Mengatasi Situasi Berbahaya dengan Pikiran Lurus
(Minghui.org) Polisi
Menjadi Terdiam dan Tidak Bergerak
Pada malam hari tanggal 3 Februari 2014, saya dilaporkan ke polisi saat membagikan materi klarifikasi fakta kebenaran Falun Gong. Seorang polisi berpakaian preman yang sedang berpatroli menangkap saya dengan menggunakan sepeda motornya. Dia berusia tiga puluh atau empat puluh tahunan, bertubuh gempal dan memakai helm. Dia menghentikan saya, merebut materi klarifikasi saya dan berteriak: "Apa yang anda distribusikan? Apakah anda mencoba untuk menggulingkan Partai Komunis?" Dia memarkir sepeda motornya dan mencoba untuk menangkap saya.
Pada malam hari tanggal 3 Februari 2014, saya dilaporkan ke polisi saat membagikan materi klarifikasi fakta kebenaran Falun Gong. Seorang polisi berpakaian preman yang sedang berpatroli menangkap saya dengan menggunakan sepeda motornya. Dia berusia tiga puluh atau empat puluh tahunan, bertubuh gempal dan memakai helm. Dia menghentikan saya, merebut materi klarifikasi saya dan berteriak: "Apa yang anda distribusikan? Apakah anda mencoba untuk menggulingkan Partai Komunis?" Dia memarkir sepeda motornya dan mencoba untuk menangkap saya.
Dari nada bicara dan gerakan
tubuhnya, saya mengtahui bahwa ia telah dikendalikan oleh kekuatan
jahat. Dalam hati, saya meminta bantuan Guru. Pada saat yang sama
saya mengklarifikasi fakta kepadanya. Saya mengatakan kepadanya:
"Saya membagikan materi klarifikasi fakta kebenaran Falun Gong. Apa
yang saya lakukan adalah untuk menyelamatkan orang-orang." Dia
berteriak: "Siapa yang hendak anda selamatkan?" Saya menatap
matanya dan berkata, "Saya hendak menyelamatkan anda! Pejabat PKC,
Zhou Yongkang dan Li Dongsheng telah jatuh dari kekuasaan. Namun
anda masih menganiaya praktisi Falun Gong."
Ia menjadi terdiam dan berhenti berteriak. Dia melepaskan saya. Saya kemudian pergi. Dia tidak mengejar saya atau menghubungi rekan-rekannya. Dia tampak tidak bergerak dan bingung.
Menghentikan Penganiayaan dengan Pikiran Lurus
Oleh: praktisi dari China
Saya pergi dengan rekan praktisi mendistribusikan perangkat lunak untuk menjebol blokade internet di depan gerbang universitas setelah perayaan tahun baru 2014. Banyak mahasiswa menerima materi. Seorang pria berusia empat puluhan datang kepada kami dan mengatakan bahwa tidak boleh mendistribusikan materi klarifikasi di sekitar daerah itu. Dia hendak melakukan panggilan telpon. Agar berada di sisi yang aman, kami meninggalkan tempat itu dan pergi ke seberang jalan untuk menaiki bus. Dia dan seorang pria lain berlari mengejar kami. Saya berkata kepada rekan praktisi bahwa saya harus mengklarifikasi fakta kepadanya.
Dia tampak marah dan kasar kepada kami. Dia bertanya: "Apa yang anda distribusikan? Serahkan apa yang anda pegang." Saya berkata kepadanya: "Akan lebih baik jika anda tidak melakukan hal ini. Hal ini tidak baik untuk anda jika anda melakukannya. Kami tidak melakukan sesuatu yang salah. Demi kebaikan anda maka saya mengatakan hal ini." Wajahnya langsung berubah menjadi sangat geram dan dia mulai mengancam kami.
Seorang pria lain datang untuk mendukung kami dan mulai memanggil orang lain. Saya berkata kepadanya: "Hal ini tidak baik bagi anda atau keluarga anda jika anda melakukan hal ini. Anda telah menyaksikan bahwa ada begitu banyak bencana dan bencana buatan manusia saat ini." Rekan praktisi memancarkan pikiran lurus di samping saya dan meminta guru untuk menguatkan kami. Orang itu berkata kepada pria yang tadi mengejar kami: "kebaikan akan mendapat berkah dan kejahatan mendapat ganjaran karma."
Pria itu tampak seperti mendapat tekanan dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Orang-orang yang lainnya juga terdiam. Pada saat itu telepon genggamnya berdering dan menanyakan posisinya berada. Pria itu memberikan informasi tetang lokasinya berada, yang satu jam jauhnya dari tempat kami. Kami kemudian menyeberang jalan untuk menaiki bus. Dia tersadar dan berteriak pada kami: "Jangan mendistribusikan hal seperti itu lagi!" Ketika saya melihat kembali, tiga orang lainnya sedang berbicara kepadanya.
Saya melihat banyak praktisi memiliki keterikatan rasa takut jadi saya ingin berbagi cerita untuk memotivasi praktisi lain. Ketika saya menjumpai rasa takut, saya akan menggalinya hingga ke akar dan menyingkirkannya sebelum saya mulai melakukan sesuatu. Dengan demikian, saya bisa melakukan banyak hal dengan baik.
