“Hanya Orang Falun Dafa yang Sebaik Itu!”
(Minghui.org)
Saya mulai berlatih Falun Dafa satu tahun sebelum penganiayaan
dimulai. Pada saat itu saya bekerja di sebuah pusat hiburan sebagai
pembersih. Setelah penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, polisi
datang untuk mengganggu saya dan meminta pusat hiburan untuk
memberhentikan saya. Mereka bahkan menemukan seorang pengganti
untuk saya. Tetapi pusat hiburan mengabaikan mereka karena saya
melakukan pekerjaan dengan baik di sana. Tetapi, salah satu rekan
saya memperkenalkan saya sebuah pekerjaan di perusahaan saudara
laki-lakinya.
Perusahaan ini adalah sebuah
perusahaan pribadi kecil, tetapi seluruh pegawainya adalah lulusan
universitas. Saya hanya tamat dari sekolah dasar, sehingga saya
merasakan tekanan yang sangat besar pada posisi baru saya, tetapi
saya yakin saya dapat melakukan pekerjaan dengan baik karena saya
berlatih Falun Dafa. Selama saya mengikuti prinsip
Sejati-Baik-Sabar, saya akan mengerjakan tugas saya dengan
baik.
Kantor ini terletak di pusat kota, dan beberapa hari setelah saya memulai pekerjaan baru, polisi setempat dan petugas dari pengelolaan gedung datang untuk menanyakan jika ada orang yang berlatih Falun Dafa. Saya harus memikirkan orang lain sebagai seorang praktisi Dafa dan juga harus hidup dengan penuh martabat dan tulus, jadi saya memberitahu bos saya bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan mengklarifikasi fakta kepadanya. Ia berkata ia menghormati keyakinan saya dan bahwa ia telah mengetahui watak dasar Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak lama, dan tahu bahwa partailah yang melakukan penganiayaan. Hal ini meletakkan dasar yang baik bagi klarifikasi fakta saya di perusahaan. Pada saat itu saya memutuskan bahwa saya harus berperilaku sesuai persyaratan Dafa dan tidak melakukan apapun yang menodai reputasi Falun Dafa, sehingga orang akan melihat kegemilangan Falun Dafa.
Mempertimbangkan Segalanya dari Perspektif Bos Saya
Bos saya dan saya berusia sama. Ia pasca sarjana, telah menikah, tidak memiliki anak. Ia angkuh dan pemarah. Saya mengerjakan pekerjaan administrasi kantor. Ketika saya pertama memulai, saya tidak dapat menjawab telepon dengan benar. Selain itu, saya harus memfotokopi, fax dan mengerjakan pekerjaan membosankan lainnya. Saya tegang dan bingung, sering kali membuat kesalahan. Bos saya menyalahkan saya setiap kali dan berpikir saya bodoh. Ia memarahi saya. Saya sangat beruntung karena saya berlatih Falun Dafa dan mengetahui bahwa saya harus memahami, bertoleransi, dan menahan diri. Terkadang saya merasa tidak nyaman tetapi saya dapat menghadapinya. Saya belajar dari orang lain dan berusaha taat di tempat kerja. Tak lama saya dapat mengerjakan seluruh tugas kantor.
Saya tidak menjadi kendur dalam belajar Fa meskipun pekerjaan agak berat. Saya menghafal Zhuan Falun setiap hari, meskipun terkadang hanya selama sepuluh menit. Saya menghafal Fa dalam perjalanan saya ke atau dari tempat kerja. Jadi kapanpun saya menghadapi konflik atau dipersalahkan, Fa akan muncul di pikiran saya dan memberitahu hal yang harus saya lakukan.
Suatu hari bos saya tidak sengaja menghapus sebuah file slide yang ia buat selama satu minggu penuh. Saya sedang berdiri di belakangnya pada saat itu. Tiba-tiba ia berbalik dan berteriak pada saya: “Ini karena kamu berdiri di belakang saya. Satu minggu penuh terbuang. Kamu benar-benar payah!”
