Wisatawan dari Seluruh Dunia Mempelajari tentang Falun Gong di Washington DC
(Minghui.org)
Washington DC, ibukota negara Amerika Serikat, adalah salah satu
tujuan wisata utama. The National Mall, mulai dari Lincoln Memorial
sampai ke Capitol, menjadi tempat yang harus dikunjungi oleh
wisatawan dari seluruh penjuru dunia, termasuk pengunjung dari
China. Tempat pertama yang harus dikunjungi adalah National Air and
Space Museum.
Tempat klarifikasi fakta Falun
Gong di seberang National Air and Space Museum telah menjadi
“pelengkap tetap” yang akrab bagi para wisatawan, baik dari China
maupun Barat. Hujan atau cerah, panas atau dingin, praktisi Falun
Gong di wilayah metropolitan Washington DC telah mempertahankan
kehadirannya setiap hari di sini, untuk memberi tahu orang-orang
tentang keindahan Falun Gong dan kebrutalan penganiayaan yang
terjadi di China selama hampir 15 tahun.
Praktisi juga mendorong pengunjung dari China untuk melepaskan keanggotaan mereka dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya, Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda. Ketika orang-orang mengetahui kekejaman yang dilakukan oleh PKC, mereka biasanya ingin memisahkan diri dari semua organisasi itu.
Seperti lokasi wisata populer lainnya di New York dan Eropa, praktisi Washington DC melihat makin banyak pengunjung China selama tahun baru Imlek. Tahun ini, lebih dari 800 wisatawan China melepaskan diri dari PKC dan organisasi afiliasinya selama minggu 3 Februari dan sekitar 500 wisatawan selama minggu 27 Januari.
Praktisi juga mendorong pengunjung dari China untuk melepaskan keanggotaan mereka dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya, Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda. Ketika orang-orang mengetahui kekejaman yang dilakukan oleh PKC, mereka biasanya ingin memisahkan diri dari semua organisasi itu.
Seperti lokasi wisata populer lainnya di New York dan Eropa, praktisi Washington DC melihat makin banyak pengunjung China selama tahun baru Imlek. Tahun ini, lebih dari 800 wisatawan China melepaskan diri dari PKC dan organisasi afiliasinya selama minggu 3 Februari dan sekitar 500 wisatawan selama minggu 27 Januari.
Tempat klarifikasi fakta praktisi
Falun Gong di seberang National Air and Space Museum di National
Mall melayani wisatawan setiap hari
Para wisatawan menandatangani petisi untuk mendukung praktisi Falun Gong
Para wisatawan menandatangani petisi untuk mendukung praktisi Falun Gong
"Jangan Putus Asa"
Eli Bohemond (tengah) dan Kaitlin
Giuglianotti (kanan) mendengar tentang kejahatan pengambilan organ
untuk pertama kalinya
Eli Bohemond dan tunangannya
Kaitlin Giuglianotti dari Pennsylvania, sedang bertamasya ke
National Mall dan tertarik dengan peragaan latihan Falun Gong yang
damai.
"Saya baru saja mengetahui tentang Falun Gong dan pengambilan organ [secara paksa oleh rezim China] terhadap praktisi Falun Gong. Ini mengejutkan dan mengerikan untuk diketahui. Anda mendapat dukungan dari saya supaya undang-undang ini disahkan dan pemerintah kita ikut membantu," kata Eli, mengacu pada H. Res. 281, resolusi tertunda Kongres AS yang mengutuk pengambilan organ secara paksa dari tahanan tidak bersalah.
Eli menambahkan, "Berada dalam keadaan dimana kebebasan Anda direnggut tanpa dapat melakukan sesuatu. Atau dipaksa untuk melakukan sesuatu hanya karena Anda sedikit lebih lemah, Anda tidak punya uang, Anda tidak punya kekuatan. Hanya karena Anda percaya pada sesuatu yang damai. Ini adalah kemunduran. Saya tidak setuju dengan penganiayaan dan seluruh gerakan komunis."
