(Minghui.org) Salam kepada Guru yang belas kasih! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya ingin berbagi pengalaman kultivasi saya selama proses belajar keterampilan komputer dan menjadi ahli teknis.

Kampung halaman saya dahulu memiliki banyak tempat latihan. Bahkan setelah 20 Juli 1999, berbagai materi klarifikasi fakta bisa terlihat di mana-mana. Namun, setelah pihak berwenang melakukan penganiayaan lebih parah, sangatlah sulit untuk mendapatkan materi klarifikasi fakta, dan bahkan Mingguan Minghui jarang terlihat.

Belajar Menggunakan Komputer

Pihak berwenang melakukan penangkapan massal terhadap para praktisi di kota saya pada Maret 2002, setelah praktisi setempat kami tidak melakukan kontak satu sama lain. Dengan bantuan Guru, kami berkumpul lagi dan secara bertahap membentuk satu tubuh. Kami dapat membangun lebih banyak tempat produksi materi pada akhir tahun 2006. Namun demikian, persediaan masih jauh kurang dibandingkan dengan permintaan. Di banyak daerah masih sulit mendapatkan materi. Para koordinator di daerah saya harus membawa banyak bahan dan perjalanan jauh untuk mengantarkannya kepada praktisi lain setiap minggu.

Setelah saya dibebaskan, saya menyadari kebutuhan mendesak terhadap materi klarifikasi fakta. Saya memutuskan untuk membeli komputer dan belajar cara mengakses Minghui.org. Praktisi A memiliki keterampilan komputer yang baik dan membantu saya membeli laptop bekas. Pada Maret 2007, saya akhirnya berhasil mengakses Minghui.org.

Saya berumur 50-an ketika mulai belajar menggunakan komputer. Ketika praktisi pertama kali mengajari saya, saya tidak tahu apa yang ia bicarakan. Saya harus mencatat semua yang dia katakan, ikuti setiap langkah dan berlatih lagi dan lagi setelah dia pergi.

Dia datang untuk mengajari saya untuk kedua kali, tapi setelah itu tidak datang lagi. Saya mengunjungi Minghui.org beberapa kali, dan kemudian tidak dapat mengaksesnya karena perangkat lunak FreeGate telah diperbaharui. Namun, saya tidak tahu apa yang terjadi pada waktu itu dan tidak ada orang yang bisa saya minta bantuan. Sering kali saya duduk melihat laptop saya dengan bergelinang air mata.

Guru melihat hati saya, dan memberi petunjuk. Saya teringat kisah tentang bagaimana praktisi A belajar menggunakan komputer. Dia pertama kali diajarkan oleh seorang praktisi muda. Namun, sebelum ia benar-benar menguasai komputer, praktisi muda yang mengajarinya ditangkap bersama ibunya, yang juga berlatih Falun Gong, dan dalam waktu dua minggu keduanya meninggal karena siksaan dan penganiayaan. Alih-alih menjadi takut dan ragu-ragu, praktisi A ikut kelas pelatihan komputer, di mana ia berhasil memperoleh semua keterampilan yang diperlukan. Tekadnya sangat menginspirasi saya.

Saya menyadari bahwa saya seharusnya menghadiri kelas pelatihan komputer untuk mempersiapkan diri. Ada banyak kendala pada saat itu. Ibu saya yang berumur 80-an, hampir buta, dia membutuhkan saya untuk merawatnya setiap hari. Suami saya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, jadi saya harus bekerja untuk membayar biaya kuliah anak-anak saya. Dua saudari saya telah meninggalkan Dafa di bawah tekanan dan hasutan kejahatan. Ini memberi banyak gangguan yang harus saya hadapi dan atasi.

Orang-orang biasanya lulus dari kelas komputer dalam waktu dua minggu, tapi saya butuh waktu enam bulan! Sebagian besar siswa adalah orang-orang muda dan saya jarang melihat orang-orang seusia saya.

Selama enam bulan, kelas pelatihan komputer mengganti dua kali instruktur. Dua instruktur pertama menyelesaikan masa pelatihan mereka dan pergi sebelum saya lulus. Selama masa pelatihan instruktur ketiga, akhirnya saya memperoleh keterampilan dan berhasil lulus.

