Empat Praktisi Falun Gong Dari Kabupaten Anhua, Provinsi Hunan Ditangkap
(Minghui.org)
Para petugas polisi asal Kecamatan Meiching di Kabupaten Anhua,
Wilayah Yiyang, Provinsi Hunan secara ilegal masuk dan menggeledah
sejumlah rumah praktisi sekitar pukul 06.00 pagi pada 17 Mei 2013.
Xiao Guoan, Li Naying, Pan Xiace, dan Tian Fumen ditangkap dan
dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Anhua.
Penangkapan Sudah
Direncanakan pada Bulan April
Para petugas dari Komite Bidang Politik dan Hukum Kecamatan Meicheng dan Kantor 610 merencanakan aksi ini sedini mungkin pada akhir April 2013. Para petugas polisi asal Kecamatan Meicheng pergi ke rumah seorang praktisi bernama Fang Xiaocheng pada akhir April 2013, dalam usaha untuk menangkapnya. Mereka mengawasinya dari jalanan di depan rumahnya, dan berencana untuk menangkapnya secepat mungkin ketika dia keluar.
Diantara keempat praktisi yang ditangkap ini, Xiao, yang telah berusia empat puluhan, adalah seorang tukang cat dan dekorator rumah yang jujur. Dia ditangkap pada tahun 2002 dan ditahan di Kamp Kerja Paksa Xinkaipu. Setelah dibebaskan dari kamp kerja paksa pada tahun 2003, dia menyinkap fakta kebenaran mengenai bagimana Partai Komunis China (PKC) melakukan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, dan ini mengakibatkan polisi berusaha untuk menangkapnya lagi. Xiao meninggalkan kampung halamannya untuk menghindari penganiayaan. Dia sering menghabiskan waktu di malam hari sendirian di dalam hutan dan memakan buah-buahan dan tanaman liar untuk bertahan hidup. Polisi mengejarnya sepanjang tahun. Ibunda Xiao, Dai Shuzhen, juga adalah seorang praktisi, juga sering diganggu oleh polisi dan tidak bisa hidup tenang. Dai menderita tekanan mental yang besar, dan meninggal dunia pada Mei 2006.
Li Naying, yang berusia enam puluhan, adalah seorang ibu rumah tangga yang baik dan jujur.
Pan Xiaoe, dalam usia tujuh-puluhan, adalah seorang yang baik dan ramah. Warga setempat memanggilnya “Mama Pan.” Dia ditangkap pada tangga 6 Juni 2009, dan dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Anhua.
Tian Fumei, berusia enam puluhan, adalah seorang pensiunan guru asal Kabupaten Anhua di Sekolah Menengah No. 1. Dia ditangkap pada tanggal 6 Juni 2009, dan dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Anhua.
Para petugas polisi asal Kecamatan Meicheng tidak mau mendengarkan praktisi, dan mengabaikan efek ajaib yang diberikan Dafa kepada praktisi, baik penyembuhan maupun menyehatkan tubuh, dan tidak menyadari fakta bahwa para polisi yang terlibat dalam penganiayaan Falun Gong telah menerima balasan karma. Mereka tanpa ampun menganiaya praktisi dalam tahun-tahun terakhir dan melakukan berbagai tindakan kejahatan yang tak terhitung banyaknya.
Dua Puluh Praktisi Ditangkap dan Rumah Mereka digeledah
Lebih dari sepuluh petugas polisi asal Kantor Polisi Kecamatan Meicheng mematikan listrik di rumah praktisi Dafa Xiao Jingqing di Distrik Komersil sekitar pukul 9 malam pada 6 Juni 2009. Mereka lalu memancingnya membuka pintu dan menangkap dua puluh praktisi ketika mereka sedang berbagi pengalaman di rumah Xiao. Meski para praktisi, yang telah berusia tujuh puluhan dan bahkan lebih tua lagi, dibebaskan di hari berikutnya, rumah-rumah mereka digeledah pada waktu yang bersamaan juga.
