Minghui Fahui | Tiga Kali Saya Diselamatkan dari Kematian
(Minghui.org)
Ketika saya mendengar tentang Fahui China ke-9 di Minghui.org, saya
tidak bisa tenang. Memikirkan kembali 14 tahun kultivasi saya,
jalur kultivasi itu tidak mulus dan saya terus menerus jatuh. Tanpa
perlindungan Guru yang penuh belas kasih, saya tidak akan hidup
sampai hari ini. Segalanya termasuk hidup saya diberikan oleh Guru.
Saya ingin menuliskan pemikiran saya tetapi ketika mengangkat pena,
saya merasa seperti sedang dikendalikan oleh beberapa pikiran
buruk: saya lumpuh dan harus tinggal di tempat tidur, hanya bisa
menggerakkan tangan kiri dan saya harus bergantung pada ibu saya,
yang juga seorang praktisi, untuk mengurus kebutuhan pribadi saya.
Pikiran-pikiran lurus, pikiran-pikiran manusia, dan gangguan dari
kekuatan lama yang bertarung dengan sengit dalam pikiran saya:
Apakah Anda membuktikan kebenaran Fa? Ya atau Tidak? --- Saya
mengambil pena, menjatuhkannya, dan terus mengulanginya lagi. Sakit
kepala saya begitu parah sampai-sampai tidak dapat saya tahan. Lalu
sebuah pikiran muncul dalam benak saya bahwa saya harus meminta
bantuan Guru: "Guru, apa yang harus saya lakukan?"
Dengan mata tertutup rapat,
sebuah kekuatan bergerak cepat ke arah saya. Penglihatan dari
Tianmu (mata ketiga) saya berangsur-angsur menjadi jelas dan
beberapa kata muncul dengan jelas di pikiran saya: "Tiga nyawa."
Kata-kata itu seperti diukir dalam benak saya. Air mata mulai
mengalir dan sakit kepala saya langsung hilang. Saya menyadari
bahwa adalah Guru yang penuh belas kasih memberikan petunjuk dan
dorongan ini. Jadi saya memutuskan untuk menulis! Tidak peduli
seberapa buruk saya berkultivasi, saya masih harus menuliskan
bagaimana Guru memberikan tiga nyawa kepada saya untuk
memperlihatkan kepada orang-orang akan keagungan dan kemampuan
supernormal dari Fa dan kebajikan Guru yang perkasa.
1. "Hidupmu telah diperpanjang oleh Guru"
Saya mulai bekerja saat berusia 19 tahun. Saya adalah seorang pekerja paruh waktu selama hampir dua tahun dan hampir diberi status pegawai tetap, tetapi kesehatan saya tiba-tiba berubah. Pada suatu hari saya tidak bisa berjalan dan harus tinggal di rumah. Kaki saya tidak mempunyai kekuatan. Saya hanya bisa berjalan beberapa langkah, kemudian terjatuh. Orangtua saya membawa saya untuk diperiksa di banyak rumah sakit. Bertahun-tahun telah berlalu, tetapi semua dokter masih belum bisa memberi tahu kami apa yang menyebabkan masalah ini. Menjelang akhir tahun 1980-an, kami mendengar bahwa Kedokteran Universitas Xian telah mengimpor peralatan medis baru yang disebut mesin MRI. Mesin itu dapat digunakan untuk mendiagnosa saya. Kami mengundang ibu dari rekan kerja ayah saya, karena dia kenal dengan banyak spesialis, dan dia membawa kami ke Xian. Adik saya menggendong saya di punggungnya dan kami semua naik kereta ke Xian. Setelah diperiksa, salah seorang spesialis mengatakan kepada ibu dari rekan kerja ayah saya dan juga kepada adik tentang sesuatu yang mereka tidak beritahukan kepada saya. Saya hanya diberitahu bahwa kondisi saya berhubungan dengan masalah yaitu adanya sesuatu yang terbuka di tulang belakang dan mereka tidak merekomendasikan operasi ataupun tindakan pengobatan khusus lainnya serta menyarankan saya kembali ke rumah.
Setelah kami pulang, ibu saya mulai menyembah patung dewa di rumah. Ibu saya juga mengunjungi peramal. Dia menemukan seorang peramal yang dianggap sebagai salah satu yang paling akurat di daerah kami. Orang itu memandang wajah saya dan hanya mengatakan dua kalimat: Yang pertama adalah satu Buddha besar duduk di atas kepala saya, yang kedua adalah dupa yang kami gunakan untuk menyembah Buddha di rumah terbakar di sebuah pot dupa. Kami bertanya apa makna sebenarnya dari semua kalimat itu, tapi dia tidak mau menjelaskannya. Tentu saja kami sendiri tidak bisa mengetahui makna yang sebenarnya.
Pada awal tahun 1997, seorang administrator dari Pusat Penelitian Zhouyi mengatakan perihal keberuntungan saya dan dia menjelaskan bahwa ada satu periode waktu dalam hidup saya yang tidak bisa dia pahami. Dia memutuskan untuk berkonsultasi dengan guru besarnya yang telah berkultivasi di gunung secara individu yang usianya sudah lebih dari 100 tahun. Dia tidak yakin apakah dia bisa mengunjunginya atau tidak. Dia mengatakan: "Mari kita ikuti kehendak langit." Berikutnya dia sangat senang dan memberitahu orangtua saya bahwa saya dilahirkan untuk menjadi seorang kultivator, dan segera, seorang bijak yang penting, yang sudah dikenal oleh masyarakat dunia, akan mengangkat saya sebagai muridnya.
Kata-katanya membuat saya sangat bingung. Kultivasi? Bukankah itu berarti pergi ke kuil? Tapi dengan kesehatan saya yang buruk, bagaimana saya bisa berkultivasi? Kemudian pada tahun itu, administrator itu memberi saya buku Guru, Zhuan Falun dan kaset latihan. Ibu saya membiarkan saya membaca Zhuan Falun lebih dulu. Penyakit telah membuat saya menderita selama lebih dari belasan tahun dan saya sangat depresi sehingga benar-benar kehilangan harapan. Namun, saya tidak ingin menyakiti perasaan ibu saya. Saya membuka buku dan menemukan kutipan berikut: "Ada sebagian penganut agama Buddha awam, dia bukan saja berkultivasi ajaran agama Buddha, juga berkultivasi ajaran Falun Dafa kami, saya beri tahu anda, akhirnya anda tidak akan memperoleh apa pun, siapa pun tidak ada yang memberi kepada anda." (Zhuan Falun). Bagaimanapun, saya salah memahami kutipan ini dan tidak membaca Zhuan Falun karena saya merasa sudah membakar dupa dan menyembah Buddha, jadi saya seharusnya tidak belajar Dafa. Akhirnya ibu saya membaca Zhuan Falun sendiri.
Ibu saya mengalami perubahan besar baik secara fisik maupun mental setelah hanya satu bulan belajar Fa dan melakukan latihan Gong. Hal ini membuat saya takjub. Pada awal tahun 1998, tubuh saya sekali lagi diserang penyakit hingga hampir meninggal. Ibu saya berkata, "Berkultivasilah, saya tidak bisa melihat kamu menderita seperti ini .... Anda harus membaca buku lagi." Saya kemudian mulai berlatih Falun Gong.
