(Minghui.org) Beberapa praktisi muda tampil di Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Australia 2014 pada 29 September 2014. Pengalaman mereka menyemangati praktisi lain, baik tua maupun muda. Konferensi ini diselenggarakan di Universitas of New South Wales dihadiri lebih dari seribu praktisi.


Praktisi muda Falun Dafa membacakan pengalamannya di konferensi

Dua Kakak Beradik

Dua kakak beradik (gadis) berusia enam dan tujuh tahun mulai berlatih Falun Dafa empat tahun lalu saat mereka mendaftar di Sekolah Minghui setempat. Mereka belajar melafalkan puisi-puisi Hong Yin di sana.

Mereka menceritakan bagaimana mengatasi rasa malas untuk bangun pagi pada pukul lima untuk berlatih Gong. Kakaknya menceritakan bagaimana melepaskan keterikatan iri hati setelah membaca buku Zhuan Falun.

Sang adik menceritakan bagaimana melepaskan keterikatan tamak dan mengejar kebahagiaan, serta berpartisipasi dalam kegiatan klarifikasi fakta. Mereka juga memperlihatkan album Shen Yun kepada teman-teman kelasnya dan mengumpulkan tanda-tangan untuk petisi yang mengutuk penganiayaan di Tiongkok.

Seorang Anak Laki-laki Mengklarifikasi Fakta Melalui Telepon ke Tiongkok

Seorang anak laki-laki muda bernama Mingzhen menceritakan pengalamannya membuat panggilan telepon ke Daratan Tiongkok untuk menyarankan orang-orang agar mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok. Dia melakukan proyek ini sejak pindah ke Australia dua tahun lalu.

Dia menceritakan, “Untuk satu periode waktu, saya melakukan panggilan telepon ke Tiongkok setelah pulang sekolah setiap hari. Pengalaman melakukan panggilan telepon ke Tiongkok ini membantu saya untuk melepaskan keterikatan rasa takut.”

Di sekolah, dia menggumpulkan tanda-tangan untuk petisi yang mengutuk penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok dan membagi-bagikan DVD pengenalan Shen Yun kepada guru-guru dan teman-temannya. Kemampuan bahasa Inggrisnya meningkat dengan cepat dalam waktu yang singkat.

Dia menemui tantangan dan cobaan tetapi tahu bahwa Guru sedang membimbing jalurnya, “Guru selalu menemukan cara untuk menyadarkan saya, menyemangati saya dan mengisi saya dengan pikiran lurus.”

Dia mengatakan, “Perasaan syukur kepada Guru sulit diungkapkan dengan kata-kata. Karena perlindungan belas kasih Guru, saya tidak jatuh dan menjadi seorang manusia biasa.”

Mingzhen menemukan dan melepaskan banyak keterikatan hati saat membuat panggilan telepon untuk menyelamatkan orang-orang Tiongkok. “Saya pahami bahwa satu-satunya cara untuk meningkat dalam jalur kultivasi adalah memenuhi sumpah janji seseorang dan terus melakukan menelepon serta menyelamatkan orang-orang Tiongkok.”

Praktisi Muda Menjadi Semangat

Banyak peserta dari praktisi muda berkata bahwa berbagi pengalaman ini berhubungan dengan mereka. “Saya baca pengalaman saya pada konferensi Fa tahun lalu, namun saya mengendur dalam berkultivasi sejak itu,” kata Shi Hui. “Menghadiri konferensi Fa membantu saya untuk menjadi serajin seperti tahun lalu. Kita harus benar-benar rajin.”

Seorang praktisi muda berbagi bahwa pada awalnya dia berpikir membantu Guru di masa pelurusan Fa tidak berhubungan dengan dirinya karena fakta usia. Shi berkata, “Saya juga memiliki kesalahpahaman yang sama. Kita harus rajin untuk mengejar pelurusan Fa.”

“Saya hampir melewatkan konferensi Fa kali ini karena ujian masuk perguruan tinggi tinggal dua minggu lagi. Tetapi kini saya pikir bahwa menghadiri konferensi Fa adalah keputusan yang bijak, dan saya banyak belajar dari rekan-rekan praktisi,” tambahnya.

Stella menyadari bahwa kondisi kultivasinya tidak cukup baik, yaitu dia menjadi puas diri. “Saya ingin menjadi rajin seperti praktisi lain,” tambahnya. “Film The Eternal Story (diputar di konferensi) sangat menyentuh hati saya. Saya merasa jatuh tertinggal dari pelurusan Fa. Saya harus lebih gigih lagi mulai sekarang.”

Alison percaya bahwa konferensi merupakan momen berharga bagi para murid untuk berbagi pengalaman mereka. Dia menemukan banyak hal yang bisa ditingkatkan, “Saya ingin mengejar ketinggalan dan mengirim artikel pengalaman di konferensi tahun depan.”

Dia juga berkata bahwa dia ingin menghubungi teman-teman lama yang pernah menghadiri Sekolah Minghui yang sama sebelum mereka masuk perguruan tinggi sehingga dia bisa menyemangati mereka untuk melanjutkan kultivasi mereka. “Ini adalah kesempatan yang jarang dan berharga bahwa kita menjadi praktisi Falun Dafa pada masa pelurusan Fa. Kita telah bersumpah untuk datang ke sini membantu Guru. Dan kita harus kembali ke surga kita bersama-sama.”

Orang Dewasa Terinspirasi

Praktisi dewasa juga terinspriasi oleh pengalaman praktisi muda. Salah seorang ayah berkata, “Pemahaman yang disampaikan oleh beberapa praktisi sangat jelas dan mereka tentu sudah meningkat banyak. Anda melihat kekurangan Anda sendiri dengan membandingkan diri sendiri dengan mereka. Bagi seorang anak muda, menelepon ke Tiongkok untuk klarifikasi fakta benar-benar prestasi yang luar biasa. Ia memberitahu kita bahwa membuat panggilan telepon bukan lagi tugas hanya untuk praktisi dewasa. Praktisi muda sedang melakukannya. Sangat bagus.”

Seorang pria lain tersentuh oleh kemurnian pengalaman praktisi muda. “Mereka berbicara mengenai pengalaman dan kesadaran mereka dalam bahasa yang sederhana, tanpa memamerkan diri atau berusaha untuk membuat terkesan… Ini adalah bagian yang paling menyentuh hati.”

Vivian sangat tersentuh oleh pengalaman dua praktisi muda kakak beradik. “Mereka sangat murni dan pengalaman mereka membantu saya untuk menyadari keterikatan hati saya, seperti iri hati dan sifat malas. Mereka bisa menghadapi keterikatan-keterikatan secara langsung dan melepaskannya.

“Akan tetapi, kita sebagai orang dewasa, lebih rumit. Kita kadang-kadang berusaha untuk menutupi keterikatan hati dengan sejumlah alasan. Jadi, menjadi makin sulit untuk melepaskannya. Dengan menutupi keterikatan, itu bukanlah diri kita yang sejati di mana kita melindunginya.”

Chinese version click here
English version click here