Polisi Melukai dan Membuat Tuduhan Palsu Terhadap Pan Youfa, Penguasa Gagal Mengajukannya ke Pengadilan
(Minghui.org)
Nama: Pan Youfa (潘友发)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: 65
Alamat: Kabupaten Shenyang, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Mantan karyawan di Komite Konstruksi Kota dan Desa Shenyang
Tanggal Penangkapan Terakhir: 28 Agustus 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Kabupaten Xinmin (新民市看守所)
Kabupaten: Xinmin
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Kerja paksa, pencucian otak, hukuman ilegal, pemukulan brutal, dipenjara, penahanan, diborgol, kursi besi, dilarang dikunjungi.
Nama: Pan Youfa (潘友发)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: 65
Alamat: Kabupaten Shenyang, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Mantan karyawan di Komite Konstruksi Kota dan Desa Shenyang
Tanggal Penangkapan Terakhir: 28 Agustus 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Kabupaten Xinmin (新民市看守所)
Kabupaten: Xinmin
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Kerja paksa, pencucian otak, hukuman ilegal, pemukulan brutal, dipenjara, penahanan, diborgol, kursi besi, dilarang dikunjungi.
Pada bulan Agustus 2012, Polisi
dari Kabupaten Shenyang dan Kabupaten Xinmin dari Provinsi Liaoning
mendobrak tempat tinggal sorang praktisi Falun Gong dan menangkap
Pan Youfa dan seorang praktisi lainnya. Dalam penangkapan itu
seorang polisi dari Divisi Keamanan Domestik Kota Shenyang, Chen
Fuyang, melukai Pan dengan pisau, tetapi pihak kepolisian mengklaim
bahwa Pan menyerang mereka dengan menggunakan pisau. Selanjutnya
polisi memukuli Pan hingga terluka dan kritis. Dengan tergesa-gesa
sistem pengadilan Partai Komunis China (PKC) mengadilinya dengan
tuduhan palsu, tanpa memedulikan kondisinya.
Kejaksaan Kabupaten Xinmin menuduh Pan “melakukan penyerangan kepada polisi dengan menggunakan pisau buah dan melawan tindakan hukum, dan memiliki bahan-bahan Falun Gong.” Dia dan pembelanya menolak tuduhan itu, dengan dalih dari pemeriksaan forensik tidak terdapat bekas sidik jari Pan di pisau itu. Mereka juga menunjuk pada Konstitusi tentang jaminan kebebasan dalam berkeyakinan dan saksi yang diakui pengadilan menderita sakit ingatan. Hidup Pan dalam keadaan bahaya. Sistem pengadilan PKC Kabupaten Xinmin berusaha mengadilinya dua kali, tetapi gagal. Setelah itu Pan dikirim pulang.
1. Perwira Polisi, Chen Fuyang Melukai Pan dengan pisau
Pan Youfa, seorang mantan perwira militer, pernah dengan pasukannya memadamkan kebakaran besar di Hutan Daxing’anling, dan menanggulangi banjir serta bencana alam lainnya. Dia menerima banyak penghargaan dalam pengabdiannya kepada negara. Dia memperolah manfaat dalam bentuk fisik maupun mental setelah berkultivasi Falun Dafa dan bahkan menjadi orang yang lebih baik. Penyakit parah yang diderita selama pengabdiannya sebagai militer semuanya lenyap. Ini berarti menghemat biaya pengobatan negara.
Pada 28 Agustus 2012 praktisi Hu Lin dari Kabupaten Shenyang memberi tahu kepada Pan bahwa ada seorang “praktisi” wanita dari daerah lain menelpon dan minta dikirimi beberapa headset. “Praktisi” itu mengatakan kepada Hu Lin bahwa dia mendapat nomornya dari seorang praktisi bernama Cao Yang. Dia meminta kepada Hu Lin agar menemuinya di Stasiun Selatan. Pan berpikir hal ini mencurigakan dan mengatakan bahwa dia sendiri yang akan menemuinya. Ketika mereka bertemu, tampaknya dia itu bukan seorang praktisi, dan ketika ditanyakan apakah dia temannya Cao Yang, dia tidak mengakuinya. Kemudian Pan mengingatkan Hu Lin jangan menemuinya.
Pada sore harinya Pan mengunjungi Hu Lin, yang mengatakan bahwa wanita itu menelpon lagi dan ingin ke rumahnya. Pan Youfa mengatakan, jangan layani dia. Selama mereka berbincang-bincang, wanita itu menelpon lagi. Hu Lin menemuinya di Station Bus Nujiang dan memberikan kepadanya sepuluh headset. Wanita itu meminta untuk dapat menggunakan kamar mandinya, tetapi Hu Lin menyarankan mencari toilet umum lalu meninggalkannya, tanpa memperhatikan bahwa ada dua orang yang mengikutinya.
Ketika Hu Lin sampai di apartemennya, ada dua orang tiba-tiba berada di belakangnya. Salah seorang mendorongya hingga tertelungkup. Seorang lainnya mengambil kunci dan membuka pintu. Dia melihat Pan sedang duduk di atas ranjang dan menariknya ke lantai. Kedua orang itu tidak memperkenalkan diri dan tidak memakai seragam polisi.
Perwira polisi Wang Degang dari Kantor Kepolisian Nujiang (sekarang digabung dengan Kantor Kepolisian Tawan) menyerang Hu Lin, dan Perwira Polisi Chen Fuyang dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Shenyang menyerang Pan Youfa.
Pan dan Hu Lin berusaha melarikan diri. Wang Degang menangkap Hu Lin, Chen Fuyang menjambret tali rompi Pan, tetapi Pan melepaskan rompinya. Kemudian Chen menerkam dengan kedua tangannya. Tiba-tiba tangan kanan Pan mati rasa.
