(Minghui.org) Tiga belas orang ditangkap di luar pusat cuci otak karena menuntut pembebasan praktisi Falun Gong, Ye Shumao (叶树茂) [pria],  pada tanggal 18 Oktober 2014, dua hari setelah Ye ditangkap.

Sebuah kantor jalan toll desa di Kota Shulan diubah menjadi sebuah penjara gelap, sekarang sekarang dikenal dengan sebutan Pusat Cuci Otak Shanying, tempat di mana praktisi Falun  Gong disiksa untuk memaksa mereka melepaskan keyakinan mereka.

Ye ditangkap di toko miliknya di Jiaohe, Provinsi Jilin, dan dibawa ke Pusat Cuci Otak Sangying oleh polisi dari Kantor Polisi Minzhu pada tanggal 16 Oktober.

Menurut saksi, penangkapan itu direncanakan oleh Kantor 610 Jiaohe. Polisi menangkap praktisi berdasarkan daftar nama yang mereka dapatkan.

Beberapa praktisi pemilik toko lainnya di Jiaohe juga diganggu pada hari yang sama.

Karena mengkhawatirkan Ye, keluarganya pergi ke Kantor 610 lokal dan kantor polisi di hari ia ditangkap, menuntut pembebasannya. Pejabat yang berwewenang tidak bersedia menemui mereka.

Keluarga kembali keesokan harinya, tetapi mereka kembali dicegah untuk bertemu dengan pejabat yang berwenang dalam kasus ini.

Pada hari ketiga, 13 anggota keluarga dan teman Ye langsung pergi ke pusat cuci otak dan menuntut pembebasan Ye.

Ketika staf pusat cuci otak mengetahui maksud kedatangan mereka, mereka langsung berhenti berbicara dan meninggalkan mereka di luar gerbang pusat cuci otak.

Tidak lama kemudian, lebih dari sepuluh polisi datang dan menangkap ketiga belas orang itu di sana. Mereka semua dibawa ke Kantor Polisi Kota Xiaocheng dan kemudian dipindahkan ke Departemen Kepolisian Shulan, untuk diinterogasi.

Istri Ye dibebaskan karena masalah kesehatan. Sedangkan kedua belas orang lainnya tetap ditahan, beberapa orang mendapatkan surat pemberitahuan penahanan selama 15 hari.

Chinese version click here
English version click here