Sembuh dari Alergi Makanan
(Minghui.org)
Saya adalah seorang petani di Wilayah Handan di Provinsi Hebei.
Saya menderita alergi makanan yang serius sejak kecil. Bahkan
sebuah bawang hijau kecil akan membuat saya alergi, meski tidak
separah saat makan ikan. Kulit saya akan menjadi merah, bengkak dan
gatal tidak tertahankan. Saya menghabiskan banyak uang untuk
berobat, namun tidak membantu.
Suatu ketika saat suami keluar
kota, saya sedang mengurus putri kami yang berumur 2 tahun dan
putra kami yang berumur 8 bulan sendirian. Alergi saya kambuh,
memenuhi wajah dan tubuh saya. Saya terlihat mengerikan dan tidak
ingin pergi keluar. Saya menangis sepanjang hari dan bahkan
berpikir ingin bunuh diri. Tentu saja saya tidak bisa meninggalkan
anak-anak sendirian, namun saya terus menerus menderita setiap
saat.
Ketika Falun Dafa disebarkan ke desa kami, saya mulai berlatih dan hidup menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya melihat setiap huruf dalam buku Zhuan Falun bersinar dengan cahaya keemasan. Saya seringkali melihat Falun kecil berwarna merah dan hijau berputar tepat di depan mata saya. Suatu malam, saya bermimpi banyak benda-benda kotor dibersihkan dari tubuh saya. Segera, saya sembuh dari alergi makanan. Keluarga dan tetangga menyaksikan keajaiban ini.
Namun, rejim komunis memfitnah Falun Gong dan menipu banyak orang untuk memercayai kebohongannya karena Falun Gong menjadi sangat populer. Suami saya dibawa oleh polisi setempat dari rumah. Ini terjadi saat musim panen, jadi saya menanggung semua pekerjaan pertanian. Putri saya tidak bisa menahan tekanan dan melampiaskan kemarahannya kepada saya. Seperti dengan ribuan praktisi Falun Gong lainnya setelah dianiaya, saya menderita penderitaan baik secara jiwa maupun raga. Saya dipaksa melepaskan latihan Falun Gong dibawah ancaman rejim jahat ini, meskipun demikian, saya tahu betapa baiknya Falun Gong.
Alergi terhadap makanan kambuh kembali. Tangan saya sangat sakit hingga tidak dapat menekuk jari. Saya harus minum beberapa obat, namun sebenarnya membuat alergi bertambah parah. Jadi saya berhenti minum obat dan memutuskan untuk melanjutkan latihan Falun Gong. Saya mengambil buku dan mulai berlatih. Alergi saya lenyap dan tidak kembali. Saya bisa makan ikan dan ayam, yang sebelumnya merupakan pantangam. Saya menjadi orang yang sehat dan periang lagi. Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih kepada Guru Li.
Tumor Uterine Fibroid Lenyap Setelah 20 Hari Berlatih Falun Gong
Saya adalah seorang praktisi Falun Gong di Kabupaten Shen, Provinsi Shandong. Saya di diagnosis menderita tumor uterine fibroid pada musim semi tahun 2009. Saya menderita bloody discharges dan kelelahan. Saya masuk rumah sakit dan berencana meminjam uang untuk operasi. Namun, dokter juga menemukan penyakit jantung dan penyakit lainnya, dimana tidak bisa ditangani dengan operasi.
Saya pulang ke rumah dengan putus asa. Saya tahu bahwa kesehatan praktisi Falun Gong mengalami peningkatan luar biasa. Saya pernah mempelajari sebelumnya, namun diintimidasi oleh penganiayaan dan menyerah. Menghadapi masalah kesehatan yang serius ini, saya memutuskan untuk berlatih Falun Gong dan baca buku Zhuan Falun.
Setelah 20 hari berlatih Falun Gong, tumor fibroid keluar dari tubuh saya. Fibroid pucat itu sebesar telur. Saya menusuknya – terasa keras dan lengket. Saya sangat gembira! Keluarga dan kerabat juga terkejut. Saya belajar Fa dan berlatih setiap hari. Hasilnya, kesehatan saya meningkat setiap hari, dan dua bulan kemudian, saya penuh dengan tenaga dan mampu melakukan pekerjaan apapun.
Cuaca semakin dingin karena musim dingin tiba, dan saya merasa terlalu malas bangun pagi untuk melakukan latihan. Suatu pagi, saya tidak bangun dan tertidur lagi. Saya mendengar seseorang bertanya, “Apakah kamu pikir penyakit kamu telah lenyap? Apakah kamu tidak ingin berlatih lagi?” Saya terkejut dan segera bangun. Saya menyadari bahwa Guru mendorong saya untuk melanjutkan latihan. Memikirkan kembali betapa rasa syukur saya saat tumor lenyap, membuat saya merasa malu karena telah mengendur.
