Fahui China | Guru Membantu Saya Menutupi Kehilangan Sepuluh Tahun dan Merubah Hidup dan Keluarga Saya
(Minghui.org)
Salam kepada Guru terhormat dan rekan-rekan praktisi.
Saya tahu bahwa saya bukanlah praktisi yang baik, tetapi saya yakin bahwa selama saya selalu mengingat Fa di dalam hati dan melakukan apa yang diminta oleh Fa, saya pasti akan meningkat.
Saya tahu bahwa saya bukanlah praktisi yang baik, tetapi saya yakin bahwa selama saya selalu mengingat Fa di dalam hati dan melakukan apa yang diminta oleh Fa, saya pasti akan meningkat.
1. Belajar Fa Tetapi
Kehilangan Kesempatan untuk Berlatih
Saya melewatkan waktu berharga selama 10 tahun untuk berlatih Falun Dafa.
Ada seorang paman yang saya kenal telah berlatih qiqong selama beberapa tahun. Pada Juli 1996, saya ingin menjadi orang sehat, jadi saya memberi tahu dia bahwa saya ingin belajar qiqong. Dia mengatakan bahwa dia telah membeli buku-buku qiqong untuk seseorang namun tidak diambilnya. Dia berkata bahwa saya boleh membaca buku-buku itu dulu.
Saya membawa pulang empat buah buku – Falun Gong, Zhuan Falun, Zhuan Falun (Jilid II), dan Uraian Falun Dafa. Saya langsung menyelesaikan buku Falun Gong. Saya merasa Guru mengetahui segalanya, bahkan apa yang ada di dalam hati saya. Begitulah bagaimana saya mendapatkan Fa. Guru telah mempersiapkan buku-buku itu untuk saya. Saya sangat beruntung!
Ketika saya kembali ke universitas, saya menghabiskan seluruh waktu saya setelah kuliah dengan melakukan latihan gerakan dan membaca buku. Saya merasa sangat akrab dengan isi buku hingga hampir mengingat semuanya. Fa muncul di benak saya ketika sedang berjalan atau di dalam mobil. Kemudian saya meng-copy buku-buku itu dua kali. Selama masa ini, saya benar-benar menjadi bagian dari Fa.
Akan tetapi, tiba-tiba semua konsep manusia muncul pada tahun 1997. Saya berpikir bahwa saya masih muda dan perlu menikmati hidup sebelum berkultivasi. Dan juga, saya bertemu dengan seorang gadis dan saya tidak bisa menjaga keseimbangan hubungan antara asmara dan jadi seorang kultivator. Hampir menghafal Fa tidak bisa mencegah saya meninggalkan latihan ini. Saya tidak menyadarinya bahwa itu adalah karma pikiran yang mengganggu dan tidak berusaha untuk menyingkirkan pikiran itu. Setelah satu bulan berjuang, saya pun meninggalkan laithan ini selama sepuluh tahun!
Setelah lulus, saya pulang ke rumah. Saya tidak punya pekerjaan, namun ingin kembali ke Fa, dan hanya dengan pulang ke rumah saya memiliki kesempatan seperti itu. Selama sepuluh tahun, saya mengamati sedikit tentang penganiayaan. Bahkan jika saya mendengar penganiayaan secara tidak sengaja, saya merasa sedikit emosi, sepertinya saya terisolasi dari dunia ini. Saya berpikir adalah Guru yang melindungi saya karena beliau ingin saya kembali ke Falun Dafa.
2. Kesengsaraan Setelah Kembali Berlatih
Pada 23 September 2007, saya pergi mengunjungi paman saya, yang baru saja dibebaskan setelah dipenjara secara tidak sah karena berlatih Falun Dafa. Saya menangis saat bertemu dengannya, menyesali karena telah melewatkan waktu sepuluh tahun. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus menggunakan waktu yang tersisa untuk meningkat bahkan lebih gigih lagi. Malam itu saya mengeluarkan buku Zhuan Falun untuk pertama kalinya setelah sepuluh tahun dan melakukan lima metode latihan. Saya bertekad dan berjanji kepada Guru bahwa saya tidak akan pernah merubah hati saya lagi.
