroid dan atasannya telah mengatur untuk menanggung biaya pemakamannya. Keluarganya sangat terkejut, karena mereka tidak pernah diberitahu tentang kematiannya. Pihak keluarga menelepon Liu Yongxin, sekretaris Partai Tambang Besi Limin. Dia segera menutup telepon ketika pihak keluarga menginginkan penjelasan lebih jauh.

Liu Yongfen

Liu Yongfen, 61 tahun, telah berulang kali dibawa ke Kamp Kerja Paksa Baimalong di Kota Zhuzhou. Pada 26 Desember 2012, penjaga menghubungi keluarganya dan mengatakan bahwa dia menderita sakit dan membutuhkan operasi, anggota keluarga harus menandatangani dokumen untuk menjalani operasi. Ketika anggota keluarga tiba, mereka tidak diperbolehkan mengunjungi Liu dan diperintahkan untuk menandatangani dokumen. Mereka tidak tahu apakah dia masih hidup atau tidak. Namun, ia tampaknya berada dalam situasi yang sangat berbahaya, karena atasannya telah mengatur untuk menanggung biaya pemakaman.

Liu telah berlatih Falun Gong sejak 1999, dan dia berusaha untuk menjadi orang yang baik menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia tidak lagi bersikeras untuk meminta cerai kepada suaminya seperti yang pernah dia lakukan selama lebih dari 20 tahun. Dia menjadi lebih berpikiran terbuka dan berkelakuan baik. Penyakitnya, termasuk hipertiroidisme dan fibroid rahim menghilang dan dia menjadi sehat. Ketika penganiayaan dimulai, seperti praktisi lainnya, ia melangkah keluar untuk mengklarifikasi fakta kebenaran dan sangat menderita sebagai akibatnya. Dia telah ditangkap tujuh kali dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Dia dijatuhi hukuman kerja paksa sebanyak dua kali, dan telah ditahan selama delapan tahun. Harta dan uang tunainya disita, juga uang pensiunnya ditahan.

Dari Juli sampai September 2012, dia dibawa ke Kamp Kerja Paksa Baimalong sebanyak tiga kali oleh petugas dari Kantor Administrasi Daerah Limin Chaling dan Divisi Keamanan Domestik di Daerah Chaling selama dua tahun kerja paksa karena mengklarifikasi fakta dan menyarankan orang-orang mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya. Karena dia menderita sakit dan kakinya nyaris lumpuh, ia ditolak oleh kamp kerja paksa tiga kali. Dia terlihat di tempat kerja dan tidak diizinkan untuk pulang. Pada 16 November 2012, sebelum Kongres Nasional PKC ke-18, Kantor Administrasi Limin bekerja sama dengan polisi dan kembali mengirim dia ke Kamp Kerja Paksa Baimalong ketika mereka mendapati dia telah pulih kembali. Orang-orang yang tahu kebenaran berpikir hal ini sulit dipercaya dan atasannya harus dikritik karena melakukan hal seperti itu.

Kakinya menjadi lumpuh akibat penyiksaan. Dia diperiksa sebelum masuk ke kamp kerja paksa dan dianggap sakit, sehingga para penjaga membawanya ke Rumah Sakit Rakyat Kota Zhuzhou untuk dianalisa lagi. Dia tetap dinyatakan sakit secara fisik, tetapi otoritas kamp tetap menerimanya pula.

Pada 27 November 2012, keluarganya pergi ke kamp kerja paksa untuk membawakan beberapa pakaian musim dingin untuknya. Di ruang kunjungan, penjaga Ning Li menolak untuk menerima pakaian dan mengatakan itu adalah kebijakan mereka. Pada 26 Desember 2012, seorang penjaga kamp menelepon pihak keluarga dan mengatakan bahwa Liu sedang sakit dan membutuhkan operasi serta tanda tangan diperlukan dari pihak keluarga. Ketika mereka pergi ke Rumah Sakit Pertama Kota Zhuzhou keesokan harinya, mereka tidak bisa melihat Liu. Penjaga Zhu Rong, seorang kepala divisi, membawa dokumen dan mengatakan kepada mereka bahwa dokter menduga Liu menderita kanker tiroid dan memerlukan operasi. Penjaga itu mengatakan bahwa, jika putrinya mau memberikan tanda tangan, Liu akan bisa pulang ke rumah untuk mendapatkan perawatan. Keluarganya bertanya mengapa tidak ada prosedur ketika ia ditangkap, tapi sekarang, ketika Liu disiksa sampai di ambang kematian, dokumen resmi harus ditandatangani? Huang, kepala Divisi Kamp Kerja Paksa, dan Guo Yuanqing, kepala Departemen Administrasi, mencoba membujuk keluarganya untuk menandatangani melalui telepon. Ketika mereka menyadari keluarga tidak mau menandatangani, mereka dimaki-maki melalui telepon.

Keluarganya masih tidak dapat melihatnya. Terakhir kali mereka melihatnya adalah keempat kalinya ia dibawa ke kamp kerja paksa. Pada saat itu, Liu menangis, dan kakinya, yang baru saja pulih, kembali bermasalah.

Ini sangat mendesak untuk member perhatian atas kondisi Liu Yongfen.

Tempat kerja Liu Yongfen:

Liu Yongxin, direktur Tambang Besi Limin, Daerah Chaling, Zhuzhou Kota: [phone] (selular)
Departemen Keuangan, Baimalong Kamp Kerja, Provinsi Hunan: [phone] (kantor)
Alamat: Qingshuitang, Distrik Shifeng, Kota Zhuzhou, Provinsi Hunan

Telepon pengaduan : [phone]

Li Xun, Direktur
Long  Guifang, komisaris politik, polisi ID: 4329003
Huang Weimin, kepala Divisi Entrance Kamp, ID: 4329300
Direktur Kamp Provinsi Hunan, email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya
Tenaga Buruh Provinsi Hunan (Rehabilitasi Obat) Biro: 86-731-82275117

Chinese version click here
English version click here