Menunggu Fa dari Satu Kehidupan ke Kehidupan Berikutnya
(Minghui.org)
Saya mulai menjadi praktisi Falun Dafa pada tahun 1997. Selama 17
tahun Guru secara terus menerus memurnikan hati dan tubuh saya.
Sebagai seorang wanita lemah yang seluruh badannya terendam dalam
karma, saya memutuskan untuk mengabdikan diri menjadi seorang
pengikut Dafa sejati
Lahir Kembali setelah
Berkultivasi
Seingat saya sejak dulu tubuh saya tersiksa oleh penyakit. Corak kulit saya kehitam-hitaman, hanya terhembus angin saja dapat melayang. Yang paling memalukan adalah saya selalu dianggap sebagai seorang nyonya tua, meski saya masih 30-an. Saya mengeluh tentang nasib saya yang tidak adil itu dan kehilangan harapan masa depan.
Pada bulan Januari 1997 saya menemui beberapa praktisi yang mengetahui kondisi saya dan diperkenalkan dengan Falun Dafa. Ketika mereka memperlihatkan foto Guru Li Hongzhi, terasa ada sesuatu yang bergerak di sekitar dahi saya. Saya meminjam buku Zhuan Falun lalu segera membacanya. Sejak itu saya selalu ikut belajar Fa bersama dan melakukan latihan. Sekarang saya memahami mengapa saya terlahir di dunia ini.
Sedikit demi sedikit badan saya mulai menguat, membuat kepercayaan diri saya meningkat. Tetapi pada bulan September saya terkena demam, suhu mencapai 400 C, dan tidak sadarkan diri. Ketika suami saya dengan gugup menyarankan saya agar ke dokter, saya teringat suatu kalimat dalam Fa:
Seingat saya sejak dulu tubuh saya tersiksa oleh penyakit. Corak kulit saya kehitam-hitaman, hanya terhembus angin saja dapat melayang. Yang paling memalukan adalah saya selalu dianggap sebagai seorang nyonya tua, meski saya masih 30-an. Saya mengeluh tentang nasib saya yang tidak adil itu dan kehilangan harapan masa depan.
Pada bulan Januari 1997 saya menemui beberapa praktisi yang mengetahui kondisi saya dan diperkenalkan dengan Falun Dafa. Ketika mereka memperlihatkan foto Guru Li Hongzhi, terasa ada sesuatu yang bergerak di sekitar dahi saya. Saya meminjam buku Zhuan Falun lalu segera membacanya. Sejak itu saya selalu ikut belajar Fa bersama dan melakukan latihan. Sekarang saya memahami mengapa saya terlahir di dunia ini.
Sedikit demi sedikit badan saya mulai menguat, membuat kepercayaan diri saya meningkat. Tetapi pada bulan September saya terkena demam, suhu mencapai 400 C, dan tidak sadarkan diri. Ketika suami saya dengan gugup menyarankan saya agar ke dokter, saya teringat suatu kalimat dalam Fa:
“Sejak hari
ini, ada praktisi yang merasa dingin sekujur tubuhnya, seperti kena
influenza berat, bahkan tulang pun terasa sakit.” (Zhuan
Falun, Ceramah II)
Meski seluruh tubuh saya terasa
nyeri, saya tetap dengan teguh percaya pada Guru dan Fa. Saya tahu
Guru sedang menghilangkan karma dari tubuh saya. Akhirnya demam
saya mereda dengan tanpa harus meminum obat. Suami merasa kagum,
“Saya menghabiskan 600 yuan untuk mengobati flu saya dua hari yang
lalu, kamu dalam dua jam sembuh tanpa mengeluarkan se-sen
pun!”
Akhirnya saya terbebas dari penyakit dan dapat berjalan dengan cepat laksana angin. Dengan mudah saya dapat membawa sekarung beras seberat 25 kg ke lantai empat. Wajah tidak pucat lagi, terlihat lebih muda. Dan sekarang tak ada lagi orang yang memanggil saya nyonya tua, meski sudah berumur 50-an.
Guru mengatakan:
Akhirnya saya terbebas dari penyakit dan dapat berjalan dengan cepat laksana angin. Dengan mudah saya dapat membawa sekarung beras seberat 25 kg ke lantai empat. Wajah tidak pucat lagi, terlihat lebih muda. Dan sekarang tak ada lagi orang yang memanggil saya nyonya tua, meski sudah berumur 50-an.