Tunangannya, Kaitlin mengatakan, "Ini adalah kekuatan dimana orang-orang menghabiskan waktu mereka untuk berbagi informasi tentang hal ini dan juga menyebarkannya kepada orang lain yang belum mengetahuinya [tentang hal ini]. Maka itu, kami dapat berharap dan melihat perubahan positif. "
Shelly Bruse, seorang mahasiswi terapi pijat dari California, memiliki banyak pengetahuan tentang modalitas berbasis-energi dan beragam budaya Timur. Dia berkomentar, "Saya pikir [penganiayaan] ini konyol dan mengerikan. Tidak seorang pun harus dijadikan sasaran atas hal seperti itu. Tidak peduli apa budaya Anda. Tidak ada yang harus dianiaya karena keyakinan mereka di jaman ini. Ini bukan tahun 1400-an lagi."
Dia juga menyampaikan kata-kata dorongan bagi praktisi yang sedang dianiaya di China: "Saya berharap semuanya akan lebih baik. Jika ada hal yang bisa kita dilakukan di Amerika untuk memberikan bantuan, maka saya pikir kita harus melakukannya. Jangan putus asa!"
"Kami Tahu tentang Pengambilan Organ"
Sepasang anak muda dari Jerman sedang merayakan Hari Valentine di Amerika Serikat dan melewati tempat praktisi di National Mall. Mereka bangga ketika melihat papan informasi tentang resolusi yang disahkan pada Desember 2013 oleh Parlemen Uni Eropa, yang mengecam pengambilan organ yang dilakukan oleh negara terhadap praktisi Falun Gong: "Ini disahkan oleh perwakilan kami. Kami tahu tentang hal ini! "Mereka berdua menandatangani petisi untuk mendukung perjuangan mengakhiri pengambilan organ secara paksa.
Wisatawan China Menghargai Kebenaran
"Saya baru saja mengetahui tentang Falun Gong dan pengambilan organ [secara paksa oleh rezim China] terhadap praktisi Falun Gong. Ini mengejutkan dan mengerikan untuk diketahui. Anda mendapat dukungan dari saya supaya undang-undang ini disahkan dan pemerintah kita ikut membantu," kata Eli, mengacu pada H. Res. 281, resolusi tertunda Kongres AS yang mengutuk pengambilan organ secara paksa dari tahanan tidak bersalah.
Eli menambahkan, "Berada dalam keadaan dimana kebebasan Anda direnggut tanpa dapat melakukan sesuatu. Atau dipaksa untuk melakukan sesuatu hanya karena Anda sedikit lebih lemah, Anda tidak punya uang, Anda tidak punya kekuatan. Hanya karena Anda percaya pada sesuatu yang damai. Ini adalah kemunduran. Saya tidak setuju dengan penganiayaan dan seluruh gerakan komunis."
Tunangannya, Kaitlin mengatakan, "Ini adalah kekuatan dimana orang-orang menghabiskan waktu mereka untuk berbagi informasi tentang hal ini dan juga menyebarkannya kepada orang lain yang belum mengetahuinya [tentang hal ini]. Maka itu, kami dapat berharap dan melihat perubahan positif. "
Shelly Bruse, seorang mahasiswi terapi pijat dari California, memiliki banyak pengetahuan tentang modalitas berbasis-energi dan beragam budaya Timur. Dia berkomentar, "Saya pikir [penganiayaan] ini konyol dan mengerikan. Tidak seorang pun harus dijadikan sasaran atas hal seperti itu. Tidak peduli apa budaya Anda. Tidak ada yang harus dianiaya karena keyakinan mereka di jaman ini. Ini bukan tahun 1400-an lagi."
Dia juga menyampaikan kata-kata dorongan bagi praktisi yang sedang dianiaya di China: "Saya berharap semuanya akan lebih baik. Jika ada hal yang bisa kita dilakukan di Amerika untuk memberikan bantuan, maka saya pikir kita harus melakukannya. Jangan putus asa!"
"Kami Tahu tentang Pengambilan Organ"
Sepasang anak muda dari Jerman sedang merayakan Hari Valentine di Amerika Serikat dan melewati tempat praktisi di National Mall. Mereka bangga ketika melihat papan informasi tentang resolusi yang disahkan pada Desember 2013 oleh Parlemen Uni Eropa, yang mengecam pengambilan organ yang dilakukan oleh negara terhadap praktisi Falun Gong: "Ini disahkan oleh perwakilan kami. Kami tahu tentang hal ini! "Mereka berdua menandatangani petisi untuk mendukung perjuangan mengakhiri pengambilan organ secara paksa.
