(Minghui.org) Pada tanggal 6, 7, dan 9 Desember 2014, praktisi Falun Gong dari Australia Barat diundang ikut serta pada pawai Natal di tiga kota: Albany, Bunbury, dan Mandurah. Pertunjukan indah mereka, termasuk genderang pinggang, tarian naga, dan tarian kipas diiringi musik ceria serta kostum warna-warni, mendapat sambutan hangat dari para penonton.

Pawai di Albany


Pawai di Bunbury


Pawai di Mandurah


Peragaan latihan sebelum pawai di Bunbury


Anak-anak mempelajari latihan


Warga Bunbury memberi dukungan kepada Falun Gong

Di Albany, tuan dan nyonya Blyth mencari praktisi Falun Gong setelah pawai. “Apa Falun Gong itu?” tanya mereka. “Kami baru saja melihat kalian di dalam pawai. Sangat mengesankan. Kami tertarik untuk mempelajari Falun Gong.” Praktisi memberikan informasi kontak tempat latihan setempat, dan berbicara tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Pasangan itu terkejut dan menyatakan dukungannya atas pelawanan damai praktisi.

Panitia pawai di Bunbury mengundang praktisi untuk memperagakan latihan tiga jam sebelum pawai dan mengizinkan mereka mengumpulkan tanda tangan untuk petisi menentang penganiayaan.

Peragaan latihan menarik perhatian banyak orang, khususnya anak-anak kecil. Dua anak laki-laki, Kaden dan Elijah, selama satu jam mempelajari kelima metode latihan, di mana membuat orangtua dan orang dewasa lainnya terkesan.

Banyak orang pernah mendengar tentang penganiayaan dan pengambilan organ secara paksa. Setelah membubuhkan nama pada petisi, Angela berkata, “Saya merasa senang bertemu kalian di sini. Partai Komunis Tiongkok takut pada Falun Gong, karena kekuatan para kultivator dapat meruntuhkan Partai.” Ekart Westlink juga menyemangati praktisi, “Bukankah Tembok Berlin runtuh akhirnya? Penganiayaan akan segera berakhir juga.”

Arahia Tuwuhangaa dan saudarinya, Tania, merasa gembira bertemu praktisi Falun Gong di pawai Bunbury. Mereka pernah mendengar Falun Gong di Selandia Baru dan membaca buku Zhuan Falun.

“Kami sangat sibuk dan berpindah tempat beberapa kali, jadi kami tidak meneruskannya. Tetapi kami benar-benar menyukai Falun Gong, dan kami ingin meneruskan latihan. Dapatkah saya beli buku Zhuan Falundari Anda hari ini?”

Ia meninggalkan informasi kontak sehingga praktisi dapat mengirim buku tersebut kepadanya.

Micahel Stephenson dan putranya juga tertarik untuk mempelajari latihan. Mereka duduk bersama dengan praktisi selama sejam setelah menandatangani petisi. “Saya dapat merasakan medan energi positif di sini. Terasa damai dan indah,” kata Michael.

Chinese version click here

English version click here