Catatan Orang yang Mundur dari PKT di Tempat Wisata Sydney (Bagian 1)
(Minghui.org)
Pada salah satu lokasi wisata utama Sydney dikenal sebagai Mrs
Macquarie Chair, praktisi Falun Dafa terus-menerus meningkatkan
kesadaran tentang penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap
Falun Dafa di Tiongkok.
Mrs Macquarie Chair, diukir oleh narapidana pada tahun 1810, terletak di tempat yang indah di dekat Royal Botanic Gardens, dan menghadap ke Pelabuhan Sydney. Berikut adalah beberapa catatan orang Tionghoa yang menyatakan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Mrs. Macquarie Chair.
Mrs Macquarie Chair, diukir oleh narapidana pada tahun 1810, terletak di tempat yang indah di dekat Royal Botanic Gardens, dan menghadap ke Pelabuhan Sydney. Berikut adalah beberapa catatan orang Tionghoa yang menyatakan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Mrs. Macquarie Chair.
Wisatawan Tiongkok menikmati
pemandangan Pelabuhan Sydney di Mrs. Macquarie Chair
Kesadaran
Menyebar
Man, seorang relawan yang sudah tujuh tahun di lokasi, mengatakan bahwa 60 sampai 70 persen dari para wisatawan di Mrs. Macquarie Chair adalah Orang Tionghoa.
"Kami awalnya menghadapi banyak wisatawan Tiongkok yang telah dicekoki dengan propaganda kebencian terhadap Falun Dafa. Beberapa wisatawan ini bahkan mencaci kami. Setelah bertahun-tahun dengan sabar dan upaya yang gigih untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang Tionghoa, kita sekarang melihat perubahan di dalamnya. Beberapa wisatawan Tiongkok menunjukkan dukungan mereka dengan mendorong kita, dan beberapa bahkan berteriak, "Falun Dafa baik!" ketika mereka melihat kami. Juga patut dicatat adalah banyaknya orang Tionghoa yang telah mendengar tentang gerakan Mundur dari PKT."
Man, seorang relawan yang sudah tujuh tahun di lokasi, mengatakan bahwa 60 sampai 70 persen dari para wisatawan di Mrs. Macquarie Chair adalah Orang Tionghoa.
"Kami awalnya menghadapi banyak wisatawan Tiongkok yang telah dicekoki dengan propaganda kebencian terhadap Falun Dafa. Beberapa wisatawan ini bahkan mencaci kami. Setelah bertahun-tahun dengan sabar dan upaya yang gigih untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang Tionghoa, kita sekarang melihat perubahan di dalamnya. Beberapa wisatawan Tiongkok menunjukkan dukungan mereka dengan mendorong kita, dan beberapa bahkan berteriak, "Falun Dafa baik!" ketika mereka melihat kami. Juga patut dicatat adalah banyaknya orang Tionghoa yang telah mendengar tentang gerakan Mundur dari PKT."
Praktisi Falun Dafa Zhang memegang
spanduk yang menginformasikan fakta tentang penganiayaan
Falun Dafa
Zhang, praktisi Falun Dafa yang
lain, berkomentar, "Beberapa orang Tionghoa mundur dari PKT setelah
membaca informasi kami." Kadang Zhang bertemu orang-orang Tionghoa
yang awalnya memusuhinya, mengulangi propaganda yang disebarkan
oleh media yang dikendalikan negara Tiongkok. Namun, selama orang
tersebut bersedia untuk mendengarkannya, dia bisa meyakinkan mereka
untuk melihat kebohongan media Tiongkok dengan fakta dan penalaran
moral.
"Suatu hari, dua orang Tionghoa bertanya, Berapa banyak anda dibayar?" Saya balik bertanya kepada mereka, "Kami tidak meminta apa pun dari anda. Kami bekerja untuk hak anda mengetahui fakta kebenaran. Berapa banyak anda bayar kami? Kami mendedikasikan waktu dan energi untuk anda karena kami berkultivasi Sejati-Baik-Sabar. Jika hanya tentang uang, siapa yang akan melakukan pekerjaan ini?" Setelah orang-orang mendengar apa yang saya katakan tentang kejahatan PKT terhadap kemanusiaan, mereka semua langsung mengumumkan mundur dari PKT. Mereka bahkan berterima kasih sebelum pergi."
Kesalahpahaman banyak orang Tionghoa terhadap Falun Dafa adalah hasil dari kampanye massa PKT untuk merusak reputasi Falun Dafa melalui media Tiongkok.
Sekitar 90.000 orang Tionghoa per-hari memisahkan diri dari PKT, menurut Pusat Pelayanan Global Pengunduran Diri dari PKT. Gerakan ini dimulai pada tahun 2004 sejak terbitnya Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, dimana beberapa legislator AS telah menggambarkan pengaruh buku Common Sense dalam perjuangan Amerika untuk mencapai kemerdekaan.
Belas Kasih adalah Bahasa Hati
Praktisi Falun Dafa Yang dengan hangat menyambut wisatawan Tiongkok dan mengambil foto mereka untuk mereka. Dia berbincang-bincang dengan mereka seperti teman, mengatakan kepada mereka fakta tentang Falun Dafa dan menyarankan mereka untuk menjauh dari PKT. Dia berpikir orang berhak mendapatkan hak untuk tahu tentang betapa berbahayanya PKT.
"Mereka orang Tionghoa yang telah ditipu oleh PKT menyedihkan, tetapi mereka sendiri bahkan tidak tahu itu. Lebih parah lagi, banyak orang akan menerima ganjaran yang sama dengan PKT di masa depan karena ikut ambil bagian dalam kejahatan keji," dia berbagi.
