Taiwan: Praktisi Falun Gong di Chiayi Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia
(Minghui.org)
Hari Falun Dafa Sedunia jatuh pada tanggal 13 Mei, dan praktisi
Dafa dari seluruh dunia merayakan hari istimewa ini.
Praktisi di Chiayi, Taiwan
mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru Li Hongzhi dan
merayakan hari Falun Dafa Sedunia di stasiun kereta api Alishan
pada 11 Mei 2013. Mereka menyanyikan "Falun Dafa Hao (Baik)"
bersamaan dengan lagu-lagu lain yang ditulis oleh praktisi Dafa,
dan memperagakan lima perangkat latihan Falun Gong. Praktisi muda
dari Sekolah Minghui memainkan genderang pinggang untuk menunjukkan
suasana harmoni kepada para wisatawan. Praktisi Falun Gong Taiwan
menyatakan harapannya bahwa wisatawan dari China akan melihat
kebaikan Falun Dafa. Ketika seorang petugas dari Kantor Polisi
Alishan melihat kegiatan tersebut, ia (pria) berkata kepada
praktisi, "Falun Gong berkultivasi 'Sejati-Baik-Sabar'. Acara
kalian sangat bagus."
Praktisi Chiayi merayakan Hari
Falun Dafa Sedunia, mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru Li
Hongzhi
Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di depan Stasiun Kereta Api Alishan
Praktisi Falun Gong Chun Yichung dan keluarganya berpartisipasi dalam kegiatan Hari Falun Dafa di Stasiun Alishan
Praktisi Falun Gong memberitahu turis-turis dari China tentang kebenaran penindasan
Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di depan Stasiun Kereta Api Alishan
Praktisi Falun Gong Chun Yichung dan keluarganya berpartisipasi dalam kegiatan Hari Falun Dafa di Stasiun Alishan
Praktisi Falun Gong memberitahu turis-turis dari China tentang kebenaran penindasan
Sekitar dua ratus praktisi
bergabung dalam perayaan dan upaya klarifikasi fakta kepada
turis-turis di Stasiun Alishan. Chou, pria berusia hampir 60 tahun,
terlihat seperti anak muda. Dia membawa anak dan cucunya untuk
mengikuti perayaan tersebut. Dia berkata dengan riang:
"Berlatih Falun Gong meningkatkan kesehatan saya, tetapi yang lebih penting, Xinxing (watak, kualitas moral) saya telah meningkat. Dahulu saya berpikir hanya kepentingan diri sendiri terlebih dulu, tapi sekarang saya menempatkan orang lain terlebih dahulu. Saya sebelumnya kasar. Sejak berkultivasi Dafa, saya tidak lagi bertindak emosional. Saya juga memperkenalkan Falun Gong kepada putra dan menantu perempuan saya. Sekarang seluruh keluarga saya berkultivasi dan kami hidup dalam harmoni. Kami datang ke sini pada hari ini untuk berpartisipasi dalam kegiatan Hari Falun Dafa Sedunia, meskipun dingin, kami merasa sangat senang di hati."
Chung Yichung bergabung dalam kegiatan tersebut bersama dengan istri dan anaknya. Dia membantu membangun perahu Fa untuk Festival Lentera Taiwan. Chung mengatakan bahwa setelah berlatih Falun Gong, keluarganya tidak lagi bertengkar atas hal-hal kecil, dan hidup dalam harmoni. Ia mengatakan, "Ketika saya melakukan bisnis, saya bertemu dengan banyak orang. Saya berada di bawah banyak tekanan. Saya mencoba berenang tapi itu tidak membantu. Setelah saya mulai berkultivasi, saya tidak lagi merasakan tekanan apapun."