Pada malam yang sama, istri saya marah tanpa alasan. Saya tahu itu adalah ujian. Keesokan harinya, dia mengeluh tidak bisa tidur karena saya melakukan latihan dan seharusnya mendapatkan izin darinya sebelum melakukan latihan. Beberapa hari kemudian dia mulai meminta saya untuk melepaskan latihan. Dia berkata tidak tahu harus berbuat apa jika saya tertangkap. Saya menjaga pikiran lurus: “Saya memiliki Guru dan Fa, tidak ada yang bisa menghentikan saya berlatih.” Istri saya lalu mulai berjaga setiap malam. Dia mengatakan bahwa dia tidak sanggup tahan lagi seperti ini dan ingin bercerai.
Saya tahu ini bukan dirinya tetapi adalah makhluk jahat yang ada di belakangnya yang mengatakan hal-hal irasional ini. Kejahatan ingin menyeret saya jatuh lagi. Saya memberi tahu istri setiap kali dia protes, “Saya akan terus berlatih.” Saya juga mengatakan pada makhluk jahat di belakangnya untuk mati dan hentikan memanipulasi istri untuk mengganggu saya. Setiap malam istri bersikap irasional dan kepalanya sakit sekali. Dia akan membentur kepalanya ke tembok dan menggigit pundak saya. Saya memberi tahu istri bahwa itu bukanlah dia yang berbicara.
Pada suatu kali, saya berkata di dalam hati, jika dia meminta saya sekali lagi, saya akan berhenti berlatih, tetapi saya akan membuatnya menderita juga. Begitu saya berpikir demikian, saya tahu itu adalah karma pikiran saya lagi, dan saya harus menekannya. Saya berkata di dalam hati untuk tetap bertahan dan jangan menyerah. Dua bulan telah berlalu, dan istri berhenti bertanya. Dia bisa tidur pada malam hari. Dengan bantuan Guru, saya melewati cobaan ini.
Pada tahun 2008, saya membeli sebuah printer untuk membuat materi klarifikasi fakta Dafa. Istri melihatnya dan mulai berdebat dengan saya. Dia mengambil printer dan mencampakkannya ke lantai, serta menginjaknya. Lalu dia duduk di atas ranjang seperti balon kempis dan tidak berbicara kepada saya selama berhari-hari, bersikap tidak jelas.
Saya menjelaskan fakta kebenaran Dafa kepadanya. Saya memberi tahu dia kenapa PKC menganiaya Dafa dan bagaimana praktisi menderita sejak tahun 1999. Saya menjelaskan kepadanya kenapa saya perlu melakukan tiga hal dan menjadi praktisi yang baik di masa pelurusan Fa. Saya mengatakan padanya bahwa kami hidup dengan baik karena Guru telah membantu saya. Perlahan-lahan dia mengizinkan saya untuk membuat materi klarifikasi fakta, tetapi dia tidak memperbolehkan saya untuk menyimpannya di rumah.
Suatu kali istri mengetahui bahwa saya menghabiskan 5.000 yuan lebih untuk membuat materi. Dia sangat marah dan berulang kali ingin bercerai. Dia memberi batas waktu kepada saya untuk meninggalkan latihan ini. Saya tidak tahu harus bagaimana dan berbicara dengan paman saya. Paman berkata bahwa saya telah klarifikasi fakta kepadanya dan, jika dia benar-benar ingin bercerai, itu akan jadi pilihannya. Paman mengatakan pada saya bahwa saya tidak boleh melepaskan latihan ini karena saya tidak ingin bercerai. Saya bertekad untuk menjadi praktisi yang teguh.
Pada suatu hari, ayah dan kakak ipar datang untuk membujuk saya agar melepaskan latihan. Kedua orangtua saya juga setuju dengan mereka. Setelah saya menolak, mereka berusaha untuk menyita komputer dan printer. Saya tidak membiarkannya. Ayah saya menjadi marah, mengatakan bahwa paman saya telah membuat saya menjadi begini dan dia akan memanggil polisi untuk menangkap kami jika kita berbicara lagi. Saya mengatakan pada mereka bahwa polisi tidak ada urusan dalam hal ini.
Mereka memutuskan untuk pergi ke rumah paman untuk mencari masalah. Setelah mereka pergi, saya memutuskan untuk meninggalkan rumah. Saya membawa foto Guru dan buku Zhuan Falun. Ibu menggendong anak saya dan mereka berdua menangis. Saya pergi ke rumah paman, tetapi dia tidak pulang ke rumah sampai larut malam. Ayah dan kakak ipar pulang ke rumah. Saya tinggal bersama paman. Kemudian istri datang dan meminta saya pulang ke rumah.