Saya terkejut dan tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Seluruh rekan-rekan saya di tempat kerja datang dan bos saya masih mengeluh. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya hendak menangis dan meninggalkan ruangan. Saya menemukan sebuah tempat tanpa seorangpun di sekitar dan mulai menangis. Saat itu adalah jam makan siang dan dalam perjalanan ke ruang makan, saya berusaha menahan tangisan saya. Saya tidak pernah dipersalahkan sedemikian rupa dan merasa dirugikan. Pada saat itu saya mengingat yang Guru katakan:
Kantor ini terletak di pusat kota, dan beberapa hari setelah saya memulai pekerjaan baru, polisi setempat dan petugas dari pengelolaan gedung datang untuk menanyakan jika ada orang yang berlatih Falun Dafa. Saya harus memikirkan orang lain sebagai seorang praktisi Dafa dan juga harus hidup dengan penuh martabat dan tulus, jadi saya memberitahu bos saya bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan mengklarifikasi fakta kepadanya. Ia berkata ia menghormati keyakinan saya dan bahwa ia telah mengetahui watak dasar Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak lama, dan tahu bahwa partailah yang melakukan penganiayaan. Hal ini meletakkan dasar yang baik bagi klarifikasi fakta saya di perusahaan. Pada saat itu saya memutuskan bahwa saya harus berperilaku sesuai persyaratan Dafa dan tidak melakukan apapun yang menodai reputasi Falun Dafa, sehingga orang akan melihat kegemilangan Falun Dafa.
Mempertimbangkan Segalanya dari Perspektif Bos Saya
Bos saya dan saya berusia sama. Ia pasca sarjana, telah menikah, tidak memiliki anak. Ia angkuh dan pemarah. Saya mengerjakan pekerjaan administrasi kantor. Ketika saya pertama memulai, saya tidak dapat menjawab telepon dengan benar. Selain itu, saya harus memfotokopi, fax dan mengerjakan pekerjaan membosankan lainnya. Saya tegang dan bingung, sering kali membuat kesalahan. Bos saya menyalahkan saya setiap kali dan berpikir saya bodoh. Ia memarahi saya. Saya sangat beruntung karena saya berlatih Falun Dafa dan mengetahui bahwa saya harus memahami, bertoleransi, dan menahan diri. Terkadang saya merasa tidak nyaman tetapi saya dapat menghadapinya. Saya belajar dari orang lain dan berusaha taat di tempat kerja. Tak lama saya dapat mengerjakan seluruh tugas kantor.
Saya tidak menjadi kendur dalam belajar Fa meskipun pekerjaan agak berat. Saya menghafal Zhuan Falun setiap hari, meskipun terkadang hanya selama sepuluh menit. Saya menghafal Fa dalam perjalanan saya ke atau dari tempat kerja. Jadi kapanpun saya menghadapi konflik atau dipersalahkan, Fa akan muncul di pikiran saya dan memberitahu hal yang harus saya lakukan.
Suatu hari bos saya tidak sengaja menghapus sebuah file slide yang ia buat selama satu minggu penuh. Saya sedang berdiri di belakangnya pada saat itu. Tiba-tiba ia berbalik dan berteriak pada saya: “Ini karena kamu berdiri di belakang saya. Satu minggu penuh terbuang. Kamu benar-benar payah!”
Saya terkejut dan tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Seluruh rekan-rekan saya di tempat kerja datang dan bos saya masih mengeluh. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya hendak menangis dan meninggalkan ruangan. Saya menemukan sebuah tempat tanpa seorangpun di sekitar dan mulai menangis. Saat itu adalah jam makan siang dan dalam perjalanan ke ruang makan, saya berusaha menahan tangisan saya. Saya tidak pernah dipersalahkan sedemikian rupa dan merasa dirugikan. Pada saat itu saya mengingat yang Guru katakan:
“Di dalam
Xiulian, pada saat secara konkret menghadapi konflik, saat orang
lain memperlakukan anda dengan tidak baik, mungkin ada dua macam
situasi yang terjadi: yang satu adalah dalam kehidupan anda
sebelumnya mungkin pernah berbuat tidak baik pada orang lain, kini
hati anda merasa tidak adil: “Mengapa saya diperlakukan seperti
ini?” Lalu mengapa pada kehidupan sebelumnya anda memperlakukan
orang lain seperti itu? Anda berdalih bahwa anda tidak tahu menahu
dengan waktu dahulu, kehidupan sekarang tidak ada sangkut paut
dengan kehidupan yang lampau, namun itu tidak dapat dibenarkan.”
(Zhuan Falun)
Saya menyadari bahwa saya pasti
telah memperlakukan bos saya secara tidak adil dalam kehidupan lalu
saya dan harus membayarnya dalam kehidupan ini. Saya merasa lega
setelah saya mengerti prinsip ini. Meskipun ia masih mengeluh pada
sore harinya, saya dapat bekerja dengan tenang. Rekan-rekan kerja
saya berkata bahwa praktisi Falun Gong sangat berpendidikan. Saya
menggunakan kesempatan ini untuk memberitahu mereka fakta kebenaran
Falun Dafa. Mereka mengakuinya setelah mereka mendengarkan saya.
Mereka meletakkan faks dari luar negeri mengenai Falun Gong di meja
saya setelah mereka membacanya.
