(Minghui.org) Pada tanggal 31 Agustus, penduduk lokal dan turis berbondong-bondong ke perayaan tahunan, dua hari Festival Multibudaya di Denmark, yang diselenggarakan di ibukota Kopenhagen.

Diselenggarakan oleh Dewan Kota Copenhagen, acara yang sangat populer tersebut menarik lebih dari 35.000 pengunjung. Ini adalah untuk kedua kalinya praktisi Falun Gong diundang untuk berpartisipasi dalam festival.

Menyebarkan kebaikan Dafa

Acara dimulai dengan sebuah parade warna-warni dan menawan. Perahu praktisi, peragaan latihan, stan informasi, dan petisi tanda tangan menarik banyak perhatian positif.


Praktisi berpartisipasi dalam parade Festival Multibudaya

Ketika delapan praktisi Falun Gong naik ke panggung untuk mengenalkan dan memeragakan latihan Dafa, sekelompok besar pengunjung dengan cepat berkumpul di sekitarnya.

Para penonton tampak sangat tertarik, dan secara spontan mengikuti gerakan latihan para praktisi, disertai dengan musik latihan Dafa sebagai latar belakang.

Ketika 25 menit pengenalan Falun Gong berakhir, para praktisi diberi tepuk tangan meriah.

Praktisi memeragakan latihan di atas panggung


Peragaan latihan menarik banyak orang

Orang-orang sangat menentang kejahatan PKC terhadap kemanusiaan

Banyak pejalan kaki terkejut setelah mengetahui bahwa Partai Komunis China (PKC) telah mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup, dimana telah dianiaya dengan kejam selama lebih dari 14 tahun. Mereka merasa sulit memahami mengapa masyarakat internasional berbuat begitu sedikit membiarkan kekejaman tak bermoral ini terjadi.

Orang-orang dari semua lapisan masyarakat dengan teliti membaca papan informasi para praktisi, kemudian menandatangani petisi yang diprakarsai oleh Doctors Against Forced Organ Harvesting, atau petisi yang menyerukan anggota parlemen Denmark untuk membantu menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong di China.

Beberapa kali selama hari itu, begitu banyak orang ingin menandatangani petisi hingga mereka harus menunggu dalam antrian. " Terima kasih atas penyampaian pesan yang paling penting ini," kata seorang pria. "Anda melakukan pekerjaan yang hebat. Lanjutkan terus! "


Pejalan kaki menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong

"Saya akan menandatangani petisi ini bahkan jika itu memengaruhi perkembangan bisnis saya di China!"

Seorang ibu dan tiga orang temannya segera menandatangani petisi, menunjukkan dukungan besar mereka bagi Falun Gong. Ketika mereka melihat dua temannya lewat, mereka mendesak  untuk menandatangani formulir petisi juga.

Sebelum pergi, mereka meminta delapan formulir petisi kosong sehingga semua anggota keluarga mereka bisa menandatanganinya juga. Mereka berjanji akan mengirimkan kembali formulir yang telah diisi kepada praktisi.

Seorang wanita tua Denmark dan dua anaknya yang sudah dewasa singgah di stan praktisi. Salah satu dari anak-anak mengatakan bahwa mereka baru saja kembali dari perjalanan bisnis ke China. Setelah mengetahui tentang kejahatan PKC terhadap kemanusiaan, mereka segera menandatangani petisi.

"Bahkan jika dengan menandatangani petisi ini akan mempengaruhi perkembangan bisnis saya di Tiongkok, saya tetap akan menandatanganinya," kata sang ibu. "Tidak perlu khawatir," seorang praktisi menjelaskan, " formulir petisi ini akan dikirim langsung ke PBB, dan informasi yang terkandung di dalamnya bersifat pribadi dan rahasia."

Seorang wanita Denmark dengan teliti membaca surat praktisi yang akan diberikan kepada Anggota Parlemen setempat, kemudian segera menandatangani formulir petisi. Dia menyarankan agar Denmark membuat undang-undang mencegah warganya pergi ke China untuk transplantasi organ. Dia mengatakan hal ini akan membantu mencegah warga Denmark dengan tanpa sadar terlibat dalam kejahatan kejam Partai terhadap kemanusiaan.

Ketika Gorm Anker Gunnarsen, seorang guru sekolah menengah dan seorang calon Anggota Parlemen lokal penantang, mengetahui tentang rezim China mengabaikan kehidupan, ia terperanjat.

"Kekejaman ini harus dihentikan," ungkapnya. "Kita tidak bisa duduk diam sementara kejahatan ini masih berlanjut! "

Tokoh media Denmark terkenal secara pribadi mengecam pengambilan organ hidup-hidup dari PKC

Morten Lindberg, sering disebut sebagai "Guru Fatman," adalah seorang tokoh terkenal media Denmark. Dia menandatangani formulir petisi kemudian berfoto bersama seorang praktisi Falun Gong untuk menunjukan dukungannya.

Lindberg juga seorang komedian populer, pemain musik, penyanyi, dan DJ.

Artis terkenal asal Denmark menunjukkan dukungannya bagi Falun Gong

"Saya hari ini menandatangani petisi," kata Lindberg dalam sebuah wawancara, "karena saya ingin mengajak orang-orang untuk membantu menghentikan praktek pengambilan organ paksa PKC, termasuk dari orang-orang China dan Tibet.

"Tidak ada manusia yang akan setuju organ tubuh miliknya dicuri. Tapi Partai sembarangan mengambil organ dari seseorang, lalu mentransplantasikan ke yang lain.

"Ini mengerikan dan jahat, tidak hanya bagi mereka yang organ tubuhnya diambil secara paksa, tetapi juga bagi seluruh dunia. Ini menakutkan!"

"Komunisme tidak memiliki sisi spiritual"

Lindberg berbagi pandangannya tentang komunisme. Komunisme terlihat bagus di atas kertas, 'Wow, semua orang sama!' dan semuanya indah. Tapi komunisme tidak memiliki sisi spiritual dalam ideologinya. Mereka hanya berbicara tentang hal-hal yang dapat dilihat, dapat disentuh, seperti sweater Anda, mantel saya, kamera dan lain-lain, tetapi kita semua tahu bahwa ada lebih banyak kehidupan daripada hal tersebut! Sepertinya komunisme telah melupakan bagian ini sepenuhnya.

"Mereka juga telah melupakan tentang perasaan cinta antara sesama, rasa sukacita seseorang ketika dia bertemu orang lain, mereka sudah lupa semua ini!"

Partai Komunis "hanya berpikir tentang diri sendiri, diri sendiri, dan diri sendiri"

"Saya pernah ke negara-negara bekas komunis berkali-kali, seperti Uni Soviet dan Cekoslovakia, dan satu-satunya topik yang anggota Partai bahas adalah bagaimana 'semua orang dalam masyarakat sama.' Namun, saya pikir itu palsu. Sebenarnya, satu-satunya hal yang mereka pikirkan adalah diri mereka sendiri. Mereka sangat egois!

"Karena mereka hanya memikirkan diri sendiri, diri sendiri dan diri sendiri, tindakan mereka sangat berbeda jauh dari filsafat indah mereka. Mereka benar-benar bertarung satu sama lain. Sangat jelas bahwa PKC menganiaya Falun Gong karena mereka tidak ingin orang lain meningkat dari bidang material ke bidang spiritual. Mereka sangat takut hal ini terjadi. Falun Gong dan Tibet akan melalui sebuah masa yang sangat sulit, tapi itu tidak akan berlangsung lama. Partai ini ditakdirkan untuk binasa!"

Chinese version click here
English version click here