Guru mengatakan:
“Lepaskan
hati manusia;
Mendapat Fa adalah Dewa;
Melompat ke luar dari Triloka;
Mendaki ke langit dengan naik tubuh Buddha”
(Hong Yin I, Menyelamatkan Makhluk Hidup Secara Luas, 16 Oktober 1996)
Mendapat Fa adalah Dewa;
Melompat ke luar dari Triloka;
Mendaki ke langit dengan naik tubuh Buddha”
(Hong Yin I, Menyelamatkan Makhluk Hidup Secara Luas, 16 Oktober 1996)
Guru Menyelamatkan Saya
Dari Kecelakaan Lalu-lintas
Pada bulan Juni 2006 saya tertabrak sepeda motor hingga jatuh pingsan. Setelah dibawa ke ruang gawat darurat, keluarga memperhatikan bahwa dari setiap lubang tubuh saya keluar darah.
Seorang dokter ahli bedah dari Beijing kebetulan sedang berkunjung ke rumah sakit, dia melakukan craniotomy (pembedahan batok kepala). Dia memperkirakan kesempatan untuk sembuh sangat tipis. Dia dengan yakin meramalkan bahwa saya akan tidak sadarkan diri paling sedikit dua minggu, lalu sebagian anggota tubuh akan lumpuh selamanya.
Sembilan hari kemudian, saya kembali sadar dan dapat melihat banyak teman praktisi sendang memancarkan pikiran lurus selama hari-hari saya tidak sadar itu. Hari berikutnya pikiran saya menjadi lebih jernih. Kemudian saya teringat dengan puisi Guru:
Pada bulan Juni 2006 saya tertabrak sepeda motor hingga jatuh pingsan. Setelah dibawa ke ruang gawat darurat, keluarga memperhatikan bahwa dari setiap lubang tubuh saya keluar darah.
Seorang dokter ahli bedah dari Beijing kebetulan sedang berkunjung ke rumah sakit, dia melakukan craniotomy (pembedahan batok kepala). Dia memperkirakan kesempatan untuk sembuh sangat tipis. Dia dengan yakin meramalkan bahwa saya akan tidak sadarkan diri paling sedikit dua minggu, lalu sebagian anggota tubuh akan lumpuh selamanya.
Sembilan hari kemudian, saya kembali sadar dan dapat melihat banyak teman praktisi sendang memancarkan pikiran lurus selama hari-hari saya tidak sadar itu. Hari berikutnya pikiran saya menjadi lebih jernih. Kemudian saya teringat dengan puisi Guru:
“Tekad tak
tergoyah walau tekanan begitu berat
Antara guru dan pengikut tidak mengenal pembelaan keakraban
Karunia Buddha mengubah langit dan bumi
Pikiran lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit”
(Hong Yin II, “Budi Jasa Guru dan Pengikut”)
Antara guru dan pengikut tidak mengenal pembelaan keakraban
Karunia Buddha mengubah langit dan bumi
Pikiran lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit”
(Hong Yin II, “Budi Jasa Guru dan Pengikut”)
Walaupun saya belum bisa
bergerak, saya melafalkan Fa dan memancarkan pikiran lurus. Pada
hari ke-23 saya dibawa ke lab untuk CT scan dan saya berpikir,
“Segalanya harus normal.” Dokter terkejut keheranan setelah melihat
hasilnya menunjukkan sudah sembuh total. Saya diizinkan keluar dari
rumah sakit.
Pada hari yang sama saya mulai latihan, meski saya belum bisa mengangkat tangan kanan saya. Hari berikutnya segalanya sudah normal, saya sudah dapat membawa barang dengan tangan kanan. Yang sangat mengherankan tetapi menyenangkan, Guru telah menyembuhkan trauma otak saya. Sekarang saya dapat menghafalkan Fa dengan lebih mudah dan lebih dapat berkonsentrasi bila membaca. Setelah menyaksikan keajaiban itu seluruh anggota keluarga tambah meyakini kehebatan Dafa.
Saya tahu Guru telah menyelamatkan hidup saya, bila tidak tak terbayangkan bagaimana keluarga menghadapi malapetaka ini. Setelah dirundingkan dalam keluarga, kami sepakat untuk minta kepada pengendara motor hanya 40.000 yuan, termasuk biaya pengobatan sebesar 30.000 yuan.