Saya masih ingat suatu kali ketika berdiri di depan gedung kelas pelatihan computer, kaki saya terasa sangat berat dan merasa ragu untuk memasuki gedung. Kemudian kata-kata Guru muncul dalam pikiran saya:

“Sesungguhnya praktisi di daratan Tiongkok lebih sulit, pusat pengadaan materi secara keseluruhan tergolong bersifat perumahan, berada di mana-mana, dengan kata lain setiap orang juga sedang menempuh jalan sendiri, setiap orang atau dalam lingkup kecil melakukan koordinasi, semua sedang mengerjakan hal-hal ini.” (“Ceramah Fa di San Francisco tahun 2005”)

Saya menyadari bahwa para praktisi di daerah saya, termasuk saya sendiri, belum menempuh jalan sendiri. Pasokan bahan masih kurang dari permintaan. Saya harus masuk ke dalam dan mendapatkan keterampilan tersebut, karena dibutuhkan oleh rekan-rekan praktisi untuk membantu menyelamatkan orang-orang. Begitu pikiran menjadi jernih, saya menjadi bertekad dan masuk ke dalam kelas.

Setelah lulus, saya berhasil mengakses Minghui.org dan juga membantu rekan-rekan praktisi belajar menggunakan komputer. Namun, gangguan tidak berhenti setelah saya lulus. Selanjutnya, laptop saya rusak. Saya meminta koordinator setempat untuk belikan komputer baru untuk saya dan memberinya uang. Sayangnya, sebelum ia mengantar komputer itu, ia ditangkap dan komputer baru saya disita oleh polisi. Saya membeli komputer ketiga sendiri. Itu adalah komputer bekas, karena saya tidak mampu membeli yang baru akibat kesulitan keuangan. Yang ketiga rusak dalam waktu enam bulan, jadi saya harus membeli yang keempat, yang bekas juga. Saya merasa sangat tertekan.

Saya mencari ke dalam, dan menyadari bahwa saya berada dalam kondisi sedang melakukan sesuatu dan terburu-buru untuk berhasil. Ini adalah celah yang dimanfaatkan oleh kekuatan lama untuk mengganggu saya. Di dalam hati, saya berbicara kepada komputer keempat, dan meluruskan diri sendiri menurut Dafa. Setelah itu, komputer keempat bekerja sangat baik dan tidak pernah rusak.

Suatu keajaiban terjadi. Saya memiliki hard disk portabel dengan kapasitas 20GB. Agar seorang rekan praktisi dapat memasang sistem operasi baru di komputer saya, saya mentransfer banyak file ke hard disk portabel dari komputer. Setelah sistem operasi baru berhasil diinstal, komputer menunjukkan bahwa kapasitas hard disk portabel saya sebesar 30GB. Saya tidak mengerti kenapa begitu dan menanyai rekan praktisi tersebut: "Apakah kamu memperbesar kapasitas hard disk saya?" Dia berkata, "Tidak, bukan saya. Adalah Guru. Karena kapasitas kamu telah diperbesar. "

Belajar Menginstal Sistem Operasi Komputer

Pada tahun 2012, dua penangkapan massal terjadi di kota saya, di mana para praktisi yang bertanggung jawab atas pembelian peralatan dan instalasi sistem operasi untuk tempat produksi materi dimasukan ke dalam tahanan dan dianiaya.

Saya merasa bahwa ini adalah upaya kekuatan jahat untuk memutus garis hidup peralatan dan perlengkapan teknis kami. Saya menyadari perlu terobosan untuk belajar bagaimana menjalankan tempat produksi materi sepenuhnya sendirian. Jadi setelah dua insiden ini, saya mulai membeli peralatan pencetakan dan bahan bakunya sendirian. Saya mencoba untuk mengoperasikan tempat produksi materi saya secara independen.

Saya bertekad untuk membuat terobosan belajar cara menginstal sistem operasi, yang sangat sulit bagi saya di masa lalu. Kunci untuk proses ini adalah menerobos konsep manusia saya.

