(Minghui.org) Zhao Peng (pria) adalah seorang praktisi Falun Gong di Kota Rizhao, Provinsi Shandong. Empat anggota keluarga dekatnya ditangkap secara ilegal pada bulan April. Dikatakan bahwa adiknya, Zhao Chao (pria), ditahan di Penjara Tai'an, tapi keluarga tidak diberitahu. Ketika keluarga pergi ke pusat penahanan untuk mencarinya, penjaga mengatakan bahwa Zhao Chao telah dipindahkan ke tempat lain. Petugas dari Departemen Kepolisian Kawasan Pengembangan Rizhao mengatakan bahwa Zhao Chao dijatuhi hukuman tiga tahun di Penjara Tai'an. Ketika anggota keluarganya pergi ke Pengadilan Kota Rizhao Untuk mencari informasi lebih lanjut, pengadilan mengatakan kepada keluarga bahwa mereka tidak pernah berurusan dengan kasus Zhao Chao, jadi mereka tidak menghukum Zhao.

Empat Anggota Keluarga Ditangkap

Pada tanggal 13 April 2013 sekitar pukul 19:00, Zhao Peng ditangkap oleh Divisi Keamanan Domestik saat membagikan materi klarifikasi fakta di Kawasan Pengembangan Rizhao. Pada sekitar pukul 10.00 malam, polisi masuk dan menggerebek rumahnya, keluarganya mencoba untuk menghentikan mereka.

Pada tanggal 14 April sekitar pukul 08:00 pagi, petugas dari Divisi Keamanan Domestik pergi ke tempat kerja Zhao Peng untuk melanjutkan pencarian. Zhao Peng ditahan di Pusat Penahanan Rizhao. Pada pagi hari tanggal 15 April, anggota keluarganya pergi ke Divisi Keamanan Domestik dan meminta pembebasan Zhao. Keluarga diberitahu bahwa Zhao akan ditahan selama satu bulan.

Pada malam tanggal 18 April adik Zhao Peng, Zhao Chao (pria), ditangkap. Zhao Chao adalah seorang pemuda cacat.

Pada sore hari tanggal 16 Mei, polisi mengepung toko istri Zhao Peng. Mereka bermaksud untuk menangkap istri Zhao dan anaknya. Ketika istri Zhao menolak, polisi membenturkan kepalanya ke dinding. Istri Zhao kemudian melarikan diri. Namun, anak  Zhao yang berumur 20 tahun (non-praktisi) dibawa pergi oleh polisi.

Raibnya Zhao Chao

Menurut polisi di Departemen Kepolisian Kawasan Pengembangan Rizhao dan penjaga di pusat penahanan, penangkapan Zhao Chao adalah di bawah arahan Wang Jingdong, seorang perwira polisi di Divisi Keamanan Domestik dari Kawasan Pengembangan Rizhao. Wang telah aktif berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap Falun Gong untuk waktu yang lama. Karena nomor telepon genggamnya terungkap di Minghui.org, ia menerima banyak pesan teks klarifikasi fakta dan panggilan telepon dari para praktisi di seluruh dunia. Oleh karena itu, ia membenci orang-orang yang mengekspos dia, dan berusaha untuk membalas. Beberapa polisi telah mengatakan kepada praktisi, "Tidak ada yang bisa membujuknya, ia bertekad untuk membalas Zhao Chao."  "Zhao Chao sudah dalam keadaan kesehatan yang buruk, tapi ia masih dihukum tiga setengah tahun, itu benar-benar tidak manusiawi."

Zhao Chao terluka ketika ia menebang pohon. Pohon itu menimpanya, menyebabkan cedera parah pada tulang punggung. Dia menjalani operasi pemasangan plat logam di punggunnya. Kemudian, Zhao Chao pergi ke Rumah Sakit Cedera Tulang Rizhao untuk mencabut plat logam. Dokter di sana memberitahu dia bahwa plat yang terpasang telah lepas dari baut, tapi empat baut masih terpasang dengan baik di tulang belakangnya. Para dokter khawatir dengan cedera tulang belakangnya jika bautnya di cabut. Pada akhirnya, mereka membiarkan bautnya seperti itu dan tidak menyentuhnya sama sekali.  Akibatnya, Zhao sering merasa sangat sakit, terutama setelah bekerja.

Setelah berlatih Falun Dafa, kesehatan Zhao Chao membaik. Dia menjadi lebih ceria. Dia membuka sebuah toko kecil. Falun Dafa telah membawa dia terlahir kembali dan bahagia.

Pada tanggal 18 April 2013, Zhao Chao tiba-tiba ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Rizhao. Untuk memprotes penganiayaan, ia melakukan mogok makan selama lebih dari 50 hari. Kesehatannya memburuk dan sangat berbahaya. Dia begitu lemah sehingga hampir tidak bisa berjalan. Sekarang, keberadaannya tidak diketahui.

Chinese version click here
English version click here