(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Makao menggelar acara di Reruntuhan Santo Paul pada Tahun Baru Imlek, 31 Januari 2014, untuk memperkenalkan latihan dan mendukung turis China untuk mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi terkaitnya. Hari itu cerah dan turis-turis, termasuk grup keluarga, mulai berdatangan di pagi hari. Ditarik oleh sebuah spanduk besar yang bertuliskan “Falun Dafa baik” dan alunan musik “Falun Dafa baik,” banyak pengunjung menghampiri untuk mempelajari tentang latihan dan membaca poster. Setelah membaca materi informasi, banyak yang mundur dari PKC.


Turis-turis membaca poster informasi mengenai Falun Gong di Reruntuhan Santo Paul yang terkenal di Makao pada Tahun Baru Imlek

Ketika orang-orang berusia menengah dan pengunjung lansia menikmati membaca Epoch Times, turis-turis yang lebih muda senang untuk menerima perangkat lunak yang membuat mereka bisa menembus firewall blokade informasi rezim China. Banyak orang-orang yang lebih tua yang ingin membaca Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.

Beberapa orang bertanya, “Kenapa PKC ingin menganiaya Falun Gong? Apakah tujuan anda menggelar acara ini?”

Seorang praktisi menjawab, “Tersangka utama penganiayaan Falun Gong adalah mantan kepala PKC Jiang Zemin. Ketika jumlah orang yang berlatih Falun Gong melebihi anggota PKC, dan banyak dari pejabat tingkat tinggi PKC yang juga berlatih Falun Gong sebelum tahun 1999, Jiang cemburu dan takut akan kehilangan kekuasaan. Jadi Ia mencetuskan penganiayaan ini dengan menggunakan seluruh sumber daya negara.

“Penganiayaan oleh PKC melanggar hukum China dan menggunakan kebohongan dan penipuan untuk mencemarkan nama baik Falun Gong. Contohnya, peristiwa pembakaran diri di Tiananmen yang dicetuskan oleh Luo Gan dan Li Dongsheng, dengan tujuan untuk mencemarkan nama baik Falun Gong. Kegiatan penuh damai yang dilakukan oleh 10 ribu praktisi Falun Gong di Kantor Dewan Negara diputarbalikan dan dilaporkan sebagai sebuah ‘pengepungan.’ PKC bahkan menjalankan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya – pengambilan organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Ribuan praktisi telah dipastikan tewas akibat penganiayaan, meskipun jumlah yang sebenarnya bisa dipastikan lebih tinggi. Penganiayaan masih tetap terjadi hingga sekarang.”

Ketika ia selesai menjelaskan, seorang turis berkata, “Saya adalah seorang anggota PKC. Saya mengerti.” Yang lain berkata, “Partai ini terlalu jahat. Kamu akan menang.”

Praktisi tersebut berbicara kepada turis, “Klarifikasi kebenaran kami adalah untuk menghentikan penganiayaan dan mereka yang mengetahui fakta, mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya, untuk menjamin masa depan yang lebih baik.”

Usaha klarifikasi kebenaran oleh praktisi di seluruh dunia telah menolong lebih dan lebih banyak orang untuk sadar. Pada acara di Makao, beberapa orang berinisiatif untuk bertanya tentang bagaimana mereka bisa mundur dari Partai.

Pada siang hari tanggal 2 Februari, seorang perempuan muda maju dan bertanya kepada seorang praktisi dengan sopan, “Tuan, Selamat Tahun Baru! Saya adalah anggota Liga Pemuda PKC. Saya ingin mundur dari sana. Bisakah anda menolong saya?” Seorang praktisi berkata, “Selamat Tahun Baru! Tentu saja saya akan menolong kamu untuk mundur. Saya akan memberikan kamu nama samaran dan mendaftarkannya di sini untuk mengeluarkan kamu.“ Ia bertanya, “Apakah banyak orang yang mundur dari Partai?” Praktisi menjawab, “Karena PKC sangat korup dan telah melakukan berbagai macam kejahatan, lebih dari 150 juta orang China telah mundur dari Partai dan organisasi terkaitnya. Lihat buku registrasi ini. Saya telah menolong lebih dari 100 orang mundur dari Partai siang ini. Praktisi yang lain telah menolong lebih banyak orang untuk mundur. “Perempuan muda ini sangat senang dan berterima kasih kepada praktisi karena membawa kebenaran kepadanya.”

Chinese version click here
English version click here