“Kini Setiap Hari adalah Hari Baru dan Penuh dengan Harapan” – Kisah-kisah Para Praktisi di Provinsi Yunnan
Setelah dia menghadiri kelas ceramah yang diberikan oleh Guru Li Hongzhi di Chongqing, seorang praktisi terinpirasi untuk mengunjungi Provinsi Yunnan yang terletak di Barat Daya China. Ini adalah daerah yang spesial, dengan 26 suku minoritas dan memiliki sejarah yang panjang serta kaya. Jadi pada tahun 1994, dia pergi ke sana untuk menyebarkan Falun Dafa kepada masyarakat yang hidup di daerah yang begitu jauh, mungkin belum pernah mendengar mengenai latihan ini.
(Minghui.org)
Ketika dia melakukan latihan di
alun-alun di sebuah gedung umum, banyak orang tertarik pada
gerakan-gerakan elegan ini. Mereka bertanya, “Apakah ini? Terlihat
sangat spesial.” Dia tertawa dan menjawab, “Saya sedang berlatih
Falun Gong!”
Sembilan belas tahun kemudian, Falun Dafa kini telah tersebar ke seluruh provinsi.
1. Terlahir Kembali setelah Berlatih Falun Dafa
Falun Dafa, yang mengkultivasikan tubuh dan hati, berbasiskan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Para praktisi tidak hanya melakukan lima perangkat latihan untuk menjaga agar tubuh mereka tetap sehat, tetapi berusaha untuk meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) mereka dan bersikap baik terhadap orang lain. Banyak orang yang merasa putus asa dan menemukan harapan serta kebahagiaan setelah berlatih Falun Dafa.
Huizhen, yang berusia 60 tahun lebih, adalah seorang pensiunan karyawan pabrik tekstil. Beberapa orang bisa menerka usianya, dan dia berkata dia merasa muda dan diperbaharui kembali sejak mulai berlatih Falun Gong. Melihat ia sekarang, sangat sulit untuk dipercaya bahwa ia pernah terbaring di tempat tidur karena menderita beberapa penyakit parah. Dia berkata:
“Saya terlahir di keluarga yang miskin dan tidak menyelesaikan pendidikan ketika duduk di kelas tiga SD. Pada usia 14 tahun, saya menjadi buruh di sebuah pabrik tekstil. Saat masih muda, kondisi saya lemah dan sering merasa pusing serta pingsan. Karena kami tidak memiliki uang, kedua orangtua saya tidak pernah membawa saya untuk diperiksa ke dokter. Setelah menikah, saya menderita lebih banyak penyakit lagi termasuk sakit jantung, masalah perut, dan anemia. Lalu saya menderita penyakit yang disebut Chondritis, dan saya terbaring di ranjang karena penyakit ini. Setiap hari saya harus menelan lebih dari sepuluh macam obat dan saya diopname di rumah sakit dua atau tiga kali dalam setahun. Saya dilarikan ke Unit Gawat Darurat sebanyak tiga kali karena serangan jantung. Saya bahkan tidak bisa tidur tanpa bantuan obat. Namun, sakit yang paling parah adalah rasa sakit di kaki, 24 jam penuh. Kadang-kadang saya berpikir cara satu-satunya untuk mengakhiri rasa sakit adalah melakukan bunuh diri.”
“Ketika merasa putus asa, teman saya merekomendasikan untuk mencoba Falun Gong. Pada awalnya, saya tidak menanggapinya secara serius karena saya telah mencoba yang lain sebelumnya dan tidak berhasil. Suami mendorong saya untuk mencobanya. Dia membonceng saya dengan sepeda dan membawa saya ke tempat latihan setempat. Pada waktu itu, saya bahkan tidak bisa berdiri untuk waktu yang lama saat menyikat gigi. Ajaibnya, hari itu saya bisa berdiri selama satu jam setengah dan melakukan empat latihan gerakan berdiri.”
“Suami berdiri dekat di sebelah saya sepanjang waktu karena dia tahu saya tidak bisa berdiri. Suami saya termasuk orang yang hanya percaya pada ilmu pengetahuan. Tetapi pengalaman menyaksikan saya bisa berdiri hingga selesai melakukan latihan gerakan pada hari itu benar-benar telah mengejutkan dia!
“Pada hari itu, saya beli buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, dan saya tidak pernah melepaskannya. Ajaibnya, kaki saya tidak sakit ketika membaca buku tersebut. Satu minggu kemudian, saya pun sembuh, dan sendirian bisa berjalan ke tempat latihan.”
