Bertanggung Jawab Atas Kultivasi Sendiri dan Bijaksana Dalam Berurusan Dengan Lawan Jenis
(Minghui.org)
Situs web Minghui menerbitkan artikel dari waktu ke waktu mengenai
masalah “bijaksana berurusan dengan lawan jenis.” Beberapa praktisi
(termasuk saya) tidak begitu menaruh perhatian pada masalah ini.
Ketika melakukan tiga hal, karena kekurangan tenaga pria, kami
kadang perlu bekerja sama dengan praktisi lawan jenis. Terutama di
daratan China, dimana juga ada masalah keselamatan di bawah keadaan
tidak menguntungkan dan kami tidak dapat menggunakan orang yang
tidak kita kenal dengan baik, tidak dapat dihindarkan sering kita
perlu bersama dengan praktisi lawan jenis.
Namun demikian, gagal menaruh
perhatian pada prinsip Fa bahwa kita harus bijaksana dalam
berurusan dengan anggota lain jenis, beberapa praktisi memiliki
kualitas pemahaman yang jelek dan keterikatan kuat untuk
mengembangkan pikiran tidak tepat dan kejahatan memperkuat pikiran
itu, mereka melakukan hal yang tidak boleh dilakukan oleh praktisi
Dafa. Akibatnya, ada yang ditangkap, ada yang merasa tidak sanggup
dan melepaskan kultivasi Dafa, ada yang mengakibatkan beberapa
proyek berantakan karena mereka tidak dapat bekerja sama dan ada
yang bercerai dengan pasangannya.
Saya sering mendengar orang berkata, ”Kita semua adalah kultivator. Seharusnya tidak akan ada masalah jika praktisi pria tinggal bersama praktisi wanita.” Beberapa praktisi manula juga bertindak sebagai mak comblang bagi praktisi jomblo, berkata seharusnya tidak ada masalah selama mereka tidak melakukan seks. Beberapa orang percaya ini, tetapi kenyataannya berbeda dan beberapa praktisi terperangkap dalam kehidupan manusia biasa.
Saya akan menceritakan beberapa pengalaman pribadi saya dengan harapan dapat menjadi peringatan bagi lainnya.
Sepuluh tahun lalu, saya bercerai dengan istri karena penganiayaan brutal Partai Komunis China (PKC) dan sejak itu sendirian serta tidak pernah berpikir kawin lagi. Saya pikir harus melepaskan segala napsu dan keinginan. Dalam tahun-tahun belakangan karena berketerikatan mendapatkan seseorang untuk membantu saya dalam membuat materi klarifikasi fakta, seorang praktisi wanita setempat memperkenalkan seorang praktisi wanita single dari tempat lain kepada saya, mengatakan praktisi ini ingin belajar cara membuat materi dan akan mendirikan tempat produksi materi di rumah. Ketika saya dengar ia hendak mendirikan tempat produksi materi, saya setuju untuk mengajarnya. Tetapi, karena praktisi ini dari tempat lain, ia tidak punya tempat tinggal, jadi praktisi yang memperkenalkan mengatakan, ”Kamu punya kamar kosong. Biar ia tinggal di situ. Saya juga datang dan tinggal bersamanya.” Jadi praktisi wanita itu pindah ke rumah saya. Ia juga membantu saya sehari-hari, seperti memasak dan mencuci. Awalnya, praktisi wanita setempat itu datang dan tinggal bersamanya selama lebih dari 10 hari, tetapi makin lama makin jarang datang dan akhirnya berhenti datang.