Chen melihat sebuah pisau buah di meja kecil dan mengambilnya. Dia melukai tangan kanan Pan dan mengiris tangannya sendiri.
Chen melemparkan pisau itu, menghajar tulang iga Pan beberapa kali, dan menjambak rambutnya lalu menghantamkan kepalanya ke dinding tiga kali, yang membuatnya hampir pingsan
Perwira Wang Degang memanggil tetangga di atas agar turun untuk memanggil polisi. Polisi-polisi dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Xinmin dan Kantor Kepolisian Xibeijie muncul. Polisi yang datang pertama kali memukul kepala Pan dengan sol sepatunya. Dari mulut dan hidung Pan keluar darah dengan deras, wajahnya penuh berlumuran darah.
Mereka memborgol tangan kedua orang itu dipunggung, mendorongnya turun tangga dan menutupi kepalanya. Cheng Fuyang, Wang Degang, Huo Shoujun dan yang lain menendangi rusuk, punggung dan Bokong Pan, lalu menginjak kakinya.
Mereka menggeledah tempat tinggal Hu Lin. Tak seorang pun para polisi itu beseragam, menunjukkan identitasnya, atau membuat daftar barang-barang milik Hu yang dirampas.
Banyak barang-barang miliknya yang dibawa: hampir 10.000 yuan uang tunai, kartu bank, buku tabungan, komputer desktop, dua buah komputer laptop, telepon seluler seharga 1.000 yuan, portable DVD, banyak buku-buku, dua pisau cukur, speaker mini, sebuah jam, sebuah ikat pinggang kulit, teh bernilai beberapa ratus yuan, dua buah tikar baru, sebuah selimut, dan masih banyak barang-barang lainnya.
Dua buah telepon seluler VE209, satu buah buku Zhuan Falun, satu MP3 player, kartu langganan naik bus, identitas militer, uang tunai 1.000 yuan, seikat kunci diambil dari Pan.
Wang Degan menyangka kalau Cheng Fuyang itu pergi ke klinik karena tangannya terluka, tetapi dia pergi untuk membuang pisau itu. Polisi yang lain mengatakan kepada Wang, “Pisau itu jangan dibuang. Kembalikan. Kita dapat mengatakan bahwa Pan Youfa menggunakan pisau itu untuk menyerang kita.”
Wang Degan mengambil pisau itu dan mencoba meletakkannya di telapak tangan Pan Youfa untuk mendapatkan bekas sidik jari, tetapi Pan menolak dengan mengatakan: “Anda seharusnya tidak menuduh orang baik tanpa alasan. Apakah Anda tak punya perasaan sedikit pun?”
Mereka mencoba lagi, tetapi Pan tetap bertahan. Polisi memasukkkan pisau itu ke dalam kantong kertas dan berkata: “Baiklah. Ini adalah bukti kalau dia menyerang dan melukai polisi”.
Saat itu luka-luka Pan sangat parah hingga dia tidak bisa bergerak. Dua orang polisi menggaet borgolnya dan menyeretnya turun dari lantai tujuh lewat tangga ke bawah. Lengannya yang diborgol ke belakang lukanya sangat parah, hingga kini dia belum bisa mengangkat lengannya.
Kedua praktisi itu dibawa ke Kantor Kepolisian Xibeijie di Kabupaten Xinmin, sejauh 100 km. Mereka diborgol tangannya di punggung dari jam 6 sore tanggal 28 Agustus hingga jam 2 pagi 29 Agustus. Mereka terluka parah dan berdarah. Borgol itu masuk ke dalam daging pergelangan tangan. Mereka tidak bisa bergerak.
Setelah mengalami sakit yang luar biasa selama delapan jam, kedua praktisi itu sampai di Kantor Kepolisian Xibeijie. Segera mereka diikat di kursi besi dan diinterogasi oleh Wang Xingkuan. Selama diinterogasi Pan dapat memperhatikan irisan sepanjang 5 cm di lengan kanannya dan sudah mulai terinfeksi.
“Saksi,” Dong Weijia, telah dihukum penjara sepuluh tahun sejak 2003 karena memproduksi bahan-bahan klarifikasi fakta Falun Gong. Dia telah dibebaskan pada 21 Januari 2013. Pan belum pernah kenal Dong Weijia.
Pan dan Hu dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Xinmin setelah jam 4 pagi. Pusat Penahanan menolak untuk menerima Pan ketika melihatnya terluka. Lalu polisi membawa mereka ke Rumah Sakit Kabupaten Xinmin untuk pemeriksaan elektrokardiogram, tekanan darah, dan sinar X. Tetapi mereka tidak memeriksa kepala Pan Youfa, dan dia tidak diberi tahu hasil pemeriksaannya. Polisi membuat perjanjian dengan Pusat Penahanan dan akhirnya diijinkan masuk setelah jam 6 pagi.
Pada 29 September dua orang polisi dari Kantor Kepolisian Xibeijie memindahkan Pan ke Kantor Kepolisian Tawan. Lagi-lagi dia diikat di kursi besi, dan keluarganya diberi tahu untuk menjemputnya. Tetapi ketika isterinya datang ke kantor polisi setelah jam 6 sore, polisi mengatakan bahwa pimpinannya sedang tidak ada.
Kejaksaan Kabupaten Xinmin menuduh Pan “melakukan penyerangan kepada polisi dengan menggunakan pisau buah dan melawan tindakan hukum, dan memiliki bahan-bahan Falun Gong.” Dia dan pembelanya menolak tuduhan itu, dengan dalih dari pemeriksaan forensik tidak terdapat bekas sidik jari Pan di pisau itu. Mereka juga menunjuk pada Konstitusi tentang jaminan kebebasan dalam berkeyakinan dan saksi yang diakui pengadilan menderita sakit ingatan. Hidup Pan dalam keadaan bahaya. Sistem pengadilan PKC Kabupaten Xinmin berusaha mengadilinya dua kali, tetapi gagal. Setelah itu Pan dikirim pulang.
