Menghargai Lingkungan Kelompok Belajar Fa Kita
(Minghui.org)
kelompok belajar Fa kami baru saja selesai membaca semua ceramah
Guru berturut-turut, kemudian memiliki pemahaman baru tentang Fa.
Saya merasa pemahaman saya tentang Fa telah diperdalam dan lebih
jelas.
Menghargai Lingkungan
Kelompok Belajar Fa
Kami telah membaca ceramah Guru di luar negeri setelah 1996 berkali-kali di masa lalu. Namun, ketika saat ini kami membacanya lagi, kami menemukan bahwa kami benar-benar memahaminya lebih baik. Setelah mempelajari ceramah-ceramah ini, salah satu praktisi lansia dari tempat latihan saya tercerahkan untuk memahami bahwa sisi kita yang telah dikultivasi dengan baik juga harus keluar untuk membantu meluruskan Fa dan tubuh manusia, termasuk semua sel dalam ruang dimensi kita. Setelah pencerahan ini, ia langsung merasa bahwa medan energinya diperkuat. Ketika ia memancarkan pikiran lurus dan berlatih, ia merasa sangat tenang.
Sejauh mana kita menempatkan hati dalam belajar Fa, tampaknya ada tingkat dedikasi yang berbeda. Beberapa praktisi sangat bersemangat dan fokus pada belajar. Anda dapat melihat bahwa orang tersebut sepenuh hati larut dalam Fa, dan tidak ada suara luar dapat mengganggunya. Namun, praktisi lain, termasuk saya sendiri, mengalami gangguan dan karma pikiran saat belajar Fa. Kami sering mengubah postur duduk ketika kami tengah membaca. Setelah "20 Tahun Berceramah Fa" diterbitkan, beberapa praktisi terkejut dan merasa betapa mendesaknya, sementara yang lain mati rasa dan acuh tak acuh. Keadaan seperti itu mencerminkan perbedaan kualitas pencerahan kita, dan seberapa baik kita meletakkan hati kita ke dalam belajar Fa.
Dalam kultivasi di tengah kehidupan nyata, kami telah berhasil melewati beberapa ujian dengan cukup baik, sementara yang lain belum melakukannya dengan baik, atau bahkan mengendur. Melalui berbagi pengalaman dengan praktisi lain, pemahaman kami tentang Fa menjadi lebih jelas. Saya sekarang menyadari mengapa Guru meminta kita untuk belajar Fa bersama dan membentuk lingkungan kultivasi yang mantap.
Menghilangkan Konsep Manusia kami
Dalam beberapa hari terakhir saya telah mencoba untuk menenangkan diri selama belajar Fa. Ketika saya membaca dalam Zhuan Falun, saya terkejut, dan tiba-tiba mengerti lapisan lain makna Fa berikut:
Kami telah membaca ceramah Guru di luar negeri setelah 1996 berkali-kali di masa lalu. Namun, ketika saat ini kami membacanya lagi, kami menemukan bahwa kami benar-benar memahaminya lebih baik. Setelah mempelajari ceramah-ceramah ini, salah satu praktisi lansia dari tempat latihan saya tercerahkan untuk memahami bahwa sisi kita yang telah dikultivasi dengan baik juga harus keluar untuk membantu meluruskan Fa dan tubuh manusia, termasuk semua sel dalam ruang dimensi kita. Setelah pencerahan ini, ia langsung merasa bahwa medan energinya diperkuat. Ketika ia memancarkan pikiran lurus dan berlatih, ia merasa sangat tenang.
Sejauh mana kita menempatkan hati dalam belajar Fa, tampaknya ada tingkat dedikasi yang berbeda. Beberapa praktisi sangat bersemangat dan fokus pada belajar. Anda dapat melihat bahwa orang tersebut sepenuh hati larut dalam Fa, dan tidak ada suara luar dapat mengganggunya. Namun, praktisi lain, termasuk saya sendiri, mengalami gangguan dan karma pikiran saat belajar Fa. Kami sering mengubah postur duduk ketika kami tengah membaca. Setelah "20 Tahun Berceramah Fa" diterbitkan, beberapa praktisi terkejut dan merasa betapa mendesaknya, sementara yang lain mati rasa dan acuh tak acuh. Keadaan seperti itu mencerminkan perbedaan kualitas pencerahan kita, dan seberapa baik kita meletakkan hati kita ke dalam belajar Fa.
