Orang Baik dan Berani di Kota Dalian Akan Selalu Dikenang
(Minghui.org)
Penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi
Falun Gong sangat parah di daerah Dalian, Provinsi Liaoning. Tapi
ada beberapa orang baik yang telah mengetahui dan memahami fakta
tentang Falun Gong. Mereka menggunakan posisi mereka untuk
melindungi dan membantu para praktisi. Untuk keselamatan mereka,
kami memberi mereka nama samaran, tapi sejarah akan mengenang
mereka selamanya.
1. Petugas Polisi Menolak
Menangkap Praktisi
Xinsheng adalah pemimpin skuadron di kantor polisi. Pada tahun 2001, atasannya memerintahkannya untuk pergi ke Beijing dan menangkap praktisi yang telah pergi memohon hak untuk berlatih Falun Gong. Banyak petugas polisi yang ikut untuk memperoleh bonus yang besar, tetapi Xinsheng menolak untuk mengambil bagian.
Dia berkata kepada temannya, "Semua praktisi adalah orang-orang baik. Beberapa dari mereka sudah berusia lanjut dan berlatih untuk meningkatkan kesehatan mereka. Saya tidak ingin menangkap mereka. Saya tidak ingin mendapatkan uang dengan cara seperti itu. Jika saya ingin mendapatkan bonus, saya akan menangkap penjahat."
2. Petugas Polisi Membantu Keuangan Praktisi
Haoyun adalah seorang petugas polisi di Kota Dalian. Ia sering melakukan kontak dengan banyak praktisi yang ditahan secara ilegal. Pada awalnya, ia percaya kebohongan tentang Falun Gong yang disampaikan oleh PKT. Tapi, setelah berbicara dengan beberapa praktisi, ia menyadari bahwa mereka memiliki satu kesamaan - mereka semua hidup dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan bahwa mereka adalah orang-orang baik.
Haoyun menemukan bahwa praktisi jujur, baik, bertanggung jawab, bersedia untuk membantu orang lain, dan tidak pernah membalas kekerasan dengan kekerasan. Mereka terus secara damai memberitahu polisi fakta tentang Falun Gong, bahkan ketika mereka dipukuli, dianiaya, dan disetrum dengan tongkat listrik.
Dia berkata, "Saya telah melakukan kontak dengan 1.600 praktisi yang ditahan. Mereka semua baik. Penindasan PKT terhadap Falun Gong adalah salah." Dia bahkan menyimpan daftar 1.600 praktisi ini untuk referensi di masa mendatang.
Kemudian, Haoyun melindungi banyak praktisi. Suatu kali, ia meminjamkan 2.000 yuan kepada dua praktisi untuk membantu mereka melarikan diri selama kejaran polisi.
3. Guru Melindungi Seorang Gadis Muda
Xingxing, seorang gadis muda di Kota Dalian, mulai berlatih Falun Gong pada usia tujuh tahun pada tahun 1997.
Seluruh keluarganya pergi ke Balai Kota untuk memohon hak untuk berlatih Falun Gong pada Bulan Juli 1999. Semua ditangkap dan ditahan sampai larut malam. Orang tua Xingxing ditangkap lagi pada Bulan Oktober 2000 karena memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong. Ibunya dihukum tiga tahun kerja paksa dan ayahnya dibawa ke pusat pencucian otak. Pamannya yang bukan praktisi merawat Xingxing dan juga ditangkap. Polisi meminta 10.000 yuan untuk pembebasannya.
Polisi pergi ke sekolah Xingxing dan mengatakan kepada kepala sekolah dan gurunya bahwa Xingxing berlatih Falun Gong dan mengatakan kepada mereka untuk mengusir dia. Guru berkata, "Xingxing adalah anak yang baik. Jika berlatih Falun Gong dapat membuat anak begitu baik, saya berharap seluruh kelas akan melatihnya." Polisi pergi tanpa berkata apa-apa lagi. Guru itu juga membawa Xingxing ke rumah dan membiarkan dia tinggal di rumahnya selama dua setengah tahun.
Pada tahun 2006, orang tua Xingxing mampu mengirimnya ke Australia untuk belajar.
4. Pemilik Bisnis yang Membantu Praktisi Mendapat Keuntungan Besar
Ada seorang pengusaa di Kota Dalian adalah orang baik dan suka membantu orang. Istrinya juga seorang pekerja keras dan memperlakukan orang dengan baik. Suatu hari, seorang praktisi memintanya untuk membantu praktisi Xiaoli, yang baru saja dipecat karena berlatih Falun Gong, untuk mendapatkan pekerjaan. Pengusaha mempekerjakan Xiaoli sebagai salesman dengan gaji yang baik.