1. Perwira Polisi, Chen Fuyang Melukai Pan dengan pisau
Pan Youfa, seorang mantan perwira militer, pernah dengan pasukannya memadamkan kebakaran besar di Hutan Daxing’anling, dan menanggulangi banjir serta bencana alam lainnya. Dia menerima banyak penghargaan dalam pengabdiannya kepada negara. Dia memperolah manfaat dalam bentuk fisik maupun mental setelah berkultivasi Falun Dafa dan bahkan menjadi orang yang lebih baik. Penyakit parah yang diderita selama pengabdiannya sebagai militer semuanya lenyap. Ini berarti menghemat biaya pengobatan negara.
Pada 28 Agustus 2012 praktisi Hu Lin dari Kabupaten Shenyang memberi tahu kepada Pan bahwa ada seorang “praktisi” wanita dari daerah lain menelpon dan minta dikirimi beberapa headset. “Praktisi” itu mengatakan kepada Hu Lin bahwa dia mendapat nomornya dari seorang praktisi bernama Cao Yang. Dia meminta kepada Hu Lin agar menemuinya di Stasiun Selatan. Pan berpikir hal ini mencurigakan dan mengatakan bahwa dia sendiri yang akan menemuinya. Ketika mereka bertemu, tampaknya dia itu bukan seorang praktisi, dan ketika ditanyakan apakah dia temannya Cao Yang, dia tidak mengakuinya. Kemudian Pan mengingatkan Hu Lin jangan menemuinya.
Pada sore harinya Pan mengunjungi Hu Lin, yang mengatakan bahwa wanita itu menelpon lagi dan ingin ke rumahnya. Pan Youfa mengatakan, jangan layani dia. Selama mereka berbincang-bincang, wanita itu menelpon lagi. Hu Lin menemuinya di Station Bus Nujiang dan memberikan kepadanya sepuluh headset. Wanita itu meminta untuk dapat menggunakan kamar mandinya, tetapi Hu Lin menyarankan mencari toilet umum lalu meninggalkannya, tanpa memperhatikan bahwa ada dua orang yang mengikutinya.
Ketika Hu Lin sampai di apartemennya, ada dua orang tiba-tiba berada di belakangnya. Salah seorang mendorongya hingga tertelungkup. Seorang lainnya mengambil kunci dan membuka pintu. Dia melihat Pan sedang duduk di atas ranjang dan menariknya ke lantai. Kedua orang itu tidak memperkenalkan diri dan tidak memakai seragam polisi.
Perwira polisi Wang Degang dari Kantor Kepolisian Nujiang (sekarang digabung dengan Kantor Kepolisian Tawan) menyerang Hu Lin, dan Perwira Polisi Chen Fuyang dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Shenyang menyerang Pan Youfa.
Pan dan Hu Lin berusaha melarikan diri. Wang Degang menangkap Hu Lin, Chen Fuyang menjambret tali rompi Pan, tetapi Pan melepaskan rompinya. Kemudian Chen menerkam dengan kedua tangannya. Tiba-tiba tangan kanan Pan mati rasa.
Chen melihat sebuah pisau buah di meja kecil dan mengambilnya. Dia melukai tangan kanan Pan dan mengiris tangannya sendiri.
Chen melemparkan pisau itu, menghajar tulang iga Pan beberapa kali, dan menjambak rambutnya lalu menghantamkan kepalanya ke dinding tiga kali, yang membuatnya hampir pingsan
Perwira Wang Degang memanggil tetangga di atas agar turun untuk memanggil polisi. Polisi-polisi dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Xinmin dan Kantor Kepolisian Xibeijie muncul. Polisi yang datang pertama kali memukul kepala Pan dengan sol sepatunya. Dari mulut dan hidung Pan keluar darah dengan deras, wajahnya penuh berlumuran darah.
Mereka memborgol tangan kedua orang itu dipunggung, mendorongnya turun tangga dan menutupi kepalanya. Cheng Fuyang, Wang Degang, Huo Shoujun dan yang lain menendangi rusuk, punggung dan Bokong Pan, lalu menginjak kakinya.
Mereka menggeledah tempat tinggal Hu Lin. Tak seorang pun para polisi itu beseragam, menunjukkan identitasnya, atau membuat daftar barang-barang milik Hu yang dirampas.
Banyak barang-barang miliknya yang dibawa: hampir 10.000 yuan uang tunai, kartu bank, buku tabungan, komputer desktop, dua buah komputer laptop, telepon seluler seharga 1.000 yuan, portable DVD, banyak buku-buku, dua pisau cukur, speaker mini, sebuah jam, sebuah ikat pinggang kulit, teh bernilai beberapa ratus yuan, dua buah tikar baru, sebuah selimut, dan masih banyak barang-barang lainnya.
Dua buah telepon seluler VE209, satu buah buku Zhuan Falun, satu MP3 player, kartu langganan naik bus, identitas militer, uang tunai 1.000 yuan, seikat kunci diambil dari Pan.
Wang Degan menyangka kalau Cheng Fuyang itu pergi ke klinik karena tangannya terluka, tetapi dia pergi untuk membuang pisau itu. Polisi yang lain mengatakan kepada Wang, “Pisau itu jangan dibuang. Kembalikan. Kita dapat mengatakan bahwa Pan Youfa menggunakan pisau itu untuk menyerang kita.”
Wang Degan mengambil pisau itu dan mencoba meletakkannya di telapak tangan Pan Youfa untuk mendapatkan bekas sidik jari, tetapi Pan menolak dengan mengatakan: “Anda seharusnya tidak menuduh orang baik tanpa alasan. Apakah Anda tak punya perasaan sedikit pun?”