Pada Juli 2012, saya mencoba menginstal sistem operasi untuk pertama kali. Saya menggunakan disk sistem yang ditinggalkan oleh seorang rekan praktisi dan mencoba untuk menginstalnya di komputer saya sebagai sistem operasi kedua. Saya hampir tidak bisa melanjutkan pada awalnya, dan sering berhenti di langkah-langkah tertentu tanpa solusi.

Namun, saya terus berpikir dengan teguh di dalam hati, "Tidak tergerak, tidak terpengaruh, berusaha sampai akhir." Ketika terhenti di langkah tertentu dan tidak bisa melanjutkan sama sekali, saya akan memulai kembali semuanya dari awal. Setelah berkali-kali, saya berhasil menginstal sistem operasi pada hari ketiga. Saya tidak tahu apa yang menyebabkan masalah sebelumnya atau bagaimana saya memecahkan masalah tersebut. Saya menggunakan disk sistem yang sama dan metode yang sama, menjaga hati saya tetap tidak terpengaruh dengan teguh.

Saya terus berlatih selama tiga bulan untuk memperoleh keterampilan tersebut. Pada Oktober 2012, saya menginstal sistem operasi untuk seorang rekan praktisi dan berhasil. Ini meningkatkan kepercayaan diri saya.

Secara bertahap semakin banyak praktisi meminta saya untuk menginstal sistem operasi untuk mereka. Selama proses ini, saya memiliki banyak kesempatan untuk mengalami masalah dan konflik. Suatu kali, saya diundang ke rumah seorang rekan praktisi untuk menginstal sistem operasi. Komputernya adalah komputer desktop, struktur yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Dia perlu meninggalkan rumah dan meninggalkan anggota keluarganya bersama saya. Saya menyalakan komputer, tapi tidak bisa menemukan port USB. Keluarganya menatap saya dengan ragu-ragu, seolah-olah dia sedang berkata, "Mengapa kamu diminta untuk menginstal sistem operasi ketika kamu bahkan tidak dapat menemukan port USB?" Saya merasa malu tapi tidak menyerah. Setelah beberapa kali mencoba, saya berhasil menyelesaikan instalasi tersebut.

Namun, kejahatan takut praktisi mengunjungi Minghui.org dan mengatur keluarganya untuk merusak sistem tersebut. Saya harus kembali dan menginstal ulang, tapi setelah itu keluarganya merusaknya lagi. Hal ini terjadi berulang-ulang dan saya harus melakukan instalasi ulang lagi dan lagi. Saya tahu itu adalah gangguan kejahatan. Hati saya tetap tidak terpengaruh, dan saya terus menerus belajar Fa lebih banyak. Pada saat yang sama, saya mencari ke dalam dan berbagi pemahaman dengan rekan praktisi. Kami mendorong satu sama lain untuk melakukan dengan baik apa yang harus kami lakukan, dan mengingatkan satu sama lain bahwa kami tidak akan membiarkan kekuatan lama mencapai tujuan jahat mereka. Setelah saya menginstal ulang sistem untuk keenam kalinya, komputernya tidak rusak lagi. Sekarang, rekan praktisi tersebut tidak hanya dapat mengunjungi Minghui.org, tetapi juga telah mendirikan tempat produksi materi di rumahnya.

Di waktu lain, saya membantu seorang praktisi menginstal sistem operasi, tetapi selalu gagal tidak peduli bagaimana saya mencobanya. Tidak sampai hari ketiga akhirnya saya berhasil menginstal sistem operasi tersebut. Rekan-rekan praktisi berkata, "Kamu benar-benar memiliki kesabaran yang tinggi." Namun, saya tahu bahwa kegagalan yang berulang-ulang disebabkan oleh keterikatan saya,  dan juga masalah-masalah teknis yang saya perlu terobos.

Saya mencari ke dalam. Itu adalah keterikatan saya yang tergantung pada orang lain. Meskipun saya telah belajar beberapa keterampilan komputer, konsep manusia membawa saya menjadi puas diri dan melekat pada apa yang sudah saya miliki. Saya sangat enggan untuk mengeksplorasi kemampuan lebih banyak yang tampaknya sulit untuk dipelajari, meninggalkannya untuk diperbaiki oleh praktisi lain. Konsep ini merantai saya dan menghambat saya untuk menerobos diri sendiri.

