(Minghui.org) Pada tanggal 24 Mei 2013, beberapa polisi di Pingdu, Kota Qingdao, Provinsi Shandong, menangkap tiga praktisi Falun Gong yang sedang membagikan brosur Falun Gong. Dua dari tiga orang tersebut, yaitu Sheng Shuli dan Li Zhengxun, masih berada dalam tahanan. Sheng, 45, memiliki seorang putri dan seorang putra yang cacat, keduanya masih duduk di bangku sekolah dasar.

Ketika Li Zhengxun dari Desa Lijia sedang berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong, polisi dari kantor polisi setempat menangkapnya. Mereka membawanya ke Pingdu, di mana dia masih ditahan sampai sekarang.


Foto terbaru dari Sheng Shuli

Sheng dan Qu Yuanzhi, keduanya berasal dari Kota Zhugou, mereka pergi ke Kecamatan Jiudian di Kota Pingdu untuk membagikan brosur Falun Gong. Sekitar pukul 5 sore, mereka berbicara dengan seorang pemuda di Desa Zhangjia dan memberinya brosur. Pemuda itu meminta brosur lain dan kemudian menghubungi Kantor Polisi Jiudian untuk melaporkannya. Lima petugas dari Kantor Polisi Jiudian menangkap Qu serta Sheng dan membawa mereka ke Kantor Polisi Jiudian.

Keluarga mereka mendengar tentang penangkapan tersebut dan pergi untuk meminta polisi agar melepaskan mereka. Pihak keluarga tidak diizinkan bertemu dengan mereka. Mereka menunggu di luar sampai tengah malam berharap bisa bertemu dengan anggota keluarga mereka yang ditahan. Pada tengah malam mereka pulang, tapi kembali keesokan harinya pada pukul 7 pagi.  Petugas Kantor Polisi Jiudian mengatakan kepada mereka bahwa wanita-wanita itu telah dikirim ke Kota Pingdu malam sebelumnya, yang mana hanyalah sebuah kebohongan.

Di kantor polisi, Qu Yuanzhi merasa pusing dan tidak enak badan. Kantor polisi menolak melepaskannya. Pukul 9 pagi keesokan harinya, setelah keluarga Qu sudah meninggalkan kantor polisi, wanita-wanita itu dibawa ke Kantor Polisi Kota Pingdu.

Tidak lama kemudian, petugas Kantor Polisi Kota Pingdu membawa Sheng ke Pusat Penahanan Jimo di Qingdao. Mereka membawa Qu ke Rumah Sakit Umum Pingdu untuk menjalani pemeriksaan. Kemudian mereka membawanya ke Pusat Penahanan Pingdu, memberitahunya bahwa dia akan berada di sana selama 15 hari. Mereka menyita semua barang pribadinya dan menyuruhnya untuk meminum beberapa obat dan menandatangani beberapa formulir, tapi dia menolak permintaan mereka.

Qu Yuanzhi, di usia 40-an, memiliki banyak masalah kesehatan sebelum berlatih Falun Gong. Dia sering pingsan dan karena itu tidak bisa tahan melakukan pekerjaan apa pun untuk waktu yang lama. Setelah berlatih, dia cepat pulih dan kemudian bisa bekerja di mana pun.

Setelah ditahan secara ilegal, dia melakukan mogok makan. Dia menjadi sangat lemah. Pada pagi hari tanggal 26, dia mengatakan kepada petugas jaga bahwa dia merasa sangat lemah. Mereka membiarkan suami dan putranya menjemput dan membawanya pulang.

Setelah pulang ke rumah, Qu dan suaminya pergi ke kantor polisi untuk mengambil barang-barang pribadinya. Cui Jiwei, direktur di kantor tersebut, sedang tidak ada. Dompet dan ponsel Qu berada dalam laci yang terkunci, dan tidak ada orang lain yang bisa mengambilnya. Polisi meminta mereka untuk kembali keesokan harinya, untuk mengambil barang-barangnya.

Mereka mengatakan bisa diambil di hari berikutnya, tapi kemudian diberi alasan lagi. Kemudian polisi mengatakan kepada suami Qu bahwa dia harus membayar biaya hidup saat dia ditahan. Hal ini membuatnya marah. Bagaimana mereka bisa meminta hal seperti itu, ketika dia tidak melakukan kesalahan apapun dan mereka bahkan tidak mengembalikan barang-barangnya? Dua ponsel, uang tunai, kartu bank, juga tasnya belum dikembalikan padanya.

Pada tahun 2012, polisi di Pingdu menangkap praktisi Falun Gong yang berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Dua belas praktisi dihukum dan dikirim ke kamp kerja paksa.

Kantor Polisi Jiudian: Cui Jiwei, direktur: +86-13370818885 (selular)
Kantor 610 di Pingdu, Zhang Jinrong, : 86-13953216049 (selular)
Zhao Wubin, kepala bagian: 86-15253263357 (selular), +86- 532-87339058 (selular)
Liu Jie: 86-15866870870 (selular)
direktur Tang Longwen: Kantor Polisi Pingdu 86-13606306367 (selular), 86-53266587001 (kantor)
Tim Keamanan Nasional: Mo Zhuping: +86- 53266587129 (kantor), 86-13806395321 (selular), 86-53287358369 (rumah)

Chinese version click here
English version click here