(Minghui.org) Pada hari Sabtu, 20 Juli 2013 praktisi Falun Dafa kota Batam berkumpul bersama mengadakan kegiatan peragaan latihan Falun Dafa selama 3 jam lebih.  Selain  peragaan gerakan juga ditampilkan pertunjukan tarian genderang pinggang,  pembagian brosur klarifikasi dan cinderamata  bunga lotus kertas buatan praktisi Falun Dafa sendiri. Kegiatan berlangsung di Taman Pancuran Air, di depan BCS Mall kota Batam


Peragaan latihan Falun Dafa di Taman Pancuran Air BCS Mall

Kegiatan ini diadakan oleh praktisi Falun Dafa kota Batam seiring dengan peringatan  peristiwa penindasan terhadap praktisi Falun Dafa di China yang telah berlangsung sejak 20 Juli 1999. Partai Komunis China (PKC) telah melakukan penganiayaan sistematis terhadap praktisi Falun Dafa selama lebih dari 14 tahun.

Melalui kegiatan peragaan latihan Falun Dafa yang damai dan indah di tempat keramaian ini,  diharapkan masyarakat  memahami fakta kebenaran tentang Falun Dafa,  bahwa Falun Dafa adalah baik, penganiayaan PKC terhadap praktisi Falun Dafa di China adalah suatu bentuk genosida dan harus segera dihentikan.


Tarian genderang pinggang di Taman pancuran Air BCS Mall

Banyak turis dari Singapura dan dari daratan China pada sore itu berkesempatan menyaksikan  kegiatan tersebut  dan  juga mendapatkan materi klarifikasi fakta Falun Dafa, terutama turis-turis dari China tercengang melihat latihan Falun Dafa dilakukan di tempat umum karena  di negara China mereka akan dianiaya oleh PKC jika  berlatih Falun Dafa dan semua berita tentang Falun Dafa juga ditutup aksesnya, sehingga mereka tidak mengetahui perkembangan Falun Dafa di seluruh dunia.

Keesokan harinya praktisi Falun Dafa melanjutkan kegiatan peringatan  dengan menggelar acara pengumpulan petisi kepada  Dewan HAM PBB  yang menyerukan segera dihentikannya pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Dafa di China, dimana petisi ini digagas oleh sekelompok dokter yang tergabung dalam organisasi Doctors Against Forced Organ Harvesting (Dafoh).




Kegiatan Petisi penghentian pengambilan organ paksa terhadap praktisi Falun Dafa di China, bertempat di Alun-alun Pemkot Batam tempat kegiatan olah raga pagi masyarakat.


Kegiatan ini digelar di area alun-alun Pemkot Batam, tempat di mana masyarakat melakukan kegiatan olah raga pagi.

Acara dimulai dari pukul 6 pagi. Praktisi Falun Dafa membentangkan spanduk-spanduk yang bertuliskan “Hentikan Penganiayaan Terhadap Praktisi Falun Dafa di China Yang Telah Berlangsung Selama 14 Tahun,” “Petisi Menghentikan Pengambilan Organ Secara Paksa di China” dan “Falun Dafa Baik, Dunia Membutuhkan Sejati Baik Sabar.” Beberapa orang  praktisi duduk dalam posisi meditasi dengan menaruh foto-foto praktisi  yang telah meninggal  akibat penganiayaan oleh PKC  di depannya,  mereka menyerukan agar penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di China segera dihentikan.


Seorang tua sedang melihat dengan serius materi dalam spanduk

Sementara itu praktisi Falun Dafa  lainnya memberikan klarifikasi  fakta dan meminta dukungan tanda tangan masyarakat,  90 persen  lebih dari orang-orang yang diklarifikasi memberikan tanda tangan dukungan mereka untuk menyerukan dihentikannya segera pengambilan organ secara  paksa dari praktisi Falun Dafa di China.

Acara kemudian berakhir seiring dengan selesainya kegiatan olah raga pagi di lapangan tersebut.