Yang melakukan yang terbaik untuk mengklarifikasi fakta kepada wisatawan Tiongkok.
Dia berkata, "Pertama-tama, saya tidak ingin menakut-nakuti mereka atau membuat mereka gugup. Mereka telah hidup di bawah komunisme dalam waktu yang lama. Sambil mengambil foto untuk mereka, saya akan memberitahu mereka bahwa sisi kota adalah lingkungan yang baik. Beberapa rumah dulunya bernilai 2 juta dolar.
"Karena masuknya pejabat Tiongkok yang korup, bahkan, real estate di sini telah mencapai harga hingga 7 juta dolar. Mereka semua melarikan diri dari Tiongkok setelah menyadari bahwa rezim di sana telah mengetahuinya. Bagi kita orang biasa, kita perlu mempertimbangkan masa depan kita juga. Rezim komunis Tiongkok telah menewaskan lebih dari 80 juta orang Tionghoa, dan ia akan bertanggung jawab untuk itu, dan itu termasuk semua orang yang merupakan bagian darinya. Bagaimana kalau saya membantu anda mundur dari organisasi komunis Tiongkok dengan menggunakan nama samaran?"
Tersentuh oleh ketulusan Yang, banyak wisatawan Tiongkok sepakat untuk melepaskan keanggotaan mereka dari organisasi PKT.
Meskipun diberi pandangan dingin, dan diserang dengan penghinaan, praktisi Falun Dafa Tionghoa telah mempertahankan keyakinan bahwa rekan senegara mereka telah ditipu, dan merasakan suatu kewajiban untuk memberitahu mereka tentang faka kebenaran.
(Bersambung)
"Suatu hari, dua orang Tionghoa bertanya, Berapa banyak anda dibayar?" Saya balik bertanya kepada mereka, "Kami tidak meminta apa pun dari anda. Kami bekerja untuk hak anda mengetahui fakta kebenaran. Berapa banyak anda bayar kami? Kami mendedikasikan waktu dan energi untuk anda karena kami berkultivasi Sejati-Baik-Sabar. Jika hanya tentang uang, siapa yang akan melakukan pekerjaan ini?" Setelah orang-orang mendengar apa yang saya katakan tentang kejahatan PKT terhadap kemanusiaan, mereka semua langsung mengumumkan mundur dari PKT. Mereka bahkan berterima kasih sebelum pergi."
Kesalahpahaman banyak orang Tionghoa terhadap Falun Dafa adalah hasil dari kampanye massa PKT untuk merusak reputasi Falun Dafa melalui media Tiongkok.
Sekitar 90.000 orang Tionghoa per-hari memisahkan diri dari PKT, menurut Pusat Pelayanan Global Pengunduran Diri dari PKT. Gerakan ini dimulai pada tahun 2004 sejak terbitnya Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, dimana beberapa legislator AS telah menggambarkan pengaruh buku Common Sense dalam perjuangan Amerika untuk mencapai kemerdekaan.
Belas Kasih adalah Bahasa Hati
Praktisi Falun Dafa Yang dengan hangat menyambut wisatawan Tiongkok dan mengambil foto mereka untuk mereka. Dia berbincang-bincang dengan mereka seperti teman, mengatakan kepada mereka fakta tentang Falun Dafa dan menyarankan mereka untuk menjauh dari PKT. Dia berpikir orang berhak mendapatkan hak untuk tahu tentang betapa berbahayanya PKT.
"Mereka orang Tionghoa yang telah ditipu oleh PKT menyedihkan, tetapi mereka sendiri bahkan tidak tahu itu. Lebih parah lagi, banyak orang akan menerima ganjaran yang sama dengan PKT di masa depan karena ikut ambil bagian dalam kejahatan keji," dia berbagi.
Yang melakukan yang terbaik untuk mengklarifikasi fakta kepada wisatawan Tiongkok.
Dia berkata, "Pertama-tama, saya tidak ingin menakut-nakuti mereka atau membuat mereka gugup. Mereka telah hidup di bawah komunisme dalam waktu yang lama. Sambil mengambil foto untuk mereka, saya akan memberitahu mereka bahwa sisi kota adalah lingkungan yang baik. Beberapa rumah dulunya bernilai 2 juta dolar.
"Karena masuknya pejabat Tiongkok yang korup, bahkan, real estate di sini telah mencapai harga hingga 7 juta dolar. Mereka semua melarikan diri dari Tiongkok setelah menyadari bahwa rezim di sana telah mengetahuinya. Bagi kita orang biasa, kita perlu mempertimbangkan masa depan kita juga. Rezim komunis Tiongkok telah menewaskan lebih dari 80 juta orang Tionghoa, dan ia akan bertanggung jawab untuk itu, dan itu termasuk semua orang yang merupakan bagian darinya. Bagaimana kalau saya membantu anda mundur dari organisasi komunis Tiongkok dengan menggunakan nama samaran?"
Tersentuh oleh ketulusan Yang, banyak wisatawan Tiongkok sepakat untuk melepaskan keanggotaan mereka dari organisasi PKT.
Meskipun diberi pandangan dingin, dan diserang dengan penghinaan, praktisi Falun Dafa Tionghoa telah mempertahankan keyakinan bahwa rekan senegara mereka telah ditipu, dan merasakan suatu kewajiban untuk memberitahu mereka tentang faka kebenaran.
(Bersambung)
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