Seiring tempat produksi materi yang semakin banyak didirikan, permintaan untuk praktisi dengan keterampilan komputer yang baik meningkat. Namun, hanya beberapa praktisi di kota saya yang memiliki keterampilan yang diperlukan. Saya menyadari bahwa saya harus menyingkirkan tergantungan pada orang lain. Daripada menunggu praktisi lain untuk memperbaiki masalah teknis yang sulit, saya seharusnya belajar untuk mengaturnya sendiri.

Praktisi B yang sering membantu saya dengan masalah-masalah komputer yang sulit, memberi tahu saya sebuah cerita. Beberapa tahun yang lalu, seorang praktisi yang ahli teknis melihat tingginya permintaan dukungan teknis, dan oleh karena itu, dia mengadakan kelas pelatihan komputer untuk mengajari rekan-rekan praktisi menginstal sistem operasi. Banyak praktisi datang pada awalnya. Semua orang mencatat dan mendengarkan dengan seksama. Namun, begitu pelatihan melangkah lebih jauh dan mulai menyentuh permasalahan yang sulit, "siswa-siswa" menjadi semakin sedikit dan sedikit. Ketika praktisi ahli teknis tersebut mengajarkan permasalahan teknis yang sulit, tidak ada "siswa" yang tersisa. Saya tersadarkan melalui belajar Fa bahwa cerita ini adalah untuk saya. Sudah waktunya bagi saya untuk menerobos diri sendiri. Guru berkata,

“Banyak pengikut Dafa mengatakan ‘membantu Shifu meluruskan Fa’, ‘Shifu menginginkan apa kita lakukan menurut permintaan’, diucapkan dengan penuh keteguhan; begitu saatnya Shifu benar-benar menghendaki Anda melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keinginan Anda, atau ada sedikit tingkat kesulitan, maka Anda sedikitpun tidak terpikir lagi akan pikiran lurus untuk membantu Shifu meluruskan Fa.” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa”)

Guru juga mengajarkan kita prinsip-prinsip Fa tidak menunggu dan tidak tergantung pada orang lain. Saya menyadari bahwa kita tidak seharusnya menunggu praktisi ahli teknis untuk mengajari kita. Kita seharusnya mengambil inisiatif untuk belajar dan mendapatkan keterampilan tersebut.

Sejak saya belajar keterampilan komputer dan mendirikan tempat produksi materi pada tahun 2007, saya melihat dukungan teknis independen sangat diperlukan setelah tempat produksi materi semakin banyak didirikan. Saya mengingatkan diri sendiri di setiap saat untuk tidak menunggu dan tidak tergantung pada orang lain, dan saya berkultivasi untuk melenyapkan keterikatan terhadap ketergantungan.

Melepaskan Diri Sendiri

Setelah menyadari bahwa tempat produksi materi yang bermunculan di mana-mana adalah kebutuhan Pelurusan Fa, saya mulai membantu rekan-rekan praktisi belajar menggunakan komputer.

Praktisi C menemukan beberapa virus di komputernya. Saya menyarankan agar dia menginstal ulang sistem operasi. Dia menolak. Dia ingin memecahkan masalah dengan memancarkan pikiran lurus saja, yang tidak akan menunda proses produksi materi. Saya pikir komputer tidak akan aman tanpa menginstal ulang sistem operasi, jadi saya menyarankan sampai dia setuju. Namun, instalasi ulang saya gagal, yang menyebabkan komputernya tidak mampu untuk beroperasi. Pada akhirnya, ia harus meminta bantuan ke praktisi D.

Setelah kejadian itu, saya kebetulan bertemu praktisi D di sebuah pusat perbelanjaan. Dia langsung mengkritik saya, "Mengapa kamu bersikeras menginstal ulang sistem operasinya? Dan kamu bahkan tidak bisa menanganinya sendiri! Apakah kamu tahu berapa banyak masalah yang timbul karena ini?" Kata-katanya benar-benar menampar saya dan saya merasa bersalah. Butuh waktu cukup lama bagi saya untuk menenangkan diri. Saya kemudian memaksakan diri untuk melihat ke dalam. Saya mencari dan memeriksa pikiran terakhir saya sebelumnya, "Saya ingin membantu tempat produksi bermunculan di mana-mana," "Saya ingin mengajari para praktisi menggunakan komputer," "Saya ingin meminta semua orang mengejar ketinggalan dalam proses Pelurusan Fa" ... saya menyadari bahwa semua pikiran saya adalah tentang saya, apa yang ingin saya lakukan dan pendapat saya. Yang disebut "Saya" telah mengganggu jalur praktisi lain yang telah diatur oleh Guru. Saya berterima kasih atas petunjuk Guru dan peringatan praktisi D.