Jika kita menemukan gangguan, kita tidak seharusnya takut. Jika kita takut terhadap sesuatu, kita mungkin tidak bisa berbicara dengan benar atau tidak berani berbicara sama sekali. Kejahatan kemudian akan datang dan membuat masalah. Kita harus memperbaiki diri kita terlebih dahulu dan ingat bahwa misi kita adalah menyelamatkan makhluk hidup. Kita harus memberitahu makhluk hidup tentang fakta kebenaran Falun Gong dengan penuh martabat.
Saya telah mengalami banyak peristiwa yang berbahaya dalam sepuluh tahun terakhir dan berhasil mengatasinya. Guru melindungi kita di sepanjang waktu. Ketika saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang atau mendistribusikan materi klarifikasi, pikiran saya tidak mengembara dan selalu berfokus untuk memancarkan pikiran lurus secara terus menerus. Guru telah membangun jalan bagi kita. Selama kita melakukan hal-hal dengan lurus, kita tidak akan mengalami gangguan apapun.
Ia menjadi terdiam dan berhenti berteriak. Dia melepaskan saya. Saya kemudian pergi. Dia tidak mengejar saya atau menghubungi rekan-rekannya. Dia tampak tidak bergerak dan bingung.
Menghentikan Penganiayaan dengan Pikiran Lurus
Oleh: praktisi dari China
Saya pergi dengan rekan praktisi mendistribusikan perangkat lunak untuk menjebol blokade internet di depan gerbang universitas setelah perayaan tahun baru 2014. Banyak mahasiswa menerima materi. Seorang pria berusia empat puluhan datang kepada kami dan mengatakan bahwa tidak boleh mendistribusikan materi klarifikasi di sekitar daerah itu. Dia hendak melakukan panggilan telpon. Agar berada di sisi yang aman, kami meninggalkan tempat itu dan pergi ke seberang jalan untuk menaiki bus. Dia dan seorang pria lain berlari mengejar kami. Saya berkata kepada rekan praktisi bahwa saya harus mengklarifikasi fakta kepadanya.
Dia tampak marah dan kasar kepada kami. Dia bertanya: "Apa yang anda distribusikan? Serahkan apa yang anda pegang." Saya berkata kepadanya: "Akan lebih baik jika anda tidak melakukan hal ini. Hal ini tidak baik untuk anda jika anda melakukannya. Kami tidak melakukan sesuatu yang salah. Demi kebaikan anda maka saya mengatakan hal ini." Wajahnya langsung berubah menjadi sangat geram dan dia mulai mengancam kami.
Seorang pria lain datang untuk mendukung kami dan mulai memanggil orang lain. Saya berkata kepadanya: "Hal ini tidak baik bagi anda atau keluarga anda jika anda melakukan hal ini. Anda telah menyaksikan bahwa ada begitu banyak bencana dan bencana buatan manusia saat ini." Rekan praktisi memancarkan pikiran lurus di samping saya dan meminta guru untuk menguatkan kami. Orang itu berkata kepada pria yang tadi mengejar kami: "kebaikan akan mendapat berkah dan kejahatan mendapat ganjaran karma."
Pria itu tampak seperti mendapat tekanan dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Orang-orang yang lainnya juga terdiam. Pada saat itu telepon genggamnya berdering dan menanyakan posisinya berada. Pria itu memberikan informasi tetang lokasinya berada, yang satu jam jauhnya dari tempat kami. Kami kemudian menyeberang jalan untuk menaiki bus. Dia tersadar dan berteriak pada kami: "Jangan mendistribusikan hal seperti itu lagi!" Ketika saya melihat kembali, tiga orang lainnya sedang berbicara kepadanya.
Saya melihat banyak praktisi memiliki keterikatan rasa takut jadi saya ingin berbagi cerita untuk memotivasi praktisi lain. Ketika saya menjumpai rasa takut, saya akan menggalinya hingga ke akar dan menyingkirkannya sebelum saya mulai melakukan sesuatu. Dengan demikian, saya bisa melakukan banyak hal dengan baik.
Jika kita menemukan gangguan, kita tidak seharusnya takut. Jika kita takut terhadap sesuatu, kita mungkin tidak bisa berbicara dengan benar atau tidak berani berbicara sama sekali. Kejahatan kemudian akan datang dan membuat masalah. Kita harus memperbaiki diri kita terlebih dahulu dan ingat bahwa misi kita adalah menyelamatkan makhluk hidup. Kita harus memberitahu makhluk hidup tentang fakta kebenaran Falun Gong dengan penuh martabat.
Saya telah mengalami banyak peristiwa yang berbahaya dalam sepuluh tahun terakhir dan berhasil mengatasinya. Guru melindungi kita di sepanjang waktu. Ketika saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang atau mendistribusikan materi klarifikasi, pikiran saya tidak mengembara dan selalu berfokus untuk memancarkan pikiran lurus secara terus menerus. Guru telah membangun jalan bagi kita. Selama kita melakukan hal-hal dengan lurus, kita tidak akan mengalami gangguan apapun.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
