(Minghui.org) Pada 20 Juli 2013, praktisi Falun Gong dari Sydney mengadakan rapat umum di luar Queen Victoria Building, menyerukan kepada publik untuk membantu menghentikan penganiayaan di China. Banyak orang menandatangani petisi, dan beberapa dari mereka mempelajari latihan.

Poster-poster praktisi



Melakukan latihan bersama


Menandatangani petisi

Diane Hiles, politisi dari Partai Hijau di Sydney, berbicara di rapat umum. Ia mengutuk pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Gong oleh pemerintah China dan menyerukan kepada pemerintah Australia untuk mengambil tindakan untuk menghentikan kekejaman itu. Zhang Xiaogang, seorang aktivis demokrasi China, secara singkat membeberkan fakta penganiayaan Falun Gong dan kelompok religius lainnya di China.

Beberapa praktisi menceritakan pengalaman mereka disiksa di China. Janie, seorang praktisi China, mengenang dimulainya penganiayaan: “Ketika pertama kali mendengar tentang bakar diri, saya baru pertama kali membaca Zhuan Falun. Saya bertanya di dalam hati, ‘Apakah ada ajaran di dalam Zhuan Falun yang mendorong praktisi untuk melakukan bunuh diri? Tidak, sama sekali tidak ada. Dalam ajaran di Zhuan Falun, bunuh diri adalah berdosa.’ Jadi saya berkata di dalam hati bahwa bakar diri itu adalah bohong. Pemerintah China menciptakan banyak propaganda untuk menyerang Falun Gong. Itulah mengapa kami berusaha untuk mengklarifikasi fakta kebenaran kepada publik.”

Steve, seorang praktisi menyanyikan lagu “World of Genocide,” menyerukan kepada orang-orang lebih banyak untuk menaruh perhatian atas genosida di China.



Orang-orang mempelajari fakta kebenaran Falun Gong

Banyak orang berhenti dan mendengarkan pidato. Anthea, warga setempat, telah melihat kegiatan seperti ini banyak kali. Setiap kali ia menyatakan dukungannya kepada Falun Gong. Sekelompok mahasiswa tertarik pada meditasi. Mereka bersama dengan praktisi mempelajari latihan. Banyak turis China tertarik pada kegiatan tersebut. Beberapa dari mereka mengambil foto,  melihat poster-poster klarifikasi fakta, dan bahkan ada yang menandatangani petisi yang mengutuk penganiayaan. Queenie, gadis China berkata kepada praktisi, “Ini adalah Falun Dafa. Ia ditindas di China.” Ibunya berkata kepadanya, “Falun Gong adalah baik. Pemerintah China menciptakan kebohongan tentang Falun Gong. Falun Gong sungguh-sungguh bagus.” Queenie menerima banyak materi klarifikasi fakta dan menandatangani petisi.

Amy, seorang praktisi menempuh lima jam dengan kereta untuk menghadiri kegiatan

Amy telah berlatih Falun Gong selama dua tahun. Hari ini, ia menempuh lima jam perjalanan dengan kereta untuk menghadiri kegiatan ini. “Saya merasa gembira untuk memberitahu orang-orang tentang apa itu Falun Dafa. Saya berharap ketika semakin banyak orang mengetahui fakta kebenaran, penganiayaan akan berhenti. Saya juga ingin memberitahu orang-orang tentang manfaat secara fisik dan mental dari berlatih Falun Gong. Hidup saya sekarang sangat cerah. Saya bekerja di banyak ladang di seluruh negeri dan saya bertemu praktisi Falun Gong  di banyak kota. Suatu hari saya bergabung dengan mereka di sebuah taman ketika saya berada di Queensland. Saya merasakan energi yang kuat di sekujur tubuh saya. Saya menyadari bahwa ini adalah sebuah latihan yang khusus. Begitulah bagaimana saya mulai berlatih,” kata Amy.



Mempelajari latihan

Banyak orang menyaksikan peragaan latihan. Beberapa dari mereka mempelajari latihan dan ada yang meminta informasi tentang tempat latihan setempat.

Nyala Lilin malam

Pada pukul 5.30 pada 21 Juli 2013, praktisi mengadakan acara lilin malam di Bradfield Park, mengenang mereka yang disiksa sampai meninggal dunia selama penganiayaan.

Chinese version click here
English version click here