Xu Lan dari Kabupaten Binhai, Provinsi Jiangsu Belum Dibebaskan dari Kamp Kerja Paksa
(Minghui.org)
Nama: Xu Lan (徐兰)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 50
Alamat: Sebuah desa di Kabupaten Binhai, Kota Yancheng, Provinsi Jiangsu
Pekerjaan: Petani
Tanggal Terakhir Ditangkap: 8 November 2011
Tempat Terakhir Ditahan: Kamp Kerja Paksa Jurong (句容劳教所)
Kota: Jurong
Provinsi: Jiangsu
Penganiayaan yang Diderita: Dicegah tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemukulan, penjara, penyiksaan, pemerasan, penggledahan rumah, interogasi, penahanan
Nama: Xu Lan (徐兰)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 50
Alamat: Sebuah desa di Kabupaten Binhai, Kota Yancheng, Provinsi Jiangsu
Pekerjaan: Petani
Tanggal Terakhir Ditangkap: 8 November 2011
Tempat Terakhir Ditahan: Kamp Kerja Paksa Jurong (句容劳教所)
Kota: Jurong
Provinsi: Jiangsu
Penganiayaan yang Diderita: Dicegah tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemukulan, penjara, penyiksaan, pemerasan, penggledahan rumah, interogasi, penahanan
Xu Lan dari Kabupaten Binhai
ditangkap oleh polisi Binhai dan Kantor 610 pada bulan November
2011. Dia dikirim ke Kamp Kerja Paksa Kota Jurong, Provinsi
Jiangsu, selama 18 bulan. Sampai sekarang belum dibebaskan.
Xu pernah kena hukuman kerja paksa dua kali dan hukuman penjara sekali. Dia juga pernah dimasukkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita Judong selama tujuh bulan 12 tahun yang silam. Kami sangat menghargai jika dunia luar memperhatikan kasus dia.
Xu Lan, 50 tahun, tinggal di sebuah desa di Kabupaten Binhai, Partai Komunis China mulai mengnaiaya Falun Gong pada bulan Juli 1999. Karena Xu tetap teguh berkultivasi Dafa yang berprinsip Sejati-Baik-Sabar, dan menolak untuk melepaskan kepercayaannya, dia dianiaya oleh Kantor 610 dan polisi.
Pada sekitar bulan Oktober dan November 1999 Xu ditangkap dan ditahan di Kantor Kepolisian Chaoyang, Beijing, dan Pusat Penahanan Changping, Beijing. Dia dipukuli, diborgol ke sebuah tiang dan tidak diberi makan.
Tiga orang perwira polisi, Shi Zhisun, Zhou He, dan Liu Xiuyun memanjat dinding rumah Xu pada awal Desember 1999 dan menangkapnya. Dia ditahan di Pusat Penahanan Funing di Kabupaten Funing, Jiangsu, selama 26 hari.
Pada tahun 2000 Xu pergi ke Beijing lagi untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong. Dia ditangkap dan dibawa ke Kantor Kepolisian Air Funing untuk diinterogasi, sambil diborgol dan dibelenggu. Dia dipaksa duduk berlutut dalam jangka waktu yang lama dan tidak diperbolehkan tidur. Setelah ditahan dalam pusat penahanan selama 37 hari, dia dibawa ke Perusahaan Keamanan Funing selama satu bulan berikutnya. Dia diperas 40 yuan per hari untuk “biaya hidup.”
Pada tahun 2000 itu juga dia dijatuhi hukuman kerja paksa selama setahun, dimasukkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita Judong. Selain diperintah untuk melepaskan kepercayaannya, dia harus mengerjakan pekerjaan kasar selama 20 jam setiap hari. Tubuhnya bengkak dan menjadi lumpuh karena penyiksaan. Setelah masa hukuman habis diperpanjang lagi selama tujuh bulan. Setelah bebas dia tetap diawasi dengan ketat.
Sebelum Tahun Baru Imlek 2003, Gao Jian, kepala polisi dari Kantor Kepolisian setempat, dan beberapa anggota polisi menjebak Xu yang sedang mengunjungi sanak keluarganya, dan diajak ke kantor kepolisian. Di kantor dia diancam dan ditahan. Beberapa hari kemudian rumahnya digeledah dan buku-buku Dafa-nya dirampas. Kemudian dia dijatuhi hukuman setahun kerja paksa.
Pada bulan Agustus 2006 Xu sedang merawat cucunya yang masih bayi dirumahnya, ketika Li Binhai dari Kantor 610 dan beberapa orang polisi dari Kantor Kepolisian Zhenghong memasuki rumahnya tanpa izin. Mereka mengaku bahwa ada perintah untuk menangkapnya dan membawanya ke Pusat Pencucian Otak Yancheng, dan dia ditahan di sana selama satu bulan. Rombongan itu dipimpin oleh Wang Faqiang dari Kantor 610 Yancheng.