Tiga bulan berlalu dan beberapa praktisi mengingatkan saya agar ia dipindahkan ke tempat lain, tetapi saya tidak terlalu memperhatikan karena praktisi ini sungguh ingin belajar cara membuat materi dan hendak mendirikan tempat produksi materi di kampung halamannya. Tetapi, kelihatannya ia kesulitan mengingat langkah-langkah menggunakan komputer. Karena ia sering menggunakan komputer hingga larut malam, ketika ia lupa apa sesuatu, ia akan memanggil dan menanyakan kepada saya. Suatu hari, saya bergurau dan celah ini dimanfaatkan oleh kejahatan. Saya mulai timbul napsu dan menjadi makin menguat. Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya namun tanpa hasil. Saya sering menampar muka saya sendiri karena putus asa! Akhirnya ketika merasa tidak dapat mengontrol diri lagi, saya minta Guru memperkuat saya dan menemukan tempat yang sesuai bagi praktisi wanita ini untuk tinggal.
Ini menunjukkan kita harus mengikut prinsip Fa dan bijaksana berurusan dengan lawan jenis dan bahkan ketika pikiran kita lurus dengan berlalunya waktu, positif dan negatif bisa berubah. Selagi kita masih dalam Triloka atau sebelum mencapai kesempurnaan, kita harus ingat untuk hati-hati dalam masalah ini. Maka, apakah kita bijaksana berurusan dengan lawan jenis adalah urusan penting yang menunjukkan apakah kita bertanggung jawab pada kultivasi kita, rekan praktisi, diri sendiri dan proyek kita untuk menyelamatkan orang!
Juga, kita punya misi untuk membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup. Kita harus menganggapnya khusus. Kekuatan lama dan semua makhluk jahat dengan seksama mengawasi setiap pikiran yang kita miliki dan berusaha mengambil kesempatan atas kelemahan kita. Setan napsu adalah pedang menyeramkan dan bengis yang berusaha menembus hati praktisi yang belum melepaskan keterikatan pada napsu. Jika kita sedikit saja sembrono, hati kita akan tergerak dan akhirnya hancur sepenuhnya.
Saya hendak membagikan dua paragraf dari “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Chicago tahun 2004”:
Saya sering mendengar orang berkata, ”Kita semua adalah kultivator. Seharusnya tidak akan ada masalah jika praktisi pria tinggal bersama praktisi wanita.” Beberapa praktisi manula juga bertindak sebagai mak comblang bagi praktisi jomblo, berkata seharusnya tidak ada masalah selama mereka tidak melakukan seks. Beberapa orang percaya ini, tetapi kenyataannya berbeda dan beberapa praktisi terperangkap dalam kehidupan manusia biasa.
Saya akan menceritakan beberapa pengalaman pribadi saya dengan harapan dapat menjadi peringatan bagi lainnya.
Sepuluh tahun lalu, saya bercerai dengan istri karena penganiayaan brutal Partai Komunis China (PKC) dan sejak itu sendirian serta tidak pernah berpikir kawin lagi. Saya pikir harus melepaskan segala napsu dan keinginan. Dalam tahun-tahun belakangan karena berketerikatan mendapatkan seseorang untuk membantu saya dalam membuat materi klarifikasi fakta, seorang praktisi wanita setempat memperkenalkan seorang praktisi wanita single dari tempat lain kepada saya, mengatakan praktisi ini ingin belajar cara membuat materi dan akan mendirikan tempat produksi materi di rumah. Ketika saya dengar ia hendak mendirikan tempat produksi materi, saya setuju untuk mengajarnya. Tetapi, karena praktisi ini dari tempat lain, ia tidak punya tempat tinggal, jadi praktisi yang memperkenalkan mengatakan, ”Kamu punya kamar kosong. Biar ia tinggal di situ. Saya juga datang dan tinggal bersamanya.” Jadi praktisi wanita itu pindah ke rumah saya. Ia juga membantu saya sehari-hari, seperti memasak dan mencuci. Awalnya, praktisi wanita setempat itu datang dan tinggal bersamanya selama lebih dari 10 hari, tetapi makin lama makin jarang datang dan akhirnya berhenti datang.