Dalam kultivasi di tengah kehidupan nyata, kami telah berhasil melewati beberapa ujian dengan cukup baik, sementara yang lain belum melakukannya dengan baik, atau bahkan mengendur. Melalui berbagi pengalaman dengan praktisi lain, pemahaman kami tentang Fa menjadi lebih jelas. Saya sekarang menyadari mengapa Guru meminta kita untuk belajar Fa bersama dan membentuk lingkungan kultivasi yang mantap.
Menghilangkan Konsep Manusia kami
Dalam beberapa hari terakhir saya telah mencoba untuk menenangkan diri selama belajar Fa. Ketika saya membaca dalam Zhuan Falun, saya terkejut, dan tiba-tiba mengerti lapisan lain makna Fa berikut:
"Sepanjang
tubuh seseorang ada qi, berarti orang ini berada pada tingkat
menghalau penyakit menyehatkan tubuh, oleh karena itu masih belum
terhitung sebagai praktisi Gong." (Zhuan Falun)
"Dia selalu mengurangi de, bagian luarnya juga hitam. Dia selalu mengurangi De, medan karma menjadi besar, setelah mengalami banyak pengurangan De, luar dan dalam seluruhnya hitam. Orang yang mencuri qi bila tahu dirinya telah mengalami perubahan semacan ini, memberi De pada orang lain, dan melakukan perbuatan yang demikian bodoh, tentudia tidak akan melakukannya." (Zhuan Falun)
"Dia selalu mengurangi de, bagian luarnya juga hitam. Dia selalu mengurangi De, medan karma menjadi besar, setelah mengalami banyak pengurangan De, luar dan dalam seluruhnya hitam. Orang yang mencuri qi bila tahu dirinya telah mengalami perubahan semacan ini, memberi De pada orang lain, dan melakukan perbuatan yang demikian bodoh, tentudia tidak akan melakukannya." (Zhuan Falun)
Saya memahami bagian yang
mengingatkan hal tersebut di masa lalu, ketika saya punya masalah
dengan istri, pemikiran saya selalu didasarkan pada konsep manusia.
Ketika saya mengatakan kepadanya, "Saya melakukan ini untuk Dafa,
demikian pula rekan-rekan praktisi, kenapa kamu tidak mendukung dan
mengerti?" Saya kemudian merasa marah terhadap dirinya. Sebenarnya,
pada saat itu untuk meningkatkan Xinxing kami berdua dan pencerahan
berada di tingkat qi.
Ketika konflik datang, itu seharusnya merupakan hal baik, karena kita dapat meningkatkan Xinxing kita, lebih memahami prinsip Fa, melenyapkan karma kita, dan meningkatkan tingkat kita. Tapi sekali dan sekali lagi saya telah melewatkan kesempatan untuk meningkatkan diri. Saya bukannya memperlakukan diri sebagai praktisi, malah merasa dipersalahkan, diperlakukan tidak adil, dan tidak nyaman.
Saya sangat menyesal setiap kali saya memikirkan hal itu. Konflik adalah peluang besar untuk meningkatkan tingkat saya, tapi saya menyikapinya dengan konsep manusia.
Salah satu rekan kerja mengatakan sesuatu yang buruk tentang saya di depan orang lain beberapa hari yang lalu. Pada saat ini terjadi, saya anggap sebagai kesempatan untuk meningkatkan Xinxing saya. Jadi saya tidak melawan dia. Namun, setelah itu selesai, saya merasa tidak baik dengannya, dan tidak ingin berbicara dengannya ketika saya melihatnya lagi. Apakah saya melakukan apa yang Guru minta kepada saya?