Ketika belajar Fa, Guru membuka pikiran saya, dan saya mengalami perubahan yang mendasar. Saya menyadari makna hidup yang sesungguhnya, yaitu kembali ke jati diri kita yang asli. Pada saat itu ibu mengatakan kepada saya bahwa penyakit saya adalah salah satu dari penyakit-penyakit paling langka yang tidak tersembuhkan. Dokter spesialis yang memeriksa saya mengatakan bahwa saya adalah kasus kedua yang pernah dilihatnya. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk saya kecuali berdoa kepada Buddha. Ibu berkata, "Buddha benar-benar merawat Anda dan adalah Guru yang telah menyelamatkan hidupmu. Hidup kamu telah diperpanjang selama belasan tahun oleh Guru untuk berlatih Falun Gong!" Saya menangis sangat keras dan begitu pula dengan ibu. Saya ingat apa yang terjadi di masa lalu, apa yang peramal dan kultivator berusia 100 tahun lebih katakan kepada saya. Yang mereka katakan tidak hanya membuat saya menghargai Guru, tetapi juga membuat saya merasa sangat malu. Apa yang telah Guru tanggung demi saya tidak dapat saya jelaskan dengan kata-kata. Guru telah mengatur ibu untuk membantu saya berkultivasi. Pada saat itu, ketika kami mendengar rekaman ceramah Guru telah tiba, anggota keluarga yang mendukung saya, termasuk ayah, adik laki-laki ataupun adik perempuan, bergantian menggendong saya agar ibu dan saya dapat pergi mendengarkan Fa . Periode waktu itu, begitu tak terlupakan.
2. Saya adalah Murid Guru
Pada tahun 2002, ibu dilaporkan kepada pihak berwenang ketika beliau memasang poster Falun Gong. Petugas jahat membawa ibu ke kantor polisi. Setelah ibu dibebaskan, petugas Kantor 610, petugas kantor pusat masyarakat dan polisi terus datang ke rumah kami pada "hari sensitif" tiba. Mereka melakukan banyak tekanan pada keluarga kami. Bagaimanapun juga, karena ibu dan saya terganggu oleh perasaan dan ketakutan, kami tidak memberitahu orang lain tentang Falun Gong atau bagaimana kami telah mendapat manfaat dari Dafa. Sebaliknya kami hanya mengatakan kepada mereka bahwa ibulah yang telah mengurus saya. Kami meminta mereka untuk tidak datang ke rumah kami lagi dan lain-lain. Ibu tidak memiliki pikiran lurus yang cukup dan beliau meninggalkan rumah untuk tinggal bersama salah satu kerabat kami. Kemudian saya mengalami penganiayaan yang sangat buruk: pantat kiri saya rusak begitu parah hingga akhirnya membentuk sebuah lubang besar dan terhubung dengan anus saya, tulang di lengan kanan saya patah dan kemudian pindah dari tempatnya semula. Pada waktu itu, ketika saya belajar Fa, saya sangat mengantuk dan kedua mata menjadi gatal. Otak saya mati rasa hingga saya tidak bisa mempelajari apa pun. Saya tidak bisa tidur sama sekali. Ketika empat waktu untuk memancarkan pikiran lurus tiba, saya hanya memancarkan pikiran lurus selama lima menit kemudian tidak sadar. Saya harus berlatih tapi tidak tahu bagaimana caranya agar saya bisa berlatih. Yang terburuk adalah saya merasa sangat lapar, tapi ketika makan, saya tidak bisa bernapas. Keluarga saya khawatir atas kesehatan saya yang buruk dan konflik antara ibu dan saya. Sama seperti kata-kata Guru: "Ratusan derita sekaligus menimpa, Lihat dia bagaimana hidup........ " ("Derita Pikiran dan Hatinya" Hong Yin)
Suatu hari, salah satu kerabat saya membawa seorang dokter terkenal dari rumah sakit besar di kota kami untuk memeriksa saya. Kemudian kerabat, teman-teman dekat orangtua saya dan beberapa teman sekolah mengunjungi saya. Beberapa wanita memeluk saya dan menangis. Saya tahu apa artinya. Saya adalah seorang kultivator tapi saya tidak membuktikan kebenaran Dafa, dan juga saya membiarkan orang-orang merasa kasihan dan sedih terhadap saya. Dalam hal ini, saya merasa telah membuat Guru kecewa.
Selama periode itu, Guru yang penuh belas kasih memberi petunjuk lebih dari sekali kepada saya. Salah satu rekan praktisi wanita melihat atas kepala saya ada banyak titik emas yang terang dan dia melihat kekuatan lama, tangan hitam, dan setan busuk menganiaya tubuh saya. Beberapa kali saya melihat Falun besar dan kecil berputar di kamar saya. Saya menyadari bahwa Guru berada di samping saya. Saya memancarkan pikiran lurus untuk benar-benar menolak semua pengaturan yang dibuat oleh kekuatan lama. Meskipun saya punya beberapa kekurangan namun tidak diperbolehkan bagi kekuatan lama untuk menganiaya saya. Saya hanya menerima pengaturan yang dibuat oleh Guru.
Seiring waktu berlalu, kesehatan saya memburuk. Pikiran saya menjadi tidak stabil dan kehilangan pikiran lurus sebagai seorang kultivator. Akibatnya jelas, seperti yang Anda bayangkan. Saya tidak waspada dan mendengar kekuatan lama yang jahat dengan menakutkan berkata: "Anda seperti ini dan ini." Saat itu saya merasakan sesuatu yang sangat berat menekan saya yang membuat saya sulit bernapas. Saya pikir akan mati lemas. Pada saat itu, suatu kekuatan besar membuat saya berteriak, "Saya adalah murid Guru!" Saya tidak tahu dari mana kekuatan itu berasal, mungkin itu dari jiwa sejati saya. Saya hanya mengucapkan dua karakter Mandarin untuk Guru dan mendengar dua kata itu bergema di antara langit dan bumi. Itu sangat menakjubkan. Tubuh saya mulai bergetar dengan keras dan Falun di perut bawah saya tiba-tiba berputar. Ketika semuanya telah tenang, saya menyadari bahwa saya telah menjadi waspada dan tubuh saya terasa ringan lagi. Semua ini terjadi secara tiba-tiba dan misterius. Saya sangat terkejut. Kemudian ketika saya memikirkan tentang hal ini, saya tidak bisa melakukan apa pun kecuali menangis. Saya malu di depan Guru. Saya tidak tahu berapa banyak Guru telah mengalami penderitaan demi saya lagi!
Di bawah perlindungan Guru yang penuh belas kasih dan bantuan rekan-rekan praktisi, saya belajar Fa dengan teliti dan terus mencari ke dalam untuk menemukan keterikatan mendasar saya. Saya terkejut bahwa saya masih tidak melepaskan keterikatan terhadap tubuh fisik saya. Setelah mulai berlatih Falun Gong, pada satu kesempatan Guru menampakkan pemandangan kepada saya dalam mimpi tentang "pada suatu periode prasejarah pernah menyelamatkan manusia secara luas." (Zhuan Falun) Pada masa itu saya sedang duduk di kursi untuk belajar Fa di rumah bibi saya dan apa yang kami pelajari adalah Zhuan Falun. Bibi itu adalah ibu saya dalam kehidupan ini.
Namun, saya tidak tercerahkan akan hal itu dan saya hanya memahami petunjuk Guru dengan konsep-konsep manusia yang berat. Saya tidak memahami arti sesungguhnya dengan menggunakan Fa Guru. Guru berkata:
"Melepas adalah manifestasi dari tanpa keterikatan pada hati manusia biasa, apabila seseorang benar-benar dapat melepas dengan hati lega, hati yang tak terusik, sebenarnya dia sudah berada pada tingkatan tersebut. Namun Xiulian justru adalah untuk meningkatkan diri, anda telah mampu melepas keterikatan hati ini, kalau begitu mengapa tidak melepaskan pula perasaan takut terhadap keterikatan hati itu sendiri? Melepasnya sampai tak tersisa bukankah itu merupakan pelepasan yang lebih tinggi? " ("Tanpa Kebocoran,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)
Saya tidak melepas segalanya dan saya tidak menerobos ke tingkat yang lebih tinggi. Pada waktu itu saya tidak sungguh-sungguh percaya pada Guru dan Fa.