Dengan bantuan Guru, saya bisa melewati cobaan lagi. Akan tetapi, saya tidak melakukan dengan baik. Saya tidak memiliki belas kasih yang cukup untuk merubah sikap keluarga saya terhadap Dafa. Saya tersandung melalui cobaan ini.
3. Guru Memberikan Lingkungan Latihan Untuk Saya
Sejak hari itu, saya tidak lagi menyimpan materi Falun Dafa di rumah. Setelah beberapa saat, keluarga saya berhenti mengeluh. Ketika ada kesempatan, saya membiarkan orangtua saya membaca brosur dan menonton DVD. Setiap tahun, orangtua saya akan merasa sangat senang ketika saya memberikan DVD Shen Yun terbaru kepada mereka.
Suatu malam, orangtua saya menonton DVD Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Ayah berkata, “Tepat sekali kejadiannya semasa revolusi besar kebudayaan. DVD ini benar.” Perubahan sikap ayah saya berasal dari kegigihan rekan praktisi mengklarifikasi fakta kepadanya selama beberapa tahun terakhir. Ayah tahu bahwa Falun Dafa adalah baik, dia hanya tidak bisa menerima putranya membuat materi untuk Falun Dafa.
Saya memberikan video ceramah Guru dan peragaan latihan kepada orangtua saya. Mereka melakukan latihan. Ibu mendengarkan ceramah melalui pemutar MP3 hingga tengah malam setiap malam.
Tahun lalu, seorang kerabat datang ke rumah sakit kota kami untuk menjalani operasi jantung. Kakaknya yang datang untuk menjaganya, tinggal bersama dengan kami. Saya klarifikasi fakta kepadanya dan memberitahunya bahwa semuanya akan baik-baik saja jika dia melafalkan “Falun Dafa hao (Falun Dafa baik).” Tiba-tiba ayah mengambil amulet Falun Dafa dari kantong saku depannya dan berkata padanya, “Lihat, ini adalah pembawa keberuntungan saya. Ingat bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik dan operasi akan berhasil.” Ayah memberikan amulet kepadanya. Kemudian ibu mengatakan kepada saya bahwa ayah sering memberi tahu orang lain bahwa Falun Dafa adalah baik.
Sejak bertengkar karena printer, saya tidak tahu bagaimana untuk bertemu dengan saudara-saudara ipar saya. Mereka semua masih bersikap baik pada saya. Saya mendapatkan kesempatan untuk klarifikasi fakta kepada mereka sedikit demi sedikit. Saya membiarkan mereka membaca dan melihat brosur serta DVD tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Sikap mereka berubah hari demi hari.
Pada tahun 2010, ayah mertua memiliki dua stent (tabung kecil) yang dipasang pada pembuluh darah dan dia merasa sakit saat pulang ke rumah. Saya memberinya rekaman ceramah Guru dan mengajarkan latihan gerakan kepadanya. Kemudian dia sering memberi tahu saya bahwa dia tidak bisa tidur pada malam hari karena jantungnya, tetapi dia merasa jauh lebih baik setelah melakukan latihan. Dia lalu berkata, “Ini adalah latihan yang bagus. Hargai”! Saya sangat tersentuh. Saya tahu bahwa Guru sedang menyemangati saya melalui kata-katanya. Ibu mertua sering berkata kepada saudarinya betapa bagus Falun Dafa.
Istri saya berhenti menyebut kata cerai. Ketika dia sedang dalam suasana hati yang baik, saya memberi tahu dia tentang penyebaran Falun Dafa di seluruh dunia, dan bagaimana PKC menganiaya Falun Gong, serta bagaimana praktisi bersusah payah mengklarifikasi fakta untuk merubah situasi menjadi lebih baik. Saya mengatakan padanya bahwa saya harus membantu juga. Setelah sesaat, kadang-kadang dia akan mengatakan kepada saya bahwa saya tidak harus mengerjakan tugas rumah tangga dan bisa menggunakan waktu untuk membantu orang mengetahui fakta kebenaran. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan sebagai praktisi, dan Guru memberikan lingkungan yang bagus untuk berlatih kepada saya.