Tiga belas praktisi dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Anhua setelah itu. Mereka diataranya Li Mengxiang (guru), Long Dingquan (manajer dari sebuah toko alat-alat rumah tangga), Pan Xiaoe, Long Ximei, Tian Fumei (pensiunan guru), Cheng Yuejin (guru), Ning Zhengjun (guru di Sekolah Menengah No. 1), Xiao Jingqing. Rumah-rumah dari praktisi ini digeledah, barang-barang milik pribadi mereka antara lain komputer, printer, buku Dafa, disita. Chen, Ning, Xiao, Long, dan Guo Xihua kemudian dijatuhi hukuman secara ilegal, masing-masing satu tahun, satu tahun dan tiga bulan, dan satu setengah tahun kerja paksa secara berturut-turut. Li cedera dan jatuh sakit. Punggungnya membusuk, dan tubuhnya membengkak. Dia akhirnya meninggal dunia pada tanggal 9 Juni 2011. Long juga menderita gangguan mental dan menjadi sangat lemah setelah dibebaskan. Banyak luka bengkak muncul di tubuhnya dan semua membusuk. Dia kehilangan berat badan dan menjadi kurus kering. Long meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 2011.
Para warga yang tidak bersalah ini telah mematuti diri sesuai prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan berusaha untuk menjadi seorang yang baik, kini mereka mengalami penyiksaan fisik dan mental, dianiaya oleh PKC, dan dipaksa untuk hidup dalam ketakutan. Setelah praktisi meninggal dunia akibat dianiaya, para pejabat PKC terus membuat cerita fitnahan terhadap praktisi, dan meracuni pikiran orang-orang. Perbuatan mereka akan mendapatkan balasan dari langit. Mereka yang tidak memperlihatkan tanda-tanda penyesalan dan terus melakukan perbuatan jahat tidak akan bisa melepaskan diri dari pembalasan karma.
Berbagai pihak yang terlibat dalam penganiayaan:
Yin, Direktur Kantor Polisi Kecamatan Meicheng : +86-737-7443110 (kantor), +86-13973696306 (selular)
Luo Qiusheng, deputi direktur Kantor Polisi Kecamatan Meicheng: +86-737-7443110 (kantor), +86-13511106099 (selular)
Xia, Jusheng, instruktuk politik Kantor Polisi Kecamatan Meicheng: +86-737-7443110 (kantor), +86-13973796915 (selular)
Shen Yongshen, direktur Kantor 610 Kabupaten Anhua +86-737-7888185 (kantor), +86-13807376202 (selular)
Wu Guohe, sekretaris Komite Bidang Politik dan Hukum Kabupaten Anhua : +86-737-7225839 (Kantor), +86-13807376315 (selular)
Pusat Penahanan Kabupaten Anhua: +86-737-7299952 (kantor)
Chinese version click here
English version click here
Para petugas dari Komite Bidang Politik dan Hukum Kecamatan Meicheng dan Kantor 610 merencanakan aksi ini sedini mungkin pada akhir April 2013. Para petugas polisi asal Kecamatan Meicheng pergi ke rumah seorang praktisi bernama Fang Xiaocheng pada akhir April 2013, dalam usaha untuk menangkapnya. Mereka mengawasinya dari jalanan di depan rumahnya, dan berencana untuk menangkapnya secepat mungkin ketika dia keluar.
Diantara keempat praktisi yang ditangkap ini, Xiao, yang telah berusia empat puluhan, adalah seorang tukang cat dan dekorator rumah yang jujur. Dia ditangkap pada tahun 2002 dan ditahan di Kamp Kerja Paksa Xinkaipu. Setelah dibebaskan dari kamp kerja paksa pada tahun 2003, dia menyinkap fakta kebenaran mengenai bagimana Partai Komunis China (PKC) melakukan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, dan ini mengakibatkan polisi berusaha untuk menangkapnya lagi. Xiao meninggalkan kampung halamannya untuk menghindari penganiayaan. Dia sering menghabiskan waktu di malam hari sendirian di dalam hutan dan memakan buah-buahan dan tanaman liar untuk bertahan hidup. Polisi mengejarnya sepanjang tahun. Ibunda Xiao, Dai Shuzhen, juga adalah seorang praktisi, juga sering diganggu oleh polisi dan tidak bisa hidup tenang. Dai menderita tekanan mental yang besar, dan meninggal dunia pada Mei 2006.
Li Naying, yang berusia enam puluhan, adalah seorang ibu rumah tangga yang baik dan jujur.
Pan Xiaoe, dalam usia tujuh-puluhan, adalah seorang yang baik dan ramah. Warga setempat memanggilnya “Mama Pan.” Dia ditangkap pada tangga 6 Juni 2009, dan dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Anhua.