Tiga bulan kemudian kesehatan saya pulih kembali. Anggota keluarga dan semua kerabat serta teman-teman menyaksikan saya kembali dari keadaan hampir mati dan sekali lagi mereka menyaksikan kemampuan supernormal Dafa. Para dokter terkenal yang pernah memeriksa saya terkejut dan berkata: "Tidak dapat dipercaya!" Karena sebelumnya dia telah meramalkan bahwa saya hanya akan hidup selama dua minggu lagi. Orang-orang yang mengenal saya mengatakan hal yang hampir sama: "Sangat beruntung bagi Anda karena memiliki ibu yang baik,yang merawat Anda, selain itu dia juga melakukan latihan bersama dengan Anda. Bahkan saya akan tersentuh oleh pikiran dan perbuatan baiknya." Lalu saya dengan tulus mengatakan kepada mereka, "Ibu saya adalah yang terbaik di dunia dan juga dia adalah seorang ibu pekerja keras. Alasan saya dikatakan memiliki keberuntungan yang sangat baik adalah bahwa saya memiliki ibu yang luar biasa yang berlatih Falun Gong dan juga membawa saya untuk berkultivasi. Adalah Guru belas kasih yang telah menyelamatkan ibu dan saya serta seluruh keluarga kami! " Di lingkungan yang damai itu, rang-orang di sekitar kami menunjukkan rasa hormat mereka kepada Guru dan Dafa, hal yang selalu menyentuh hati ibu dan saya. Kemudian, selama gelombang pengunduran diri dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya, orang-orang yang mengenal saya dan anggota keluarga mereka semua mundur dari Partai jahat dan organisasi-organisasi afiliasinya dan karena itu mereka telah membuat pilihan yang paling indah untuk hidup mereka.
3. "Guru menyelamatkan hidup anda sekali lagi!"
Pada tahun 2001, keponakan saya di sekolah tinggi memiliki rutinitas belajar yang penuh tekanan. Rumah kakak saya berada jauh dari sekolah anaknya tetapi rumah orangtua saya sedikit lebih dekat ke sekolah keponakan saya. Rumah orangtua saya terletak di pusat kota, sehingga untuk pulang pergi lebih nyaman. Istri abang saya memutuskan untuk tinggal di rumah orangtua saya tanpa meminta izin. Jadi ibu dan saya tidak bisa memiliki privasi lagi. Ibu harus bekerja lebih keras dan ayah mengeluarkan lebih banyak uang tambahan untuk orang tambahan di rumah kami, tetapi istri adik saya masih mengeluh kepada mereka setiap kali dia bertengkar dengan abang saya. Setiap kali, ibu akan mengatakan dengan baik-baik kepadanya, "Saya masih seorang praktisi. Setiap kali saya melakukan sesuatu yang salah, silakan tunjukkan dan saya akan berubah. Tapi jika Anda selalu berbicara omong kosong seperti ini, tidak akan ada gunanya." Dia kemudian akan merespon dengan marah, "Jangan berbicara perihal diri Anda, saya tidak percaya itu!"
Kami merasa sangat sulit karena perilaku buruknya. Ayah saya, pemimpin dalam keluarga, mulai berlatih Falun Gong pada November 2005. Dia selalu berusaha sebaik mungkin agar tercapai keharmonisan keluarga setidaknya di permukaan. Dia tidak mampu memperbaiki konflik keluarga. Dia hanya menyalahkan ibu dan mengatakan bahwa dia tidak berbuat dengan baik, dia gagal menjadi toleran sebagai praktisi, dan sebagainya. Ketika ibu tidak dapat mempertahankan Xinxing (watak, kualitas moral), dia akan berdebat dengan ayah. Lalu saya merasa begitu buruk dan tidak bisa tenang. Saya menyalahkan diri sendiri karena menyebabkan masalah bagi ibu. Juga karena sayalah, sehingga ibu tidak bisa pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang biasa secara langsung untuk menyelamatkan mereka. Saya pikir memang saya menjadi beban bagi ibu. Di sisi lain saya adalah seorang praktisi. Jika saya masih memegang pemikiran ini, akan menjadi hal yang memalukan bagi Guru.
Setiap kali konflik berakhir dengan hasil yang sama, dan setiap kali Xinxing saya tidak meningkat. Seringkali satu pikiran yang mengerikan akan keluar, kadang-kadang kuat dan kadang-kadang lemah. Saya mencoba untuk menghilangkannya ataupun tidak mengakuinya dan saya tahu bahwa saya harus mendengarkan Guru, tapi pikiran itu masih ada.
Suatu sore yang panas di musim panas, suhu mencapai 42 derajat Celcius. Orang-orang tua di kota saya mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya suhu begitu panas di wilayah barat laut. Saya hanya ingat ibu pergi mandi ..., setelah saya sadar, ibu sedang memegang saya. Seorang rekan praktisi, saya memanggilnya paman, berjalan keluar dari kamar ayah dan mengatakan kepada saya: "Tidak apa-apa, bagus." Paman itu membawakan kami Mingguan Minghui setiap minggu. Saya melihat ayah duduk di sana menghadap saya dengan penampilan serba kuning dan dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Saya menatap ibu dan ibu mengatakan kepada saya: "Beberapa saat lalu anda kehabisan napas dan hal itu berlangsung selama lebih dari 10 menit. Saya terus memanggil Guru untuk meminta bantuan." Ibu terus berbicara dan air mata memenuhi matanya, "Adalah Guru yang telah menyelamatkan Anda." Saya tidak bisa mengingat apa-apa sampai lima rekan praktisi berpakaian kuning bergegas ke rumah saya dan kemudian saya mulai mengerti.
Selama dua hari berikutnya, rekan-rekan praktisi dan orangtua saya terus memancarkan pikiran lurus bagi saya selama cuaca panas. Mereka juga berkomunikasi dengan saya. Mereka membantu saya dengan tulus dan ramah. Pemahaman mendalam mereka tentang Fa menyentuh saya dan saya merasa malu karena sendiri belum bertambah rajin dalam berkultivasi.
Saya mengumpulkan cukup keberanian untuk memberitahu rekan-rekan praktisi tentang hubungan buruk antara adik ipar dan saya dalam kehidupan kami sebelumnya. Satu kehidupan saya di Jepang. Ibu saya dalam kehidupan itu juga adalah ibu saya dalam kehidupan ini. Dia memiliki tiga anak perempuan. Saya adalah putri sulungnya. Putri kedua adalah adik perempuan saya dalam kehidupan ini. Dia selalu mendukung saya dan ibu berkultivasi dan juga dalam kehidupan kami. Putri ketiga adalah adik ipar saya dalam kehidupan ini. Ibu dalam kehidupan itu terlalu memanjakannya dan akibatnya, ia membentuk banyak kebiasaan buruk. Ketika saya tidak tahan terhadapnya lagi, saya berkata kepada ibu tentang perilaku buruknya. Dia akan berpura-pura meminta maaf pada waktu itu, tetapi ketika saya tidak waspada, dia akan menggunakan sesuatu yang tidak saya ketahui untuk melukai punggung saya dengan parah, yang membuat saya merasa bahwa saya akan mati lemas. Rasa sakit hati dan kemarahan dalam pikiran saya tidak bisa dilepaskan. Kepribadian dan kebiasaan buruk adik ipar saya muncul lagi dalam kehidupan ini. Ibu dan saya tidak bisa menerima tindakan dan sikapnya terhadap Dafa, kami merasa tersiksa dan terluka. Akibatnya, perilaku buruknya itu menyebabkan kami membentuk perasaan buruk yang tidak dapat dihilangkan.