Sejauh ini, istri dan anak saya telah membaca buku Zhuan Falun bersama saya sebanyak tiga kali. Sekarang, istri membantu saya membuat materi edukasi tentang Falun Dafa. Ketika mengalami kendala dalam melakukan pekerjaan Dafa, dia akan menghibur dan menyemangati saya, mengatakan saya harus memiliki keyakinan. Dia kini sangat berbeda.
Pekerjaan istri saya sangat banyak. Dia selalu kelelahan ketika pulang ke rumah. Akan tetapi, dia tidak istirahat saat libur kerja. Malahan, dia mengantar materi klarifikasi fakta bersama dengan saya dan membantu saya melakukan banyak pekerjaan. Dia berkata, saya perlu banyak bantuan. Dia tidak pernah mengeluh lagi mengenai pemakaian uang untuk pembuatan materi. Pada bulan Maret tahun lalu, saya melakukan pekerjaan sampingan sehingga menghasilkan 10.000 yuan dalam beberapa hari. Ketika saya memberikan uang itu kepadanya, dia berkata saya seharusnya menggunakan setengahnya untuk mencetak lebih banyak materi. Istri juga membantu saya membimbing saudari dan kakak iparnya untuk mengundurkan diri dari PKC.
Perubahan dramatis pada anggota keluarga dan juga lingkungan saya tidak mungkin terwujud tanpa bantuan Guru. Tanpa Guru, saya masih tetap seorang manusia biasa yang tidak memiliki kehormatan dan kemuliaan dengan menempuh di jalur dewa. Guru berkata,
Saya melewatkan waktu berharga selama 10 tahun untuk berlatih Falun Dafa.
Ada seorang paman yang saya kenal telah berlatih qiqong selama beberapa tahun. Pada Juli 1996, saya ingin menjadi orang sehat, jadi saya memberi tahu dia bahwa saya ingin belajar qiqong. Dia mengatakan bahwa dia telah membeli buku-buku qiqong untuk seseorang namun tidak diambilnya. Dia berkata bahwa saya boleh membaca buku-buku itu dulu.
Saya membawa pulang empat buah buku – Falun Gong, Zhuan Falun, Zhuan Falun (Jilid II), dan Uraian Falun Dafa. Saya langsung menyelesaikan buku Falun Gong. Saya merasa Guru mengetahui segalanya, bahkan apa yang ada di dalam hati saya. Begitulah bagaimana saya mendapatkan Fa. Guru telah mempersiapkan buku-buku itu untuk saya. Saya sangat beruntung!
Ketika saya kembali ke universitas, saya menghabiskan seluruh waktu saya setelah kuliah dengan melakukan latihan gerakan dan membaca buku. Saya merasa sangat akrab dengan isi buku hingga hampir mengingat semuanya. Fa muncul di benak saya ketika sedang berjalan atau di dalam mobil. Kemudian saya meng-copy buku-buku itu dua kali. Selama masa ini, saya benar-benar menjadi bagian dari Fa.
Akan tetapi, tiba-tiba semua konsep manusia muncul pada tahun 1997. Saya berpikir bahwa saya masih muda dan perlu menikmati hidup sebelum berkultivasi. Dan juga, saya bertemu dengan seorang gadis dan saya tidak bisa menjaga keseimbangan hubungan antara asmara dan jadi seorang kultivator. Hampir menghafal Fa tidak bisa mencegah saya meninggalkan latihan ini. Saya tidak menyadarinya bahwa itu adalah karma pikiran yang mengganggu dan tidak berusaha untuk menyingkirkan pikiran itu. Setelah satu bulan berjuang, saya pun meninggalkan laithan ini selama sepuluh tahun!
Setelah lulus, saya pulang ke rumah. Saya tidak punya pekerjaan, namun ingin kembali ke Fa, dan hanya dengan pulang ke rumah saya memiliki kesempatan seperti itu. Selama sepuluh tahun, saya mengamati sedikit tentang penganiayaan. Bahkan jika saya mendengar penganiayaan secara tidak sengaja, saya merasa sedikit emosi, sepertinya saya terisolasi dari dunia ini. Saya berpikir adalah Guru yang melindungi saya karena beliau ingin saya kembali ke Falun Dafa.
