(Minghui.org) Setelah tiga kali persidangan, pengadilan Kabupaten Pingding menghukum Wang Qiaolan secara ilegal empat tahun penjara pada tanggal 29 Agustus 2014. Dia dan keluarganya telah mengajukan banding.

Ini adalah ketiga kalinya ia dihukum, sehingga secara keseluruhan dia telah dijatuhi hukuman sampai 13 tahun.

Setelah penangkapannya pada tanggal 6 November 2012, Wang ditahan di Pusat Penahanan Yangquan. Dia disidangkan di pengadilan Kabupaten Pingding pada 27 Maret 2013; 29 Juli 2013; dan 31 Juli 2014.

Persidangan Terbaru: Pengacara Ditolak Masuk ke Ruang Sidang

Pada awal sidang tanggal 31 Juli 2014, Wang meminta jaksa Jia Yongsheng untuk keluar dari ruang sidang karena partisipasi aktifnya dalam penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Hakim menolak permintaannya.

Para petugas pengadilan menghentikan salah satu dari dua pengacara Wang dan menolak untuk membiarkan dia masuk ke ruang sidang. Hanya tiga anggota keluarganya diizinkan untuk menghadiri persidangan. Pengacara lain yang diizinkan masuk membela Wang selama proses enam jam.

Wang bersaksi membela dirinya. Dia berkata, "Saya berlatih Falun Gong dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih sehat. Falun Gong bermanfaat bagi masyarakat. Saya tidak bersalah dan saya harus segera dibebaskan."

Jaksa: "Selama Dia Percaya pada Falun Gong, Dia Akan Dihukum"

Keluarga Wang menuntut beberapa kali agar ia dibebaskan setelah sidang kedua. Mereka berkata kepada staf pengadilan: "Dengan berlatih Falun Gong, dia tidak melanggar hukum. Dia tidak bersalah. Jika kalian tidak memiliki cukup bukti untuk menghukumnya, mengapa tidak melepaskannya?"

Mereka berkata, "Kami tidak peduli apakah ada bukti melawan dirinya atau tidak, kami tidak bisa melepaskannya."

Seorang pejabat Kejaksaan Kabupaten Pingding memberitahu keluarga Wang, "Selama ia percaya pada Falun Gong, ia akan dihukum."

Kepala Wang Ditutupi dengan kain hitam Selama Sidang Pertama

Selama sidang pertama pada 27 Maret 2013, kepala Wang ditutupi dengan kain hitam, dan dia diborgol dan dibelenggu ketika ia tiba di pengadilan.

Geram, anggota keluarga Wang menuntut penjelasan. Sebagai tanggapan, petugas pengadilan menyemprot mereka dengan zat yang tidak diketahui yang membuat mereka pusing selama lebih dari 24 jam.

Para petugas pengadilan mengatakan kepada keluarga bahwa ruang sidang penuh, dan hanya diperbolehkan beberapa anggota keluarga yang masuk.

Namun, ketika mereka memasuki ruang sidang, anggota keluarga terkejut melihat banyak wajah-wajah yang dikenal: Du Yujun, kepala Kantor 610; Zhang Baojun, wakil kepala Departemen Kepolisian Kabupaten Pingding; Duan Fuming, pemimpin tim Kantor 610 dari departemen kepolisian; Liu Yujin, wakil kepala Kejaksaan; dan petugas dari kepolisian dan kantor polisi.

Jaksa berusaha untuk menuntutnya karena memiliki tujuh uang kertas dengan kata-kata, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik, dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar" yang tertera di atasnya.

Pengacara berpendapat, "Uang kertas Yuan adalah barang-barang pribadi. Mereka beredar bebas. Banyak orang punya uang dengan kata-kata ini di atasnya, dan memilikinya bukan merupakan kejahatan.

Dari tiga saksi yang diidentifikasi oleh jaksa, satu pun tidak mengenal Wang, dan yang lainnya cacat mental.

Jaksa tidak bisa menghadirkan bukti fisik atau dasar hukum untuk dakwaan. Sidang itu buru-buru ditunda.

Artikel Terkait: Dipenjara Sembilan Tahun, Wang Qiaolan dari Provinsi Shanxi Ditangkap Lagi

Chinese version click here
English version click here