(Minghui.org) “Saya selalu sangat menghormati Falun Gong,” kata Jan Chodagam. Kedamaian Falun Gong meninggalkan kesan mendalam baginya. Ia secara khusus mengundang praktisi Falun Gong ikut bagian dalam kegiatan komunitas, “Peace in the Park,” karena ia berpikir kedamaian dan keharmonisan latihan ini dibutuhkan oleh komunitas.


Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di kegiatan “Peace in the Park”

Chodagam, anggota dari Organisasi Spiritual Dunia, mengadakan kegiatan “Peace in the Park” di Golden Gate Park Bandshell, San Fancisco pada 24 Agustus 2013. Ia berharap dapat membawakan kedamaian dan keharmonisan bagi komunitas.

Ia secara pribadi mengundang praktisi Falun Gong

Jan Chodagam (kanan), penyelenggara festival “Peace in the Park” berfoto bersama dengan seorang praktisi Falun Gong

“Suasana yang damai membuat komunitas penuh dengan kemanusiaan,” kata Chodagam. “Banyak orang sekarang mengejar stimulasi mental, menyebabkan banyak masalah sosial, tetapi dalam suasana damai semacam ini, orang-orang tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga rukun satu sama lain, di mana akan membuat komunitas makin sehat,” jelasnya.

Praktisi Falun Gong memperagakan lima perangkat latihan. Musik yang damai dan latihan yang lembut menarik perhatian banyak penonton. Mereka berhenti untuk menonton dan mempelajari apa itu Falun Gong. Banyak orang belajar latihan pada kegiatan tersebut.

Delice mendengarkan penjelasan seorang praktisi

Delice berdiri di depan meja informasi Falun Gong, dengan tenang melihat praktisi memperagakan latihan. Setelah mendengar apa itu Falun Gong, ia segera mempelajari empat perangkat latihan pertama dan membeli buku Zhuan Falun. Ia juga menanyakan informasi tentang tempat latihan sebelum pergi.





Orang-orang datang untuk mengetahui Falun Gong saat praktisi memperagakan latihan

“Saya Mengagumi Semangat Tak Tergoyahkan Praktisi Falun Gong”

Seorang pria tua yang berimigrasi ke Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu, lahir di Shanghai dan tumbuh besar di Hong Kong. Ia tersenyum ketika melihat praktisi memperagakan latihan dan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong.

“Saya cukup tahu tentang Falun Gong, saya mengagumi kalian,” katanya kepada seorang praktisi. Ia berkata bahwa rezim komunis China secara brutal menganiaya Falun Gong untuk waktu yang lama, tetapi praktisi tetap teguh dengan damai mengekspos penganiayaan. “Saya sungguh-sungguh mengagumi semangat tak tergoyahkan kalian,” pungkasnya.

Chinese version click here
English version click here