Wisatawan China Menghargai Kebenaran
Seorang praktisi Falun Gong
mengklarifikasi fakta kepada wisatawan China
Cuaca yang sangat dingin di
Washington DC selama musim dingin ini. Namun, kunjungan wisatawan
China lebih banyak dari biasanya. Kebanyakan wisatawan itu adalah
warga China biasa, bukan satu bus delegasi PKC seperti di masa
lalu. The National Air and Space Museum biasanya menjadi tempat
kunjungan pertama dalam lawatan mereka ke National Mall.
Praktisi Falun Gong berusaha untuk berkomunikasi dengan wisatawan China dengan berbagai cara sehingga mereka dapat mempelajari fakta kebenaran selama kunjungan singkat mereka di luar negeri. Spanduk, poster, gambar, dan siaran radio semuanya terbukti efektif dalam menyampaikan pesan klarifikasi fakta.
Banyak pengunjung dari China segera berhenti di tempat klarifikasi Falun Gong begitu mereka tiba. Mereka memotret spanduk dan membacanya keras-keras: "China hanya ada harapan jika PKC tercerai berai." "PKC tidak sama dengan China." Beberapa orang berkomentar, "Tepat sekali!" sementara yang lainnya membaca poster-poster dengan diam.
Tiga wanita tua dari daerah pegunungan Provinsi Sichuan belum pernah mendengar tentang Falun Gong dan tidak tahu tentang penganiayaan. Setelah mendengar fakta kebenaran, mereka sangat menghargai setelah mengetahui tentang Falun Gong dan berkata akan mengingat dan menyebarkan pesan "Falun Gong adalah baik" kepada tetangga dan teman-teman mereka.
Seorang wanita dan putranya segera mengundurkan diri dari PKC dan organisasi afiliasinya setelah berbicara dengan praktisi. Sang ibu sangat gembira sehingga ingin berlutut di tanah bersama dengan putranya, sebuah tradisional China untuk mengekspresikan rasa syukur tertinggi. Praktisi berkata kepada mereka, "Tolong jangan melakukan. Saya merasa senang bahwa kalian telah membuat keputusan ini untuk menjamin masa depan kalian. Jika kalian bersikeras untuk berterima kasih kepada seseorang, silahkan berterima kasih kepada Guru saya. Guru Li meminta saya untuk membantu kalian."
Tiga wanita dari daerah timur laut China berhenti di lokasi klarifikasi fakta sebelum memasuki Air and Space Museum. Mereka membaca poster, mengambil materi informasi, dan mundur dari PKC serta organisasi afiliasinya. Sebelum mengucapkan selamat tinggal, mereka mengucapkan terima kasih kepada praktisi dan mengatakan bahwa mereka akan menyebarkan fakta ini kepada lebih banyak orang.
Seorang pemuda dari daerah pesisir China berbicara dengan seorang praktisi selama hampir satu jam. Pada akhirnya, ia mengajukan pertanyaan, "Apa tujuan sebenarnya kalian meminta orang-orang mundur dari PKC?"
Praktisi menjawab, "Ini bukanlah untuk kekuasaan atau uang. Kami membantu sesama orang China. PKC telah membunuh 80.000.000 rakyat China yang tidak bersalah selama enam dekade terakhir. PKC juga menganiaya praktisi Falun Gong dan bahkan mengambil organ mereka untuk mendapatkan keuntungan. Mengetahui sifat jahat PKC dan memisahkan diri dari PKC memberikan ketenangan batin dan juga kebebasan kepada seseorang. Bangsa kita akan memiliki harapan setelah kita berhubungan kembali dengan akar budaya tradisional milik kita sendiri, tanpa campur tangan dari PKC."
Pemuda itu merasa senang dengan jawaban itu.
Seorang mahasiswa pascasarjana dari Provinsi Shaanxi mengatakan kepada praktisi bahwa dia telah membaca tentang penganiayaan dengan menerobos pemblokiran internet. Dia menjawab, "Tentu saja!" ketika seorang praktisi bertanya apakah dia ingin keluar dari PKC.
"Mohon Beritahu Kami Lebih Banyak Lagi"
Wisatawan China biasanya memiliki jadwal yang sangat ketat dan tidak mempunyai banyak waktu dalam bertamasya di National Mall. Namun, ada yang telah memilih untuk menggunakan waktu yang terbatas untuk mendengar lebih banyak informasi dari praktisi.