2. Kesengsaraan Setelah Kembali Berlatih
Pada 23 September 2007, saya pergi mengunjungi paman saya, yang baru saja dibebaskan setelah dipenjara secara tidak sah karena berlatih Falun Dafa. Saya menangis saat bertemu dengannya, menyesali karena telah melewatkan waktu sepuluh tahun. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus menggunakan waktu yang tersisa untuk meningkat bahkan lebih gigih lagi. Malam itu saya mengeluarkan buku Zhuan Falun untuk pertama kalinya setelah sepuluh tahun dan melakukan lima metode latihan. Saya bertekad dan berjanji kepada Guru bahwa saya tidak akan pernah merubah hati saya lagi.
Pada malam yang sama, istri saya marah tanpa alasan. Saya tahu itu adalah ujian. Keesokan harinya, dia mengeluh tidak bisa tidur karena saya melakukan latihan dan seharusnya mendapatkan izin darinya sebelum melakukan latihan. Beberapa hari kemudian dia mulai meminta saya untuk melepaskan latihan. Dia berkata tidak tahu harus berbuat apa jika saya tertangkap. Saya menjaga pikiran lurus: “Saya memiliki Guru dan Fa, tidak ada yang bisa menghentikan saya berlatih.” Istri saya lalu mulai berjaga setiap malam. Dia mengatakan bahwa dia tidak sanggup tahan lagi seperti ini dan ingin bercerai.
Saya tahu ini bukan dirinya tetapi adalah makhluk jahat yang ada di belakangnya yang mengatakan hal-hal irasional ini. Kejahatan ingin menyeret saya jatuh lagi. Saya memberi tahu istri setiap kali dia protes, “Saya akan terus berlatih.” Saya juga mengatakan pada makhluk jahat di belakangnya untuk mati dan hentikan memanipulasi istri untuk mengganggu saya. Setiap malam istri bersikap irasional dan kepalanya sakit sekali. Dia akan membentur kepalanya ke tembok dan menggigit pundak saya. Saya memberi tahu istri bahwa itu bukanlah dia yang berbicara.
Pada suatu kali, saya berkata di dalam hati, jika dia meminta saya sekali lagi, saya akan berhenti berlatih, tetapi saya akan membuatnya menderita juga. Begitu saya berpikir demikian, saya tahu itu adalah karma pikiran saya lagi, dan saya harus menekannya. Saya berkata di dalam hati untuk tetap bertahan dan jangan menyerah. Dua bulan telah berlalu, dan istri berhenti bertanya. Dia bisa tidur pada malam hari. Dengan bantuan Guru, saya melewati cobaan ini.
Pada tahun 2008, saya membeli sebuah printer untuk membuat materi klarifikasi fakta Dafa. Istri melihatnya dan mulai berdebat dengan saya. Dia mengambil printer dan mencampakkannya ke lantai, serta menginjaknya. Lalu dia duduk di atas ranjang seperti balon kempis dan tidak berbicara kepada saya selama berhari-hari, bersikap tidak jelas.
Saya menjelaskan fakta kebenaran Dafa kepadanya. Saya memberi tahu dia kenapa PKC menganiaya Dafa dan bagaimana praktisi menderita sejak tahun 1999. Saya menjelaskan kepadanya kenapa saya perlu melakukan tiga hal dan menjadi praktisi yang baik di masa pelurusan Fa. Saya mengatakan padanya bahwa kami hidup dengan baik karena Guru telah membantu saya. Perlahan-lahan dia mengizinkan saya untuk membuat materi klarifikasi fakta, tetapi dia tidak memperbolehkan saya untuk menyimpannya di rumah.
Suatu kali istri mengetahui bahwa saya menghabiskan 5.000 yuan lebih untuk membuat materi. Dia sangat marah dan berulang kali ingin bercerai. Dia memberi batas waktu kepada saya untuk meninggalkan latihan ini. Saya tidak tahu harus bagaimana dan berbicara dengan paman saya. Paman berkata bahwa saya telah klarifikasi fakta kepadanya dan, jika dia benar-benar ingin bercerai, itu akan jadi pilihannya. Paman mengatakan pada saya bahwa saya tidak boleh melepaskan latihan ini karena saya tidak ingin bercerai. Saya bertekad untuk menjadi praktisi yang teguh.
Pada suatu hari, ayah dan kakak ipar datang untuk membujuk saya agar melepaskan latihan. Kedua orangtua saya juga setuju dengan mereka. Setelah saya menolak, mereka berusaha untuk menyita komputer dan printer. Saya tidak membiarkannya. Ayah saya menjadi marah, mengatakan bahwa paman saya telah membuat saya menjadi begini dan dia akan memanggil polisi untuk menangkap kami jika kita berbicara lagi. Saya mengatakan pada mereka bahwa polisi tidak ada urusan dalam hal ini.