Suatu hari pada bulan Agustus 2007 kira-kira jam 3.00 siang ada selusin orang anggota polisi mendobrak rumahnya, ketika itu dia sedang berada di ladang. Liu, seorang agen dari Kantor Kepolisian 610 Binhai dan seorang polisi memaksa dia masuk ke dalam kendaraan, sedangkan polisi-polisi lainnya menggeledah rumahnya. Kemudian dia dijatuhi hukuman 42 bulan penjara, dan dimasukkan ke Penjara Wanita Kota Nanjing. Sipir penjara Meng Tianshu dan Xu Xiaoyang mengancam dan memaksanya mendengarkan materi pencucian otak.
Pada tanggal 8 November 2011 seorang personil dari Kantor 610 menangkapnya, dan memasukkannya ke Kamp Kerja Paksa Jurong dengan masa hukuman 18 bulan. Sampai sekarang dia belum dibebaskan.
Chinese version click here
English version click here
Xu pernah kena hukuman kerja paksa dua kali dan hukuman penjara sekali. Dia juga pernah dimasukkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita Judong selama tujuh bulan 12 tahun yang silam. Kami sangat menghargai jika dunia luar memperhatikan kasus dia.
Xu Lan, 50 tahun, tinggal di sebuah desa di Kabupaten Binhai, Partai Komunis China mulai mengnaiaya Falun Gong pada bulan Juli 1999. Karena Xu tetap teguh berkultivasi Dafa yang berprinsip Sejati-Baik-Sabar, dan menolak untuk melepaskan kepercayaannya, dia dianiaya oleh Kantor 610 dan polisi.
Pada sekitar bulan Oktober dan November 1999 Xu ditangkap dan ditahan di Kantor Kepolisian Chaoyang, Beijing, dan Pusat Penahanan Changping, Beijing. Dia dipukuli, diborgol ke sebuah tiang dan tidak diberi makan.
Tiga orang perwira polisi, Shi Zhisun, Zhou He, dan Liu Xiuyun memanjat dinding rumah Xu pada awal Desember 1999 dan menangkapnya. Dia ditahan di Pusat Penahanan Funing di Kabupaten Funing, Jiangsu, selama 26 hari.
Pada tahun 2000 Xu pergi ke Beijing lagi untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong. Dia ditangkap dan dibawa ke Kantor Kepolisian Air Funing untuk diinterogasi, sambil diborgol dan dibelenggu. Dia dipaksa duduk berlutut dalam jangka waktu yang lama dan tidak diperbolehkan tidur. Setelah ditahan dalam pusat penahanan selama 37 hari, dia dibawa ke Perusahaan Keamanan Funing selama satu bulan berikutnya. Dia diperas 40 yuan per hari untuk “biaya hidup.”
Pada tahun 2000 itu juga dia dijatuhi hukuman kerja paksa selama setahun, dimasukkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita Judong. Selain diperintah untuk melepaskan kepercayaannya, dia harus mengerjakan pekerjaan kasar selama 20 jam setiap hari. Tubuhnya bengkak dan menjadi lumpuh karena penyiksaan. Setelah masa hukuman habis diperpanjang lagi selama tujuh bulan. Setelah bebas dia tetap diawasi dengan ketat.
Sebelum Tahun Baru Imlek 2003, Gao Jian, kepala polisi dari Kantor Kepolisian setempat, dan beberapa anggota polisi menjebak Xu yang sedang mengunjungi sanak keluarganya, dan diajak ke kantor kepolisian. Di kantor dia diancam dan ditahan. Beberapa hari kemudian rumahnya digeledah dan buku-buku Dafa-nya dirampas. Kemudian dia dijatuhi hukuman setahun kerja paksa.
Pada bulan Agustus 2006 Xu sedang merawat cucunya yang masih bayi dirumahnya, ketika Li Binhai dari Kantor 610 dan beberapa orang polisi dari Kantor Kepolisian Zhenghong memasuki rumahnya tanpa izin. Mereka mengaku bahwa ada perintah untuk menangkapnya dan membawanya ke Pusat Pencucian Otak Yancheng, dan dia ditahan di sana selama satu bulan. Rombongan itu dipimpin oleh Wang Faqiang dari Kantor 610 Yancheng.
Suatu hari pada bulan Agustus 2007 kira-kira jam 3.00 siang ada selusin orang anggota polisi mendobrak rumahnya, ketika itu dia sedang berada di ladang. Liu, seorang agen dari Kantor Kepolisian 610 Binhai dan seorang polisi memaksa dia masuk ke dalam kendaraan, sedangkan polisi-polisi lainnya menggeledah rumahnya. Kemudian dia dijatuhi hukuman 42 bulan penjara, dan dimasukkan ke Penjara Wanita Kota Nanjing. Sipir penjara Meng Tianshu dan Xu Xiaoyang mengancam dan memaksanya mendengarkan materi pencucian otak.
Pada tanggal 8 November 2011 seorang personil dari Kantor 610 menangkapnya, dan memasukkannya ke Kamp Kerja Paksa Jurong dengan masa hukuman 18 bulan. Sampai sekarang dia belum dibebaskan.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
