Memperingati 14 Tahun Permohonan Damai di Pantai Pandawa Kuta Bali

(Minghui.org) Pada Hari Minggu, 28 April 2013 di Pantai Pandawa Bali diselenggarakan kegiatan peringatan 14 tahun permohonan damai sepuluh ribu praktisi pada pada 25 April 1999.

Acara pertama adalah belajar Fa bersama. Banyak praktisi tua muda dari berbagai daerah berbaur membentuk satu tubuh kesatuan. Suara irama bacaan terdengar cukup kompak sehingga suasana belajar terasa lebih sakral.

Belajar Fa bersama sebelum melakukan kegiatan

Dilanjutkan berbaris bersama menuju pantai Pandawa. Walau sore cukup terik, tidak menyurutkan antusias praktisi Bali dari berbagai daerah, dengan bersemangat mengikuti kegiatan. Berawal di bawah tebing Pantai Pandawa yang eksotis berupa batu karang putih yang kokoh, para praktisi melakukan foto bersama. Spanduk besar dengan tema “Hari Kebebasan Berlatih” ditampilkan - yang merupakan salah satu butir permohonan damai 25 April 1999.

Sebagai pembuka jalan barisan Tian Guo Marching Band dengan rapi menuruni jalanan yang mulus menuju pasir putih Pandawa Beach, diikuti Barisan Genderang Pinggang.

Marching Band Tian Guo dan Genderang Pinggang

Marching band bergerak menuju tempat acara pentas di pinggir pantai dan barisan genderang pinggang bergerak keliling menyusuri tepi pantai menuju lokasi pentas. Banyak penonton menolehkan kepala mendengar suara nyanyian musik marching band dan tabuhan genderang.

Gemderang pinggang bersama 80 personilnya yang mengikuti di belakang menyusuri jalan turunan tebing berliku, dengan irama genderang yang menghentak menggetarkan lingkungan pantai menyusuri jalan paping pantai yang berpasir putih kurang lebih sejauh 300 meter mengitari pantai yang ramai. Saat pertama kali dilihat oleh pengunjung pantai, semua ingin mencari tahu alunan suara tabuhan genderang yang membahana mengiringi lagu Falun Dafa Hao.

Genderang pinggang mengelilingi pantai

Semakin sore pengunjung bartambah banyak mendekati tempat acara pentas musik. Pembawa acara mengenalkan profil Tian Guo Marching Band kepada pengunjung. Lagu pertama Falun Dafa Hao menggelegar menambah semarak sore itu. Panggilan suara pembawa acara dan suguhan lagu-lagu marching, membuat pengunjung yang kebetulan datang ke pantai banyak yang merapat menyaksikan kemegahan penampilan Tian Guo Marching Band dari praktisi Falun Dafa Bali. Pembawa acara juga menyampaikan penindasan yang dialami oleh rekan-rekan di China serta kejahatan perampasan organ oleh PKC. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan genderang pinggang yang membawakan tarian formasi anak-anak.

Penampilan marching band dan genderang pinggang di pantai

Penonton yang berkesempatan menyaksikan kegiatan praktisi Falun Dafa Bali di Pantai Pandawa di sore yang cerah dan terik itu, tidak melewatkan penampilan genderang pinggang dari praktisi cilik. Banyak pengunjung yang mengambil gambar dengan kamera ponsel atau kamera yang mereka bawa. Nampak pula beberapa wisatawan mancanegara mendekati acara dan mengambil gambar. Anak-anak sangat gembira menyaksikan pentas sambil memainkan tangannya mengikuti gerak para pemain.

Salah satu stasiun TV lokal dan NTDTV meliput kegiatan ini dan mewawancarai koordinator acara. Koordinator acara mengatakan, ”25 April adalah peringatan kebebasan berlatih  di China, dimana empat belas tahun yang lalu, tepatnya pada 25 April 1999, lebih dari sepuluh ribu praktisi Falun Dafa di China pergi ke kantor permohonan negara di Beijing untuk melakukan permohonan secara damai kepada pemerintah China agar diberikan kebebasan berlatih.” [Catatan: Sebelumnya di Tianjin telah terjadi penangkapan pada sekitar 45 orang praktisi]

Sekitar 100 meter dari pentas kesenian, sekelompok praktisi memeragakan latihan Falun Gong bersama.

Berlatih Falun Gong di pantai