Mereka mencoba lagi, tetapi Pan tetap bertahan. Polisi memasukkkan pisau itu ke dalam kantong kertas dan berkata: “Baiklah. Ini adalah bukti kalau dia menyerang dan melukai polisi”.
Saat itu luka-luka Pan sangat parah hingga dia tidak bisa bergerak. Dua orang polisi menggaet borgolnya dan menyeretnya turun dari lantai tujuh lewat tangga ke bawah. Lengannya yang diborgol ke belakang lukanya sangat parah, hingga kini dia belum bisa mengangkat lengannya.
Kedua praktisi itu dibawa ke Kantor Kepolisian Xibeijie di Kabupaten Xinmin, sejauh 100 km. Mereka diborgol tangannya di punggung dari jam 6 sore tanggal 28 Agustus hingga jam 2 pagi 29 Agustus. Mereka terluka parah dan berdarah. Borgol itu masuk ke dalam daging pergelangan tangan. Mereka tidak bisa bergerak.
Setelah mengalami sakit yang luar biasa selama delapan jam, kedua praktisi itu sampai di Kantor Kepolisian Xibeijie. Segera mereka diikat di kursi besi dan diinterogasi oleh Wang Xingkuan. Selama diinterogasi Pan dapat memperhatikan irisan sepanjang 5 cm di lengan kanannya dan sudah mulai terinfeksi.
“Saksi,” Dong Weijia, telah dihukum penjara sepuluh tahun sejak 2003 karena memproduksi bahan-bahan klarifikasi fakta Falun Gong. Dia telah dibebaskan pada 21 Januari 2013. Pan belum pernah kenal Dong Weijia.
Pan dan Hu dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Xinmin setelah jam 4 pagi. Pusat Penahanan menolak untuk menerima Pan ketika melihatnya terluka. Lalu polisi membawa mereka ke Rumah Sakit Kabupaten Xinmin untuk pemeriksaan elektrokardiogram, tekanan darah, dan sinar X. Tetapi mereka tidak memeriksa kepala Pan Youfa, dan dia tidak diberi tahu hasil pemeriksaannya. Polisi membuat perjanjian dengan Pusat Penahanan dan akhirnya diijinkan masuk setelah jam 6 pagi.
Pada 29 September dua orang polisi dari Kantor Kepolisian Xibeijie memindahkan Pan ke Kantor Kepolisian Tawan. Lagi-lagi dia diikat di kursi besi, dan keluarganya diberi tahu untuk menjemputnya. Tetapi ketika isterinya datang ke kantor polisi setelah jam 6 sore, polisi mengatakan bahwa pimpinannya sedang tidak ada.
Peragaan penyiksaan: Kursi Besi
Dua orang polisi dari Kantor
Kepolisian Tawan menginterogasi lagi. Pertama-tama mereka
mengatakan kepadanya mereka mempunyai pistol lalu menanyakan siapa
Dong Weijia itu. Pan menjawab bahwa dia tidak mengenalnya. Kemudian
polisi bertanya bagaimana dia menyerang polisi dengan pisau. Pan
menceritakan bagaimana Wang Degang dan polisi dari Kota Xinmin
berunding untuk menjebaknya.
Keesokan harinya ketika anggota keluarga Pan datang untuk menjemputnya, dia diberi tahu bahwa Pan telah dibawa pergi.
2. Pan Youfa dalam Keadaan Kritis, PKC Melakukan Persidangan dengan Cepat
Di Pusat Penahanan Kabupaten Xinmin pada 30 September, Pan merasa sakit di dadanya, nyeri jika batuk disebabkan luka dalam. Untuk ke toilet harus dipapah oleh dua orang.
Kemudian rumah sakit mengonfirmasi bahwa tempurung lutut sebelah kiri, pergelangan tangan kanan dan enam tulung muda rusuk retak dan patah. Yang lebih serius dia merasa mual dan muntah-muntah, tidak dapat makan dan kejang. Dia harus selalu berbaring dan dikirim ke rumah sakit beberapa kali. Pemeriksaan dengan CT scan di Rumah Sakit Pertama Universitas Kedokteran China dan pemeriksaan MRI di Rumah Sakit Kabupaten Xinmin menunjukkan adanya trauma yang disebabkan oleh akumulasi cairan otak dan kista otak.
Beberapa hari kemudian Pan merasa sangat pusing, kejang, dan mual. Dia mencoba untuk makan, tetapi tidak bisa. Gejala itu berlangsung selama empat atau lima hari. Mula-mula terjadi setiap dua minggu, lalu terjadi setiap empat atau lima hari. Sebelum Tahun Baru Imlek, pusing dan gejala itu menjadi lebih buruk. Dia sama sekali tidak bisa makan. Setelah Tahun Baru Imlek, dia harus berbaring di tempat tidur dan tidak bisa bergerak.
Meski hidup Pan dalam keadaan bahaya, pusat penahanan tidak mengirimnya ke rumah sakit, atau merawatnya selama lebih dari lima bulan. Mereka selalu menyembunyikan keadaan sebenarnya kepada keluarga Pan, yang memohon berkali-kali untuk mengunjungi, dan menanyakan tentang kesehatannya. Pusat penahanan tidak pernah memberi ijin kunjungan, dan mengatakan kepada mereka bahwa Pan sangat sehat.
3. Sistem Pengadilan PKC Berusaha Mempercepat Persidangan
Kantor 610 Kota Shenyang mendesak Kejaksaan Kota Xinmin dan Pengadilan Kota Xinmin untuk mengadili Pan secepat mungkin, tanpa mempertimbangkan kondisinya.
Pada akhirnya Pengadilan Kota Xinmin merencanakan pengadilan Pan pada tanggal 18 Maret 2013, Chen Hongyan akan menuntut Pan dengan tuduhan “menyerang polisi dengan menggunakan pisau dan melawan tindakan hukum dan memiliki brosur-brosur Falun Gong dan Mingguan Minghui.”