Di permukaan, kesusahan saya adalah karena cuaca panas -- saya kehilangan kemampuan untuk berkeringat. Sebenarnya kesusahan saya adalah karena kebencian mendalam terhadap adik ipar dan saya tidak bisa membuang kebencian itu. Saya tahu bahwa setiap konflik yang ditemui oleh seorang praktisi, semua memiliki alasan dan perihal ada sesuatu yang perlu dilepas. Selain itu Guru memberi saya petunjuk dalam mimpi. Oleh karena itu, meskipun saya menyadari bahwa saya harus menyingkirkannya tapi saya tidak bisa menghapus sepenuhnya.
Kali ini ada seorang rekan praktisi, saya memanggilnya dengan sebutan paman, berkata kepada saya: "Apakah Anda ingat kutipan Guru 'penampilan berasal dari pikiran.'? ("Ceramah Fa pada Konferrensi Dajiyuan") Untuk melepaskan kebencian terhadap anggota keluarga Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah melepaskan keterikatan Anda. Pikirkan tentang hal ini: jika kita praktisi selalu menggenggam keterikatan manusia dan menolak untuk melepasnya, Guru akan merasa tidak senang, tetapi kekuatan lama akan merasa senang. Bagi anggota keluarga dan kerabat serta teman-teman yang telah menjalin takdir pertemuan, sisi mereka yang telah tercerahkan juga akan merasa kecewa." Kata-katanya masuk ke hati saya dan ketulusannya menyentuh hati saya. Sesungguhnya adalah Guru belas kasih yang mengkhawatirkan saya, jadi beliau menggunakan mulut seorang rekan praktisi untuk membangunkan saya. Pada waktu itu saya tidak bisa tidak memikirkan Fa Guru: "Bila anda menangani konflik dengan cara yang sama seperti manusia biasa, maka anda sudah berada pada satu tingkat yang sama, taraf kondisi yang sama dengan manusia biasa. Dengan kata lain, anda sudah larut di tengah manusia biasa. Hanya ketika anda tidak seperti mereka maka anda tidak larut di tengah mereka. Tentu saja yang terwujud adalah toleransi dan suatu sikap memaafkan yang besar. Manusia biasa akan melihatnya seperti ini, tetapi sesungguhnya ia adalah manifestasi dari tingkat Xinxing seseorang dalam Xiulian. Jadi, tak peduli dalam lingkungan atau keadaan yang bagaimana di saat kalian mengalami konflik, kalian harus menjaga hati yang bajik dan belas kasih untuk menangani segala masalah. Jika anda tidak dapat menyayangi musuh anda, maka anda tidak dapat mencapai kesempurnaan." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia")
Guru juga berkata:
Betapa banyak urusan kacau di dunia manusia
Mengalami budi baik dan dendam yang berangkap-rangkap
Tiada harapan bagi yang berhati jahat dan berkarma besar
Dafa berupaya mengatasi sumber asalnya”
(“Mengatasi Bencana Besar,” Hong Yin II)
Pada saat ini saya tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru dengan kata-kata. Hanya ada satu emosi yang mendalam di dalam hati saya: Luasnya kosmos, saya hanya bisa melihat tubuh Guru. Saya melihat diri saya yang sangat kecil sedang berlutut di hadapan Guru dan menangis. Guru, sebagai murid Anda, saya melakukan kesalahan lagi. Untuk menyingkirkan kebencian ini, saya tidak akan bisa tahu berapa banyak lagi penderitaan yang harus Guru tanggung demi saya. Adalah Anda yang telah memberi saya nyawa ketiga ini!
Sejak itu saya lebih baik lagi dalam memahami pentingnya belajar Fa juga makna lain dari melihat ke dalam. Ibu memiliki pikiran yang sama. Kami berdua menyadari bahwa, sebagai praktisi, kita harus memenuhi persyaratan Dafa. Kita harus selalu memiliki pemahaman lurus, pikiran lurus dan niat lurus. Setiap konflik dan penderitaan yang dialami harus diperbaiki oleh praktisi dan juga merupakan hal-hal yang menunggu untuk ditingkatkan dalam kultivasi kita. Bukankah Guru berkata: "Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi ...." (“Fa Meluruskan Alam Semesta,” Hong Yin II)
Kami memandang perasaan sendiri dengan terlalu serius dan terjebak dalam konflik keluarga terlalu lama. Kami menggunakan pemikiran manusia biasa untuk menilai siapa yang benar dan siapa yang salah, dan bukannya mencari ke dalam. Semua ini adalah keterikatan yang harus dilepaskan. Kami tidak memperlakukan anggota keluarga kami dengan pantas dan kami tidak memberitahu mereka tentang kebenaran Dafa dengan hati yang penuh belas kasih. Kami tidak menangani setiap masalah dengan belas kasih dan pikiran terbuka yang semestinya dilakukan oleh seorang praktisi. Kami tidak mengkultivasi diri dengan baik, sehingga kejahatan menyeretnya ke bawah dan menggunakan unsur buruk dalam pikirannya untuk mengganggu kultivasi kami. Kami tidak bisa bersikap seperti ini lagi. Mari melepaskan keterikatan ini.
Ibu berpikir seperti itu dan kemudian dia bersikap sesuai dengan permintaan Fa. Saya melihat perilaku ibu dan hal itu mendorong saya untuk berbuat baik sesuai Dafa. Kemudian konflik keluarga terjadi lagi, seperti setiap kali abang dan istrinya berdebat keras dan setiap kali istrinya membuat keributan besar dengan ibu di depan abang saya, ibu dan saya berhasil untuk tetap tenang. Kemudian kakak ipar saya juga menjadi tenang. Suasana keluarga kami berubah damai. Abang saya mulai memasak makan malam dan istrinya juga mau melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi tentang Dafa. Dia juga mengakui bahwa kultivasi Dafa adalah keyakinan pribadi.
Suasana berubah dengan sendirinya sesuai pikiran kita. Jadi ibu bisa mempunyai beberapa waktu untuk membaca Fa bersama saya setiap malam. Sekarang setiap minggu kami bergabung dengan kelompok belajar Fa yang berjumlah enam orang. Orangtua saya dan saya membentuk kelompok kecil belajar Fa dan satu orang bibi ikut bergabung dengan kami. Ibu dan bibi itu seminggu sekali keluar pergi ke penjara yang menahan pengikut Dafa secara ilegal untuk memancarkan pikiran lurus dari jarak dekat. Dalam perjalanan, mereka akan berbicara dengan orang-orang yang memiliki takdir pertemuan untuk melakukan "tiga pengunduran diri". Oleh karena itu ibu menghela nafas: Sungguh "Kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu." (Zhuan Falun)
Sekarang saya merasa positif, ringan dan bahagia. Hidup saya melebur ke dalam Dafa. Perasaan itu termasuk ketulusan dan penghargaan. Ketika saya membaca artikel berbagi pengalaman yang ditulis oleh praktisi Dafa di seluruh dunia di Minghui.org, saya tersentuh sepanjang waktu oleh keyakinan rekan-rekan praktisi dan kultivasi mereka yang rajin serta gigih di segala macam situasi terhadap Guru dan Fa. Saya harus berusaha keras untuk mengikuti proses pelurusan Fa Guru.
