Festival Jasmani dan Rohani di Australia: Kedamaian Falun Gong Menarik Perhatian dan Mendapat Dukungan
(Minghui.org) Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam Festival Jasmani, dan Rohani yang diadakan di Pusat Konvensi dan Pameran di Brisbane, Australia dari tanggal 27 Februari sampai dengan 2 Maret 2014.
Manfaat Falun Gong terhadap peningkatan kualitas pikiran dan tubuh seseorang menarik perhatian beberapa pengunjung di festival itu. Banyak pengunjung menunjukkan minat untuk ikut belajar dan berlatih. Banyak diantara mereka juga terkejut terhadap kebrutalan penganiayaan dan menyatakan dukungan mereka terhadap Falun Gong.
Festival Jasmani, dan Rohani
berlangsung di Pusat Konvensi dan Pameran di Brisbane, Australia
dari tanggal, 27 Februari sampai dengan 2 Maret 2014
"Dunia Membutuhkan Lebih
Banyak Orang Seperti Anda!"
Richa, seorang guru yoga yang berada di seberang stand Falun Gong, diam-diam mengamati praktisi yang memeragakan perangkat latihan dan berbicara kepada pengunjung sebelum dia mampir untuk berbincang-bincang dengan praktisi. Dia berkata bahwa dia melihat energi damai dari stan praktisi dan akan melihat situs web Falun Gong.
Pengunjung lain, Margaret, setelah mengetahui manfaat latihan dan penganiayaan terhadap Falun Gong di China. Ia lalu berkata dengan tulus, "Dunia membutuhkan lebih banyak orang seperti anda!"
Richa, seorang guru yoga yang berada di seberang stand Falun Gong, diam-diam mengamati praktisi yang memeragakan perangkat latihan dan berbicara kepada pengunjung sebelum dia mampir untuk berbincang-bincang dengan praktisi. Dia berkata bahwa dia melihat energi damai dari stan praktisi dan akan melihat situs web Falun Gong.
Pengunjung lain, Margaret, setelah mengetahui manfaat latihan dan penganiayaan terhadap Falun Gong di China. Ia lalu berkata dengan tulus, "Dunia membutuhkan lebih banyak orang seperti anda!"
Pengunjung berkesempatan
mempelajari Falun Gong pada Festival Jasmani, Dan Rohani 2014 di
Brisbane, Australia
"Kami Ingin Belajar
Latihan"
Whyte mampir di stand Falun Gong pada hari pertama festival. Dia menghubungi seorang praktisi keesokan harinya dan mengatakan bahwa dia dan enam temannya ingin belajar latihan dan belajar lebih banyak tentang Falun Gong.
Dua pengunjung lainnya yang mengemudi hampir tiga jam ke festival singgah di stand praktisi sebanyak dua kali dalam hari yang sama. Mereka memutuskan untuk mulai belajar Falun Gong dengan bergabung di tempat latihan dekat rumah mereka pada akhir pekan.
Whyte mampir di stand Falun Gong pada hari pertama festival. Dia menghubungi seorang praktisi keesokan harinya dan mengatakan bahwa dia dan enam temannya ingin belajar latihan dan belajar lebih banyak tentang Falun Gong.
Dua pengunjung lainnya yang mengemudi hampir tiga jam ke festival singgah di stand praktisi sebanyak dua kali dalam hari yang sama. Mereka memutuskan untuk mulai belajar Falun Gong dengan bergabung di tempat latihan dekat rumah mereka pada akhir pekan.
Anak-anak belajar latihan Falun
Gong
"Penganiayaan Tidak Bisa
Diterima!"
Seorang wanita mengatakan kepada praktisi, "Saya tahu banyak tentang Falun Gong." Dia menjelaskan bahwa dia telah melakukan banyak penelitian tentang latihan dan penganiayaan selama di perguruan tinggi. Dia mengatakan bahwa ia mengetahui tentang kekuatan penyembuhan Falun Gong yang luar biasa dan perbaikan pikiran dan tubuh praktisi. Dia mengatakan bahwa penganiayaan brutal, terutama pengambilan organ paksa terhadap para praktisi yang masih hidup, tidak bisa diterima.
Dia berkata bahwa dia masih tidak bisa memahami bagaimana pelanggaran Hak Asasi Manusia yang begitu keji bisa terjadi dalam masyarakat modern. Dia dan teman-temannya menunjukkan bahwa mereka akan mencoba latihan setelah kembali ke rumah.
Seorang wanita mengatakan kepada praktisi, "Saya tahu banyak tentang Falun Gong." Dia menjelaskan bahwa dia telah melakukan banyak penelitian tentang latihan dan penganiayaan selama di perguruan tinggi. Dia mengatakan bahwa ia mengetahui tentang kekuatan penyembuhan Falun Gong yang luar biasa dan perbaikan pikiran dan tubuh praktisi. Dia mengatakan bahwa penganiayaan brutal, terutama pengambilan organ paksa terhadap para praktisi yang masih hidup, tidak bisa diterima.
Dia berkata bahwa dia masih tidak bisa memahami bagaimana pelanggaran Hak Asasi Manusia yang begitu keji bisa terjadi dalam masyarakat modern. Dia dan teman-temannya menunjukkan bahwa mereka akan mencoba latihan setelah kembali ke rumah.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org