Xiaoli bekerja keras dan memperlakukan orang dengan baik. Dia berteman dengan pelanggan dan mengatakan kepada mereka fakta tentang Falun Gong. Beberapa teman dari pemilik bisnis ini berkata, "Apakah anda tidak takut bahwa pembicaraan Xiaoli kepada orang-orang tentang Falun Gong akan mempengaruhi bisnis anda?" Pemilik bisnis berkata, "Apa yang ia katakan adalah fakta kebenaran."
Dia mengatakan kepada Xiaoli tentang percakapan dan mendorongnya menggunakan toko untuk mempromosikan Falun Gong. Dia tahu bahwa memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong bisa menyelamatkan mereka, sehingga ia selalu mengingatkan Xiaoli untuk berbicara dengan pelanggan mereka. Dia mengatakan bahwa mereka semua pelanggan lama dan ia ingin mereka tahu fakta-fakta dan diselamatkan. Dia menghargai takdir pertemuan dengan mereka.
Bisnis dikerjakan dengan sangat baik. Seorang tetangga, yang kebetulan menjadi istri seorang petugas polisi, berkomentar, "Ini adalah berkah dari Falun Gong."
Ketika Xiaoli mengundurkan diri, pengusaha memintanya untuk menemukan praktisi lain untuk menggantikannya. Mengingat pengalamannya dengan Xiaoli, ia tahu bahwa praktisi dapat dipercaya.
5. Jaksa Membantu Praktisi
Seorang praktisi ditangkap dan dihukum bertahun-tahun kerja paksa karena memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong. Perusahaannya memecatnya. Seorang jaksa dari kejaksaan menjelaskan kepada keluarganya hukum Tiongkok yang meliputi penangkapan praktisi dan hukuman dan meminta mereka untuk berbicara dengan pejabat perusahaannya.
Dengan bantuan jaksa itu, keluarga menyadari bahwa berdasarkan hukum Tiongkok dan Konstitusi Tiongkok, berlatih Falun Gong adalah legal, dan bahwa kebebasan beragama dilindungi oleh hukum. Keluarga berbicara dengan para pejabat dan mengatakan kepada mereka bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong adalah melanggar hukum. Mereka juga berbicara tentang hukum pembalasan karma dan seseorang akan menuai apa yang ditabur. Setelah mempelajari fakta-fakta, para pejabat perusahaan meminta praktisi untuk kembali bekerja.
Banyak praktisi di Tiongkok telah mengalami situasi yang sama. Ada banyak orang yang tidak mendengarkan atau percaya kebohongan PKT dan telah melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi praktisi. Mereka dan perbuatan yang luar biasa akan dikenang selamanya.
Xinsheng adalah pemimpin skuadron di kantor polisi. Pada tahun 2001, atasannya memerintahkannya untuk pergi ke Beijing dan menangkap praktisi yang telah pergi memohon hak untuk berlatih Falun Gong. Banyak petugas polisi yang ikut untuk memperoleh bonus yang besar, tetapi Xinsheng menolak untuk mengambil bagian.
Dia berkata kepada temannya, "Semua praktisi adalah orang-orang baik. Beberapa dari mereka sudah berusia lanjut dan berlatih untuk meningkatkan kesehatan mereka. Saya tidak ingin menangkap mereka. Saya tidak ingin mendapatkan uang dengan cara seperti itu. Jika saya ingin mendapatkan bonus, saya akan menangkap penjahat."
2. Petugas Polisi Membantu Keuangan Praktisi
Haoyun adalah seorang petugas polisi di Kota Dalian. Ia sering melakukan kontak dengan banyak praktisi yang ditahan secara ilegal. Pada awalnya, ia percaya kebohongan tentang Falun Gong yang disampaikan oleh PKT. Tapi, setelah berbicara dengan beberapa praktisi, ia menyadari bahwa mereka memiliki satu kesamaan - mereka semua hidup dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan bahwa mereka adalah orang-orang baik.
Haoyun menemukan bahwa praktisi jujur, baik, bertanggung jawab, bersedia untuk membantu orang lain, dan tidak pernah membalas kekerasan dengan kekerasan. Mereka terus secara damai memberitahu polisi fakta tentang Falun Gong, bahkan ketika mereka dipukuli, dianiaya, dan disetrum dengan tongkat listrik.
Dia berkata, "Saya telah melakukan kontak dengan 1.600 praktisi yang ditahan. Mereka semua baik. Penindasan PKT terhadap Falun Gong adalah salah." Dia bahkan menyimpan daftar 1.600 praktisi ini untuk referensi di masa mendatang.
Kemudian, Haoyun melindungi banyak praktisi. Suatu kali, ia meminjamkan 2.000 yuan kepada dua praktisi untuk membantu mereka melarikan diri selama kejaran polisi.
