(Minghui.org) Peter Ebertz merupakan seorang insinyur operasi bawah air dengan keahlian khusus. Dia harus 100% fokus karena sifat dari pekerjaannya; jika tidak, ia akan menempatkan kehidupan rekan kerjanya dalam bahaya. Dia hanya bisa bersantai setelah dia keluar dari air dan menghirup udara segar. Pada saat itu, hanya ada satu hal yang Peter ingin lakukan yaitu- latihan Falun Dafa!

Praktisi Swedia Peter Ebertz

Semua Praktisi Mendapatkan Perhatian Guru

Peter tidak banyak bicara, dan ia biasanya selalu berdiri di belakang istrinya, Bolette Ebertz, seorang wanita Korea yang dibesarkan di Swedia.

Selama Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Eropa 2014, Peter akhirnya "bangkit dari air." Orang-orang baru menyadari bahwa ia telah berlatih selama 19 tahun. Peter mulai berbicara tentang perjalanan kultivasinya dengan sedikit rasa malu: "Saya tidak pintar mengekspresikan diri saya secara tertulis atau berbicara. Ada banyak proyek Falun Dafa yang dapat dilakukan. Jika istri saya melakukan sesuatu, saya sangat senang mengikutinya. Jika dia mengajukan beberapa saran, saya akan mengikutinya. Selama bertahun-tahun saya adalah satu-satu yang selalu mengikuti dan membantu dia."

Bolette, istri Peter, adalah salah satu praktisi yang menghadiri ceramah awal Guru Li. Sembilan belas tahun yang lalu pada tahun 1995, Guru Li memberikan ceramah Falun Dafa di Gothenburg, Swedia, secara langsung. Bolette menghadiri ceramah tersebut. Peter tidak bisa pergi karena ia sedang bepergian untuk bisnis. Malamnya ia kembali ke rumah, Bolette menunjukkan padanya latihan pertama. Sangat indah!

"Saya tidak tertarik pada spiritual apa pun sebelumnya, sementara istri saya adalah sebaliknya. Dia telah mengejar spiritual dan telah mencoba berbagai jenis qigong. Ketikad ia pertama kali menunjukkan pada saya bagaimana melakukan latihan Falun Dafa, saya segera ingin mempelajarinya!"

Pada saat itu Bolette memiliki masalah kesehatan, dia merokok dan minum. Dia telah belajar bentuk qigong dari ilmu kedokteran traditional Tiongkok lokal untuk meningkatkan kesehatannya. Dokter ini juga bercerita tentang Falun Dafa. Bolette bertemu Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa) pada ceramah di Gothenburg. Beberapa hari kemudian, Peter juga memiliki kesempatan untuk melihat Guru Li secara langsung.

Sehari setelah Peter kembali dari perjalanan bisnisnya, ia menghadiri ceramah Falun Dafa berikutnya. Karena ia baru saja mulai belajar latihan, ia merasa gerakannya tidak akurat, sehingga ia  mundur. Saat itu, ia melihat Guru Li melambai kepadanya untuk mendorong dia untuk bergabung dengan yang lain. Dia merasa malu dan pergi bersembunyi.

"Itu adalah pertama kalinya saya melihat Guru Li, dan saya merasa malu. Jika itu terjadi hari ini, saya akan melakukannya dengan berbeda," kata Peter sambil tersenyum.

Bolette mulai berlatih untuk meningkatkan kesehatannya. Ada sebuah kejutan ketika Guru Li mengajar latihan kedua: "Perlahan-lahan mengangkat kedua tangan, memeluk roda di depan kepala,  jari-jari tangan menunjuk ke arah satu sama lain, membentuk lingkaran dengan tangan, telapak tangan menghadap ke wajah sejajar alis," katanya. Ini adalah sikap berdiri sangat sederhana, tapi Bolette merasakan perubahan dalam tubuhnya.

"Saya mengangkat tangan saya setinggi mata, dan satu detik rasanya sangat panjang. Saya berusaha dengan sangat keras untuk mempertahankan tangan saya agar tidak turun dan saya mulai berkeringat. Saya tidak pernah berkeringat seperti itu sebelumnya, dan keringat terus menetes ke mata saya. Saya bisa merasakan energi yang mengalir dalam diri saya, dan keringat mengalir deras."

Reaksi fisik yang kuat ini tidak biasanya terjadi pada Bolette. Dia berusaha sekuatnya untuk menjaga postur. Pikirannya tenang, dan ia merasa aman dan nyaman. Perlahan-lahan dan hati-hati, dia merasakan ibu jarinya yang bengkok sedang diperbaiki. Dia sedikit membuka matanya dan melihat Guru Li tersenyum.