Kejadian ini membuat saya menyadari betapa sulitnya situasi bos saya sehingga saya berusaha untuk mempertimbangkan hal-hal dari sudut pandangnya. Perusahaan tidak berjalan dengan baik. Ketika ia menemui konflik dengan klien atau berbagai departemen pemerintahan, ia marah kepada saya. Saya mentolerirnya dan berusaha memahaminya. Sebenarnya ia agak baik, karena ia mengakui Falun Dafa. Ia mengajarkan saya cara menggunakan komputer dan keterampilan lainnya segera setelah saya masuk ke perusahaan, meskipun ia tidak sabar dalam mengajari saya. Saya mempelajari cara mengetik, membuat tata letak, dan mengcopy CD dan DVD dan meletakkan dasar yang baik untuk pembuatan materi klarifikasi fakta saya nantinya. Guru telah mengatur segalanya untuk saya dan memberikan saya kesempatan untuk mengkultivasi pergi banyak keterikatan selagi mempelajari keterampilan teknis. Guru telah mengatur jalur kultivasi saya dengan rapi.
Bos Saya dan Suaminya Tersentuh atas Kebaikan Saya
Bos saya dan suaminya berpendidikan tinggi, tetapi tidak pantai menjalankan perusahaan. Perusahaannya tidak menghasilkan keuntungan apa pun untuk beberapa waktu dan kami tidak dibayar selama tiga bulan. Pengelola gedung mendesak mereka untuk membayar biaya pada saat itu. Mereka menjadi cemas. Saya meminjamkan mereka sepuluh ribu yuan untuk membayar biaya sewa. Mereka sangat tersentuh. Suami bos saya berkata bahwa ia ingin belajar Falun Dafa. Melalui hal ini, rekan-rekan kerja saya melihat cara seorang praktisi Falun Dafa mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu dan betapa menakjubkannya Falun Dafa.
Saya ditangkap dan ditahan di sebuah pusat pencucian otak selama lima belas hari pada tahun 2004. Saya berpikir perusahaan saya akan memecat saya setelah saya dibebaskan. Tetapi bos saya menelepon dan meminta saya untuk segera bekerja. Ia memberikan gaji penuh kepada saya pada bulan itu. Rekan-rekan kerja saya berkata mereka berencana untuk mengunjungi saya di pusat pencucian otak. Saya merasa senang untuk mereka karena mereka telah memilih sebuah masa depan yang baik bagi mereka sendiri atas pikiran baiknya terhadap Falun Dafa. Pada saat yang sama saya berterima kasih kepada Guru atas semua pengaturannya untuk saya.
Melakukan Pekerjaan dengan Baik Terlepas dari Dibayar atau Tidak
Gaji saya enam ratus yuan satu bulan ketika saya pertama kali masuk ke perusahaan. Saya diberitahu bahwa gaji saya akan dinaikkan ketika saya dapat menggunakan komputer. Pekerjaan utama saya adalah bersih-bersih, mengangkat telepon, dan fotokopi. Sebagian besar pegawai lulus universitas dan memiliki tanggung jawab masing-masing. Beban kerja saya meningkat dramastis ketika saya telah belajar cara menggunakan komputer. Kemudian saya disuruh mengerjakan pekerjaan lab dan membersihkan peralatan di pabrik. Saya terlalu sibuk tetapi tidak pernah mengeluh. Saya selalu melakukan pekerjaan dengan baik terlepas dari adanya bos atau tidak.
Rekan kerja lainnya berpikir hal itu tidak adil bagi saya, karena saya dibayar paling sedikit tetapi bekerja paling banyak. Mereka berkata mereka akan mengundurkan diri sejak lama jika mereka berada di posisi saya. Saya memberitahu mereka bahwa bos saya telah mengajari saya banyak hal dan sekarang saya bahkan tahu cara menggunakan komputer dan bergurau dengan mereka bahwa saya seharusnya membayar biaya pengajaran. Mereka berkata, “Bos mendapat orang yang tepat. Hanya praktisi Falun Dafa yang sebaik itu.” Saya menanggapi, “Ya, Guru kami mengajarkan kami untuk menjadi baik seperti itu.”
Bahkan, bos saya tahu betapa giatnya saya bekerja. Selama beberapa tahun saya adalah orang satu-satunya yang mendapat bonus terbanyak di perusahaan. Ia memberikan saya bonus sejumlah tiga ribu yuan setahun.
Saya bertahan di perusahaan tersebut selama delapan tahun. Bos mengundang saya ke pesta Tahun Baru mereka setiap tahun, bahkan setelah saya berhenti bekerja di sana. Setiap kali, saya membawa materi klarifikasi fakta dan DVD Shen Yun untuk mereka dan meminta mereka untuk mengingat bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik.