Mereka memutuskan untuk pergi ke rumah paman untuk mencari masalah. Setelah mereka pergi, saya memutuskan untuk meninggalkan rumah. Saya membawa foto Guru dan buku Zhuan Falun. Ibu menggendong anak saya dan mereka berdua menangis. Saya pergi ke rumah paman, tetapi dia tidak pulang ke rumah sampai larut malam. Ayah dan kakak ipar pulang ke rumah. Saya tinggal bersama paman. Kemudian istri datang dan meminta saya pulang ke rumah.
Dengan bantuan Guru, saya bisa melewati cobaan lagi. Akan tetapi, saya tidak melakukan dengan baik. Saya tidak memiliki belas kasih yang cukup untuk merubah sikap keluarga saya terhadap Dafa. Saya tersandung melalui cobaan ini.
3. Guru Memberikan Lingkungan Latihan Untuk Saya
Sejak hari itu, saya tidak lagi menyimpan materi Falun Dafa di rumah. Setelah beberapa saat, keluarga saya berhenti mengeluh. Ketika ada kesempatan, saya membiarkan orangtua saya membaca brosur dan menonton DVD. Setiap tahun, orangtua saya akan merasa sangat senang ketika saya memberikan DVD Shen Yun terbaru kepada mereka.
Suatu malam, orangtua saya menonton DVD Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Ayah berkata, “Tepat sekali kejadiannya semasa revolusi besar kebudayaan. DVD ini benar.” Perubahan sikap ayah saya berasal dari kegigihan rekan praktisi mengklarifikasi fakta kepadanya selama beberapa tahun terakhir. Ayah tahu bahwa Falun Dafa adalah baik, dia hanya tidak bisa menerima putranya membuat materi untuk Falun Dafa.
Saya memberikan video ceramah Guru dan peragaan latihan kepada orangtua saya. Mereka melakukan latihan. Ibu mendengarkan ceramah melalui pemutar MP3 hingga tengah malam setiap malam.
Tahun lalu, seorang kerabat datang ke rumah sakit kota kami untuk menjalani operasi jantung. Kakaknya yang datang untuk menjaganya, tinggal bersama dengan kami. Saya klarifikasi fakta kepadanya dan memberitahunya bahwa semuanya akan baik-baik saja jika dia melafalkan “Falun Dafa hao (Falun Dafa baik).” Tiba-tiba ayah mengambil amulet Falun Dafa dari kantong saku depannya dan berkata padanya, “Lihat, ini adalah pembawa keberuntungan saya. Ingat bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik dan operasi akan berhasil.” Ayah memberikan amulet kepadanya. Kemudian ibu mengatakan kepada saya bahwa ayah sering memberi tahu orang lain bahwa Falun Dafa adalah baik.
Sejak bertengkar karena printer, saya tidak tahu bagaimana untuk bertemu dengan saudara-saudara ipar saya. Mereka semua masih bersikap baik pada saya. Saya mendapatkan kesempatan untuk klarifikasi fakta kepada mereka sedikit demi sedikit. Saya membiarkan mereka membaca dan melihat brosur serta DVD tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Sikap mereka berubah hari demi hari.
Pada tahun 2010, ayah mertua memiliki dua stent (tabung kecil) yang dipasang pada pembuluh darah dan dia merasa sakit saat pulang ke rumah. Saya memberinya rekaman ceramah Guru dan mengajarkan latihan gerakan kepadanya. Kemudian dia sering memberi tahu saya bahwa dia tidak bisa tidur pada malam hari karena jantungnya, tetapi dia merasa jauh lebih baik setelah melakukan latihan. Dia lalu berkata, “Ini adalah latihan yang bagus. Hargai”! Saya sangat tersentuh. Saya tahu bahwa Guru sedang menyemangati saya melalui kata-katanya. Ibu mertua sering berkata kepada saudarinya betapa bagus Falun Dafa.
