(Minghui.Org) Pada pembukaan festival Wawa Welcome America! 1 Juli 2013 di Philadelphia, Pennsylvania —tempat kelahiran Amerika— pendahulu pembentukan jajaran aktivitas patriotik pada 4 Juli, termasuk juga Parade Hari Kemerdekaan Philadelphia.

Lebih dari 5.000 orang dalam 100 kelompok dari wilayah Greater Philadelphia berpartisipasi dalam parade, diantaranya barisan musik, kendaraan hias, berbagai angkatan militer, dan Barisan Genderang Pinggang Falun Gong.


Para praktisi Falun gong berpartisipasi dalam Parade Hari Kemerdekaan Philadelphia


Barisan Genderang Pinggang Falun Gong beraksi di dalam Parade Hari Kemerdekaan Philadelphia

Veteran perang William Tretina menyaksikan Parade Hari Kemerdekaan setiap tahun. Dia sangat senang sekali melihat berbagai macam etnis dan budaya. menunjukkan kebolehannya di dalam acara itu. “Betul-betul bagus sekali!” Katanya memuji Barisan Genderang Pinggang Falun Gong.

Setelah parade selesai, para pengunjung dihibur dengan bermacam-macam pertunjukan musik dan tarian disepanjang deretan ratusan stan yang digelar di Lapangan Parkir Benjamin Franklin.

Para praktisi Falun Gong muda dari Minghui School Philadelphia mempertunjukkan tarian tradisiional China, yang mendapat sambutan meriah dari penonton.

Di stan Falun Gong dipamerkan kaligrafi China dengan berbagai bentuk, dan juga dapat diperoleh bahan-bahan informasi Falun gong. Para praktisi mendemonstrasikan gerakan latihan Falun gong yang damai dan mengajari kepada yang ingin tahu.


Para praktisi mendemonstrasikan latihan Falun Gong


Orang-orang yang belajar latihan Falun gong

Para praktisi mengambil kesempatan menceritakan kepada para pengunjung tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di China, khususnya praktek pengambilan organ tubuh dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup yang dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC).

Para praktisi juga memberi informasi kepada orang-orang tentang Resolusi Dewan yang belum lama ini diajukan ke Komite Urusan Luar Negeri Dewan, menyerukan agar China segera menghentikan praktek pengambilan organ tubuh dari narapidana, khususnya dari tahanan Falun Gong yang tak berdosa dan “penganut agama dan golongan etnis minoritas.”


Penduduk Philadelphia menanda tangani petisi  mengutuk pegambilan organ tubuh dari para praktisi Falun Gong di China

“Kami mencetak lebih dari 200 lembar formulir koleksi tanda tangan,” Dr. Fang menjelaskan, dia yang bertanggung jawab mengumpulkan tanda tangan. “Kami tak pernah mengharapkan semuanya itu terisi dengan cepat. Tentu saja saya dengan gembira akan mencetaknya lagi!”

Setelah beberapa orang praktisi menjelaskan kepada rombongan orang-orang muda berjumlah enam orang tentang kejahatan PKC yang mengambil organ tubuh, setiap orang dengan antusias membubuhkan nama dan tanda tangannya di petisi dan mencela kekejaman rezim China.

Ada pasangan setengah baya yang tampak berbeda berjalan mendekati stan Falun Gong; setelah berbincang-bincang dengan seorang praktisi, yang wanita mengatakan bahwa dia tahu Falun Gong itu adalah kelompok spiritual yang damai yang telah dianiaya oleh rezim Komunis China selama lebih dari sepuluh tahun.

Dia membubuhkan tanda tangannya pada petisi, lalu mengatakan bahwa belum lama ini dia mengunjungi China, ada urusan bisnis di sana. Dia menggambarkan kesannya, lingkungan negeri itu ruwet dan bermoral korup. Dia mengatakan bahwa kumpulan tanda tangan para praktisi itu akan menjadi dorongan jika diperlukan untuk membantu melindungi hak azasi manusia dari jutaan rakyat China.

Chinese version click here
English version click here