Seorang praktisi mendekati sekelompok wisatawan China yang sedang duduk di depan National Gallery of Art dan memberi tahu mereka untuk pengunduran diri dari PKC. Beberapa orang mengangguk setuju sambil mendengarkan praktisi. Dia kemudian berkata kepada anggota pertama dari kelompok itu, "Anda kelihatan baik. Bagaimana jika mundur dari PKC dengan nama samaran 'Kebaikan?'" Pria itu setuju. Satu demi satu, keseluruhan dari 14 orang mundur dari PKC.
Seorang wanita dan anaknya, yang sedang berjalan-jalan, bergabung kembali dengan kelompoknya. Yang lain berkata kepada mereka, "Kalian harus mundur dari PKC. Jangan sampai terlewatkan." Mereka mundur dari PKC juga. Praktisi kemudian mengatakan kepada mereka, "Luangkan waktu untuk mengunjungi National Gallery of Art. Kalian semua telah mundur dari PKC." Mereka berkata, "Tidak. Itu tidak masalah. Tolong beri tahu kami lebih banyak lagi. Kami suka mendengarkan Anda."
"Salam kepada Pencipta Falun Gong!"
Suatu kali, seorang praktisi Falun Gong mengklarifikasi fakta kepada enam pejabat tinggi PKC. Salah satu dari mereka setuju untuk mundur dari PKC. Setelah itu, dia mengangkat tangannya dan berkata dengan lantang, "Salam untuk pencipta Falun Gong!" Untuk mengungkapkan kegembiraan dan rasa terima kasihnya.
Petugas Polisi Berterima Kasih kepada Praktisi karena Mengekspos Fakta Kebenaran
Suatu hari, seorang polisi mampir untuk membaca poster-poster. Praktisi yang diajak bicara baru saja datang dari China daratan, dan karena itu tidak bisa mengerti apa yang dikatakan. Dia menelepon praktisi lain dan mengetahui bahwa polisi ini sering melewati tempat ini tetapi tidak punya waktu untuk membaca informasi. Sekarang, akhirnya dia dapat meluangkan waktu, dia terkejut setelah mengetahui fakta tentang penganiayaan di China. Dia ingin mengucapkan terima kasih kepada praktisi karena ketekunan mereka dalam mengungkap fakta-fakta kebenaran.
Praktisi Falun Gong berusaha untuk berkomunikasi dengan wisatawan China dengan berbagai cara sehingga mereka dapat mempelajari fakta kebenaran selama kunjungan singkat mereka di luar negeri. Spanduk, poster, gambar, dan siaran radio semuanya terbukti efektif dalam menyampaikan pesan klarifikasi fakta.
Banyak pengunjung dari China segera berhenti di tempat klarifikasi Falun Gong begitu mereka tiba. Mereka memotret spanduk dan membacanya keras-keras: "China hanya ada harapan jika PKC tercerai berai." "PKC tidak sama dengan China." Beberapa orang berkomentar, "Tepat sekali!" sementara yang lainnya membaca poster-poster dengan diam.
Tiga wanita tua dari daerah pegunungan Provinsi Sichuan belum pernah mendengar tentang Falun Gong dan tidak tahu tentang penganiayaan. Setelah mendengar fakta kebenaran, mereka sangat menghargai setelah mengetahui tentang Falun Gong dan berkata akan mengingat dan menyebarkan pesan "Falun Gong adalah baik" kepada tetangga dan teman-teman mereka.
Seorang wanita dan putranya segera mengundurkan diri dari PKC dan organisasi afiliasinya setelah berbicara dengan praktisi. Sang ibu sangat gembira sehingga ingin berlutut di tanah bersama dengan putranya, sebuah tradisional China untuk mengekspresikan rasa syukur tertinggi. Praktisi berkata kepada mereka, "Tolong jangan melakukan. Saya merasa senang bahwa kalian telah membuat keputusan ini untuk menjamin masa depan kalian. Jika kalian bersikeras untuk berterima kasih kepada seseorang, silahkan berterima kasih kepada Guru saya. Guru Li meminta saya untuk membantu kalian."