Lai Huangchen (wanita) mengajar praktisi muda di Sekolah Minghui. Murid-muridnya bermain genderang pinggang pada acara tersebut. Lai percaya bahwa ketika anak-anak kecil bermain genderang pinggang, semangat mereka terangkat. Dia tidak hanya datang ke sini untuk membuktikan kebenaran Dafa, tetapi memberitahu orang-orang tentang manfaat kesehatan dari berlatih Falun Gong. Dia mengatakan:
"Kurikulum Sekolah Minghui meliputi belajar Fa, latihan Falun Gong, dan belajar untuk memainkan genderang pinggang. Kultivasi karakter moral seseorang adalah fokus dari apa yang diajarkan di sekolah, dan siswa belajar untuk menjadi orang baik sebelum mereka belajar membaca. Seseorang mungkin bertanya, 'Dapatkah anak yang begitu muda belajar Fa?’ Ya, mereka bisa. Praktisi dewasa membimbing praktisi muda. Anak-anak bergantung pada telinga mereka untuk belajar. Anak usia prasekolah dapat membaca lebih dari tiga puisi Hong Yin. Seiiring waktu mereka belajar di sekolah dasar, mereka bisa melafalkan Fa. Ingatan mereka berkembang dengan sangat baik. Selain itu, setelah belajar Fa, anak-anak tahu bahwa mereka harus bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri. Mereka semua melakukannya dengan sangat baik di sekolah reguler."
Stasiun Alishan sering diselimuti kabut, dan hari itu hujan mulai turun. Berdiri di tengah hujan, praktisi memegang spanduk untuk diperlihatkan kepada wisatawan China. Spanduk berbunyi, "Fakta Kebenaran dari Pengambilan Organ oleh PKC," "Rekayasa Bakar Diri di Lapangan Tiananmen," "Pengadilan Spanyol Menuntut Pejabat Tinggi Pemerintah China atas Penyiksaan dan Genosida," "Praktisi Falun Gong yang Percaya pada Sejati-Baik-Sabar Meninggal Dunia karena Penganiayaan," dan "Pejabat Tinggi China Mundur dari PKC secara Terbuka," dan lain-lain.
Salah satu praktisi merasa bahwa masyarakat umum memiliki pemahaman tentang Falun Gong, "Beberapa pemandu wisata biasanya mengarahkan para wisatawan menjauh dari melihat spanduk, tapi sikap mereka telah berubah. Mereka sekarang mendorong para wisatawan untuk melihat spanduk tersebut. Pada masa penitng ini, mereka telah memilih kebenaran."
Selama 21 tahun, praktisi Falun Gong telah menampilkan kebenaran dan belas kasih kepada dunia. Sikap damai dan pantang menyerah mereka tetap tidak goyah, bahkan setelah pemerintah China mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999. Seorang praktisi berkata, "Kami telah mendapatkan manfaat dari berlatih Falun Gong. Kami sehat, dan karakter moral kami telah meningkat. Kami memiliki keluarga yang bahagia dan kami melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Kami berterima kasih kepada Guru karena memberikan Dafa kepada kami. Pada Hari Falun Dafa Sedunia, kami mengklarifikasi fakta di Stasiun Alishan, berharap bahwa para wisatawan China akan mengetahui bahwa Falun Dafa adalah baik. Kami juga berharap mereka membaca lebih lanjut tentang Falun Gong dan membawa kebaikan Dafa ke China."
"Berlatih Falun Gong meningkatkan kesehatan saya, tetapi yang lebih penting, Xinxing (watak, kualitas moral) saya telah meningkat. Dahulu saya berpikir hanya kepentingan diri sendiri terlebih dulu, tapi sekarang saya menempatkan orang lain terlebih dahulu. Saya sebelumnya kasar. Sejak berkultivasi Dafa, saya tidak lagi bertindak emosional. Saya juga memperkenalkan Falun Gong kepada putra dan menantu perempuan saya. Sekarang seluruh keluarga saya berkultivasi dan kami hidup dalam harmoni. Kami datang ke sini pada hari ini untuk berpartisipasi dalam kegiatan Hari Falun Dafa Sedunia, meskipun dingin, kami merasa sangat senang di hati."