Ketika konflik datang, itu seharusnya merupakan hal baik, karena kita dapat meningkatkan Xinxing kita, lebih memahami prinsip Fa, melenyapkan karma kita, dan meningkatkan tingkat kita. Tapi sekali dan sekali lagi saya telah melewatkan kesempatan untuk meningkatkan diri. Saya bukannya memperlakukan diri sebagai praktisi, malah merasa dipersalahkan, diperlakukan tidak adil, dan tidak nyaman.
Saya sangat menyesal setiap kali saya memikirkan hal itu. Konflik adalah peluang besar untuk meningkatkan tingkat saya, tapi saya menyikapinya dengan konsep manusia.
Salah satu rekan kerja mengatakan sesuatu yang buruk tentang saya di depan orang lain beberapa hari yang lalu. Pada saat ini terjadi, saya anggap sebagai kesempatan untuk meningkatkan Xinxing saya. Jadi saya tidak melawan dia. Namun, setelah itu selesai, saya merasa tidak baik dengannya, dan tidak ingin berbicara dengannya ketika saya melihatnya lagi. Apakah saya melakukan apa yang Guru minta kepada saya?
"Anda bukan
saja tidak boleh marah pada dia, di dalam hati anda masih harus
berterima kasih kepada dia, benar-benar harus berterima kasih
kepada dia." (Zhuan Falun)
Setelah kejadian ini, saya
menyadari bahwa saya tidak sungguh-sungguh berkultivasi Falun Dafa,
dan saya belum mencapai standar seorang pengikut Falun Dafa.
Rendahnya Xinxing saya adalah manifestasi dari konsep manusia saya
yang mengakar pada nama dan qing (sentimentalitas, perasaan). Hal
ini menunjukkan bahwa saya tidak belajar Fa dengan baik, dan belum
menghilangkan konsep manusia saya.
Setelah Saya Mendengar Berita Meninggalnya Praktisi
Kami mengadakan sebuah konferensi Fa di daerah kami beberapa hari yang lalu. Koordinator mengatakan, "Beberapa praktisi telah mengalami karma penyakit serius, dan seorang praktisi muda meninggal karena penganiayaan oleh kekuatan lama yang jahat." Dia lanjut untuk memberi tahu kami bagaimana praktisi ini telah memuja dewa dari aliran lain, dan hubungan penuh ketegangan yang ia alami bersama keluarganya sebelum kematiannya.
Ketika saya mendengar cerita itu, saya diam-diam menghitung jumlah praktisi yang telah meninggal karena penganiayaan di daerah kami. Sudah ada lebih dari selusin sejak penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Mengapa begitu banyak kehidupan praktisi di daerah kami dibawa pergi oleh kekuatan lama? Dari perspektif Fa, saya mengerti bahwa hal ini terjadi bukan hanya karena rekan-rekan praktisi memiliki celah kekosongan, tetapi juga mencerminkan kekurangan kita sebagai tubuh kesatuan di wilayah kami. Kematian seorang praktisi adalah kerugian kami. Mengapa kekuatan lama berhasil merampas kehidupan praktisi? Berkaca pada pengalaman masa lalu saya, setiap kali saya mendengar seorang praktisi mengalami karma penyakit serius, pikiran pertama saya adalah bahwa dia pasti memiliki celah kekosongan. Pada awalnya, kami semua pergi ke rumahnya dan membantunya menemukan celah kekosongannya, dan memancarkan pikiran lurus untuknya. Ketika kami tidak melihat perubahan positif dalam dirinya, kami mulai menyalahkan dia dan merasa tak berdaya. Seperti sekarang saya lihat, konsep manusia semacam ini yang kami miliki adalah tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Fa, dan ini adalah alasan utama mengapa kekuatan lama berani menganiaya praktisi. Kita harus menyadari bahwa ketika seorang praktisi menderita karma penyakit serius, ia dalam penderitaan. Untuk melangkah ke luar dari penderitaan semacam itu, dia harus memiliki keyakinan yang lurus pada Guru dan Fa. Bagaimana kita bisa menyalahkan dia sementara dia menderita kesusahan, dan terus melemparkan benda buruk untuk mengganggunya dalam dimensinya? Meskipun dia mungkin memiliki celah kekosongan, kekuatan lama tidak punya hak untuk menganiayanya, karena jalannya telah diatur oleh Guru kita. Dalam "Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Washington, DC 2002," Guru berkata,
Setelah Saya Mendengar Berita Meninggalnya Praktisi
Kami mengadakan sebuah konferensi Fa di daerah kami beberapa hari yang lalu. Koordinator mengatakan, "Beberapa praktisi telah mengalami karma penyakit serius, dan seorang praktisi muda meninggal karena penganiayaan oleh kekuatan lama yang jahat." Dia lanjut untuk memberi tahu kami bagaimana praktisi ini telah memuja dewa dari aliran lain, dan hubungan penuh ketegangan yang ia alami bersama keluarganya sebelum kematiannya.