Pan mengatakan konstitusi menjamin kebebasan berkeyakinan. Dia juga menjelaskan bagaimana polisi bersekongkol memalsukan bukti untuk menjebaknya. Tambahan lagi pisau itu tidak mengandung bekas sidik jarinya. Pengacara Pan juga mempertanyakan bukti palsu lainnya. Persidangan itu dibatalkan.
Akhirnya pusat penahanan mengirim Pan ke Rumah Sakit Kota Xinmin. Pusat penahanan menerima laporan pemeriksaan pada keesokan harinya, tetapi laporan itu ditahan tidak diberikan kepadanya. Semua dokter dan polisi di pusat penahanan berbicara kepadanya, tetapi seorang pun tak ada yang menyebutkan penyakitnya. Bahkan mereka menyuruhnya meminum obat pengencer darah. Dia mengatakan: “Saya tidak akan meminumnya. Pemeriksaan belum selesai.” Pada hari yang sama dia mendengar ada narapidana yang diam-diam membicarakan tentang cairan di dalam otaknya.
Pan menyadari bahwa masalah ini sangat serius dan bahwa akumulasi cairan itu disebabkan oleh terlambatnya pengobatan. Dia segera minta agar pengobatan dilakukan. Tetapi kepala pusat penahanan, Qi Fuchun, bertanya padanya apakah ia bisa menghadiri persidangan dan memberitahu bahwa atasannya ingin persidangan segera dimulai. Dengan teguh Pan menolak menghadiri sidang, dan minta agar diadakan tes lebih lanjut dan minta laporannya.
Pada 9 April polisi membawanya ke Rumah Sakit Pertama Sekolah Kedokteran Kota Shenyang untuk menjalasni CT scan. Mereka juga membawa hasil pemeriksaan MRI dari Rumah Sakit Kota Xinmin dan kopernya, persiapan jika ia harus masuk rumah sakit. Dia didiagnosa menderita akumulasi cairan otak karena luka di otak dan adanya kista. Dokter merekomendasi untuk melakukan test MRI. Polisi memperlihatkan kepadanya hasil MRI yang dilakukan di Rumah Sakit Kota Xinmin. Dokter memutuskan bahwa Pan harus istirahat selama satu bulan sebelum dilakukan tindakan operasi untuk melihat apakah cairan otak bisa diserap.
Pengadilan Kota Xinmin menerima laporan medis dari Pusat Penahanan Kota Xinmin dan mengetahui kondisi Pan, tetapi masih memintanya untuk menghadiri sidang. Dia mengatakan kepada dua petugas pengadilan, Wang Meng dan Ji Xingdong, bahwa dia menderita luka berat dan tidak dapat memenuhi permintaan itu. Dia juga minta mereka untuk memeriksa berkas dakwaan lagi, karena ia tidak bersalah dan dakwaan itu banyak cacatnya
Walaupun demikian pengadilan tetap memutus untuk mengadakan sidang mengadili Pan Youfa pada 19 April. Malam sebelumnya, perwira polisi, Li Yingfin dari pusat penahanan mengatakan kepadanya: “Pengacara Anda datang hari ini untuk bertemu. Sudah terlambat, jadi saya tidak memberikan ijin untuk mengunjungi Anda. Besok adalah persidangan Anda.”
Jaksa dari Kantor Kejaksaan Chen Hongyan mengatakan kepadanya sebelum sidang, “Jawablah segala yang saya tanyakan kepada Anda. Jangan bicara tentang hal yang tidak saya tanyakan.” Pan menjawab. “Saya harus mengatakannya meski Anda tidak menanyakan.”
Hari berikutnya ada dua orang datang ke pusat penahanan. Mereka tidak menyebutkan identitasnya, hanya membacakan surat dakwaan saja. Kalimat “menyerang polisi dengan pisau,” tidak masuk di dalam surat dakwaan. Pan Youfa didakwa menghalang-halangi jalannya peradilan, memiliki bahan-bahan Falun Gong yang disimpan di apartemen di Jalan Nujiang, dan memberikan kepada Dong Weijia bahan-bahan yang berkaitan dengan Falun Gong sepuluh tahun yang lalu.
Pan Youfa dan pengacaranya menunjukkan bahwa semua bukti-bukti itu direkayasa oleh Kantor 610 Kota Shenyang. Tambahan lagi “saksi” menderita sakit jiwa.
Kejaksaan Kota Xinmin dan Pengadilan mengetahui dengan jelas bahwa Kantor 610 telah menjebak Pan dan telah melukainya dengan parah. Tetapi bukannya mengejar penjahat yang sesungguhnya, mereka malah bersikeras akan mengadili korban.
Pada hari berikutnya, Pan dan pembelanya berbincang-bincang selama kira-kira dua menit sebelum juru sita mengumumkan sidang dimulai. Pan Youfa berkata: “Saya tidak dapat hadir karena kondisi saya.” Juru sita menjawab, “Kita harus memulai sidang.” Pan bertanya: “Siapa yang akan bertanggung jawab bila terjadi sesuatu? Siapa yang akan menandatangani?” Pejabat itu takut membubuhkan tanda tangannya. Dan pengacara mengatakan bahwa dia tak mempunyai hak untuk tanda tangan, jadi sidang itu tidak bisa dimulai.
Setelah Pan dibawa pulang ke pusat penahanan, dia kejang lagi. Dia tidak bisa makan selama delapan hari. Pada 25 April jam 8 sore, dia dikirim ke Rumah Sakit 242 untuk perawatan darurat. Hari berikutnya dia di-CT scan lagi. Hasilnya sama. Rumah sakit melakukan sinar X juga karena dia merasa sakit di dada.