Mengidentifikasi keterikatan saya tidak berarti saya telah menyingkirkannya. Butuh waktu untuk melenyapkan keterikatan tersebut setelah saya menyadarinya.

Guru berkata, “...proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang adalah suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan keterikatan hatinya.” (Ceramah Satu Zhuan Falun)

Saya menyadari bahwa saya sedang menggunakan pendapat sendiri untuk meminta sesuatu dari orang lain, tapi saya tidak menemukan akar permasalahan sendiri. Pada musim semi 2012, saya melihat praktisi C mengambil hampir semua pekerjaan produksi materi klarifikasi fakta dari praktisi lain, yang akan mengembangkan ketergantungan mereka dan menghalangi mereka untuk berjalan di jalur mereka sendiri. Saya berbicara dengan dia dan menyarankan dia untuk memberikan beberapa pekerjaan kepada orang lain supaya mereka bisa mengembangkan tempat produksi materi mereka sendiri. Namun, dia segera berkata, "Jangan memerintah saya!" Saya terkejut dan tidak tahu harus berkata apa. Kali ini, saya tidak merasa bersalah. Tapi saya masih belum tahu apa akar permasalahan saya.

Saya menenangkan diri dan belajar Fa dengan saksama. Perlahan-lahan saya merasa jelas. Itu adalah ego "saya" menempatkan diri di atas orang lain. Saya sering mengatur praktisi lain. Untuk melepaskan keterikatan ini, saya membuat catatan di komputer dan menulis, "Selalu menempatkan diri dalam posisi yang lebih rendah. Melihat ke dalam setiap saat. Bahkan ketika melakukan hal-hal baik bagi orang lain, tetap berhati-hati untuk tidak berbicara seolah-olah memberikan ceramah atau seolah-olah saya adalah guru orang lain. Jangan pamer untuk mendapat pengakuan atau pujian. Waspada akan bahaya menganggap tinggi diri sendiri, karena itu merupakan pertanda setan kemuliaan eksis dalam hati Anda sendiri."

Pada paruh kedua tahun 2012, saat sedang berbicara dengan praktisi C, dia tiba-tiba tersadar bahwa ia seharusnya membiarkan praktisi lain melakukan lebih banyak pekerjaan supaya semua orang dapat memulai dari temapt mereka sendiri dan berjalan di jalur mereka sendiri. Di bawah bantuan dan dorongannya, empat tempat produksi materi terbentuk. Dua praktisi yang berumur 70-an membangun tempat mereka sendiri. Dua praktisi tua lainnya mulai belajar cara menggunakan mouse.

Ini mengingatkan saya atas kisah pengalaman seorang praktisi, "Jika sesuatu telah dilakukan dengan baik, itu adalah manifestasi kekuatan Dafa, bukan diri sendiri. Jika ada sesuatu yang tidak dilakukan dengan baik, itu adalah masalah diri sendiri yang menghalangi Dafa mewujudkan kekuatannya." Ini benar-benar nyata. Saya sangat menyadari dari pengalaman melenyapkan "aku" dan keegoisan, Fa adalah sangat berkekuatan.