Istri saya berhenti menyebut kata cerai. Ketika dia sedang dalam suasana hati yang baik, saya memberi tahu dia tentang penyebaran Falun Dafa di seluruh dunia, dan bagaimana PKC menganiaya Falun Gong, serta bagaimana praktisi bersusah payah mengklarifikasi fakta untuk merubah situasi menjadi lebih baik. Saya mengatakan padanya bahwa saya harus membantu juga. Setelah sesaat, kadang-kadang dia akan mengatakan kepada saya bahwa saya tidak harus mengerjakan tugas rumah tangga dan bisa menggunakan waktu untuk membantu orang mengetahui fakta kebenaran. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan sebagai praktisi, dan Guru memberikan lingkungan yang bagus untuk berlatih kepada saya.
Sejauh ini, istri dan anak saya telah membaca buku Zhuan Falun bersama saya sebanyak tiga kali. Sekarang, istri membantu saya membuat materi edukasi tentang Falun Dafa. Ketika mengalami kendala dalam melakukan pekerjaan Dafa, dia akan menghibur dan menyemangati saya, mengatakan saya harus memiliki keyakinan. Dia kini sangat berbeda.
Pekerjaan istri saya sangat banyak. Dia selalu kelelahan ketika pulang ke rumah. Akan tetapi, dia tidak istirahat saat libur kerja. Malahan, dia mengantar materi klarifikasi fakta bersama dengan saya dan membantu saya melakukan banyak pekerjaan. Dia berkata, saya perlu banyak bantuan. Dia tidak pernah mengeluh lagi mengenai pemakaian uang untuk pembuatan materi. Pada bulan Maret tahun lalu, saya melakukan pekerjaan sampingan sehingga menghasilkan 10.000 yuan dalam beberapa hari. Ketika saya memberikan uang itu kepadanya, dia berkata saya seharusnya menggunakan setengahnya untuk mencetak lebih banyak materi. Istri juga membantu saya membimbing saudari dan kakak iparnya untuk mengundurkan diri dari PKC.
Perubahan dramatis pada anggota keluarga dan juga lingkungan saya tidak mungkin terwujud tanpa bantuan Guru. Tanpa Guru, saya masih tetap seorang manusia biasa yang tidak memiliki kehormatan dan kemuliaan dengan menempuh di jalur dewa. Guru berkata,
“Menyelamatkan seseorang sangat sulit, mengubah pikiran Anda sangat
sulit, menyelaraskan tubuh Anda juga sangat sulit.” (Zhuan
Falun)
Guru telah banyak membantu
keluarga saya. Semua orang di dalam keluarga saya kini menghormati
dan bersyukur kepada Guru.
Harapan Guru terhadap kita adalah berkultivasi. Beliau melihat saya masih memiliki hati untuk berkultivasi beberapa tahun yang lalu dan itulah kenapa beliau melindungi saya secara diam-diam. Tidak peduli apapun kesalahan saya, beliau tidak peduli, beliau menginginkan saya berhasil dalam kultivasi dan menginginkan kita memiliki keagungan tertinggi dan terbaik di alam semesta. Tidak ada alasan untuk tidak yakin.
Saya masih memiliki banyak keterikatan hati yang belum dilepaskan.
Harapan Guru terhadap kita adalah berkultivasi. Beliau melihat saya masih memiliki hati untuk berkultivasi beberapa tahun yang lalu dan itulah kenapa beliau melindungi saya secara diam-diam. Tidak peduli apapun kesalahan saya, beliau tidak peduli, beliau menginginkan saya berhasil dalam kultivasi dan menginginkan kita memiliki keagungan tertinggi dan terbaik di alam semesta. Tidak ada alasan untuk tidak yakin.
Saya masih memiliki banyak keterikatan hati yang belum dilepaskan.
“Ketika jatuh
ke dalam dunia yang menurut perbandingan adalah paling kotor,
kalian tidak cepat berkultivasi kembali ke asal, malah memegang
erat benda-benda kotor tersebut dalam dunia yang kotor dan tidak
mau melepaskannya, bahkan kehilangan sedikitpun merasa pedih bukan
main.” (“Sejati Berkulitvasi,” Pentunjuk Penting Untuk Gigih
Maju)
Tidak peduli betapa sulit untuk
melepaskannya, saya akan melepaskan pada akhirnya karena saya
percaya pada Guru dan Fa. Saya ingin menjadi praktisi Falun Dafa di
masa pelurusan Fa dan praktisi Dafa yang tidak mementingkan diri
sendiri, altruistik, dan lurus.
Terima kasih Guru. Terima kasih rekan-rekan praktisi.
Terima kasih Guru. Terima kasih rekan-rekan praktisi.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org