Di sini saya harus berterima kasih terutama kepada rekan praktisi satu ini, yang saya sebut bibi. Pada tahun 2009, ia mengenalkan satu rekan praktisi muda yang ahli komputer. Dia membuat sistem internet log-in untuk saya dan murid-murid Dafa lainnya. Dengan bantuan dari rekan-rekan praktisi serta anggota keluarga, saya secara bertahap belajar bagaimana cara untuk login ke internet, bagaimana cara menggunduh informasi termasuk siaran Minghui dan rekaman-rekaman, lagu-lagu dari "Heavenly music", Zhengjian.org, FGM, dan program-program NTDTV. Saya juga tahu bagaimana cara mengirimkan artikel dan daftar orang-orang yang telah mengundurkan diri dari PKC, sehingga saya dapat membantu menyelamatkan makhluk hidup.
Saya harus berterima kasih kepada Guru kita yang agung dan belas kasih karena telah memberikan kesempatan bagi kita para murid untuk belajar dari satu sama lain lewat Fahui China ini.
Chinese version click here
English version click here
1. "Hidupmu telah diperpanjang oleh Guru"
Saya mulai bekerja saat berusia 19 tahun. Saya adalah seorang pekerja paruh waktu selama hampir dua tahun dan hampir diberi status pegawai tetap, tetapi kesehatan saya tiba-tiba berubah. Pada suatu hari saya tidak bisa berjalan dan harus tinggal di rumah. Kaki saya tidak mempunyai kekuatan. Saya hanya bisa berjalan beberapa langkah, kemudian terjatuh. Orangtua saya membawa saya untuk diperiksa di banyak rumah sakit. Bertahun-tahun telah berlalu, tetapi semua dokter masih belum bisa memberi tahu kami apa yang menyebabkan masalah ini. Menjelang akhir tahun 1980-an, kami mendengar bahwa Kedokteran Universitas Xian telah mengimpor peralatan medis baru yang disebut mesin MRI. Mesin itu dapat digunakan untuk mendiagnosa saya. Kami mengundang ibu dari rekan kerja ayah saya, karena dia kenal dengan banyak spesialis, dan dia membawa kami ke Xian. Adik saya menggendong saya di punggungnya dan kami semua naik kereta ke Xian. Setelah diperiksa, salah seorang spesialis mengatakan kepada ibu dari rekan kerja ayah saya dan juga kepada adik tentang sesuatu yang mereka tidak beritahukan kepada saya. Saya hanya diberitahu bahwa kondisi saya berhubungan dengan masalah yaitu adanya sesuatu yang terbuka di tulang belakang dan mereka tidak merekomendasikan operasi ataupun tindakan pengobatan khusus lainnya serta menyarankan saya kembali ke rumah.
Setelah kami pulang, ibu saya mulai menyembah patung dewa di rumah. Ibu saya juga mengunjungi peramal. Dia menemukan seorang peramal yang dianggap sebagai salah satu yang paling akurat di daerah kami. Orang itu memandang wajah saya dan hanya mengatakan dua kalimat: Yang pertama adalah satu Buddha besar duduk di atas kepala saya, yang kedua adalah dupa yang kami gunakan untuk menyembah Buddha di rumah terbakar di sebuah pot dupa. Kami bertanya apa makna sebenarnya dari semua kalimat itu, tapi dia tidak mau menjelaskannya. Tentu saja kami sendiri tidak bisa mengetahui makna yang sebenarnya.
Pada awal tahun 1997, seorang administrator dari Pusat Penelitian Zhouyi mengatakan perihal keberuntungan saya dan dia menjelaskan bahwa ada satu periode waktu dalam hidup saya yang tidak bisa dia pahami. Dia memutuskan untuk berkonsultasi dengan guru besarnya yang telah berkultivasi di gunung secara individu yang usianya sudah lebih dari 100 tahun. Dia tidak yakin apakah dia bisa mengunjunginya atau tidak. Dia mengatakan: "Mari kita ikuti kehendak langit." Berikutnya dia sangat senang dan memberitahu orangtua saya bahwa saya dilahirkan untuk menjadi seorang kultivator, dan segera, seorang bijak yang penting, yang sudah dikenal oleh masyarakat dunia, akan mengangkat saya sebagai muridnya.
Kata-katanya membuat saya sangat bingung. Kultivasi? Bukankah itu berarti pergi ke kuil? Tapi dengan kesehatan saya yang buruk, bagaimana saya bisa berkultivasi? Kemudian pada tahun itu, administrator itu memberi saya buku Guru, Zhuan Falun dan kaset latihan. Ibu saya membiarkan saya membaca Zhuan Falun lebih dulu. Penyakit telah membuat saya menderita selama lebih dari belasan tahun dan saya sangat depresi sehingga benar-benar kehilangan harapan. Namun, saya tidak ingin menyakiti perasaan ibu saya. Saya membuka buku dan menemukan kutipan berikut: "Ada sebagian penganut agama Buddha awam, dia bukan saja berkultivasi ajaran agama Buddha, juga berkultivasi ajaran Falun Dafa kami, saya beri tahu anda, akhirnya anda tidak akan memperoleh apa pun, siapa pun tidak ada yang memberi kepada anda." (Zhuan Falun). Bagaimanapun, saya salah memahami kutipan ini dan tidak membaca Zhuan Falun karena saya merasa sudah membakar dupa dan menyembah Buddha, jadi saya seharusnya tidak belajar Dafa. Akhirnya ibu saya membaca Zhuan Falun sendiri.
Ibu saya mengalami perubahan besar baik secara fisik maupun mental setelah hanya satu bulan belajar Fa dan melakukan latihan Gong. Hal ini membuat saya takjub. Pada awal tahun 1998, tubuh saya sekali lagi diserang penyakit hingga hampir meninggal. Ibu saya berkata, "Berkultivasilah, saya tidak bisa melihat kamu menderita seperti ini .... Anda harus membaca buku lagi." Saya kemudian mulai berlatih Falun Gong.
Ketika belajar Fa, Guru membuka pikiran saya, dan saya mengalami perubahan yang mendasar. Saya menyadari makna hidup yang sesungguhnya, yaitu kembali ke jati diri kita yang asli. Pada saat itu ibu mengatakan kepada saya bahwa penyakit saya adalah salah satu dari penyakit-penyakit paling langka yang tidak tersembuhkan. Dokter spesialis yang memeriksa saya mengatakan bahwa saya adalah kasus kedua yang pernah dilihatnya. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk saya kecuali berdoa kepada Buddha. Ibu berkata, "Buddha benar-benar merawat Anda dan adalah Guru yang telah menyelamatkan hidupmu. Hidup kamu telah diperpanjang selama belasan tahun oleh Guru untuk berlatih Falun Gong!" Saya menangis sangat keras dan begitu pula dengan ibu. Saya ingat apa yang terjadi di masa lalu, apa yang peramal dan kultivator berusia 100 tahun lebih katakan kepada saya. Yang mereka katakan tidak hanya membuat saya menghargai Guru, tetapi juga membuat saya merasa sangat malu. Apa yang telah Guru tanggung demi saya tidak dapat saya jelaskan dengan kata-kata. Guru telah mengatur ibu untuk membantu saya berkultivasi. Pada saat itu, ketika kami mendengar rekaman ceramah Guru telah tiba, anggota keluarga yang mendukung saya, termasuk ayah, adik laki-laki ataupun adik perempuan, bergantian menggendong saya agar ibu dan saya dapat pergi mendengarkan Fa . Periode waktu itu, begitu tak terlupakan.