Tiga bulan berlalu dan beberapa praktisi mengingatkan saya agar ia dipindahkan ke tempat lain, tetapi saya tidak terlalu memperhatikan karena praktisi ini sungguh ingin belajar cara membuat materi dan hendak mendirikan tempat produksi materi di kampung halamannya. Tetapi, kelihatannya ia kesulitan mengingat langkah-langkah menggunakan komputer. Karena ia sering menggunakan komputer hingga larut malam, ketika ia lupa apa sesuatu, ia akan memanggil dan menanyakan kepada saya. Suatu hari, saya bergurau dan celah ini dimanfaatkan oleh kejahatan. Saya mulai timbul napsu dan menjadi makin menguat. Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya namun tanpa hasil. Saya sering menampar muka saya sendiri karena putus asa! Akhirnya ketika merasa tidak dapat mengontrol diri lagi, saya minta Guru memperkuat saya dan menemukan tempat yang sesuai bagi praktisi wanita ini untuk tinggal.
Ini menunjukkan kita harus mengikut prinsip Fa dan bijaksana berurusan dengan lawan jenis dan bahkan ketika pikiran kita lurus dengan berlalunya waktu, positif dan negatif bisa berubah. Selagi kita masih dalam Triloka atau sebelum mencapai kesempurnaan, kita harus ingat untuk hati-hati dalam masalah ini. Maka, apakah kita bijaksana berurusan dengan lawan jenis adalah urusan penting yang menunjukkan apakah kita bertanggung jawab pada kultivasi kita, rekan praktisi, diri sendiri dan proyek kita untuk menyelamatkan orang!
Juga, kita punya misi untuk membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup. Kita harus menganggapnya khusus. Kekuatan lama dan semua makhluk jahat dengan seksama mengawasi setiap pikiran yang kita miliki dan berusaha mengambil kesempatan atas kelemahan kita. Setan napsu adalah pedang menyeramkan dan bengis yang berusaha menembus hati praktisi yang belum melepaskan keterikatan pada napsu. Jika kita sedikit saja sembrono, hati kita akan tergerak dan akhirnya hancur sepenuhnya.
Saya hendak membagikan dua paragraf dari “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Chicago tahun 2004”:
“Secara
keseluruhan, dilihat dari situasi pembuktian kebenaran Fa secara
kesatuan dari pengikut Dafa, semua pengikut Dafa secara dasar dapat
mengembangkan fungsinya sebagai pengikut Dafa di masa pelurusan
Fa.“
“Tentu saja masih ada yang lain tersendiri, yang tidak gigih maju selalu juga ada, karena pengikut Dafa ada tiga macam kondisi. Pertama ialah yang ada perjanjian dengan Shifu pada masa awal untuk datang kesini, kedua ialah yang pernah menjalin takdir pertemuan didalam sejarah, yang pernah menjalin takdir pertemuan dengan saya pada masa sejarah yang berbeda. Sedangkan yang kelompok ketiga, yaitu yang masuk disaat pengajaran Fa kali ini dengan pintu telah dibuka lebar, mereka yang bakat dasarnya baik, yang cukup layak serta yang kelihatannya dapat memenuhi syarat, tetapi penampilannya secara realitas tidak begitu memuaskan. Sampai saat sekarang masih ada orang yang bertingkah laku sama sekali tidak seperti orang Xiulian didalam kehidupan pribadinya, orang semacam ini, sekalipun anda melakukan lebih banyak hal lagi juga tidak dapat mencapai kesempurnaan. Didalam mengklarifikasi fakta anda menggunakan semau-maunya uang penghematan pengikut Dafa yang diperuntukkan pembuatan materi klarifikasi, saya senantiasa memberi tahu kalian bahwa dalam melakukan hal apapun pertama-tama harus memikirkan orang lain, disaat kalian menggunakan uang dan harta pengikut Dafa pernahkah memikirkan hal tersebut? Kejahatan akan memanfaatkan segala celah kekosongan, setiap gerak pikiran dan perbuatan kalian semuanya diamati dengan tamak dan buas oleh kejahatan. Apa yang kalian jadikan keterikatan maka kejahatan akan memperkuatnya, bila pikiran kalian tidak lurus mereka akan membuat kalian jadi tidak rasional. Anda sekalian sedang mencurahkan untuk Dafa, sedangkan ada orang malah tidak tahu malu menginginkan imbalan dari praktisi. Apakah anda sedang berkultivasi? Anda sedang dengan siapa membicarakan syarat? Dimana citra anda sebagai orang Xiulian? Bagaimana membangun kewibawaan orang Xiulian? Apakah anda kira Shifu sedang membimbing kalian berkiprah dalam politik manusia biasa? Masih ada orang yang pikirannya selalu tidak sadar dan tidak tenang, tidak memperhatikan keselamatan dirinya, lebih-lebih tidak memperhatikan keselamatan orang lain.