“Setelah menyaksikan perubahan besar pada diri saya, suami segera ikut berlatih Falun Gong.”
“Saya ingin berbagi cerita mengenai penghapusan karma. Saya mengalami demam tinggi selama satu minggu, dan kedua punggung tangan saya dipenuhi kulit melepuh. Kedua mata saya menjadi merah dengan jerawat seukuran biji padi. Wajah dan kaki penuh dengan benjolan, dan saya tidak bisa tidur selama lima hari karena rasa sakit. Tetapi saya tahu Guru sedang membersihkan tubuh saya dan ini adalah bagian yang harus saya lewati, jadi saya mendengar ceramah Fa setiap hari. Sekitar satu minggu setelah itu, semua gejala buruk itu pun hilang sepenuhnya. Setelah menyaksikan ini, kerabat suami saya, dua putri kami, dan cucu-cucu saya pun ikut berkultivasi.”
2. Kesempatan Kedua
“Nama saya adalah Paman Li dan saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997, tetapi saya malas dan tidak gigih berkultivasi. Pada tahun 2010, saya menderita beberapa macam penyakit dan sepertinya akan meninggal dunia. Beruntunglah, Guru tidak mencampakkan saya dan saya dilahirkan kembali setelah melanjutkan latihan.”
“Saya memberi tahu orang lain bahwa saya hanya mencoba-coba berlatih Falun Gong saat mulai berlatih pada 15 November 1997. Sayangnya, saya tidak menaruh perhatian pada kultivasi dan pada tahun 2010, saya menderita rheumatoid arthritis, stroke ringan, dan gastritis kronis. Bukannya melakukan latihan gerakan dan belajar Fa, saya malah mengunjungi dokter barat, dokter China dan bahkan beberapa dokter pengobatan alternatif (dukun). Lalu saya menderita appendicitis akut dan harus menjalani operasi. Kondisi saya semakin buruk hingga tidak bisa berjalan dan hampir tidak bisa berbicara. Hanya istri yang mengerti apa yang saya minta, “Tolong bantu saya membalikkan badan.” Saya tidak makan ataupun minum apapun selama dua minggu. Semua orang berpikir saya akan segera meninggal dan bahkan saya tidak ingin hidup.
“Beruntunglah, seorang praktisi mengunjungi saya pada waktu yang tepat. Dia tidak mengkritisi saya atau terlihat kaget. Dia dengan tenang berkata, ‘Ingatlah bahwa kamu adalah seorang praktisi Falun Dafa. Kamu tidak boleh meninggal dunia karena kamu belum menyelesaikan misi kamu di sini. Jika kamu tidak yakin dan tidak ingin berkultivasi, Guru tidak bisa membantumu meski Guru sedang menanti dirimu!’ Ketika dia mengatakan ini, saya tidak dapat menahan air mata! Praktisi itu duduk di sebelah saya dan mulai membaca Zhuan Falun dengan suara kencang. Lalu beberapa praktisi lain datang dan bergantian membaca dan menyemangati saya untuk menjaga pikiran lurus.”
“Sekitar satu bulan kemudian, saya bisa bangun. Saya tahu Guru telah memberi kehidupan kedua kepada saya. Tahun ini saya berusia 84 tahun dan saya merasa benar-benar diberikati. Akhir-akhir ini saya belajar cara membawa motor scooter dan saya kembali bekerja (saya buka usaha sendiri)”
3. Seluruh Keluarga Mendapatkan Manfaat dari Dafa
Seorang pria tua, paman Chunhang bertempur dalam banyak perang saat muda. Dikatakan bahwa lebih dari 70 tentara di dalam batalyonnya terbunuh. Karena melewati berbagai kondisi hidup yang sangat keras, dia menderita arthritis, penyakit lambung, dan encok. Pada tahun 1959, dia dimutasi dan bekerja di sebuah perusahaan besi dan baja. Sebuah celah terbuka ditemukan di salah satu ruas-ruas tulang belakangnya. Setelah menjalani operasi, dia tidak dapat menahan rasa sakit di punggungnya dan harus pensiun dini.