Kejadian ini membuat saya menyadari betapa sulitnya situasi bos saya sehingga saya berusaha untuk mempertimbangkan hal-hal dari sudut pandangnya. Perusahaan tidak berjalan dengan baik. Ketika ia menemui konflik dengan klien atau berbagai departemen pemerintahan, ia marah kepada saya. Saya mentolerirnya dan berusaha memahaminya. Sebenarnya ia agak baik, karena ia mengakui Falun Dafa. Ia mengajarkan saya cara menggunakan komputer dan keterampilan lainnya segera setelah saya masuk ke perusahaan, meskipun ia tidak sabar dalam mengajari saya. Saya mempelajari cara mengetik, membuat tata letak, dan mengcopy CD dan DVD dan meletakkan dasar yang baik untuk pembuatan materi klarifikasi fakta saya nantinya. Guru telah mengatur segalanya untuk saya dan memberikan saya kesempatan untuk mengkultivasi pergi banyak keterikatan selagi mempelajari keterampilan teknis. Guru telah mengatur jalur kultivasi saya dengan rapi.
Bos Saya dan Suaminya Tersentuh atas Kebaikan Saya
Bos saya dan suaminya berpendidikan tinggi, tetapi tidak pantai menjalankan perusahaan. Perusahaannya tidak menghasilkan keuntungan apa pun untuk beberapa waktu dan kami tidak dibayar selama tiga bulan. Pengelola gedung mendesak mereka untuk membayar biaya pada saat itu. Mereka menjadi cemas. Saya meminjamkan mereka sepuluh ribu yuan untuk membayar biaya sewa. Mereka sangat tersentuh. Suami bos saya berkata bahwa ia ingin belajar Falun Dafa. Melalui hal ini, rekan-rekan kerja saya melihat cara seorang praktisi Falun Dafa mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu dan betapa menakjubkannya Falun Dafa.
Saya ditangkap dan ditahan di sebuah pusat pencucian otak selama lima belas hari pada tahun 2004. Saya berpikir perusahaan saya akan memecat saya setelah saya dibebaskan. Tetapi bos saya menelepon dan meminta saya untuk segera bekerja. Ia memberikan gaji penuh kepada saya pada bulan itu. Rekan-rekan kerja saya berkata mereka berencana untuk mengunjungi saya di pusat pencucian otak. Saya merasa senang untuk mereka karena mereka telah memilih sebuah masa depan yang baik bagi mereka sendiri atas pikiran baiknya terhadap Falun Dafa. Pada saat yang sama saya berterima kasih kepada Guru atas semua pengaturannya untuk saya.
Melakukan Pekerjaan dengan Baik Terlepas dari Dibayar atau Tidak
Gaji saya enam ratus yuan satu bulan ketika saya pertama kali masuk ke perusahaan. Saya diberitahu bahwa gaji saya akan dinaikkan ketika saya dapat menggunakan komputer. Pekerjaan utama saya adalah bersih-bersih, mengangkat telepon, dan fotokopi. Sebagian besar pegawai lulus universitas dan memiliki tanggung jawab masing-masing. Beban kerja saya meningkat dramastis ketika saya telah belajar cara menggunakan komputer. Kemudian saya disuruh mengerjakan pekerjaan lab dan membersihkan peralatan di pabrik. Saya terlalu sibuk tetapi tidak pernah mengeluh. Saya selalu melakukan pekerjaan dengan baik terlepas dari adanya bos atau tidak.
Rekan kerja lainnya berpikir hal itu tidak adil bagi saya, karena saya dibayar paling sedikit tetapi bekerja paling banyak. Mereka berkata mereka akan mengundurkan diri sejak lama jika mereka berada di posisi saya. Saya memberitahu mereka bahwa bos saya telah mengajari saya banyak hal dan sekarang saya bahkan tahu cara menggunakan komputer dan bergurau dengan mereka bahwa saya seharusnya membayar biaya pengajaran. Mereka berkata, “Bos mendapat orang yang tepat. Hanya praktisi Falun Dafa yang sebaik itu.” Saya menanggapi, “Ya, Guru kami mengajarkan kami untuk menjadi baik seperti itu.”
Bahkan, bos saya tahu betapa giatnya saya bekerja. Selama beberapa tahun saya adalah orang satu-satunya yang mendapat bonus terbanyak di perusahaan. Ia memberikan saya bonus sejumlah tiga ribu yuan setahun.
Saya bertahan di perusahaan tersebut selama delapan tahun. Bos mengundang saya ke pesta Tahun Baru mereka setiap tahun, bahkan setelah saya berhenti bekerja di sana. Setiap kali, saya membawa materi klarifikasi fakta dan DVD Shen Yun untuk mereka dan meminta mereka untuk mengingat bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org