Karena kelompok praktisi ini pada saat awal masuk dalam barisan pengikut Dafa, mereka memang tahu didalam penderitaan, didalam cobaan, didalam proses penghapusan karma yang begitu besar, bagi mereka semua itu merupakan cobaan yang sangat berat, dapat atau tidak diatasi, pada saat itu adalah sesuatu yang belum diketahui. Tentu saja mereka dari bagian yang tidak rasional ini hanya sedikit sekali.”
“Tentu saja masih ada yang lain tersendiri, yang tidak gigih maju selalu juga ada, karena pengikut Dafa ada tiga macam kondisi. Pertama ialah yang ada perjanjian dengan Shifu pada masa awal untuk datang kesini, kedua ialah yang pernah menjalin takdir pertemuan didalam sejarah, yang pernah menjalin takdir pertemuan dengan saya pada masa sejarah yang berbeda. Sedangkan yang kelompok ketiga, yaitu yang masuk disaat pengajaran Fa kali ini dengan pintu telah dibuka lebar, mereka yang bakat dasarnya baik, yang cukup layak serta yang kelihatannya dapat memenuhi syarat, tetapi penampilannya secara realitas tidak begitu memuaskan. Sampai saat sekarang masih ada orang yang bertingkah laku sama sekali tidak seperti orang Xiulian didalam kehidupan pribadinya, orang semacam ini, sekalipun anda melakukan lebih banyak hal lagi juga tidak dapat mencapai kesempurnaan. Didalam mengklarifikasi fakta anda menggunakan semau-maunya uang penghematan pengikut Dafa yang diperuntukkan pembuatan materi klarifikasi, saya senantiasa memberi tahu kalian bahwa dalam melakukan hal apapun pertama-tama harus memikirkan orang lain, disaat kalian menggunakan uang dan harta pengikut Dafa pernahkah memikirkan hal tersebut? Kejahatan akan memanfaatkan segala celah kekosongan, setiap gerak pikiran dan perbuatan kalian semuanya diamati dengan tamak dan buas oleh kejahatan. Apa yang kalian jadikan keterikatan maka kejahatan akan memperkuatnya, bila pikiran kalian tidak lurus mereka akan membuat kalian jadi tidak rasional. Anda sekalian sedang mencurahkan untuk Dafa, sedangkan ada orang malah tidak tahu malu menginginkan imbalan dari praktisi. Apakah anda sedang berkultivasi? Anda sedang dengan siapa membicarakan syarat? Dimana citra anda sebagai orang Xiulian? Bagaimana membangun kewibawaan orang Xiulian? Apakah anda kira Shifu sedang membimbing kalian berkiprah dalam politik manusia biasa? Masih ada orang yang pikirannya selalu tidak sadar dan tidak tenang, tidak memperhatikan keselamatan dirinya, lebih-lebih tidak memperhatikan keselamatan orang lain.
Karena kelompok praktisi ini pada saat awal masuk dalam barisan pengikut Dafa, mereka memang tahu didalam penderitaan, didalam cobaan, didalam proses penghapusan karma yang begitu besar, bagi mereka semua itu merupakan cobaan yang sangat berat, dapat atau tidak diatasi, pada saat itu adalah sesuatu yang belum diketahui. Tentu saja mereka dari bagian yang tidak rasional ini hanya sedikit sekali.”
Ini adalah pemahaman saya yang
terbatas. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.
Chinese version click here
English version click here
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org