Sejak saat itu, saya tidak pernah melupakan belas kasih Guru dan menyaksikan lagi manifestasi dari kekuatan Dafa. Saya berbagi pengalaman saya dengan harapan dapat menginspirasi orang-orang dengan kisah nyara dari seorang praktisi Falun Gong.
Ketika Falun Dafa disebarkan ke desa kami, saya mulai berlatih dan hidup menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya melihat setiap huruf dalam buku Zhuan Falun bersinar dengan cahaya keemasan. Saya seringkali melihat Falun kecil berwarna merah dan hijau berputar tepat di depan mata saya. Suatu malam, saya bermimpi banyak benda-benda kotor dibersihkan dari tubuh saya. Segera, saya sembuh dari alergi makanan. Keluarga dan tetangga menyaksikan keajaiban ini.
Namun, rejim komunis memfitnah Falun Gong dan menipu banyak orang untuk memercayai kebohongannya karena Falun Gong menjadi sangat populer. Suami saya dibawa oleh polisi setempat dari rumah. Ini terjadi saat musim panen, jadi saya menanggung semua pekerjaan pertanian. Putri saya tidak bisa menahan tekanan dan melampiaskan kemarahannya kepada saya. Seperti dengan ribuan praktisi Falun Gong lainnya setelah dianiaya, saya menderita penderitaan baik secara jiwa maupun raga. Saya dipaksa melepaskan latihan Falun Gong dibawah ancaman rejim jahat ini, meskipun demikian, saya tahu betapa baiknya Falun Gong.
Alergi terhadap makanan kambuh kembali. Tangan saya sangat sakit hingga tidak dapat menekuk jari. Saya harus minum beberapa obat, namun sebenarnya membuat alergi bertambah parah. Jadi saya berhenti minum obat dan memutuskan untuk melanjutkan latihan Falun Gong. Saya mengambil buku dan mulai berlatih. Alergi saya lenyap dan tidak kembali. Saya bisa makan ikan dan ayam, yang sebelumnya merupakan pantangam. Saya menjadi orang yang sehat dan periang lagi. Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih kepada Guru Li.
Tumor Uterine Fibroid Lenyap Setelah 20 Hari Berlatih Falun Gong
Saya adalah seorang praktisi Falun Gong di Kabupaten Shen, Provinsi Shandong. Saya di diagnosis menderita tumor uterine fibroid pada musim semi tahun 2009. Saya menderita bloody discharges dan kelelahan. Saya masuk rumah sakit dan berencana meminjam uang untuk operasi. Namun, dokter juga menemukan penyakit jantung dan penyakit lainnya, dimana tidak bisa ditangani dengan operasi.
Saya pulang ke rumah dengan putus asa. Saya tahu bahwa kesehatan praktisi Falun Gong mengalami peningkatan luar biasa. Saya pernah mempelajari sebelumnya, namun diintimidasi oleh penganiayaan dan menyerah. Menghadapi masalah kesehatan yang serius ini, saya memutuskan untuk berlatih Falun Gong dan baca buku Zhuan Falun.
Setelah 20 hari berlatih Falun Gong, tumor fibroid keluar dari tubuh saya. Fibroid pucat itu sebesar telur. Saya menusuknya – terasa keras dan lengket. Saya sangat gembira! Keluarga dan kerabat juga terkejut. Saya belajar Fa dan berlatih setiap hari. Hasilnya, kesehatan saya meningkat setiap hari, dan dua bulan kemudian, saya penuh dengan tenaga dan mampu melakukan pekerjaan apapun.
Cuaca semakin dingin karena musim dingin tiba, dan saya merasa terlalu malas bangun pagi untuk melakukan latihan. Suatu pagi, saya tidak bangun dan tertidur lagi. Saya mendengar seseorang bertanya, “Apakah kamu pikir penyakit kamu telah lenyap? Apakah kamu tidak ingin berlatih lagi?” Saya terkejut dan segera bangun. Saya menyadari bahwa Guru mendorong saya untuk melanjutkan latihan. Memikirkan kembali betapa rasa syukur saya saat tumor lenyap, membuat saya merasa malu karena telah mengendur.
Sejak saat itu, saya tidak pernah melupakan belas kasih Guru dan menyaksikan lagi manifestasi dari kekuatan Dafa. Saya berbagi pengalaman saya dengan harapan dapat menginspirasi orang-orang dengan kisah nyara dari seorang praktisi Falun Gong.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org