Dia berkata, “Pada Februari 1996, teman saya merekomendasikan Falun Gong kepada saya. Saya masih ingat dengan jelas bahwa saat saya melihat orang-orang berlatih Falun Gong di depan sebuah gedung publik, tiba-tiba saya merasakan sebuah aliran energi yang kuat yang membuat tubuh saya terasa panas, mendorong saya untuk mendekati mereka. Pada saat itu, saya pun memutuskan untuk berlatih Falun Gong!”
Paman Chunhang menjadi sangat sehat hingga dia tidak perlu minum obat. Dia ingin berbagi manfaat Falun Gong dengan orang lain dan memberi tahu teman-teman dan kerabatnya. Abangnya menderita kanker larynx, dan dokter yang menangani dia sudah angkat tangan. Tetapi penyakitnya sembuh total hanya dalam waktu dua minggu setelah dia berlatih Falun Gong.
Setelah menyaksikan begitu banyak perubahan ajaib pada diri Paman Chuhang, banyak penduduk desa mulai berlatih Falun Gong. Saudara perempuannya, yang buta huruf, bahkan menjadi bisa membaca Zhuan Falun, yang memiliki lebih dari 100.000 karakter Mandarin. Kisahnya yang menakjubkan ini telah menginspirasi lebih banyak penduduk desa untuk ikut berlatih.
4. Tubuh dan Hati menjadi nyaman dan sehat setelah Berkultivasi
Sebagai seorang karyawan di sebuah kantor yang menangani berbagai keluhan dan permintaan, kebaikan hati dan belas kasih Fengxia memberikan efek nyaman bagi para pengeluh dan pengaju pertanyaan. Sebenarnya, dia menjadi seperti ini setelah mulai mengkultivasi diri sesuai standar Falun Dafa. Setelah berlatih dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, tubuh dan hatinya menjadi nyaman dan sehat. Berikut kisahnya:
“Ketika saya berusia 30-an, saya menderita banyak penyakit, termasuk detak jantung yang tidak teratur, konstipasi, sakit punggung, dan berbagai masalah ginekologis. Saya terlihat bagaikan berusia 60 tahun. Meski telah mencoba banyak hal, tetapi tidak ada yang berhasil. Karena kondisi kesehatan yang buruk, saya selalu menjadi marah dan sering berselisih paham dengan suami. Di tempat kerja, atasan tidak puas dengan hasil kerja saya dan hubungan dengan rekan kerja sangat buruk. Jika saya tidak mengkhawatirkan anak-anak saya, mungkin saya sudah kehilangan keinginan untuk terus hidup.”
“Pada tahun 1998, saya berusia 48 tahun, saya menderita glaukoma dan dirawat di rumah sakit. Setelah lebih dari 20 hari, bukannya membaik, malahan kondisinya menjadi semakin memburuk. Saya merasa sangat takut akan kehilangan kemampuan penglihatan.”
“Rekan kerja memperkenalkan Falun Dafa kepada saya, tetapi saya tidak mendengarkan nasihatnya karena saya sedang berlatih yang lain. Lalu dia merekomendasikan Falun Dafa kepada saya lagi. Dia berkata, ‘Akan sangat sayang sekali jika kamu sampai tidak mencoba Falun Dafa!’ Kali ini, saya pun setuju, dan pada hari berikutnya bersama dengan dia pergi ke tempat latihan. Dua praktisi Falun Gong mengajarkan cara melakukan latihan gerakan dan memberi tahu saya agar menghadiri kelompok belajar Fa bersama.
“Saya menghadiri latihan bersama pada pagi hari dan belajar Fa bersama pada malam hari. Saya putuskan untuk berhenti minum obat pada hari pertama. Biasanya saya menagih biaya medis bagi teman-teman dan kerabat ke unit kerja saya. Setelah berlatih Falun Dafa, saya tahu bahwa saya perlu meningkatkan Xinxing dan merobek sebuah bukti kwitansi yang berharga lebih dari 100 yuan.”
“Seperti yang Guru katakan di Zhuan Falun, ‘Seberapa tinggi Xinxing, akan setinggi itu juga Gong, ini adalah suatu kebenaran yang mutlak.” Karena saya menaruh perhatian lebih banyak untuk peningkatan Xinxing dan dengan gigih mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sbar, kondisi fisik dan mental saya meningkat banyak dan semua penyakit pun hilang. Sebuah tanda hitam besar di wajah saya pun hilang. Kulit menjadi berseri, dan saya merasa nyaman setiap hari. Saya menjadi lebih sehat daripada saat saya berusia 20-an!”
