(Minghui.org) Editorial Minghui "Mengacaukan Fa dengan Memberi Pidato” memberi saya sebuah "hardikan tongkat." Saya terguncang dan merasa seperti baru saja terbangun dari mimpi. Saya menuliskan bagaimana saya telah berbuat dan di jalur mana saya berada yang telah mengacaukan Fa, untuk mencerai-beraikan kejahatan dan membantu orang lain. Mereka yang masih bertingkah seperti ini, waspada dan sadarlah.

Saya pergi ke Lapangan Tiananmen di Beijing untuk membuktikan kebenaran Fa pada tahun 2001. Setelah itu, saya dijatuhi hukuman satu tahun di kamp kerja paksa. Saya "berubah" dan bahkan berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap pengikut Dafa.

Setelah pulang ke rumah, saya membaca Zhuan Falun lagi. Saya tahu saya salah. Saya mengirimkan pernyataan sakral saya pada tahun 2002 dan kembali berkultivasi.

Pada tahun 2007, Praktisi A bercerita tentang sebuah konferensi berbagi pengalaman. Sekitar 20 orang hadir, termasuk saya. Seorang praktisi dari luar kota menjadi pembicara berbagi pengalaman. Dia berbicara tentang pengalaman kultivasinya, seperti pikiran dan perbuatan lurus, bagaimana menyingkirkan rasa takut, melakukan proyek Dafa dengan ponsel tetap hidup, bagaimana dia membuat situasi lokalnya menjadi baik, dan sebagainya.

Saya pikir, "Lihat betapa baik kultivasinya! Saya masih memiliki rasa takut." Ketika saya mendengar bahwa akan ada berbagi pengalaman lain dalam beberapa hari, saya mendorong Praktisi B dan C untuk hadir. B dan C mengatakan kepada saya, "Pertemuan demikian dalam situasi kita saat ini tidaklah aman, mereka juga tidak mengharapkan dari kita."

Namun, saya sudah terpengaruh dan tidak mengindahkan peringatan mereka. Suatu hari, saya berpikir, "Saya juga akan membiarkan ponsel saya hidup ketika saya melakukan proyek Dafa." Suatu kali, saat saya berpikir untuk melakukannya demikian, ponsel saya ternyata tidak berfungsi. Saya mulai berpikir apakah pikiran saya rasional.

Tak lama kemudian, saya mendengar bahwa lebih dari 20 praktisi ditangkap dalam salah satu pertemuan berbagi pengalaman. Mereka tidak memperhatikan masalah keamanan yang melibatkan ponsel.

Saya takut. Saya berpikir, "Jika B dan C telah ditangkap dan dianiaya, bukankah saya bertanggung jawab?" Saya mencari ke dalam. Saya menemukan bahwa saya memiliki keterikatan akan nama yang kuat. Kegiatan berskala besar di permukaan memiliki daya tarik khusus bagi saya. Saya mengikuti orang lain, bukannya Fa. Saya tidak mantap berkultivasi. Saya masih memendam mentalitas pamer yang kuat dan keterikatan gembira hati serta membuktikan kebenaran diri sendiri.

Dalam waktu satu bulan sejak penangkapan massal, saya mengalami kecelakaan di tempat kerja dan mendapat sengatan listrik. Listrik 220 volt langsung mengalir ke jantung. Seluruh tubuh saya berguncang. Saya sendirian di kantor dan tidak bisa mematikan daya.

Saya berkata, "Guru tolonglah!" dan daya secara ajaib putus. Guru menyelamatkan saya. Saya sangat berterima kasih. Saya pikir ini terjadi hanya karena saya takut listrik, dan saya tidak berpikir lebih jauh.

Pada tahun 2009, Praktisi C meninggal. Kepergiannya memiliki dampak negatif pada teman-teman, rekan kerja, tetangga, dan praktisi lainnya.

