(Minghui.org) Para praktisi Falun Dafa dari Metro Washington DC berkumpul di National Mall pada 4 Mei 2013 untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia (13 Mei) dan ulang tahun Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Para praktisi dan murid-murid Sekolah Minghui DC  mempersembahkan music, tarian dan pembacaan puisi.












Praktisi Falun Dafa dari Washington DC merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi

Perayaan tersebut diadakan di hari yang cerah dan bersahabat. Praktisi Falun Dafa di Metro Washington DC berkumpul di National Mall dekat Museum Aviation pada pukul 09.00 untuk melakukan latihan Falun Gong. Pemandangan yang damai ini menarik perhatian banyak turis dan pejalan kaki yang lewat. Ada yang menanyakan tentang aktivitas ini dan beberapa diantaranya mengikuti gerakan praktisi untuk mempelajari latihan gerakan.

Praktisi juga memasang sejumlah poster yang menggambarkan sejarah Falun Dafa, mulai dari pertama diperkenalkan kepada publik pada 1992, dan penyebaran yang cepat ke lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Banyak turis mengamati poster-poster dan mendengarkan praktisi menjelaskan mengenai latihan ini dan sejarahnya. Beberapa orang berkata, “Sangat indah!” dan “Sejati, baik, sabar adalah apa yang dibutuhkan oleh dunia ini. Semua orang harus mengikuti prinsip-prinsip ini.”

Courtney Dowe: Mengekspresikan Rasa Syukur dengan Lagu

Courtney Dowe adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2002. Selama bertahun-tahun, dia telah berkeliling dunia untuk bernyanyi di berbagai konser. Dia menulis lirik dan mencipta musiknya sendiri, dan sering kali menggunakan musiknya untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap penganiayaan Falun Dafa.

Sebelum berlatih Falun Dafa, Dowe telah mencari arti sesungguhnya dari kehidupan, tetapi tidak dapat menemukan. “Pencarian terhadap Dafa bagaikan sebuah perjalanan yang panjang, panjang sekali, dan akhirnya saya memahami arti kehidupan,” kata Dowe, “Dafa telah melepaskan beban berat saya. Saya tidak dapat menggunakan kata-kata untuk menggambarkan indahnya menjadi murid Guru. Saya merasa sangat beruntung.”

Frances Thornhill: Kenapa Saya Begitu Beruntung?

Praktisi Falun Dafa Frances Thornhill berulang kali mengatakan, “Kenapa saya begitu beruntung?” Itu semua dimulai pada satu malam kira-kira setahun yang lalu. Thornhill sedang dalam perjalanan pulang ke rumah di dalam bis. “Biasanya para penumpang di bis terlihat begitu tertekan, tetapi saya melihat seorang pria muda yang cukup berbeda.” Dia berkata, “Dia terlihat tenang dan damai. Dia terus konsentrasi membaca sebuah buku. Saya pun merasa pasti ada sesuatu yang penting dibalik buku itu.”

Dia pindah ke bagian belakang bis dan duduk di sebelah pria muda itu dan bertanya, “Apa yang sedang kamu baca?” Pria muda itu memberitahunya bahwa buku itu adalah Zhuan Falun. Sebelum anak muda itu turun dari bis, dia memberi buku itu kepadanya dan lalu dia mengajarkan latihan Falun Gong kepadanya.

“Kaki saya pernah sakit sekali, dan dokter memberitahu saya untuk menggunakan tongkat. Setelah berlatih Falun Dafa, saya pun melepaskan tongkat dan bisa berjalan dengan normal. Saya mengalami banyak hal yang menakjubkan,” dia berkata, “Saya tidak dapat melihat jelas pada malam hari sebelumnya, dan kadang-kadang saya berkendaraan hingga naik ke trotoar. Baru-baru ini, saya sadari bahwa saya bisa melihat dengan jelas dan bahkan tidak perlu memakai kacamata lagi.”

Frances berkata Falun Dafa juga merubah karakternya. Dia menjadi lebih tenang, dan tidak lagi ribut dengan putranya, tetapi juga berbicara secara rasional kepadanya. Baik di tempat kerja maupun di rumah, dia memiliki standar yang lebih tinggi untuk mematut diri. “Guru telah memberi begitu banyak kepada saya. Saya merasa tidak pantas. Saya ingin berterima kasih kepada Guru dari lubuk hati, terima kasih Guru, terima kasih, terima kasih!”

Belajar Falun Dafa pada Usia Muda


Dua praktisi muda, Zachary dan Chunjing, sedang membagikan brosur kepada para turis. Mereka berdua berkata bahwa mereka telah belajar Falun Dafa saat masih balita.

Zachary, yang telah berusia 10 tahun sekarang, berkata ketika sedang merasa tidak sehat, dia akan melakukan latihan gerakan. Setelah melakukan latihan, dia pun merasa lebih baik. Dia juga membaca buku-buku Falun Dafa setiap hari. Baru-baru ini dia menemukan satu keterikatannya. Ketika dia melihat anak-anak lain sedang bermain, namun dia harus tetap di rumah untuk belajar, dia merasa iri hati. Keterikatan iri hati ini harus disingkirkan dalam kultivasi. Dia berkata telah menghadiri banyak acara dan memperagakan latihan Falun Dafa bersama dengan orangtuanya.

Chunjing berkata, “Setelah berlatih Dafa, saya menjadi sangat bahagia. Tetapi Falun Dafa diperlakukan dengan tidak adil di China. Saya berharap penganiayaan akan segera berakhir. Saya ingin memberitahu kepada orang-orang akan kebenaran dari Falun Dafa.”

Kedua praktisi muda ini ingin mengucapkan kepada Guru: Selama Ulang Tahun dan Falun Dafa Hao ! ( Falun Dafa adalah Baik! )

Chinese version click here

English version click here