“Atasan dan rekan kerja semuanya memberikan komentar tentang temperamen buruk saya yang hilang dan kami menjadi sangat akrab. Anggota keluarga saya semuanya sangat senang bahwa saya sekarang menjadi sehat dan kuat. Kini saya selalu merasa tenang dan menaruh perhatian besar pada orang lain.”
“Setiap hari saya hidup dengan penuh semangat dan gembira. Setiap hari adalah hari baru dan penuh dengan harapan. Saya tahu bahwa Guru telah memberikan kehidupan baru kepada saya.”
Sembilan belas tahun kemudian, Falun Dafa kini telah tersebar ke seluruh provinsi.
1. Terlahir Kembali setelah Berlatih Falun Dafa
Falun Dafa, yang mengkultivasikan tubuh dan hati, berbasiskan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Para praktisi tidak hanya melakukan lima perangkat latihan untuk menjaga agar tubuh mereka tetap sehat, tetapi berusaha untuk meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) mereka dan bersikap baik terhadap orang lain. Banyak orang yang merasa putus asa dan menemukan harapan serta kebahagiaan setelah berlatih Falun Dafa.
Huizhen, yang berusia 60 tahun lebih, adalah seorang pensiunan karyawan pabrik tekstil. Beberapa orang bisa menerka usianya, dan dia berkata dia merasa muda dan diperbaharui kembali sejak mulai berlatih Falun Gong. Melihat ia sekarang, sangat sulit untuk dipercaya bahwa ia pernah terbaring di tempat tidur karena menderita beberapa penyakit parah. Dia berkata:
“Saya terlahir di keluarga yang miskin dan tidak menyelesaikan pendidikan ketika duduk di kelas tiga SD. Pada usia 14 tahun, saya menjadi buruh di sebuah pabrik tekstil. Saat masih muda, kondisi saya lemah dan sering merasa pusing serta pingsan. Karena kami tidak memiliki uang, kedua orangtua saya tidak pernah membawa saya untuk diperiksa ke dokter. Setelah menikah, saya menderita lebih banyak penyakit lagi termasuk sakit jantung, masalah perut, dan anemia. Lalu saya menderita penyakit yang disebut Chondritis, dan saya terbaring di ranjang karena penyakit ini. Setiap hari saya harus menelan lebih dari sepuluh macam obat dan saya diopname di rumah sakit dua atau tiga kali dalam setahun. Saya dilarikan ke Unit Gawat Darurat sebanyak tiga kali karena serangan jantung. Saya bahkan tidak bisa tidur tanpa bantuan obat. Namun, sakit yang paling parah adalah rasa sakit di kaki, 24 jam penuh. Kadang-kadang saya berpikir cara satu-satunya untuk mengakhiri rasa sakit adalah melakukan bunuh diri.”
“Ketika merasa putus asa, teman saya merekomendasikan untuk mencoba Falun Gong. Pada awalnya, saya tidak menanggapinya secara serius karena saya telah mencoba yang lain sebelumnya dan tidak berhasil. Suami mendorong saya untuk mencobanya. Dia membonceng saya dengan sepeda dan membawa saya ke tempat latihan setempat. Pada waktu itu, saya bahkan tidak bisa berdiri untuk waktu yang lama saat menyikat gigi. Ajaibnya, hari itu saya bisa berdiri selama satu jam setengah dan melakukan empat latihan gerakan berdiri.”
“Suami berdiri dekat di sebelah saya sepanjang waktu karena dia tahu saya tidak bisa berdiri. Suami saya termasuk orang yang hanya percaya pada ilmu pengetahuan. Tetapi pengalaman menyaksikan saya bisa berdiri hingga selesai melakukan latihan gerakan pada hari itu benar-benar telah mengejutkan dia!
“Pada hari itu, saya beli buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, dan saya tidak pernah melepaskannya. Ajaibnya, kaki saya tidak sakit ketika membaca buku tersebut. Satu minggu kemudian, saya pun sembuh, dan sendirian bisa berjalan ke tempat latihan.”
“Setelah menyaksikan perubahan besar pada diri saya, suami segera ikut berlatih Falun Gong.”