Chung Yichung bergabung dalam kegiatan tersebut bersama dengan istri dan anaknya. Dia membantu membangun perahu Fa untuk Festival Lentera Taiwan. Chung mengatakan bahwa setelah berlatih Falun Gong, keluarganya tidak lagi bertengkar atas hal-hal kecil, dan hidup dalam harmoni. Ia mengatakan, "Ketika saya melakukan bisnis, saya bertemu dengan banyak orang. Saya berada di bawah banyak tekanan. Saya mencoba berenang tapi itu tidak membantu. Setelah saya mulai berkultivasi, saya tidak lagi merasakan tekanan apapun."
Lai Huangchen (wanita) mengajar praktisi muda di Sekolah Minghui. Murid-muridnya bermain genderang pinggang pada acara tersebut. Lai percaya bahwa ketika anak-anak kecil bermain genderang pinggang, semangat mereka terangkat. Dia tidak hanya datang ke sini untuk membuktikan kebenaran Dafa, tetapi memberitahu orang-orang tentang manfaat kesehatan dari berlatih Falun Gong. Dia mengatakan:
"Kurikulum Sekolah Minghui meliputi belajar Fa, latihan Falun Gong, dan belajar untuk memainkan genderang pinggang. Kultivasi karakter moral seseorang adalah fokus dari apa yang diajarkan di sekolah, dan siswa belajar untuk menjadi orang baik sebelum mereka belajar membaca. Seseorang mungkin bertanya, 'Dapatkah anak yang begitu muda belajar Fa?’ Ya, mereka bisa. Praktisi dewasa membimbing praktisi muda. Anak-anak bergantung pada telinga mereka untuk belajar. Anak usia prasekolah dapat membaca lebih dari tiga puisi Hong Yin. Seiiring waktu mereka belajar di sekolah dasar, mereka bisa melafalkan Fa. Ingatan mereka berkembang dengan sangat baik. Selain itu, setelah belajar Fa, anak-anak tahu bahwa mereka harus bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri. Mereka semua melakukannya dengan sangat baik di sekolah reguler."
Stasiun Alishan sering diselimuti kabut, dan hari itu hujan mulai turun. Berdiri di tengah hujan, praktisi memegang spanduk untuk diperlihatkan kepada wisatawan China. Spanduk berbunyi, "Fakta Kebenaran dari Pengambilan Organ oleh PKC," "Rekayasa Bakar Diri di Lapangan Tiananmen," "Pengadilan Spanyol Menuntut Pejabat Tinggi Pemerintah China atas Penyiksaan dan Genosida," "Praktisi Falun Gong yang Percaya pada Sejati-Baik-Sabar Meninggal Dunia karena Penganiayaan," dan "Pejabat Tinggi China Mundur dari PKC secara Terbuka," dan lain-lain.
Salah satu praktisi merasa bahwa masyarakat umum memiliki pemahaman tentang Falun Gong, "Beberapa pemandu wisata biasanya mengarahkan para wisatawan menjauh dari melihat spanduk, tapi sikap mereka telah berubah. Mereka sekarang mendorong para wisatawan untuk melihat spanduk tersebut. Pada masa penitng ini, mereka telah memilih kebenaran."
Selama 21 tahun, praktisi Falun Gong telah menampilkan kebenaran dan belas kasih kepada dunia. Sikap damai dan pantang menyerah mereka tetap tidak goyah, bahkan setelah pemerintah China mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999. Seorang praktisi berkata, "Kami telah mendapatkan manfaat dari berlatih Falun Gong. Kami sehat, dan karakter moral kami telah meningkat. Kami memiliki keluarga yang bahagia dan kami melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Kami berterima kasih kepada Guru karena memberikan Dafa kepada kami. Pada Hari Falun Dafa Sedunia, kami mengklarifikasi fakta di Stasiun Alishan, berharap bahwa para wisatawan China akan mengetahui bahwa Falun Dafa adalah baik. Kami juga berharap mereka membaca lebih lanjut tentang Falun Gong dan membawa kebaikan Dafa ke China."
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org