Niu Guifang Dipenjara - Putrinya Menyerukan Bantuan
Niu Guifang (wanita), seorang praktisi Falun Gong di Shenyang, Provinsi Liaoning, ditangkap secara ilegal pada malam hari, 19 Juli 2012, karena memasang spanduk yang bertuliskan "Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar" dan "Falun Dafa adalah baik." Rumahnya dijarah oleh polisi pada hari berikutnya, semua uang dan barang-barang pribadinya yang berharga diambil. Niu disiksa ketika berada di tahanan.
(Minghui.org)
Niu dijatuhi tiga tahun penjara
pada 27 Februari 2013. Dia dikirim ke Penjara Wanita Liaoning
pada 19 Oktober 2013.
Pada 28 November 2013, salah satu kerabat Niu mengunjunginya tapi penjaga berkata bahwa dia hanya bisa dikunjungi jika penjara menyetujuinya.
Keluarganya sejauh ini belum menerima pemberitahuan apapun dari penjara yang memungkinkan mereka untuk berkunjung. Putri Niu sedang meminta semua orang yang punya hati nurani untuk membantu dalam kasus ini supaya ibunya segera pulang dan tidak disiksa.
Surat Putri Niu Guifang
Nama saya adalah Feng Xiaoli, dan saya adalah putri Niu Guifang. Ibu saya adalah orang yang baik yang berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Pada tanggal 19 Juli 2012, sebuah bencana menimpa keluarga saya.
Malam itu, ibu saya ditangkap oleh polisi dari Kota Liaoning, hanya karena dia memasang spanduk yang bertuliskan, "Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar" dan "Falun Dafa adalah Baik."
Keesokan harinya, lebih dari sepuluh polisi menerobos masuk ke rumah kami dan mengobrak-abrik ketika tidak ada seorang pun di rumah. Ketika ayah saya pulang, rumah sudah berantakan.
Polisi mengambil komputer, kamera digital, mesin jahit, ponsel, dompet berisi 1.000 yuan, cincin emas, dan 12.000 yuan tunai untuk pernikahan saya.
Ayah saya pergi ke kantor polisi dan meminta uang yang dicuri dikembalikan, tetapi mereka menyangkal semuanya. Ayah saya sangat khawatir dengan keselamatan ibu saya, dan beliau kehilangan banyak berat badan hanya dalam beberapa hari.
Saat ibu saya ditahan di Pusat Penahanan Shenyang, kami diberi tahu oleh orang-orang yang dibebaskan bahwa ia telah disiksa dengan brutal. Sebuah metode penyiksaan yang disebut "membawa pedang di belakang punggung" digunakan pada dirinya. Penyiksaan ini meliputi membungkus lengannya ke bahu, dan kemudian secara brutal menarik lengan yang satu ke bawah sambil menarik lengan yang lainnya ke atas di belakang punggungnya. Lengannya kemudian terkait erat bersama-sama dengan borgol. Lengan ibu saya bengkak dan dia tidak bisa mengerakkan tangannya selama beberapa bulan setelah itu. Seluruh keluarga kami sangat sedih dan khawatir tentang kondisi ibu saya.
Saya pergi ke pusat penahanan yang berjarak ratusan mil jauhnya untuk mengunjungi ibu, tetapi polisi di sana tidak mengijinkan saya untuk bertemu dengannya.
Ayah saya menerima pemberitahuan dari pengadilan pada malam hari, 16 Januari 2013, tentang keputusan pengadilan pada hari berikutnya. Kami tidak menerima pemberitahuan mengenai penangkapan dan penahanan ibu saya. Adalah ilegal memberi tahu keluarga pada malam hari tepat sebelum keputusan pengadilan. Saya tidak bisa melakukan perjalanan hanya dalam beberapa jam, jadi saya tidak bisa bertemu dengan ibu saya.
Bibi saya mengatakan kepada saya bahwa ibu saya sangat kurus sekarang ini, dan kehilangan sekitar 50 kilogram. Semua kerabat yang berada di sana menangis ketika mereka melihat betapa mengerikan kondisi beliau.
Ibu saya menjadi sehat setelah berlatih Falun Gong. Begitu banyak perubahan positif! Dia tidak pernah bertengkar dengan ayah saya, dan memperlakukan kakek-nenek saya dengan sangat baik. Seluruh keluarga kami menyaksikan keagungan Falun Gong. Keluarga saya sangat harmonis selama periode itu.
Pada 27 Februari 2013, pengadilan setempat pergi ke pusat penahanan dan menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara kepada ibu saya.
Pengacara kami mengatakan bahwa ibu saya tidak melanggar hukum. Menurut UU Konstitusi China No. 36, warga negara memiliki kebebasan berkeyakinan. Dari awal, polisi tidak punya dasar hukum untuk menangkap ibu saya.
Kami menyewa dua pengacara untuk mengajukan banding bagi ibu saya ke Pengadilan Menengah.
Pengadilan Menengah memperkuat hukuman awal ibu saya pada 27 Mei 2013.
Bibi saya pergi mengunjungi ibu beberapa kali tapi tidak diizinkan untuk bertemu dengannya. Penjara Wanita Liaoning tidak mau memberikan alasan atas penolakan mereka.
Ibu saya dikirim ke penjara pada 19 November 2013. Kami tidak memiliki informasi terbaru tentang dia, dan kami semua sangat khawatir terhadapnya.