2. Saya adalah Murid Guru
Pada tahun 2002, ibu dilaporkan kepada pihak berwenang ketika beliau memasang poster Falun Gong. Petugas jahat membawa ibu ke kantor polisi. Setelah ibu dibebaskan, petugas Kantor 610, petugas kantor pusat masyarakat dan polisi terus datang ke rumah kami pada "hari sensitif" tiba. Mereka melakukan banyak tekanan pada keluarga kami. Bagaimanapun juga, karena ibu dan saya terganggu oleh perasaan dan ketakutan, kami tidak memberitahu orang lain tentang Falun Gong atau bagaimana kami telah mendapat manfaat dari Dafa. Sebaliknya kami hanya mengatakan kepada mereka bahwa ibulah yang telah mengurus saya. Kami meminta mereka untuk tidak datang ke rumah kami lagi dan lain-lain. Ibu tidak memiliki pikiran lurus yang cukup dan beliau meninggalkan rumah untuk tinggal bersama salah satu kerabat kami. Kemudian saya mengalami penganiayaan yang sangat buruk: pantat kiri saya rusak begitu parah hingga akhirnya membentuk sebuah lubang besar dan terhubung dengan anus saya, tulang di lengan kanan saya patah dan kemudian pindah dari tempatnya semula. Pada waktu itu, ketika saya belajar Fa, saya sangat mengantuk dan kedua mata menjadi gatal. Otak saya mati rasa hingga saya tidak bisa mempelajari apa pun. Saya tidak bisa tidur sama sekali. Ketika empat waktu untuk memancarkan pikiran lurus tiba, saya hanya memancarkan pikiran lurus selama lima menit kemudian tidak sadar. Saya harus berlatih tapi tidak tahu bagaimana caranya agar saya bisa berlatih. Yang terburuk adalah saya merasa sangat lapar, tapi ketika makan, saya tidak bisa bernapas. Keluarga saya khawatir atas kesehatan saya yang buruk dan konflik antara ibu dan saya. Sama seperti kata-kata Guru: "Ratusan derita sekaligus menimpa, Lihat dia bagaimana hidup........ " ("Derita Pikiran dan Hatinya" Hong Yin)
Suatu hari, salah satu kerabat saya membawa seorang dokter terkenal dari rumah sakit besar di kota kami untuk memeriksa saya. Kemudian kerabat, teman-teman dekat orangtua saya dan beberapa teman sekolah mengunjungi saya. Beberapa wanita memeluk saya dan menangis. Saya tahu apa artinya. Saya adalah seorang kultivator tapi saya tidak membuktikan kebenaran Dafa, dan juga saya membiarkan orang-orang merasa kasihan dan sedih terhadap saya. Dalam hal ini, saya merasa telah membuat Guru kecewa.
Selama periode itu, Guru yang penuh belas kasih memberi petunjuk lebih dari sekali kepada saya. Salah satu rekan praktisi wanita melihat atas kepala saya ada banyak titik emas yang terang dan dia melihat kekuatan lama, tangan hitam, dan setan busuk menganiaya tubuh saya. Beberapa kali saya melihat Falun besar dan kecil berputar di kamar saya. Saya menyadari bahwa Guru berada di samping saya. Saya memancarkan pikiran lurus untuk benar-benar menolak semua pengaturan yang dibuat oleh kekuatan lama. Meskipun saya punya beberapa kekurangan namun tidak diperbolehkan bagi kekuatan lama untuk menganiaya saya. Saya hanya menerima pengaturan yang dibuat oleh Guru.
Seiring waktu berlalu, kesehatan saya memburuk. Pikiran saya menjadi tidak stabil dan kehilangan pikiran lurus sebagai seorang kultivator. Akibatnya jelas, seperti yang Anda bayangkan. Saya tidak waspada dan mendengar kekuatan lama yang jahat dengan menakutkan berkata: "Anda seperti ini dan ini." Saat itu saya merasakan sesuatu yang sangat berat menekan saya yang membuat saya sulit bernapas. Saya pikir akan mati lemas. Pada saat itu, suatu kekuatan besar membuat saya berteriak, "Saya adalah murid Guru!" Saya tidak tahu dari mana kekuatan itu berasal, mungkin itu dari jiwa sejati saya. Saya hanya mengucapkan dua karakter Mandarin untuk Guru dan mendengar dua kata itu bergema di antara langit dan bumi. Itu sangat menakjubkan. Tubuh saya mulai bergetar dengan keras dan Falun di perut bawah saya tiba-tiba berputar. Ketika semuanya telah tenang, saya menyadari bahwa saya telah menjadi waspada dan tubuh saya terasa ringan lagi. Semua ini terjadi secara tiba-tiba dan misterius. Saya sangat terkejut. Kemudian ketika saya memikirkan tentang hal ini, saya tidak bisa melakukan apa pun kecuali menangis. Saya malu di depan Guru. Saya tidak tahu berapa banyak Guru telah mengalami penderitaan demi saya lagi!
Di bawah perlindungan Guru yang penuh belas kasih dan bantuan rekan-rekan praktisi, saya belajar Fa dengan teliti dan terus mencari ke dalam untuk menemukan keterikatan mendasar saya. Saya terkejut bahwa saya masih tidak melepaskan keterikatan terhadap tubuh fisik saya. Setelah mulai berlatih Falun Gong, pada satu kesempatan Guru menampakkan pemandangan kepada saya dalam mimpi tentang "pada suatu periode prasejarah pernah menyelamatkan manusia secara luas." (Zhuan Falun) Pada masa itu saya sedang duduk di kursi untuk belajar Fa di rumah bibi saya dan apa yang kami pelajari adalah Zhuan Falun. Bibi itu adalah ibu saya dalam kehidupan ini.
Namun, saya tidak tercerahkan akan hal itu dan saya hanya memahami petunjuk Guru dengan konsep-konsep manusia yang berat. Saya tidak memahami arti sesungguhnya dengan menggunakan Fa Guru. Guru berkata:
"Melepas adalah manifestasi dari tanpa keterikatan pada hati manusia biasa, apabila seseorang benar-benar dapat melepas dengan hati lega, hati yang tak terusik, sebenarnya dia sudah berada pada tingkatan tersebut. Namun Xiulian justru adalah untuk meningkatkan diri, anda telah mampu melepas keterikatan hati ini, kalau begitu mengapa tidak melepaskan pula perasaan takut terhadap keterikatan hati itu sendiri? Melepasnya sampai tak tersisa bukankah itu merupakan pelepasan yang lebih tinggi? " ("Tanpa Kebocoran,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)
Saya tidak melepas segalanya dan saya tidak menerobos ke tingkat yang lebih tinggi. Pada waktu itu saya tidak sungguh-sungguh percaya pada Guru dan Fa.