Pada tahun 2010, Praktisi A meminta saya untuk mengoordinasikan pertemuan berbagi pengalaman. Saya mencari para praktisi dari daerah lain yang bisa berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana mengoordinasi upaya secara tepat waktu dan efisien. Dengan cara ini para koordinator lokal kami bisa meningkatkan koordinasi lokal kami.

Saya tidak berpikir ini sebuah ide yang sangat bagus, tapi saya akhirnya berbicara untuk melakukannya dengan Praktisi A. Selama proses tersebut, saya mengalami banyak gangguan. Saya kekurangan waktu untuk belajar Fa. Keterikatan membuktikan diri sendiri muncul saat saya sedang mengoordinasikan beberapa pertemuan.

Akibatnya, Praktisi A dan saya ditangkap saat mengklarifikasi fakta. Kami berdua dihukum satu tahun kerja paksa.

Hal ini seperti apa yang Guru katakan: "Selalu ada saja orang yang ingin menonjolkan diri di tengah praktisi bahwa dirinya hebat, dirinya tahu banyak hal, dirinya berkesadaran tinggi, cepat atau lambat mereka akan timbul masalah." ("Mentalitas Pamer Jika Tidak Disingkirkan akan Sangat Berbahaya ")

Periode di kamp kerja paksa merupakan sebuah kemunduran besar dalam kultivasi saya. Hukuman saya diperpanjang dua kali. Meskipun mengajukan pernyataan khidmat lagi, saya melakukannya dengan penyesalan yang mendalam.

Di kamp kerja paksa, saya mencari ke dalam sangat keras. Saya memeriksa diri ini sepenuhnya, tapi saya tidak pernah berpikir bahwa menghadiri pertemuan berbagi pengalaman itu tengah mengacaukan Fa. Karena saya tidak memiliki pemahaman yang jelas mengenai hal ini, saya tidak efektif membersihkan sharing tidak benar yang saya dengar di pertemuan-pertemuan tersebut. Akibatnya, pikiran lurus dan keyakinan saya pada Guru dan Fa dikompromikan. Saya hampir mengikuti jalur kejahatan di bawah pengaruh rasa takut, mentalitas pamer, dan iri hati.

Di belakang semua kesengsaraan besar saya baru-baru ini adalah akibat dari membuktikan kebenaran diri sendiri. Ini adalah keterikatan mendasar saya: Menggunakan Dafa untuk membuktikan kebenaran diri sendiri dan mengambil keuntungan yang bukan milik saya.

Setelah saya membaca "Mengacaukan Fa dengan Memberi Pidato," Saya akhirnya mengerti: Semua pembicara, peserta, dan penyelenggara pertemuan ini tengah mengacau Fa. Mereka tengah merusak diri dan pengikut Dafa lainnya. Mereka membantu penganiayaan jahat. Kultivasi itu sendiri sulit. Jika kita menambahkan karma demikian besar pada diri kita, bagaimana kita bisa melewati kesulitan? Itulah mengapa saya telah berulang kali dianiaya. Itu juga mengapa saya mengalami kecelakaan yang melibatkan sengatan listrik. Saya sudah lama meninggal jika tanpa perlindungan Guru.

Guru telah memberi tahu kita kebenaran ini dari Fa di banyak ceramah. Hanya saja saya tidak belajar Fa dengan hati dan tidak mengevaluasi diri sesuai dengan Fa. Saya begitu sibuk melakukan berbagai pekerjaan Dafa, saya bahkan tidak tahu bahwa saya tengah mengacau Fa! Saya pikir saya tengah melakukan berbagai hal dengan baik.

Guru mengatakan dalam komentarnya pada artikel "Menyebarkan dan Membaca Artikel Palsu Niscaya adalah Mengacaukan Fa":

"Asalkan anda merasa tertarik pada artikel palsu, asalkan anda merasa tertarik pada berita selentingan, asalkan anda punya hati manusia yang cenderung mengacaukan Fa, maka anda akan menerima, menjumpai benda-benda tersebut. Hati manusia anda setiap saat akan menarik anda ke bawah, sehingga hilang takdir kesempatan untuk Xiulian Dafa."