“Saya ingin berbagi cerita mengenai penghapusan karma. Saya mengalami demam tinggi selama satu minggu, dan kedua punggung tangan saya dipenuhi kulit melepuh. Kedua mata saya menjadi merah dengan jerawat seukuran biji padi. Wajah dan kaki penuh dengan benjolan, dan saya tidak bisa tidur selama lima hari karena rasa sakit. Tetapi saya tahu Guru sedang membersihkan tubuh saya dan ini adalah bagian yang harus saya lewati, jadi saya mendengar ceramah Fa setiap hari. Sekitar satu minggu setelah itu, semua gejala buruk itu pun hilang sepenuhnya. Setelah menyaksikan ini, kerabat suami saya, dua putri kami, dan cucu-cucu saya pun ikut berkultivasi.”
2. Kesempatan Kedua
“Nama saya adalah Paman Li dan saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997, tetapi saya malas dan tidak gigih berkultivasi. Pada tahun 2010, saya menderita beberapa macam penyakit dan sepertinya akan meninggal dunia. Beruntunglah, Guru tidak mencampakkan saya dan saya dilahirkan kembali setelah melanjutkan latihan.”
“Saya memberi tahu orang lain bahwa saya hanya mencoba-coba berlatih Falun Gong saat mulai berlatih pada 15 November 1997. Sayangnya, saya tidak menaruh perhatian pada kultivasi dan pada tahun 2010, saya menderita rheumatoid arthritis, stroke ringan, dan gastritis kronis. Bukannya melakukan latihan gerakan dan belajar Fa, saya malah mengunjungi dokter barat, dokter China dan bahkan beberapa dokter pengobatan alternatif (dukun). Lalu saya menderita appendicitis akut dan harus menjalani operasi. Kondisi saya semakin buruk hingga tidak bisa berjalan dan hampir tidak bisa berbicara. Hanya istri yang mengerti apa yang saya minta, “Tolong bantu saya membalikkan badan.” Saya tidak makan ataupun minum apapun selama dua minggu. Semua orang berpikir saya akan segera meninggal dan bahkan saya tidak ingin hidup.
“Beruntunglah, seorang praktisi mengunjungi saya pada waktu yang tepat. Dia tidak mengkritisi saya atau terlihat kaget. Dia dengan tenang berkata, ‘Ingatlah bahwa kamu adalah seorang praktisi Falun Dafa. Kamu tidak boleh meninggal dunia karena kamu belum menyelesaikan misi kamu di sini. Jika kamu tidak yakin dan tidak ingin berkultivasi, Guru tidak bisa membantumu meski Guru sedang menanti dirimu!’ Ketika dia mengatakan ini, saya tidak dapat menahan air mata! Praktisi itu duduk di sebelah saya dan mulai membaca Zhuan Falun dengan suara kencang. Lalu beberapa praktisi lain datang dan bergantian membaca dan menyemangati saya untuk menjaga pikiran lurus.”
“Sekitar satu bulan kemudian, saya bisa bangun. Saya tahu Guru telah memberi kehidupan kedua kepada saya. Tahun ini saya berusia 84 tahun dan saya merasa benar-benar diberikati. Akhir-akhir ini saya belajar cara membawa motor scooter dan saya kembali bekerja (saya buka usaha sendiri)”
3. Seluruh Keluarga Mendapatkan Manfaat dari Dafa
Seorang pria tua, paman Chunhang bertempur dalam banyak perang saat muda. Dikatakan bahwa lebih dari 70 tentara di dalam batalyonnya terbunuh. Karena melewati berbagai kondisi hidup yang sangat keras, dia menderita arthritis, penyakit lambung, dan encok. Pada tahun 1959, dia dimutasi dan bekerja di sebuah perusahaan besi dan baja. Sebuah celah terbuka ditemukan di salah satu ruas-ruas tulang belakangnya. Setelah menjalani operasi, dia tidak dapat menahan rasa sakit di punggungnya dan harus pensiun dini.
Dia berkata, “Pada Februari 1996, teman saya merekomendasikan Falun Gong kepada saya. Saya masih ingat dengan jelas bahwa saat saya melihat orang-orang berlatih Falun Gong di depan sebuah gedung publik, tiba-tiba saya merasakan sebuah aliran energi yang kuat yang membuat tubuh saya terasa panas, mendorong saya untuk mendekati mereka. Pada saat itu, saya pun memutuskan untuk berlatih Falun Gong!”
Paman Chunhang menjadi sangat sehat hingga dia tidak perlu minum obat. Dia ingin berbagi manfaat Falun Gong dengan orang lain dan memberi tahu teman-teman dan kerabatnya. Abangnya menderita kanker larynx, dan dokter yang menangani dia sudah angkat tangan. Tetapi penyakitnya sembuh total hanya dalam waktu dua minggu setelah dia berlatih Falun Gong.