Tiga bulan kemudian kesehatan saya pulih kembali. Anggota keluarga dan semua kerabat serta teman-teman menyaksikan saya kembali dari keadaan hampir mati dan sekali lagi mereka menyaksikan kemampuan supernormal Dafa. Para dokter terkenal yang pernah memeriksa saya terkejut dan berkata: "Tidak dapat dipercaya!" Karena sebelumnya dia telah meramalkan bahwa saya hanya akan hidup selama dua minggu lagi. Orang-orang yang mengenal saya mengatakan hal yang hampir sama: "Sangat beruntung bagi Anda karena memiliki ibu yang baik,yang merawat Anda, selain itu dia juga melakukan latihan bersama dengan Anda. Bahkan saya akan tersentuh oleh pikiran dan perbuatan baiknya." Lalu saya dengan tulus mengatakan kepada mereka, "Ibu saya adalah yang terbaik di dunia dan juga dia adalah seorang ibu pekerja keras. Alasan saya dikatakan memiliki keberuntungan yang sangat baik adalah bahwa saya memiliki ibu yang luar biasa yang berlatih Falun Gong dan juga membawa saya untuk berkultivasi. Adalah Guru belas kasih yang telah menyelamatkan ibu dan saya serta seluruh keluarga kami! " Di lingkungan yang damai itu, rang-orang di sekitar kami menunjukkan rasa hormat mereka kepada Guru dan Dafa, hal yang selalu menyentuh hati ibu dan saya. Kemudian, selama gelombang pengunduran diri dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya, orang-orang yang mengenal saya dan anggota keluarga mereka semua mundur dari Partai jahat dan organisasi-organisasi afiliasinya dan karena itu mereka telah membuat pilihan yang paling indah untuk hidup mereka.
3. "Guru menyelamatkan hidup anda sekali lagi!"
Pada tahun 2001, keponakan saya di sekolah tinggi memiliki rutinitas belajar yang penuh tekanan. Rumah kakak saya berada jauh dari sekolah anaknya tetapi rumah orangtua saya sedikit lebih dekat ke sekolah keponakan saya. Rumah orangtua saya terletak di pusat kota, sehingga untuk pulang pergi lebih nyaman. Istri abang saya memutuskan untuk tinggal di rumah orangtua saya tanpa meminta izin. Jadi ibu dan saya tidak bisa memiliki privasi lagi. Ibu harus bekerja lebih keras dan ayah mengeluarkan lebih banyak uang tambahan untuk orang tambahan di rumah kami, tetapi istri adik saya masih mengeluh kepada mereka setiap kali dia bertengkar dengan abang saya. Setiap kali, ibu akan mengatakan dengan baik-baik kepadanya, "Saya masih seorang praktisi. Setiap kali saya melakukan sesuatu yang salah, silakan tunjukkan dan saya akan berubah. Tapi jika Anda selalu berbicara omong kosong seperti ini, tidak akan ada gunanya." Dia kemudian akan merespon dengan marah, "Jangan berbicara perihal diri Anda, saya tidak percaya itu!"
Kami merasa sangat sulit karena perilaku buruknya. Ayah saya, pemimpin dalam keluarga, mulai berlatih Falun Gong pada November 2005. Dia selalu berusaha sebaik mungkin agar tercapai keharmonisan keluarga setidaknya di permukaan. Dia tidak mampu memperbaiki konflik keluarga. Dia hanya menyalahkan ibu dan mengatakan bahwa dia tidak berbuat dengan baik, dia gagal menjadi toleran sebagai praktisi, dan sebagainya. Ketika ibu tidak dapat mempertahankan Xinxing (watak, kualitas moral), dia akan berdebat dengan ayah. Lalu saya merasa begitu buruk dan tidak bisa tenang. Saya menyalahkan diri sendiri karena menyebabkan masalah bagi ibu. Juga karena sayalah, sehingga ibu tidak bisa pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang biasa secara langsung untuk menyelamatkan mereka. Saya pikir memang saya menjadi beban bagi ibu. Di sisi lain saya adalah seorang praktisi. Jika saya masih memegang pemikiran ini, akan menjadi hal yang memalukan bagi Guru.
Setiap kali konflik berakhir dengan hasil yang sama, dan setiap kali Xinxing saya tidak meningkat. Seringkali satu pikiran yang mengerikan akan keluar, kadang-kadang kuat dan kadang-kadang lemah. Saya mencoba untuk menghilangkannya ataupun tidak mengakuinya dan saya tahu bahwa saya harus mendengarkan Guru, tapi pikiran itu masih ada.
Suatu sore yang panas di musim panas, suhu mencapai 42 derajat Celcius. Orang-orang tua di kota saya mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya suhu begitu panas di wilayah barat laut. Saya hanya ingat ibu pergi mandi ..., setelah saya sadar, ibu sedang memegang saya. Seorang rekan praktisi, saya memanggilnya paman, berjalan keluar dari kamar ayah dan mengatakan kepada saya: "Tidak apa-apa, bagus." Paman itu membawakan kami Mingguan Minghui setiap minggu. Saya melihat ayah duduk di sana menghadap saya dengan penampilan serba kuning dan dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Saya menatap ibu dan ibu mengatakan kepada saya: "Beberapa saat lalu anda kehabisan napas dan hal itu berlangsung selama lebih dari 10 menit. Saya terus memanggil Guru untuk meminta bantuan." Ibu terus berbicara dan air mata memenuhi matanya, "Adalah Guru yang telah menyelamatkan Anda." Saya tidak bisa mengingat apa-apa sampai lima rekan praktisi berpakaian kuning bergegas ke rumah saya dan kemudian saya mulai mengerti.
Selama dua hari berikutnya, rekan-rekan praktisi dan orangtua saya terus memancarkan pikiran lurus bagi saya selama cuaca panas. Mereka juga berkomunikasi dengan saya. Mereka membantu saya dengan tulus dan ramah. Pemahaman mendalam mereka tentang Fa menyentuh saya dan saya merasa malu karena sendiri belum bertambah rajin dalam berkultivasi.
Saya mengumpulkan cukup keberanian untuk memberitahu rekan-rekan praktisi tentang hubungan buruk antara adik ipar dan saya dalam kehidupan kami sebelumnya. Satu kehidupan saya di Jepang. Ibu saya dalam kehidupan itu juga adalah ibu saya dalam kehidupan ini. Dia memiliki tiga anak perempuan. Saya adalah putri sulungnya. Putri kedua adalah adik perempuan saya dalam kehidupan ini. Dia selalu mendukung saya dan ibu berkultivasi dan juga dalam kehidupan kami. Putri ketiga adalah adik ipar saya dalam kehidupan ini. Ibu dalam kehidupan itu terlalu memanjakannya dan akibatnya, ia membentuk banyak kebiasaan buruk. Ketika saya tidak tahan terhadapnya lagi, saya berkata kepada ibu tentang perilaku buruknya. Dia akan berpura-pura meminta maaf pada waktu itu, tetapi ketika saya tidak waspada, dia akan menggunakan sesuatu yang tidak saya ketahui untuk melukai punggung saya dengan parah, yang membuat saya merasa bahwa saya akan mati lemas. Rasa sakit hati dan kemarahan dalam pikiran saya tidak bisa dilepaskan. Kepribadian dan kebiasaan buruk adik ipar saya muncul lagi dalam kehidupan ini. Ibu dan saya tidak bisa menerima tindakan dan sikapnya terhadap Dafa, kami merasa tersiksa dan terluka. Akibatnya, perilaku buruknya itu menyebabkan kami membentuk perasaan buruk yang tidak dapat dihilangkan.
Di permukaan, kesusahan saya adalah karena cuaca panas -- saya kehilangan kemampuan untuk berkeringat. Sebenarnya kesusahan saya adalah karena kebencian mendalam terhadap adik ipar dan saya tidak bisa membuang kebencian itu. Saya tahu bahwa setiap konflik yang ditemui oleh seorang praktisi, semua memiliki alasan dan perihal ada sesuatu yang perlu dilepas. Selain itu Guru memberi saya petunjuk dalam mimpi. Oleh karena itu, meskipun saya menyadari bahwa saya harus menyingkirkannya tapi saya tidak bisa menghapus sepenuhnya.