Pengacara Pan dua kali mengajukan kepada pengadilan agar membebaskan dengan jaminan untuk perawatan medis, tetapi oleh Pengadilan Kota Xinmin ditolak. Pada 8 Mei, pengacara mengunjungi Pan di rumah sakit, memberitahukan tentang kondisi Pan yang kritis, dan akan mengajukan banding ke otoritas yang lebih tinggi. Pada 10 Mei, Jing Lianzhu, hakim pengadilan kriminal di Pengadilan Kota Xinmin, dan hakim ketua, Ji Xingdong pergi ke rumah sakit dan menanyakan kepada Pan. “Apakah Anda bisa menghadiri sidang? Jika tidak, apakah kami boleh melakukannya di rumah sakit?” Pan menjawab: “Anda tidak bisa melakukan sidang pengadilan dimana pun. Bagaimana saya bisa melakukan pembelaan dalam keadaan kritis seperti ini?”
Selama di rumah sakit setiap hari Pan mendapat infus. Akibat dari infus itu dia mendapat kongesti (penumpukan cairan di saluran darah). Pada 13 Mei dia mengatakan kepada dokter dia tidak mau diinfus lagi. Dokter menjawab: “Jika infus dihentikan, hidup anda dalam bahaya.” Waktu itu tekanan darahnya hanya 60/90 mm Hg, dan detak jantungnya sangat lemah. Dokter menunjukkan grafik detak jantung di monitor dan mengatakan detak jantungnya terlihat hampir garis lurus.
Pan tidak bisa makan apa pun dan kondisinya kritis. Polisi masih memonitornya dengan video sepanjang waktu di rumah sakit. Mereka bahkan membawa video itu untuk dipelajari dalam rangka mencari kemungkinan untuk memulai sidang.
Keluarga Pan pergi ke Kantor Permohonan Banding Kota Shenyang untuk mengajukan tuntutan terhadap Divisi Keamanan Domestik Kota Shenyang karena merekayasa bukti dan melukai Pan Youfa dengan sengaja. Mereka meminta pembebasan tanpa syarat. Kepala kantor menghubungi Divisi Keamanan Domestik Kota Shenyang. Seorang polisi dari Divisi Keamanan Domestik mengatakan: “Kami berada di bawah wewenang unit keamanan. Anda tidak punya hak untuk bertanya! Tidak hanya Anda, kepala polisi pun tidak punya hak.”
Pengadilan mencoba mengadakan sidang dua kali dan gagal. Personil Kantor 610 Kota Shenyang melemparkan tanggung jawab kepada Pengadilan Kota Xinmin ketika Pan dalam keadaan kritis. Mereka mengatakan kepada keluarganya, “Kami menyerahkan kasus ini kepada Pengadilan Kota Xinmin. Sekarang berada di luar jangkauan kami.”
Akhirnya Pan dibebaskan pada 16 Mei 2013. Hingga waktu itu, ia belum makan apa pun selama satu bulan.
Pihak yang terlibat dalam penganiayan terhadap Pan Youfa:
Departeman Kepolisian Kota Shenyang:
Wang Xiaogang, Wakil Kepala
Divisi Keamanan Domestik:
Ma Lixin, kapten
Liu Xin, wakil kapten
Ma Zhanliang, Chen Fuyang dan petugas polisi lainnya
Departeman Kepolisian Kota Xinmin:
Li Xing, wakil kepala
Divisi Keamanan Domestik:
Su Jianping, kapten
Wang Bingyuan, wakil kapten
Kantor Kepolisian Nujiang:
Wang Degan, perwira polisi
Kantor Kepolisian Xibeijie
(catatan: sekarang berganti nama menjadi Departemen Kepolisian Cabang Xibeijie)
Su Hualin, kepala polisi
Huo Shoujun, perwira polisi
Pusat Penahanan Kota Xinmin:
Qi Fuchun, direktur
Kejaksaan Kabupaten Xinmin:
Chen Hongyan
Pengadilan Kota Xinmin:
Jing Lianzhi, hakim
Ji Xingdong, kepala pengadilan
Artkel terkait:
Keesokan harinya ketika anggota keluarga Pan datang untuk menjemputnya, dia diberi tahu bahwa Pan telah dibawa pergi.
2. Pan Youfa dalam Keadaan Kritis, PKC Melakukan Persidangan dengan Cepat
Di Pusat Penahanan Kabupaten Xinmin pada 30 September, Pan merasa sakit di dadanya, nyeri jika batuk disebabkan luka dalam. Untuk ke toilet harus dipapah oleh dua orang.
Kemudian rumah sakit mengonfirmasi bahwa tempurung lutut sebelah kiri, pergelangan tangan kanan dan enam tulung muda rusuk retak dan patah. Yang lebih serius dia merasa mual dan muntah-muntah, tidak dapat makan dan kejang. Dia harus selalu berbaring dan dikirim ke rumah sakit beberapa kali. Pemeriksaan dengan CT scan di Rumah Sakit Pertama Universitas Kedokteran China dan pemeriksaan MRI di Rumah Sakit Kabupaten Xinmin menunjukkan adanya trauma yang disebabkan oleh akumulasi cairan otak dan kista otak.
Beberapa hari kemudian Pan merasa sangat pusing, kejang, dan mual. Dia mencoba untuk makan, tetapi tidak bisa. Gejala itu berlangsung selama empat atau lima hari. Mula-mula terjadi setiap dua minggu, lalu terjadi setiap empat atau lima hari. Sebelum Tahun Baru Imlek, pusing dan gejala itu menjadi lebih buruk. Dia sama sekali tidak bisa makan. Setelah Tahun Baru Imlek, dia harus berbaring di tempat tidur dan tidak bisa bergerak.
Meski hidup Pan dalam keadaan bahaya, pusat penahanan tidak mengirimnya ke rumah sakit, atau merawatnya selama lebih dari lima bulan. Mereka selalu menyembunyikan keadaan sebenarnya kepada keluarga Pan, yang memohon berkali-kali untuk mengunjungi, dan menanyakan tentang kesehatannya. Pusat penahanan tidak pernah memberi ijin kunjungan, dan mengatakan kepada mereka bahwa Pan sangat sehat.