Ketika dia mengatakan kekurangan 10.000 yuan dan akan dibayar kemudian, kami memutuskan tidak perlu lagi, itu sudah cukup. Namun dia tetap memberikan kepada kami 2.500 yuan. Mula-mula anak laki-laki saya mengembalikan 500 yuan, kemudian saya mengembalikan sisanya. Keluarganya terus menerus mengucapkan, “Terima kasih!” Saya jelaskan kepada mereka, “Guru lah yang mengajari agar saya berperilaku demikian. Sebaiknya kita harus berterima kasih kepada beliau!”
Seluruh Keluarga Memperoleh Manfaat dari Dafa
“Bukankah telah saya katakan bahwa dengan satu orang berlatih Gong, seluruh keluarga memperoleh manfaatnya?” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia)
Sejak saya menjadi praktisi Falun Dafa, seluruh anggota keluarga memperoleh manfaat. Suami dan dua orang anak kami selamat ketika mobil yang ditumpangi terperosok ke dalam selokan dan menabrak pohon hingga tumbang. Bahkan mobilnya juga tidak rusak sedikit pun
Suatu hari mobil kami dicuri orang, tetapi saya menenangkan dan menghibur seluruh keluarga, lalu saya memancarkan pikiran lurus dengan kuat. Keesokan harinya mobil itu ditemukan di kaki sebuah bukit.
Pernah suami merasa nyeri yang sangat di perut bagian bawah. Dokter mengatakan bahwa dia menderita usus yang tersumbat dan perlu dioperasi. Ketika nyerinya itu untuk sementara tidak terasa, dia memutuskan untuk pulang. Kemudian dia mengalami demam. Dengan sepenuh hati kami melafalkan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.”
Secara ajaib keadaannya menjadi baik. Berkali-kali suami mengatakan, “Ini tak masuk akal!”
Pada hari yang sama saya mulai latihan, meski saya belum bisa mengangkat tangan kanan saya. Hari berikutnya segalanya sudah normal, saya sudah dapat membawa barang dengan tangan kanan. Yang sangat mengherankan tetapi menyenangkan, Guru telah menyembuhkan trauma otak saya. Sekarang saya dapat menghafalkan Fa dengan lebih mudah dan lebih dapat berkonsentrasi bila membaca. Setelah menyaksikan keajaiban itu seluruh anggota keluarga tambah meyakini kehebatan Dafa.
Saya tahu Guru telah menyelamatkan hidup saya, bila tidak tak terbayangkan bagaimana keluarga menghadapi malapetaka ini. Setelah dirundingkan dalam keluarga, kami sepakat untuk minta kepada pengendara motor hanya 40.000 yuan, termasuk biaya pengobatan sebesar 30.000 yuan.
Ketika dia mengatakan kekurangan 10.000 yuan dan akan dibayar kemudian, kami memutuskan tidak perlu lagi, itu sudah cukup. Namun dia tetap memberikan kepada kami 2.500 yuan. Mula-mula anak laki-laki saya mengembalikan 500 yuan, kemudian saya mengembalikan sisanya. Keluarganya terus menerus mengucapkan, “Terima kasih!” Saya jelaskan kepada mereka, “Guru lah yang mengajari agar saya berperilaku demikian. Sebaiknya kita harus berterima kasih kepada beliau!”
Seluruh Keluarga Memperoleh Manfaat dari Dafa
“Bukankah telah saya katakan bahwa dengan satu orang berlatih Gong, seluruh keluarga memperoleh manfaatnya?” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia)
Sejak saya menjadi praktisi Falun Dafa, seluruh anggota keluarga memperoleh manfaat. Suami dan dua orang anak kami selamat ketika mobil yang ditumpangi terperosok ke dalam selokan dan menabrak pohon hingga tumbang. Bahkan mobilnya juga tidak rusak sedikit pun
Suatu hari mobil kami dicuri orang, tetapi saya menenangkan dan menghibur seluruh keluarga, lalu saya memancarkan pikiran lurus dengan kuat. Keesokan harinya mobil itu ditemukan di kaki sebuah bukit.
Pernah suami merasa nyeri yang sangat di perut bagian bawah. Dokter mengatakan bahwa dia menderita usus yang tersumbat dan perlu dioperasi. Ketika nyerinya itu untuk sementara tidak terasa, dia memutuskan untuk pulang. Kemudian dia mengalami demam. Dengan sepenuh hati kami melafalkan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.”
Secara ajaib keadaannya menjadi baik. Berkali-kali suami mengatakan, “Ini tak masuk akal!”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org