3. Guru Melindungi Seorang Gadis Muda
Xingxing, seorang gadis muda di Kota Dalian, mulai berlatih Falun Gong pada usia tujuh tahun pada tahun 1997.
Seluruh keluarganya pergi ke Balai Kota untuk memohon hak untuk berlatih Falun Gong pada Bulan Juli 1999. Semua ditangkap dan ditahan sampai larut malam. Orang tua Xingxing ditangkap lagi pada Bulan Oktober 2000 karena memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong. Ibunya dihukum tiga tahun kerja paksa dan ayahnya dibawa ke pusat pencucian otak. Pamannya yang bukan praktisi merawat Xingxing dan juga ditangkap. Polisi meminta 10.000 yuan untuk pembebasannya.
Polisi pergi ke sekolah Xingxing dan mengatakan kepada kepala sekolah dan gurunya bahwa Xingxing berlatih Falun Gong dan mengatakan kepada mereka untuk mengusir dia. Guru berkata, "Xingxing adalah anak yang baik. Jika berlatih Falun Gong dapat membuat anak begitu baik, saya berharap seluruh kelas akan melatihnya." Polisi pergi tanpa berkata apa-apa lagi. Guru itu juga membawa Xingxing ke rumah dan membiarkan dia tinggal di rumahnya selama dua setengah tahun.
Pada tahun 2006, orang tua Xingxing mampu mengirimnya ke Australia untuk belajar.
4. Pemilik Bisnis yang Membantu Praktisi Mendapat Keuntungan Besar
Ada seorang pengusaa di Kota Dalian adalah orang baik dan suka membantu orang. Istrinya juga seorang pekerja keras dan memperlakukan orang dengan baik. Suatu hari, seorang praktisi memintanya untuk membantu praktisi Xiaoli, yang baru saja dipecat karena berlatih Falun Gong, untuk mendapatkan pekerjaan. Pengusaha mempekerjakan Xiaoli sebagai salesman dengan gaji yang baik.
Xiaoli bekerja keras dan memperlakukan orang dengan baik. Dia berteman dengan pelanggan dan mengatakan kepada mereka fakta tentang Falun Gong. Beberapa teman dari pemilik bisnis ini berkata, "Apakah anda tidak takut bahwa pembicaraan Xiaoli kepada orang-orang tentang Falun Gong akan mempengaruhi bisnis anda?" Pemilik bisnis berkata, "Apa yang ia katakan adalah fakta kebenaran."
Dia mengatakan kepada Xiaoli tentang percakapan dan mendorongnya menggunakan toko untuk mempromosikan Falun Gong. Dia tahu bahwa memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong bisa menyelamatkan mereka, sehingga ia selalu mengingatkan Xiaoli untuk berbicara dengan pelanggan mereka. Dia mengatakan bahwa mereka semua pelanggan lama dan ia ingin mereka tahu fakta-fakta dan diselamatkan. Dia menghargai takdir pertemuan dengan mereka.
Bisnis dikerjakan dengan sangat baik. Seorang tetangga, yang kebetulan menjadi istri seorang petugas polisi, berkomentar, "Ini adalah berkah dari Falun Gong."
Ketika Xiaoli mengundurkan diri, pengusaha memintanya untuk menemukan praktisi lain untuk menggantikannya. Mengingat pengalamannya dengan Xiaoli, ia tahu bahwa praktisi dapat dipercaya.
5. Jaksa Membantu Praktisi
Seorang praktisi ditangkap dan dihukum bertahun-tahun kerja paksa karena memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong. Perusahaannya memecatnya. Seorang jaksa dari kejaksaan menjelaskan kepada keluarganya hukum Tiongkok yang meliputi penangkapan praktisi dan hukuman dan meminta mereka untuk berbicara dengan pejabat perusahaannya.
Dengan bantuan jaksa itu, keluarga menyadari bahwa berdasarkan hukum Tiongkok dan Konstitusi Tiongkok, berlatih Falun Gong adalah legal, dan bahwa kebebasan beragama dilindungi oleh hukum. Keluarga berbicara dengan para pejabat dan mengatakan kepada mereka bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong adalah melanggar hukum. Mereka juga berbicara tentang hukum pembalasan karma dan seseorang akan menuai apa yang ditabur. Setelah mempelajari fakta-fakta, para pejabat perusahaan meminta praktisi untuk kembali bekerja.
Banyak praktisi di Tiongkok telah mengalami situasi yang sama. Ada banyak orang yang tidak mendengarkan atau percaya kebohongan PKT dan telah melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi praktisi. Mereka dan perbuatan yang luar biasa akan dikenang selamanya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org