Washington DC: “Falun Gong Baik”, Gema Musik di Constitution Avenue (Foto)
(Minghui.org)
Para praktisi Falun Gong, satu-satunya peserta Tionghoa, yang ikut
berpartisipasi di parade Hari St. Patrick tahunan di Washington DC
pada 16 Maret.
Tim Genderang Pinggang yang
terdiri dari para praktisi Falun Gong lokal berbaris melewati
Constitution Avenue di Washington DC.
Spanduk hijau yang dipesan khusus
untuk peristiwa ini dengan tulisan “Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar”
memimpin barisan, yang diikuti oleh kelompok genderang pinggang.
Diantaranya dimainkan lagu “Falun Dafa Baik,” dan dengan hangat
disambut penonton.
Budaya yang Berbeda dari Peserta Falun Gong Mendapat Sambutan
Budaya yang Berbeda dari Peserta Falun Gong Mendapat Sambutan
Kathryn dan suaminya mengambil
bagian di dalam parade desertai anak perempuannya yang berumur 4
tahun, yang diadopsi dari Tiongkok
Kathryn dan suaminya ikut
menyaksikan parade itu desertai anak perempuannya yang berumur 4
tahun, Alice, yang diadopsi dari Tiongkok. “Sangat menyenangkan
bagi anak-anak bisa melihat berbagai macam budaya,” kata Kathryn,
“saya tunjukkan kepada Alice genderang pinggang itu, dia
bebar-benar menyukainya. Saya tak akan menlewatkan kesempatan bagi
dia untuk merasakan kebudayaan Tionghoa”
Steven dari London sangat senang sekali melihat parade itu. “Ini benar-benar parade yang besar. Di Inggris dirayakan Hari St.Patrick juga, tetapi sangat-sangat kecil,” katanya. “Saya tidak mengharapkan begitu banyak kebudayaan yang berbeda-beda yang diwakili dalam parade ini. Ini membuat mata kita terbuka.”
Steven belum pernah melihat aksi para praktisi Falun Dafa dan keluar semburan pujiannya, “Pertunjukan genderang itu pemandangan yang menakjubkan.”
Allen sorang turis dari Irlandia, menyetujui: “Sangat menarik genderang pinggang itu dan melihat rombongan kebudayaan yang bermacam-macam merayakan hari raya ini. Luar biasa.
John, seorang keturunan Skotlandia, mengambil sangat banyak foto dan sangat mengagumi kebudayaan Tionghoa.
Turis Tiongkok Sangat Gembira Melihat Falun Gong
Cao (pria) dari Tianjin, Tiongkok, terheran-heran dia melihat Falun Gong dalam parade. Dia tersenyum sambil berkata: “Luar biasa. Mereka ikut menyumbang sangat banyak dalam parade. Amerika benar-benar negara bebas; anda tak akan pernah melihat parade semacam ini di Tiongkok.”
Steven dari London sangat senang sekali melihat parade itu. “Ini benar-benar parade yang besar. Di Inggris dirayakan Hari St.Patrick juga, tetapi sangat-sangat kecil,” katanya. “Saya tidak mengharapkan begitu banyak kebudayaan yang berbeda-beda yang diwakili dalam parade ini. Ini membuat mata kita terbuka.”
Steven belum pernah melihat aksi para praktisi Falun Dafa dan keluar semburan pujiannya, “Pertunjukan genderang itu pemandangan yang menakjubkan.”
Allen sorang turis dari Irlandia, menyetujui: “Sangat menarik genderang pinggang itu dan melihat rombongan kebudayaan yang bermacam-macam merayakan hari raya ini. Luar biasa.
John, seorang keturunan Skotlandia, mengambil sangat banyak foto dan sangat mengagumi kebudayaan Tionghoa.
Turis Tiongkok Sangat Gembira Melihat Falun Gong
Cao (pria) dari Tianjin, Tiongkok, terheran-heran dia melihat Falun Gong dalam parade. Dia tersenyum sambil berkata: “Luar biasa. Mereka ikut menyumbang sangat banyak dalam parade. Amerika benar-benar negara bebas; anda tak akan pernah melihat parade semacam ini di Tiongkok.”
Rombongan keluarga dari Kalifornia
melihat-lihat papan informasi praktisi lama sekali
Banyak Orang Membaca
Fakta di Stan Klarifikasi Fakta
Di bagian luar dari Museum Udara dan Angkasa Nasional, tidak jauh dari titik awal parade, para praktisi menyiapkan papan-papan informasi klarifikasi fakta, yang menggugah kesadaran umum tentang penganiayaan Falun Gong. Serombongan keluarga dari Kalifornia berhenti dan melihat-lihat lama sekali. Si ibu membubuhkan tanda tangan pada petisi yang menyerukan penghentian penganiayaan, dan menjelaskan kepada anak-anak mengapa harus bertindak demikian.
“Setelah parade selesai, banyak turis mampir, dan berbicara kepada kami, dan ingin tahu tentang Falun Gong,” kata Wang seorang praktisi wanita lokal.
Di bagian luar dari Museum Udara dan Angkasa Nasional, tidak jauh dari titik awal parade, para praktisi menyiapkan papan-papan informasi klarifikasi fakta, yang menggugah kesadaran umum tentang penganiayaan Falun Gong. Serombongan keluarga dari Kalifornia berhenti dan melihat-lihat lama sekali. Si ibu membubuhkan tanda tangan pada petisi yang menyerukan penghentian penganiayaan, dan menjelaskan kepada anak-anak mengapa harus bertindak demikian.
“Setelah parade selesai, banyak turis mampir, dan berbicara kepada kami, dan ingin tahu tentang Falun Gong,” kata Wang seorang praktisi wanita lokal.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org