3. Sistem Pengadilan PKC Berusaha Mempercepat Persidangan
Kantor 610 Kota Shenyang mendesak Kejaksaan Kota Xinmin dan Pengadilan Kota Xinmin untuk mengadili Pan secepat mungkin, tanpa mempertimbangkan kondisinya.
Pada akhirnya Pengadilan Kota Xinmin merencanakan pengadilan Pan pada tanggal 18 Maret 2013, Chen Hongyan akan menuntut Pan dengan tuduhan “menyerang polisi dengan menggunakan pisau dan melawan tindakan hukum dan memiliki brosur-brosur Falun Gong dan Mingguan Minghui.”
Pan mengatakan konstitusi menjamin kebebasan berkeyakinan. Dia juga menjelaskan bagaimana polisi bersekongkol memalsukan bukti untuk menjebaknya. Tambahan lagi pisau itu tidak mengandung bekas sidik jarinya. Pengacara Pan juga mempertanyakan bukti palsu lainnya. Persidangan itu dibatalkan.
Akhirnya pusat penahanan mengirim Pan ke Rumah Sakit Kota Xinmin. Pusat penahanan menerima laporan pemeriksaan pada keesokan harinya, tetapi laporan itu ditahan tidak diberikan kepadanya. Semua dokter dan polisi di pusat penahanan berbicara kepadanya, tetapi seorang pun tak ada yang menyebutkan penyakitnya. Bahkan mereka menyuruhnya meminum obat pengencer darah. Dia mengatakan: “Saya tidak akan meminumnya. Pemeriksaan belum selesai.” Pada hari yang sama dia mendengar ada narapidana yang diam-diam membicarakan tentang cairan di dalam otaknya.
Pan menyadari bahwa masalah ini sangat serius dan bahwa akumulasi cairan itu disebabkan oleh terlambatnya pengobatan. Dia segera minta agar pengobatan dilakukan. Tetapi kepala pusat penahanan, Qi Fuchun, bertanya padanya apakah ia bisa menghadiri persidangan dan memberitahu bahwa atasannya ingin persidangan segera dimulai. Dengan teguh Pan menolak menghadiri sidang, dan minta agar diadakan tes lebih lanjut dan minta laporannya.
Pada 9 April polisi membawanya ke Rumah Sakit Pertama Sekolah Kedokteran Kota Shenyang untuk menjalasni CT scan. Mereka juga membawa hasil pemeriksaan MRI dari Rumah Sakit Kota Xinmin dan kopernya, persiapan jika ia harus masuk rumah sakit. Dia didiagnosa menderita akumulasi cairan otak karena luka di otak dan adanya kista. Dokter merekomendasi untuk melakukan test MRI. Polisi memperlihatkan kepadanya hasil MRI yang dilakukan di Rumah Sakit Kota Xinmin. Dokter memutuskan bahwa Pan harus istirahat selama satu bulan sebelum dilakukan tindakan operasi untuk melihat apakah cairan otak bisa diserap.
Pengadilan Kota Xinmin menerima laporan medis dari Pusat Penahanan Kota Xinmin dan mengetahui kondisi Pan, tetapi masih memintanya untuk menghadiri sidang. Dia mengatakan kepada dua petugas pengadilan, Wang Meng dan Ji Xingdong, bahwa dia menderita luka berat dan tidak dapat memenuhi permintaan itu. Dia juga minta mereka untuk memeriksa berkas dakwaan lagi, karena ia tidak bersalah dan dakwaan itu banyak cacatnya
Walaupun demikian pengadilan tetap memutus untuk mengadakan sidang mengadili Pan Youfa pada 19 April. Malam sebelumnya, perwira polisi, Li Yingfin dari pusat penahanan mengatakan kepadanya: “Pengacara Anda datang hari ini untuk bertemu. Sudah terlambat, jadi saya tidak memberikan ijin untuk mengunjungi Anda. Besok adalah persidangan Anda.”
Jaksa dari Kantor Kejaksaan Chen Hongyan mengatakan kepadanya sebelum sidang, “Jawablah segala yang saya tanyakan kepada Anda. Jangan bicara tentang hal yang tidak saya tanyakan.” Pan menjawab. “Saya harus mengatakannya meski Anda tidak menanyakan.”
Hari berikutnya ada dua orang datang ke pusat penahanan. Mereka tidak menyebutkan identitasnya, hanya membacakan surat dakwaan saja. Kalimat “menyerang polisi dengan pisau,” tidak masuk di dalam surat dakwaan. Pan Youfa didakwa menghalang-halangi jalannya peradilan, memiliki bahan-bahan Falun Gong yang disimpan di apartemen di Jalan Nujiang, dan memberikan kepada Dong Weijia bahan-bahan yang berkaitan dengan Falun Gong sepuluh tahun yang lalu.
Pan Youfa dan pengacaranya menunjukkan bahwa semua bukti-bukti itu direkayasa oleh Kantor 610 Kota Shenyang. Tambahan lagi “saksi” menderita sakit jiwa.
Kejaksaan Kota Xinmin dan Pengadilan mengetahui dengan jelas bahwa Kantor 610 telah menjebak Pan dan telah melukainya dengan parah. Tetapi bukannya mengejar penjahat yang sesungguhnya, mereka malah bersikeras akan mengadili korban.
Pada hari berikutnya, Pan dan pembelanya berbincang-bincang selama kira-kira dua menit sebelum juru sita mengumumkan sidang dimulai. Pan Youfa berkata: “Saya tidak dapat hadir karena kondisi saya.” Juru sita menjawab, “Kita harus memulai sidang.” Pan bertanya: “Siapa yang akan bertanggung jawab bila terjadi sesuatu? Siapa yang akan menandatangani?” Pejabat itu takut membubuhkan tanda tangannya. Dan pengacara mengatakan bahwa dia tak mempunyai hak untuk tanda tangan, jadi sidang itu tidak bisa dimulai.
