(Minghui.org) Saya praktisi dari Kaohsiung di Taiwan. Saya ingin berbagi tentang pentingnya memberitahukan orang-orang di Hong Kong mengenai Falun Gong.

Sejak awal berlatih Falun Gong, saya sudah mengikuti banyak parade di kota Hong Kong. Saya telah mencurahkan banyak usaha untuk itu, karena saya tahu merupakan kesempatan yang jarang untuk memberitahukan fakta tentang penindasan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Gong pada Juli 1999, sulit bagi praktisi di daerah lain (mungkin kecuali Hong Kong) untuk merasakan betapa kejamnya penindasan, dan betapa pentingnya bagi kita untuk membantu orang-orang mengetahui kebenaran tentang PKT.

Perjalanan pertama saya ke Hong Kong berlangsung delapan hari di bulan September 2012. Sekitar tiga bulan sebelumnya, beberapa kelompok pro-PKC mulai menghujat Falun Gong di muka umum di sana. Saat saya tiba di Lok Ma Chau, tempat wisata terkenal dekat Tiongkok, saya merasa jijik dengan spanduk fitnahan dan siaran fitnahan.

Sekelompok praktisi dan saya dengan tenang menempelkan poster, membentangkan spanduk untuk menunjukkan cerita yang benar tentang Falun Gong ke publik, dan duduk untuk memancarkan pikiran lurus. Dengan tulus dan belas kasih di hati dan pikiran, kami membantu orang-orang mempelajari Falun Gong adalah latihan meditasi damai yang meningkat kesehatan jiwa dan tubuh, dan bukan sesuatu yang buruk seperti yang dikatan PKT.

Melalui usaha gabungan dari semua praktisi lokal, situasi di Hong Kong telah berubah. Sikap banyak penduduk lokal telah berubah dari acuh tak acuh menjadi ingin tahu. Beberapa dari mereka, termasuk guru sekolah Lam Wai Sze, telah maju mendukung kebenaran Falun Gong dan praktisinya.

Seorang praktisi lokal memberitahu saya ada lebih dari 100.000 orang yang datang dan pergi dari Tiongkok ke Hong Kong setiap hari. Karena terbatasnya sumber daya manusia, beberapa tempat wisata hanya ada satu orang praktisi. Menyadari kebutuhan Hong Kong, saya pergi lagi ke sana Januari ini, selama dua belas hari.

“Jika kita punya lebih banyak praktisi, kita bisa mendirikan lebih banyak tempat materi jadi lebih banyak orang yang bisa mempelajari kebenaran tentang Falun Gong dan penindasan, bukannya malah terus-menerus diracuni oleh PKT,” katanya.

Kerja suka rela di termpat turis tidaklah mudah. Beberapa tempat tidak ada kendaraan umum, jadi kami harus membawa materi menggunakan gerobak kecil, dan berjalan kira-kira satu jam satu kali jalan. Praktisi lokal telah berkoban banyak, dan beberapa hanya pulang satu malam setiap minggunya.

Ketika saya pergi ke Hong Kong untuk ketiga kalinya, kemajuannya lebih dramatis lagi. Saat itu saya tinggal selama sepuluh hari, dan memperhatikan banyak penduduk dan turis lebih mau mendengarkan kami. Sejumlah besar langsung setuju mundur dari PKT begitu mereka mengerti apa yang terjadi.

Kami terus berbicara dengan orang-orang selama beberapa jam tanpa istirahat. Walaupun saya merasa lelah setelah memegang poster begitu lama, saya tidak mau menurunkannya, karena banyak orang yang membacanya dan mengambil foto.

Dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Amerika Serikat Barat Tahun 2013” Guru berkata:

“Dahulu saya pernah mengatakan, bahwa partai jahat PKT apakah dapat bertahan sampai 10 tahun, sesungguhnya apakah selama itu? Tidak memperkenankan dia bertahan sampai 5 tahun juga boleh saja. Tetapi apakah kalian tahu, ada berapa banyak orang di dunia yang tak terselamatkan, karena dikelabui oleh kejahatan; ada berapa banyak pengikut Dafa patah semangat di tengah penganiayaan, tidak dapat melangkah ke luar. Apa gunanya jika diakhiri? Bukankah pelurusan Fa demi menyelamatkan manusia? Jika saya seorang diri berhasil pergi, untuk apa dunia ini diciptakan? Segala pengaturan prasejarah jadi sia-sia dilakukan. Perpanjangan waktu adalah demi kalian, demi semua makhluk hidup.”

Dulu saya pernah ikut dalam proyek yang lain, tetapi pergi ke Hong Kong dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di sana adalah sebuah pengalaman yang unik. Saya tahu ada beberapa praktisi bisa membantu lebih dari seribu orang Tiongkok mundur dari PKT dalam satu hingga dua minggu.

Praktisi di Hong Kong berharap praktisi dari daerah lain juga dapat membantu di sana untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga.

(Disharingkan pada pertemuan berbagi pengalaman Taiwan 3 Agustus 2014)

Chinese version click here
English version click here