Shen Yun Performing Arts kembali ke Jepang untuk ketujuh kalinya, memulai tur Asia tahun ini di New National Theatre Tokyo, pada tanggal 29 Januari. Berbagi akar kebudayaan yang sama dengan grup yang menampilkan nilai-nilai dan kebudayaan tradisional China, penonton Jepang sangat mengapresiasi intisari kebudayaan yang diilhami oleh Dewa. Untuk banyak orang-orang Jepang yang berbudaya canggih, Shen Yun adalah sebuah sensasi.

(Minghui.org)

Penari Balet Berbakat: Setiap Detailnya Sangat Anggun

Miyaura Kumiko (kanan), mantan penari balet profesional, menonton pertenjukan Shen Yun yang ketiga di Tokyo, Jepang tanggal 31 Januari.

Miyaura Kumiko, mantan penari balet profesional pemenang penghargaan, menonton Shen Yun pada tanggal 31 Januari bersama ibunya. Ia sangat senang dengan pertunjukan itu. Kumiko mengakui, “Penari Shen Yun berkualitas sangat tinggi! Setiap detail tubuh dan ekspresi wajah mereka sangat anggun.

“Yang pria sangat mengagumkan dan menunjukkan ekspresi yang sangat kuat secara keseluruhan. Yang wanita memperlihatkan kelembutan dari kaum wanita, dengan gerakan kaki dan tangan mereka menambahkan dimensi keindahan pada tarian. Dipadukan dengan kostum yang demikian berwarna-warni dan orkestra hidup yang unik dan presisi, keindahannya adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” tambahnya.

Sebagai seseorang yang telah melihat banyak pertunjukan tari, Kumiko menganggap Shen Yun “Luar Biasa.”

Kumiko adalah penerima Penghargaan Menteri Pendidikan Jepang dan Penghargaan Gubernur Tokyo untuk pencapaiannya yang luar biasa di bidang tari.

Pelukis Terkenal: Pengalaman yang Nyata akan Kebudayaan yang Diilhami Dewa

Ikei Li [wanita], seorang pelukis Taiwan yang tinggal di Jepang, memuji pertunjukan itu, ia telah menonton untuk yang ke lima kalinya.

“Secara keseluruhan keindahan dan keanggunan dari pertunjukkan memberikan pengalaman yang nyata dari kebudayaan tradisional China yang diilhami Dewa,” kata Ikei. “Pertunjukan sempurna Shen Yun Performing Arts serasa surga di dunia. Adalah pertunjukan nomor satu di dunia.”

Ia melanjutkan, “Di belakang keseluruhan pertunjukan spektakuler dengan segala keindahan dan keanggunannya, ini adalah kebudayaan tradisional China yang diilhami Dewa selama 5.000 tahun, yang benar-benar beresonansi dengan penonton.”

Ikei Li adalah penerima Medali Kehormatan Kebudayaan Internasional Jepang dan Penghargaan Menteri Luar Negeri. Selain itu, ia juga pemenang medali emas dari Art Maison Selection Committee oleh Museo Nacional Del Prado.

Mantan Pejabat PBB: Teknik Unggul yang Sempurna

Eugene Yamada, mantan pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa, berada diantara penonton pada malam pembukaan tanggal 29 Januari. Ia tinggal di Taiwan selama 10 tahun dan sangat mengenal tarian dan musik China.

“Jalannya acara ini sangat baik. Penampilan baik aspek teknis dan non teknisnya sempurna!” katanya, menambahkan, “Dua hal yang menonjol. Satu adalah teknik tarian tingkat tinggi. Yang lain adalah ekspresi emosi pertunjukkan yang kaya. Keduanya adalah hasil dari pelatihan profesional yang keras.”

Yamada berbagi pendapatnya mengenai penyanyi, “Rentangnya lebar. Liriknya berisi arti mendalam dari kebudayaan China yang otentik. Ekspresi, termasuk teknik dan sensibilitasnya luar biasa.”

Pemimpin Usaha: Pemandangan Surga yang Tak Terlupakan

Ichijo Yikimasa, mantan dewan direksi Hitachi, Ltd., menghadiri malam pembukaan Shen Yun di New National Theater di Tokyo, Jepang.

Ichijo Yukimasa, mantan dewan direksi Hitachi, Ltd, menyukai pemandangan surga yang digambarkan oleh Shen Yun. Ia berkata, “Begitu tirai terbuka, saya sangat gembira. Pemandangan surga begitu indah, tak terlupakan.”

Yukimasa sangat mengagumi kebudayaan China. Ia sangat senang dengan arti mendalam dan humor dari cerita sejarah yang yang berbeda yang ditampilkan Shen Yun.

Politisi Menganggap Misi Shen Yun “Sangat Berharga”

Toshiaki Koga, anggota Dewan Metropolitan Tokyo, menonton pertunjukkan Shen Yun untuk yang keempat kalinya pada tanggal 31 Januari 2014.

Toshiaki Koga, anggota Dewan Metropolitan Tokyo, menyatakan perasaannya mengenai pertunjukkan: “Shen Yun memperlihatkan kemampuan fisik umat mansusia hingga puncaknya.”

Koga mengomentari lebih lanjut mengenai misi Shen Yun untuk membangkitkan kembali peradaban China kuno selama 5.000 tahun: “Mewarisi dan melestarikan tradisi panjang kelihatannya mudah, tetapi sesungguhnya sangat sulit. Semua orang di Shen Yun Performing Arts sedang melakukannya, yang adalah sangat berharga.” Ia menyarankan semua orang merayakan Tahun Baru Imlek dengan menonton Shen Yun.

Musik dan Lirik Shen Yun Sangat Menyentuh

Katsutoshi Sugiyama, CEO sebuah perusahaan peralatan telekomunikasi, menonton Shen Yun pada tanggal 1 Februari malam.

Katsutoshi Sugiyama, CEO sebuah perusahaan peralatan telekomunikasi, sangat tersentuh oleh pertunjukkan pada tanggal 1 Februari. Ia menganggap Shen Yun sangat berbeda dengan pertunjukkan musik lain yang pernah ia tonton. Ia menyukai kostum dan musik Shen Yun yang bernuansa China.

Sugiyama memuji orkestra hidup dan lirik lagu. Ia mengambil contoh pemikiran Buddha dari lirik yang beresonansi dengan filosofi damai. Ia menyimpulkan pertunjukkan itu dengan satu kata: “Menakjubkan.”

Shen Yun Performing Arts akan tampil di kota Kobe pada tanggal 5 dan 6 Februari. Untuk informasi lebih lanjut, termasuk jadwal dan lokasi pertunjukkan selama tahun 2014, silahkan kunjungi ShenYunPerformingArts.org.

English version click here