Tian Fumei, berusia enam puluhan, adalah seorang pensiunan guru asal Kabupaten Anhua di Sekolah Menengah No. 1. Dia ditangkap pada tanggal 6 Juni 2009, dan dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Anhua.
Para petugas polisi asal Kecamatan Meicheng tidak mau mendengarkan praktisi, dan mengabaikan efek ajaib yang diberikan Dafa kepada praktisi, baik penyembuhan maupun menyehatkan tubuh, dan tidak menyadari fakta bahwa para polisi yang terlibat dalam penganiayaan Falun Gong telah menerima balasan karma. Mereka tanpa ampun menganiaya praktisi dalam tahun-tahun terakhir dan melakukan berbagai tindakan kejahatan yang tak terhitung banyaknya.
Dua Puluh Praktisi Ditangkap dan Rumah Mereka digeledah
Lebih dari sepuluh petugas polisi asal Kantor Polisi Kecamatan Meicheng mematikan listrik di rumah praktisi Dafa Xiao Jingqing di Distrik Komersil sekitar pukul 9 malam pada 6 Juni 2009. Mereka lalu memancingnya membuka pintu dan menangkap dua puluh praktisi ketika mereka sedang berbagi pengalaman di rumah Xiao. Meski para praktisi, yang telah berusia tujuh puluhan dan bahkan lebih tua lagi, dibebaskan di hari berikutnya, rumah-rumah mereka digeledah pada waktu yang bersamaan juga.
Tiga belas praktisi dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Anhua setelah itu. Mereka diataranya Li Mengxiang (guru), Long Dingquan (manajer dari sebuah toko alat-alat rumah tangga), Pan Xiaoe, Long Ximei, Tian Fumei (pensiunan guru), Cheng Yuejin (guru), Ning Zhengjun (guru di Sekolah Menengah No. 1), Xiao Jingqing. Rumah-rumah dari praktisi ini digeledah, barang-barang milik pribadi mereka antara lain komputer, printer, buku Dafa, disita. Chen, Ning, Xiao, Long, dan Guo Xihua kemudian dijatuhi hukuman secara ilegal, masing-masing satu tahun, satu tahun dan tiga bulan, dan satu setengah tahun kerja paksa secara berturut-turut. Li cedera dan jatuh sakit. Punggungnya membusuk, dan tubuhnya membengkak. Dia akhirnya meninggal dunia pada tanggal 9 Juni 2011. Long juga menderita gangguan mental dan menjadi sangat lemah setelah dibebaskan. Banyak luka bengkak muncul di tubuhnya dan semua membusuk. Dia kehilangan berat badan dan menjadi kurus kering. Long meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 2011.
Para warga yang tidak bersalah ini telah mematuti diri sesuai prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan berusaha untuk menjadi seorang yang baik, kini mereka mengalami penyiksaan fisik dan mental, dianiaya oleh PKC, dan dipaksa untuk hidup dalam ketakutan. Setelah praktisi meninggal dunia akibat dianiaya, para pejabat PKC terus membuat cerita fitnahan terhadap praktisi, dan meracuni pikiran orang-orang. Perbuatan mereka akan mendapatkan balasan dari langit. Mereka yang tidak memperlihatkan tanda-tanda penyesalan dan terus melakukan perbuatan jahat tidak akan bisa melepaskan diri dari pembalasan karma.
Berbagai pihak yang terlibat dalam penganiayaan:
Yin, Direktur Kantor Polisi Kecamatan Meicheng : +86-737-7443110 (kantor), +86-13973696306 (selular)
Luo Qiusheng, deputi direktur Kantor Polisi Kecamatan Meicheng: +86-737-7443110 (kantor), +86-13511106099 (selular)
Xia, Jusheng, instruktuk politik Kantor Polisi Kecamatan Meicheng: +86-737-7443110 (kantor), +86-13973796915 (selular)
Shen Yongshen, direktur Kantor 610 Kabupaten Anhua +86-737-7888185 (kantor), +86-13807376202 (selular)
Wu Guohe, sekretaris Komite Bidang Politik dan Hukum Kabupaten Anhua : +86-737-7225839 (Kantor), +86-13807376315 (selular)
Pusat Penahanan Kabupaten Anhua: +86-737-7299952 (kantor)
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org