Setelah Pan dibawa pulang ke pusat penahanan, dia kejang lagi. Dia tidak bisa makan selama delapan hari. Pada 25 April jam 8 sore, dia dikirim ke Rumah Sakit 242 untuk perawatan darurat. Hari berikutnya dia di-CT scan lagi. Hasilnya sama. Rumah sakit melakukan sinar X juga karena dia merasa sakit di dada.
Pengacara Pan dua kali mengajukan kepada pengadilan agar membebaskan dengan jaminan untuk perawatan medis, tetapi oleh Pengadilan Kota Xinmin ditolak. Pada 8 Mei, pengacara mengunjungi Pan di rumah sakit, memberitahukan tentang kondisi Pan yang kritis, dan akan mengajukan banding ke otoritas yang lebih tinggi. Pada 10 Mei, Jing Lianzhu, hakim pengadilan kriminal di Pengadilan Kota Xinmin, dan hakim ketua, Ji Xingdong pergi ke rumah sakit dan menanyakan kepada Pan. “Apakah Anda bisa menghadiri sidang? Jika tidak, apakah kami boleh melakukannya di rumah sakit?” Pan menjawab: “Anda tidak bisa melakukan sidang pengadilan dimana pun. Bagaimana saya bisa melakukan pembelaan dalam keadaan kritis seperti ini?”
Selama di rumah sakit setiap hari Pan mendapat infus. Akibat dari infus itu dia mendapat kongesti (penumpukan cairan di saluran darah). Pada 13 Mei dia mengatakan kepada dokter dia tidak mau diinfus lagi. Dokter menjawab: “Jika infus dihentikan, hidup anda dalam bahaya.” Waktu itu tekanan darahnya hanya 60/90 mm Hg, dan detak jantungnya sangat lemah. Dokter menunjukkan grafik detak jantung di monitor dan mengatakan detak jantungnya terlihat hampir garis lurus.
Pan tidak bisa makan apa pun dan kondisinya kritis. Polisi masih memonitornya dengan video sepanjang waktu di rumah sakit. Mereka bahkan membawa video itu untuk dipelajari dalam rangka mencari kemungkinan untuk memulai sidang.
Keluarga Pan pergi ke Kantor Permohonan Banding Kota Shenyang untuk mengajukan tuntutan terhadap Divisi Keamanan Domestik Kota Shenyang karena merekayasa bukti dan melukai Pan Youfa dengan sengaja. Mereka meminta pembebasan tanpa syarat. Kepala kantor menghubungi Divisi Keamanan Domestik Kota Shenyang. Seorang polisi dari Divisi Keamanan Domestik mengatakan: “Kami berada di bawah wewenang unit keamanan. Anda tidak punya hak untuk bertanya! Tidak hanya Anda, kepala polisi pun tidak punya hak.”
Pengadilan mencoba mengadakan sidang dua kali dan gagal. Personil Kantor 610 Kota Shenyang melemparkan tanggung jawab kepada Pengadilan Kota Xinmin ketika Pan dalam keadaan kritis. Mereka mengatakan kepada keluarganya, “Kami menyerahkan kasus ini kepada Pengadilan Kota Xinmin. Sekarang berada di luar jangkauan kami.”
Akhirnya Pan dibebaskan pada 16 Mei 2013. Hingga waktu itu, ia belum makan apa pun selama satu bulan.
Pihak yang terlibat dalam penganiayan terhadap Pan Youfa:
Departeman Kepolisian Kota Shenyang:
Wang Xiaogang, Wakil Kepala
Divisi Keamanan Domestik:
Ma Lixin, kapten
Liu Xin, wakil kapten
Ma Zhanliang, Chen Fuyang dan petugas polisi lainnya
Departeman Kepolisian Kota Xinmin:
Li Xing, wakil kepala
Divisi Keamanan Domestik:
Su Jianping, kapten
Wang Bingyuan, wakil kapten
Kantor Kepolisian Nujiang:
Wang Degan, perwira polisi
Kantor Kepolisian Xibeijie
(catatan: sekarang berganti nama menjadi Departemen Kepolisian Cabang Xibeijie)
Su Hualin, kepala polisi
Huo Shoujun, perwira polisi
Pusat Penahanan Kota Xinmin:
Qi Fuchun, direktur
Kejaksaan Kabupaten Xinmin:
Chen Hongyan
Pengadilan Kota Xinmin:
Jing Lianzhi, hakim
Ji Xingdong, kepala pengadilan
Artkel terkait:
Why
Decorated Military Officer Left Home for Ten Years – Persecution
Facts of Falun Gong Practitioner Mr. Pan Youfai, from Shenyang
City, Liaoning Province
Mr. Hu Lin and Mr. Pan Youfa from Shenyang, Liaoning Province Arrested and Tortured
Former Outstanding Military Officer Arrested – Family Driven Away for Demanding His Release
Outstanding Former Military Officer Beaten and Framed by Xinmin Police
Chinese Police Officers Rob Innocent Citizens and Fabricate Evidence for Trial
Decorated Military Officer Mr. Pan Youfa Arrested, Detained, and Beaten for His Belief in Falun Gong
Mr. Hu Lin and Mr. Pan Youfa from Shenyang, Liaoning Province Arrested and Tortured
Former Outstanding Military Officer Arrested – Family Driven Away for Demanding His Release
Outstanding Former Military Officer Beaten and Framed by Xinmin Police
Chinese Police Officers Rob Innocent Citizens and Fabricate Evidence for Trial
Decorated Military Officer Mr. Pan Youfa Arrested, Detained, and Beaten for His Belief in Falun Gong
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org