Kali ini ada seorang rekan praktisi, saya memanggilnya dengan sebutan paman, berkata kepada saya: "Apakah Anda ingat kutipan Guru 'penampilan berasal dari pikiran.'? ("Ceramah Fa pada Konferrensi Dajiyuan") Untuk melepaskan kebencian terhadap anggota keluarga Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah melepaskan keterikatan Anda. Pikirkan tentang hal ini: jika kita praktisi selalu menggenggam keterikatan manusia dan menolak untuk melepasnya, Guru akan merasa tidak senang, tetapi kekuatan lama akan merasa senang. Bagi anggota keluarga dan kerabat serta teman-teman yang telah menjalin takdir pertemuan, sisi mereka yang telah tercerahkan juga akan merasa kecewa." Kata-katanya masuk ke hati saya dan ketulusannya menyentuh hati saya. Sesungguhnya adalah Guru belas kasih yang mengkhawatirkan saya, jadi beliau menggunakan mulut seorang rekan praktisi untuk membangunkan saya. Pada waktu itu saya tidak bisa tidak memikirkan Fa Guru: "Bila anda menangani konflik dengan cara yang sama seperti manusia biasa, maka anda sudah berada pada satu tingkat yang sama, taraf kondisi yang sama dengan manusia biasa. Dengan kata lain, anda sudah larut di tengah manusia biasa. Hanya ketika anda tidak seperti mereka maka anda tidak larut di tengah mereka. Tentu saja yang terwujud adalah toleransi dan suatu sikap memaafkan yang besar. Manusia biasa akan melihatnya seperti ini, tetapi sesungguhnya ia adalah manifestasi dari tingkat Xinxing seseorang dalam Xiulian. Jadi, tak peduli dalam lingkungan atau keadaan yang bagaimana di saat kalian mengalami konflik, kalian harus menjaga hati yang bajik dan belas kasih untuk menangani segala masalah. Jika anda tidak dapat menyayangi musuh anda, maka anda tidak dapat mencapai kesempurnaan." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia")
Guru juga berkata:
Betapa banyak urusan kacau di dunia manusia
Mengalami budi baik dan dendam yang berangkap-rangkap
Tiada harapan bagi yang berhati jahat dan berkarma besar
Dafa berupaya mengatasi sumber asalnya”
(“Mengatasi Bencana Besar,” Hong Yin II)
Pada saat ini saya tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru dengan kata-kata. Hanya ada satu emosi yang mendalam di dalam hati saya: Luasnya kosmos, saya hanya bisa melihat tubuh Guru. Saya melihat diri saya yang sangat kecil sedang berlutut di hadapan Guru dan menangis. Guru, sebagai murid Anda, saya melakukan kesalahan lagi. Untuk menyingkirkan kebencian ini, saya tidak akan bisa tahu berapa banyak lagi penderitaan yang harus Guru tanggung demi saya. Adalah Anda yang telah memberi saya nyawa ketiga ini!
Sejak itu saya lebih baik lagi dalam memahami pentingnya belajar Fa juga makna lain dari melihat ke dalam. Ibu memiliki pikiran yang sama. Kami berdua menyadari bahwa, sebagai praktisi, kita harus memenuhi persyaratan Dafa. Kita harus selalu memiliki pemahaman lurus, pikiran lurus dan niat lurus. Setiap konflik dan penderitaan yang dialami harus diperbaiki oleh praktisi dan juga merupakan hal-hal yang menunggu untuk ditingkatkan dalam kultivasi kita. Bukankah Guru berkata: "Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi ...." (“Fa Meluruskan Alam Semesta,” Hong Yin II)
Kami memandang perasaan sendiri dengan terlalu serius dan terjebak dalam konflik keluarga terlalu lama. Kami menggunakan pemikiran manusia biasa untuk menilai siapa yang benar dan siapa yang salah, dan bukannya mencari ke dalam. Semua ini adalah keterikatan yang harus dilepaskan. Kami tidak memperlakukan anggota keluarga kami dengan pantas dan kami tidak memberitahu mereka tentang kebenaran Dafa dengan hati yang penuh belas kasih. Kami tidak menangani setiap masalah dengan belas kasih dan pikiran terbuka yang semestinya dilakukan oleh seorang praktisi. Kami tidak mengkultivasi diri dengan baik, sehingga kejahatan menyeretnya ke bawah dan menggunakan unsur buruk dalam pikirannya untuk mengganggu kultivasi kami. Kami tidak bisa bersikap seperti ini lagi. Mari melepaskan keterikatan ini.
Ibu berpikir seperti itu dan kemudian dia bersikap sesuai dengan permintaan Fa. Saya melihat perilaku ibu dan hal itu mendorong saya untuk berbuat baik sesuai Dafa. Kemudian konflik keluarga terjadi lagi, seperti setiap kali abang dan istrinya berdebat keras dan setiap kali istrinya membuat keributan besar dengan ibu di depan abang saya, ibu dan saya berhasil untuk tetap tenang. Kemudian kakak ipar saya juga menjadi tenang. Suasana keluarga kami berubah damai. Abang saya mulai memasak makan malam dan istrinya juga mau melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi tentang Dafa. Dia juga mengakui bahwa kultivasi Dafa adalah keyakinan pribadi.
Suasana berubah dengan sendirinya sesuai pikiran kita. Jadi ibu bisa mempunyai beberapa waktu untuk membaca Fa bersama saya setiap malam. Sekarang setiap minggu kami bergabung dengan kelompok belajar Fa yang berjumlah enam orang. Orangtua saya dan saya membentuk kelompok kecil belajar Fa dan satu orang bibi ikut bergabung dengan kami. Ibu dan bibi itu seminggu sekali keluar pergi ke penjara yang menahan pengikut Dafa secara ilegal untuk memancarkan pikiran lurus dari jarak dekat. Dalam perjalanan, mereka akan berbicara dengan orang-orang yang memiliki takdir pertemuan untuk melakukan "tiga pengunduran diri". Oleh karena itu ibu menghela nafas: Sungguh "Kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu." (Zhuan Falun)
Sekarang saya merasa positif, ringan dan bahagia. Hidup saya melebur ke dalam Dafa. Perasaan itu termasuk ketulusan dan penghargaan. Ketika saya membaca artikel berbagi pengalaman yang ditulis oleh praktisi Dafa di seluruh dunia di Minghui.org, saya tersentuh sepanjang waktu oleh keyakinan rekan-rekan praktisi dan kultivasi mereka yang rajin serta gigih di segala macam situasi terhadap Guru dan Fa. Saya harus berusaha keras untuk mengikuti proses pelurusan Fa Guru.
Di sini saya harus berterima kasih terutama kepada rekan praktisi satu ini, yang saya sebut bibi. Pada tahun 2009, ia mengenalkan satu rekan praktisi muda yang ahli komputer. Dia membuat sistem internet log-in untuk saya dan murid-murid Dafa lainnya. Dengan bantuan dari rekan-rekan praktisi serta anggota keluarga, saya secara bertahap belajar bagaimana cara untuk login ke internet, bagaimana cara menggunduh informasi termasuk siaran Minghui dan rekaman-rekaman, lagu-lagu dari "Heavenly music", Zhengjian.org, FGM, dan program-program NTDTV. Saya juga tahu bagaimana cara mengirimkan artikel dan daftar orang-orang yang telah mengundurkan diri dari PKC, sehingga saya dapat membantu menyelamatkan makhluk hidup.
Saya harus berterima kasih kepada Guru kita yang agung dan belas kasih karena telah memberikan kesempatan bagi kita para murid untuk belajar dari satu sama lain lewat Fahui China ini.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org