Suatu kali saya pergi ke sebuah kelompok belajar Fa dan membantu para praktisi menangani beberapa masalah. Seorang praktisi berkata kepada saya dengan gerakan heshi, "Juru selamat" Saya menghentikannya dan menyuruh dia untuk tidak mengatakan hal ini. Tapi ekspresi mereka masih menunjukkan apresiasi dan kekaguman. Saya menjadi waspada. Beberapa hari kemudian, saya pergi ke rumah praktisi lain untuk memperbaiki masalah komputernya. Penampilan wanita ini benar-benar menakutkan saya ketika pertama kali melihatnya. Setengah dari wajahnya buruk rupa karena gangguan penyakit yang serius. Melalui berbagi pemahaman dengan dia, saya mengetahui bahwa praktisi di sekelilingnya semua tergantung pada dia dan sangat mengaguminya. Dia sangat terikat atas kekaguman orang lain. Akibatnya, gangguan penyakit serius mendatanginya. Saya menyadari bahwa gangguan penyakit itu hanya ilusi, dan melihat ke dalam dengan meningkatkan Xinxing adalah bagaimana praktisi itu harus benar-benar berkultivasi.

Setelah saya mencari ke dalam, saya mengirim praktisi C sebuah email dengan pemahaman saya sebagai berikut.

Ketika pertama kali menginstal sistem operasi untuk para praktisi, beberapa orang tidak mempercayai saya dan berkata kepada saya, "Jangan mencoba untuk menipu saya!" Ini sangat menyakiti saya. Tapi saya menyadari bahwa itu adalah ujian sehingga saya bisa terus berjalan maju meskipun mengalami kesulitan. Sekarang, malah, ujian yang saya sedang hadapi adalah para praktisi mengatakan "Juru selamat" kepada saya dengan heshi. Saya harus tetap jernih menghadapi apresiasi dan kekaguman tersebut, yang sebenarnya lebih sulit. Betapa banyak praktisi yang telah berjalan melalui kesulitan yang sangat besar menderita penganiayaan karena jatuh ke dalam perangkap "penghargaan," "ketergantungan", "kekaguman" dan "dukungan." Ada yang bahkan menimbulkan setan di dalam pikiran mereka sendiri dan kemudian merusak Fa. Ingat apa yang Anda katakan kepada saya sebelumnya, "Jangan mengatur saya" dan "kamu mengajari saya lagi." Meskipun saya merasa bersalah pada waktu itu, saya sangat berterima kasih kepada Anda sekarang. Kata-kata yang sangat berharga. Saya sangat berharap lebih banyak praktisi dapat mengingatkan saya seperti itu!

Saya adalah orang yang penuh dengan keangkuhan dan kesombongan. Melalui lebih dari sepuluh tahun berkultivasi, Guru dan Dafa telah membantu saya menyadari betapa tidak berartinya saya.  Saya sangat tidak berarti karena tanpa Fa saya sulit melangkah maju dan tanpa Guru saya bahkan tidak terlindungi. Saya sangat menghargai kesempatan kultivasi selama proses instalasi sistem operasi. Saya mengingatkan diri sendiri setiap saat: Bukanlah saya yang sedang membantu rekan-rekan praktisi. Saya hanya seseorang yang berkultivasi di antara mereka. Saya harus selalu menempatkan diri di bawah orang lain!

Saat menempatkan diri di bawah orang lain dalam kultivasi, kita seharusnya berdiri tegak di depan kesulitan. Saya berusia hampir 60 tahun. Saya tidak tahu apa-apa tentang komputer, tapi sekarang saya dapat menginstal sistem operasi sendiri, meskipun saya mengalami beberapa kesulitan selama proses tersebut.

Dukungan untuk Windows XP akan berakhir pada bulan April tahun depan. Saya harus meng-upgrade sistem operasi saat ini menjadi Windows 7. Sepertinya akan ada banyak hal baru bagi saya untuk dipelajari, dimana saya harus restart "hati" saya [Kata-kata "Baru" dan "Hati" dalam bahasa China memiliki pengucapan yang sama]. Hal ini sangatlah sulit! Tetapi Guru telah mengajarkan kita prinsip-prinsip Fa yang mendorong maju di depan tantangan dan "selalu berkultivasi seolah-olah Anda baru saja memulai." Jadi saya mendorong diri sendiri, "Saya adalah seorang murid Dafa yang dipilih oleh Guru. Saya sedang diciptakan oleh Dafa. Saya seharusnya mengatakan dengan lantang, dengan keyakinan, kepada seluruh alam semesta bahwa 'Saya adalah seorang praktisi yang ahli teknis!'"

Heshi.

Chinese version click here
English version click here