Setelah menyaksikan begitu banyak perubahan ajaib pada diri Paman Chuhang, banyak penduduk desa mulai berlatih Falun Gong. Saudara perempuannya, yang buta huruf, bahkan menjadi bisa membaca Zhuan Falun, yang memiliki lebih dari 100.000 karakter Mandarin. Kisahnya yang menakjubkan ini telah menginspirasi lebih banyak penduduk desa untuk ikut berlatih.
4. Tubuh dan Hati menjadi nyaman dan sehat setelah Berkultivasi
Sebagai seorang karyawan di sebuah kantor yang menangani berbagai keluhan dan permintaan, kebaikan hati dan belas kasih Fengxia memberikan efek nyaman bagi para pengeluh dan pengaju pertanyaan. Sebenarnya, dia menjadi seperti ini setelah mulai mengkultivasi diri sesuai standar Falun Dafa. Setelah berlatih dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, tubuh dan hatinya menjadi nyaman dan sehat. Berikut kisahnya:
“Ketika saya berusia 30-an, saya menderita banyak penyakit, termasuk detak jantung yang tidak teratur, konstipasi, sakit punggung, dan berbagai masalah ginekologis. Saya terlihat bagaikan berusia 60 tahun. Meski telah mencoba banyak hal, tetapi tidak ada yang berhasil. Karena kondisi kesehatan yang buruk, saya selalu menjadi marah dan sering berselisih paham dengan suami. Di tempat kerja, atasan tidak puas dengan hasil kerja saya dan hubungan dengan rekan kerja sangat buruk. Jika saya tidak mengkhawatirkan anak-anak saya, mungkin saya sudah kehilangan keinginan untuk terus hidup.”
“Pada tahun 1998, saya berusia 48 tahun, saya menderita glaukoma dan dirawat di rumah sakit. Setelah lebih dari 20 hari, bukannya membaik, malahan kondisinya menjadi semakin memburuk. Saya merasa sangat takut akan kehilangan kemampuan penglihatan.”
“Rekan kerja memperkenalkan Falun Dafa kepada saya, tetapi saya tidak mendengarkan nasihatnya karena saya sedang berlatih yang lain. Lalu dia merekomendasikan Falun Dafa kepada saya lagi. Dia berkata, ‘Akan sangat sayang sekali jika kamu sampai tidak mencoba Falun Dafa!’ Kali ini, saya pun setuju, dan pada hari berikutnya bersama dengan dia pergi ke tempat latihan. Dua praktisi Falun Gong mengajarkan cara melakukan latihan gerakan dan memberi tahu saya agar menghadiri kelompok belajar Fa bersama.
“Saya menghadiri latihan bersama pada pagi hari dan belajar Fa bersama pada malam hari. Saya putuskan untuk berhenti minum obat pada hari pertama. Biasanya saya menagih biaya medis bagi teman-teman dan kerabat ke unit kerja saya. Setelah berlatih Falun Dafa, saya tahu bahwa saya perlu meningkatkan Xinxing dan merobek sebuah bukti kwitansi yang berharga lebih dari 100 yuan.”
“Seperti yang Guru katakan di Zhuan Falun, ‘Seberapa tinggi Xinxing, akan setinggi itu juga Gong, ini adalah suatu kebenaran yang mutlak.” Karena saya menaruh perhatian lebih banyak untuk peningkatan Xinxing dan dengan gigih mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sbar, kondisi fisik dan mental saya meningkat banyak dan semua penyakit pun hilang. Sebuah tanda hitam besar di wajah saya pun hilang. Kulit menjadi berseri, dan saya merasa nyaman setiap hari. Saya menjadi lebih sehat daripada saat saya berusia 20-an!”
“Atasan dan rekan kerja semuanya memberikan komentar tentang temperamen buruk saya yang hilang dan kami menjadi sangat akrab. Anggota keluarga saya semuanya sangat senang bahwa saya sekarang menjadi sehat dan kuat. Kini saya selalu merasa tenang dan menaruh perhatian besar pada orang lain.”
“Setiap hari saya hidup dengan penuh semangat dan gembira. Setiap hari adalah hari baru dan penuh dengan harapan. Saya tahu bahwa Guru telah memberikan kehidupan baru kepada saya.”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org