Ketika saya mendengar cerita itu, saya diam-diam menghitung jumlah praktisi yang telah meninggal karena penganiayaan di daerah kami. Sudah ada lebih dari selusin sejak penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Mengapa begitu banyak kehidupan praktisi di daerah kami dibawa pergi oleh kekuatan lama? Dari perspektif Fa, saya mengerti bahwa hal ini terjadi bukan hanya karena rekan-rekan praktisi memiliki celah kekosongan, tetapi juga mencerminkan kekurangan kita sebagai tubuh kesatuan di wilayah kami. Kematian seorang praktisi adalah kerugian kami. Mengapa kekuatan lama berhasil merampas kehidupan praktisi? Berkaca pada pengalaman masa lalu saya, setiap kali saya mendengar seorang praktisi mengalami karma penyakit serius, pikiran pertama saya adalah bahwa dia pasti memiliki celah kekosongan. Pada awalnya, kami semua pergi ke rumahnya dan membantunya menemukan celah kekosongannya, dan memancarkan pikiran lurus untuknya. Ketika kami tidak melihat perubahan positif dalam dirinya, kami mulai menyalahkan dia dan merasa tak berdaya. Seperti sekarang saya lihat, konsep manusia semacam ini yang kami miliki adalah tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Fa, dan ini adalah alasan utama mengapa kekuatan lama berani menganiaya praktisi. Kita harus menyadari bahwa ketika seorang praktisi menderita karma penyakit serius, ia dalam penderitaan. Untuk melangkah ke luar dari penderitaan semacam itu, dia harus memiliki keyakinan yang lurus pada Guru dan Fa. Bagaimana kita bisa menyalahkan dia sementara dia menderita kesusahan, dan terus melemparkan benda buruk untuk mengganggunya dalam dimensinya? Meskipun dia mungkin memiliki celah kekosongan, kekuatan lama tidak punya hak untuk menganiayanya, karena jalannya telah diatur oleh Guru kita. Dalam "Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Washington, DC 2002," Guru berkata,
“Masalah dia
adalah masalah anda, masalah anda juga adalah masalah dia.”
Para praktisi yang tidak dalam
penderitaan harus mengukur perilaku mereka dengan Fa, memurnikan
pikiran mereka, kemudian memancarkan pikiran lurus untuk
membersihkan penganiayaan kekuatan jahat terhadap rekan praktisi
mereka, karena Guru tidak akan mengakuinya, demikian pula para
pengikut Falun Dafa. Di tengah penderitaan, jika kita semua
memenuhi standar Falun Dafa, semua kejahatan akan dilenyapkan dan
disapu bersih seperti abu.
Ini hanya pemahaman saya baru-baru ini. Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak sesuai dengan Dafa.
Chinese version click here
English version click here
Ini hanya pemahaman saya baru-baru ini. Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak sesuai dengan Dafa.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org