Tiga wanita dari daerah timur laut China berhenti di lokasi klarifikasi fakta sebelum memasuki Air and Space Museum. Mereka membaca poster, mengambil materi informasi, dan mundur dari PKC serta organisasi afiliasinya. Sebelum mengucapkan selamat tinggal, mereka mengucapkan terima kasih kepada praktisi dan mengatakan bahwa mereka akan menyebarkan fakta ini kepada lebih banyak orang.
Seorang pemuda dari daerah pesisir China berbicara dengan seorang praktisi selama hampir satu jam. Pada akhirnya, ia mengajukan pertanyaan, "Apa tujuan sebenarnya kalian meminta orang-orang mundur dari PKC?"
Praktisi menjawab, "Ini bukanlah untuk kekuasaan atau uang. Kami membantu sesama orang China. PKC telah membunuh 80.000.000 rakyat China yang tidak bersalah selama enam dekade terakhir. PKC juga menganiaya praktisi Falun Gong dan bahkan mengambil organ mereka untuk mendapatkan keuntungan. Mengetahui sifat jahat PKC dan memisahkan diri dari PKC memberikan ketenangan batin dan juga kebebasan kepada seseorang. Bangsa kita akan memiliki harapan setelah kita berhubungan kembali dengan akar budaya tradisional milik kita sendiri, tanpa campur tangan dari PKC."
Pemuda itu merasa senang dengan jawaban itu.
Seorang mahasiswa pascasarjana dari Provinsi Shaanxi mengatakan kepada praktisi bahwa dia telah membaca tentang penganiayaan dengan menerobos pemblokiran internet. Dia menjawab, "Tentu saja!" ketika seorang praktisi bertanya apakah dia ingin keluar dari PKC.
"Mohon Beritahu Kami Lebih Banyak Lagi"
Wisatawan China biasanya memiliki jadwal yang sangat ketat dan tidak mempunyai banyak waktu dalam bertamasya di National Mall. Namun, ada yang telah memilih untuk menggunakan waktu yang terbatas untuk mendengar lebih banyak informasi dari praktisi.
Seorang praktisi mendekati sekelompok wisatawan China yang sedang duduk di depan National Gallery of Art dan memberi tahu mereka untuk pengunduran diri dari PKC. Beberapa orang mengangguk setuju sambil mendengarkan praktisi. Dia kemudian berkata kepada anggota pertama dari kelompok itu, "Anda kelihatan baik. Bagaimana jika mundur dari PKC dengan nama samaran 'Kebaikan?'" Pria itu setuju. Satu demi satu, keseluruhan dari 14 orang mundur dari PKC.
Seorang wanita dan anaknya, yang sedang berjalan-jalan, bergabung kembali dengan kelompoknya. Yang lain berkata kepada mereka, "Kalian harus mundur dari PKC. Jangan sampai terlewatkan." Mereka mundur dari PKC juga. Praktisi kemudian mengatakan kepada mereka, "Luangkan waktu untuk mengunjungi National Gallery of Art. Kalian semua telah mundur dari PKC." Mereka berkata, "Tidak. Itu tidak masalah. Tolong beri tahu kami lebih banyak lagi. Kami suka mendengarkan Anda."
"Salam kepada Pencipta Falun Gong!"
Suatu kali, seorang praktisi Falun Gong mengklarifikasi fakta kepada enam pejabat tinggi PKC. Salah satu dari mereka setuju untuk mundur dari PKC. Setelah itu, dia mengangkat tangannya dan berkata dengan lantang, "Salam untuk pencipta Falun Gong!" Untuk mengungkapkan kegembiraan dan rasa terima kasihnya.
Petugas Polisi Berterima Kasih kepada Praktisi karena Mengekspos Fakta Kebenaran
Suatu hari, seorang polisi mampir untuk membaca poster-poster. Praktisi yang diajak bicara baru saja datang dari China daratan, dan karena itu tidak bisa mengerti apa yang dikatakan. Dia menelepon praktisi lain dan mengetahui bahwa polisi ini sering melewati tempat ini tetapi tidak punya waktu untuk membaca informasi. Sekarang, akhirnya dia dapat meluangkan waktu, dia terkejut setelah mengetahui fakta tentang penganiayaan di China. Dia ingin mengucapkan terima kasih kepada praktisi karena ketekunan mereka dalam mengungkap fakta-fakta kebenaran.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org