"Di antara pengikut Dafa bisa terjadi penyebaran benda-benda semacam ini, sesungguhnya kemunculannya adalah khusus ditujukan pada keterikatan hati orang-orang tersebut, situasi pengacauan Fa juga ditimbulkan oleh orang-orang tersebut."

Saya tidak hanya menghadiri berbagi pengalaman tersebut, saya juga mengajak Praktisi B dan C bersama dan menyebabkan mereka menanggung karma dosa yang sama. Saya tidak bisa mengatakan bahwa kematian Praktisi C tidak ada hubungannya dengan hal ini.

Guru mengatakan dalam komentarnya pada artikel "Menyebarkan dan Membaca Artikel Palsu Niscaya adalah Mengacaukan Fa":

"Mereka yang menyebarkan artikel palsu, meneruskannya kepada yang lain untuk dibaca, masalahnya tidak begitu sederhana sebatas keterikatan hati manusia. Artikel palsu, berita selentingan dan ucapan yang mengacau Fa yang disebarkan melalui tangan anda telah mencelakakan berapa banyak orang Xiulian, membuat mereka kehilangan kesempatan takdir di dalam sejarah. Ini adalah dosa yang sangat besar, tidak akan dapat dibayar."

Saya ingin menyampaikan penyesalan terdalam saya kepada Guru dan Praktisi B dan C. Saya sangat berterima kasih atas Editorial Minghui. Saya tidak bisa membayangkan betapa besar Guru telah berkorban untuk memperpanjang kesempatan kultivasi saya.

Ketika saya tengah menulis artikel ini, saya bermimpi. Di lapangan terbuka, orang-orang duduk dalam beberapa baris. Saya berada di barisan depan. Ada sebuah gedung tinggi di seberang lapangan. Tiba-tiba, seseorang melompat dari gedung dan jatuh hingga meninggal. Darahnya memercik ke kaki kiri saya. Saya berkata, "Ah" dan terbangun.

Saya tahu dalam mimpi orang tersebut telah melakukan bunuh diri, tapi saya tidak takut atau terkejut. Ketika darahnya memercik di celana saya, saya berpikir, "Oh, celana saya kotor sekarang." Saya tidak peduli orang tersebut. Saya telah mati rasa.

Saya mengerti bahwa Guru tengah memberi saya sebuah petunjuk. Orang itu adalah pembicara yang telah mengacau Fa. Dia tampak sangat "tinggi di atas," kenyataannya, ia berada di atas gedung. Namun, ia tengah merusak dirinya sendiri dengan karma dosa sangat besar.

Orang-orang di lapangan terbuka adalah penyelenggara dan peserta pada pertemuan berbagi pengalaman. Jika kita tidak memberikan pangsa pasar, orang itu tidak akan menciptakan begitu banyak karma. Kami tidak tahu bahwa orang itu tengah merusak dirinya sendiri. Kami telah mati rasa.

Darah di celana saya berarti saya tercemar oleh komentar buruknya. Ketika saya menulis bagian ini, saya tiba-tiba menyadari bahwa hantu jahat di balik pembicaraannya masuk ke kaki kiri saya. Saya ingat bahwa ketika saya sedang memancarkan pikiran lurus, selama beberapa hari kaki saya terasa berat, berlumpur, kotor, dan mati rasa. Saya sangat berterima kasih atas petunjuk Guru!

Saya dengan rendah hati memohon sekali lagi pengampunan dari Guru dan rekan-rekan praktisi.

Tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk mengungkap kejahatan, membersihkan dan mencerai-beraikan kejahatan, dan benar-benar menyangkal pengaturan kekuatan lama. Saya akan memperbaiki pikiran saya dengan Fa, belajar Fa lebih sering dengan hati yang tenang, dan menjadi seorang pengikut Dafa sejati dalam kultivasi yang mantap.

Chinese version click here
English version click here