Saya percaya bahwa tidak lama lagi kita akan dapat menuntut orang-orang yang secara ilegal menganiaya ibu saya. Saya percaya hari itu tidak jauh.
Tahun Baru Imlek sudah dekat. Kami berharap ibu saya bisa kembali ke rumah dan bersatu kembali dengan kami! Harap bantu kami menghentikan penganiayaan ini dan bantu ibu saya segera kembali kepada kami!
Pada 28 November 2013, salah satu kerabat Niu mengunjunginya tapi penjaga berkata bahwa dia hanya bisa dikunjungi jika penjara menyetujuinya.
Keluarganya sejauh ini belum menerima pemberitahuan apapun dari penjara yang memungkinkan mereka untuk berkunjung. Putri Niu sedang meminta semua orang yang punya hati nurani untuk membantu dalam kasus ini supaya ibunya segera pulang dan tidak disiksa.
Surat Putri Niu Guifang
Nama saya adalah Feng Xiaoli, dan saya adalah putri Niu Guifang. Ibu saya adalah orang yang baik yang berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Pada tanggal 19 Juli 2012, sebuah bencana menimpa keluarga saya.
Malam itu, ibu saya ditangkap oleh polisi dari Kota Liaoning, hanya karena dia memasang spanduk yang bertuliskan, "Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar" dan "Falun Dafa adalah Baik."
Keesokan harinya, lebih dari sepuluh polisi menerobos masuk ke rumah kami dan mengobrak-abrik ketika tidak ada seorang pun di rumah. Ketika ayah saya pulang, rumah sudah berantakan.
Polisi mengambil komputer, kamera digital, mesin jahit, ponsel, dompet berisi 1.000 yuan, cincin emas, dan 12.000 yuan tunai untuk pernikahan saya.
Ayah saya pergi ke kantor polisi dan meminta uang yang dicuri dikembalikan, tetapi mereka menyangkal semuanya. Ayah saya sangat khawatir dengan keselamatan ibu saya, dan beliau kehilangan banyak berat badan hanya dalam beberapa hari.
Saat ibu saya ditahan di Pusat Penahanan Shenyang, kami diberi tahu oleh orang-orang yang dibebaskan bahwa ia telah disiksa dengan brutal. Sebuah metode penyiksaan yang disebut "membawa pedang di belakang punggung" digunakan pada dirinya. Penyiksaan ini meliputi membungkus lengannya ke bahu, dan kemudian secara brutal menarik lengan yang satu ke bawah sambil menarik lengan yang lainnya ke atas di belakang punggungnya. Lengannya kemudian terkait erat bersama-sama dengan borgol. Lengan ibu saya bengkak dan dia tidak bisa mengerakkan tangannya selama beberapa bulan setelah itu. Seluruh keluarga kami sangat sedih dan khawatir tentang kondisi ibu saya.
Saya pergi ke pusat penahanan yang berjarak ratusan mil jauhnya untuk mengunjungi ibu, tetapi polisi di sana tidak mengijinkan saya untuk bertemu dengannya.
Ayah saya menerima pemberitahuan dari pengadilan pada malam hari, 16 Januari 2013, tentang keputusan pengadilan pada hari berikutnya. Kami tidak menerima pemberitahuan mengenai penangkapan dan penahanan ibu saya. Adalah ilegal memberi tahu keluarga pada malam hari tepat sebelum keputusan pengadilan. Saya tidak bisa melakukan perjalanan hanya dalam beberapa jam, jadi saya tidak bisa bertemu dengan ibu saya.
Bibi saya mengatakan kepada saya bahwa ibu saya sangat kurus sekarang ini, dan kehilangan sekitar 50 kilogram. Semua kerabat yang berada di sana menangis ketika mereka melihat betapa mengerikan kondisi beliau.
Ibu saya menjadi sehat setelah berlatih Falun Gong. Begitu banyak perubahan positif! Dia tidak pernah bertengkar dengan ayah saya, dan memperlakukan kakek-nenek saya dengan sangat baik. Seluruh keluarga kami menyaksikan keagungan Falun Gong. Keluarga saya sangat harmonis selama periode itu.
Pada 27 Februari 2013, pengadilan setempat pergi ke pusat penahanan dan menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara kepada ibu saya.
Pengacara kami mengatakan bahwa ibu saya tidak melanggar hukum. Menurut UU Konstitusi China No. 36, warga negara memiliki kebebasan berkeyakinan. Dari awal, polisi tidak punya dasar hukum untuk menangkap ibu saya.
Kami menyewa dua pengacara untuk mengajukan banding bagi ibu saya ke Pengadilan Menengah.
Pengadilan Menengah memperkuat hukuman awal ibu saya pada 27 Mei 2013.
Bibi saya pergi mengunjungi ibu beberapa kali tapi tidak diizinkan untuk bertemu dengannya. Penjara Wanita Liaoning tidak mau memberikan alasan atas penolakan mereka.
Ibu saya dikirim ke penjara pada 19 November 2013. Kami tidak memiliki informasi terbaru tentang dia, dan kami semua sangat khawatir terhadapnya.
Saya percaya bahwa tidak lama lagi kita akan dapat menuntut orang-orang yang secara ilegal menganiaya ibu saya. Saya percaya hari itu tidak jauh.
Tahun Baru Imlek sudah dekat. Kami berharap ibu saya bisa kembali ke rumah dan bersatu kembali dengan kami! Harap bantu kami menghentikan penganiayaan ini dan bantu ibu saya segera kembali kepada kami!
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org