Praktisi Swedia mempelajari latihan yang diinstruksikan oleh Guru secara langsung. Semua orang mengalami perhatian ini pada waktu itu.

"Kami sangat beruntung dan sangat bahagia dapat duduk dekat Guru Li, seperti sekelompok anak-anak kecil," kata Bolette.

Menyebarkan Kebenaran Falun Dafa di Kongres Swedia

Setelah penganiayaan dimulai, butuh beberapa bulan bagi  Bolette untuk menyadari tanggung jawab praktisi untuk menghentikan penganiayaan, untuk menjaga Fa, dan membangkitkan makhluk hidup. Dia mulai membantu orang memahami Falun Dafa. Peter mengikuti kepemimpinannya.

Sewaktu berbicara dengan beberapa rekan-rekan praktisi, Peter berkata, "Anda mungkin berpikir kami bisa saling membantu dan meningkat bersama-sama. Pada kenyataannya, malah sebaliknya. Kami telah hidup bersama selama 34 tahun dan saling mengenal satu sama lain dengan baik. Ketika ada konflik, kami masih memperlakukan satu sama lain sebagai suami dan istri bukan sebagai rekan praktisi. Tapi, dibandingkan dengan situasi kami sebelum berkultivasi, sekarang ketika kami melihat kembali konflik itu, kami tidak saling menyalahkan lagi, dan tidak ada perasaan negatif."

Mengambil Alih Memimpin

Film dokumenter free China mendorong Peter untuk menjadi ujung tombak dalam beberapa upaya klarifikasi fakta. Ia tersentuh dan didorong oleh film tersebut. Free China adalah hasil produksi bersama New Tang Dynasty TV dan sutradara film dokumenter HAM terkenal Michael Pearlman. Film ini menceritakan kisah dua praktisi yang berbeda dan rincian penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Ia telah memenangkan enam penghargaan internasional dan telah diterjemahkan ke dalam 12 bahasa untuk pemutaran pribadi di seluruh dunia.

Peter berkata: "Pikiran saya adalah menggunakan film tersebut untuk memulai kegiatan untuk menginformasikan pada orang-orang tentang penganiayaan. Itu adalah tanggung jawab praktisi. Namun, saya tidak berencana memimpin. Ketika saya didorong, saya tidak yakin apakah saya cukup matang. Saya menerima tanggung jawab tersebut dengan ragu-ragu. Saya harus mengatasi kelemahan saya, seperti malas, kurangnya toleransi, dll."

Peter bekerja dengan banyak rekan-rekan praktisi untuk menemukan peluang untuk membantu orang memahami fakta tentang Falun Dafa. Beberapa bulan kemudian, mereka mampu mendapatkan peluang bertemu dengan orang-orang penting di pemerintah Swedia, dan mereka menunjukkan film itu ke Kongres Swedia. Dengan bantuan seorang anggota Kongres, mereka mengatur banyak lagi pemutaran pribadi untuk para politisi. Sejak itu, Free China telah menarik perhatian dan mempengaruhi orang-orang dan pejabat. Fakta-fakta tentang penganiayaan sekarang dikenal di Swedia, dan orang-orang sudah mulai memperhatikan isu-isu hak asasi manusia di Tiongkok.

Enam bulan kemudian, Kongres Swedia mengadakan "Forum mengenai Pengambilan Organ PKT." Anggota Kongres dari partai yang berbeda menyelenggarakan forum tersebut, dan menarik banyak pengunjung. Banyak anggota menandatangani petisi yang ditulis oleh DAFOH (Doctor Against Force Organ Harvesting).

"Setiap kali saya melihat orang-orang yang datang untuk menonton film Free China, saya sangat tersentuh dan bahagia. Kami telah mengadakan pemutaran pribadi di Almedal selama dua tahun. Banyak praktisi membantu membagikan brosur. Mereka telah berdiri di luar selama berjam-jam apa pun cuacanya. Sering kali gedung pertunjukkan penuh atau tiket terjual habis dan harus menambahkannya lagi."

Tampaknya pada permukaan bahwa setiap praktisi melakukan sesuatu yang biasa. Seperti satu tetes air di laut - kecil dengan sendirinya, tapi dikombinasikan dengan tetes-tetes lainnya, mereka sangatlah kuat. Peter merasa bahwa ia beruntung menjadi setetes air di lautan praktisi.

Peter tidak merasa tertindas atau kesepian ketika ia bekerja di kedalaman air. Setiap kali ia ke permukaan, ia menikmati momen itu. Sukacita ini melampaui perasaan biasa, dan hatinya damai.

Chinese version click here
English version click here