Zhang Chengjun Berusia 75 Tahun, Dijatuhi Hukuman Tiga Tahun Penjara
(Minghui.org)
Zhang Chengjun berusia 75 tahun, dibawa pergi oleh dua wanita
berseragam sore hari 18 Februari 2014. Keponakannya pergi ke
Pengadilan Distrik Shahekou di Kota Dalian untuk menanyakan
kondisinya. Li Bianjiang, hakim yang menangani kasusnya,
mengarahkan ke Pusat Penahanan Yaojia.
Ketika keponakan Zhang pergi ke
pusat penahanan, dia diberitahu bahwa di sana tidak ada orang
dengan nama itu, dan diberitahu untuk memeriksa pusat rehabilitasi
narkoba di Jalan Jinnan. Para penjaga di sana melakukan
penyelidikan terhadap situasi tersebut dan memberitahunya bahwa
Zhang telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, dan masih ditahan
di pusat penahanan.
Zhang adalah seorang pensiunan Rumah Sakit Ketiga di Kota Dalian. Dia tinggal sendirian di dekat Taman Zhongshan di Dalian, sedangkan putrinya tinggal di luar negeri.
Berikut adalah rincian tentang penganiayaan yang telah dialami Zhang selama bertahun-tahun.
Diadili tanpa diberitahu sebelumnya
Setelah ditipu agar pergi ke Pengadilan Shahekou awal tahun, Zheng dikawal lagi dari rumahnya ke pengadilan tanggal 19 Agustus 2013. Hakim mengatakan bahwa ia akan diadili pukul 13:00 tanggal 22 Agustus.
Namun, 22 Agustus pukul 6:30 Zhang menerima panggilan telepon, yang memberitahukan bahwa kakaknya sakit parah, dan ia harus segera pergi ke rumah sakit. Tidak sampai pukul 12:30 siang itu dia ingat bahwa seharusnya dia di pengadilan. Dia segera menelepon Kantor Polisi Lapangan Wuyi di Shahekou untuk menjelaskan situasinya.
Li Bianjiang, hakim ketua di Pengadilan Shahekou menghubungi Zhang November 2013 dan menyuruhnya pergi ke sana hari berikutnya untuk berbicara dengan beberapa pejabat pemerintah. Zhang setuju untuk pergi. Ketika dia tiba di pengadilan, Hakim Li telah memutuskan untuk menahannya sejak saat itu.
Pejabat dari Kejaksaan Dalian menuduh Zhang melakukan dua kejahatan: berlatih Falun Gong di luar dan mengirim surat yang berisi informasi tentang Falun Gong dan penganiayaan.
Dengan tenang Zhang menjelaskan manfaat yang telah diterima baik secara mental dan fisik dari berlatih Falun Gong, dan memberitahu para pejabat bahwa praktek tersebut telah diterima baik di seluruh dunia. Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa kebebasan berkeyakinan bukanlah sebuah kejahatan. Namun, dia dijatuhi hukuman tiga tahun, menjalani hukuman di luar penjara.
Zhang dibawa pergi lagi tanggal 18 Februari 2014
Menjadi Subjek pemeriksaan fisik dan darah diambil tanpa kehendaknya menjelang tahun 2012
Sekelompok petugas berpakaian preman dari Kantor Polisi Lapangan Wuyi masuk ke rumah Zhang sore hari tanggal 1 November 2012. Mereka menyita sebuah foto Guru Li Hongzhi, buku-buku Falun Dafa, komputer, uang tunai lebih dari 16.000 yuan dan barang-barang pribadi lainnya.
Zhang dibawa ke sekolah medis di mana dia menjalani pemeriksaan fisik dan darahnya diambil tanpa persetujuan. Dia ditemukan menderita penyakit darah yang parah tetapi mereka masih membawanya ke Pusat Penahanan Dalian malam itu. Namun, para pejabat di sana menolak menerima karena dia sakit. Polisi tidak punya pilihan selain membawanya pulang.
Pejabat dari Kantor Polisi Lapangan Wuyi dan Kejaksaann Shakouhe bekerja sama untuk terus menganiaya Zhang. Ketika mereka melecehkan Zhang di rumahnya, seorang petugas mengatakan: "Anda telah mengirimkan banyak surat tentang Falun Gong dan penganiayaan. Anda tidak akan memiliki masalah jika Anda berhenti berlatih." Zhang menolak untuk mematuhi permintaan mereka.
Mendapat Hukuman Tiga Tahun pada 2005, tidak Diterima karena sakit parah
Zhang ditangkap Oktober 2005 oleh petugas dari Kantor Polisi Hutan Distrik Zhongshan, dan dibawa ke Pusat Penahanan Dalian. Kemudian dia dituntut oleh Kejaksaan Zhongshan dan dijatuhi hukuman tiga tahun. Namun, karena tekanan darah tinggi dan gejala penyakit kuning, petugas penjara menolak menerimanya. Zhang terus berlatih Falun Gong di luar selama 6 tahun dan tidak bermasalah dengan kesehatannya, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrim.
Zhang ditangkap dan dianiaya berkali-kali karena berlatih Falun Gong. Pejabat dari Kejaksaan Dalian telah menghukumnya dua kali kerja paksa selama 13 tahun terakhir.
Artikel terkait:
Pejabat Polisi dan Kejaksaan Dalian Menganiaya Lansia Zhang Chengjun Berusia 74 Tahun
Zhang adalah seorang pensiunan Rumah Sakit Ketiga di Kota Dalian. Dia tinggal sendirian di dekat Taman Zhongshan di Dalian, sedangkan putrinya tinggal di luar negeri.
Berikut adalah rincian tentang penganiayaan yang telah dialami Zhang selama bertahun-tahun.
Diadili tanpa diberitahu sebelumnya
Setelah ditipu agar pergi ke Pengadilan Shahekou awal tahun, Zheng dikawal lagi dari rumahnya ke pengadilan tanggal 19 Agustus 2013. Hakim mengatakan bahwa ia akan diadili pukul 13:00 tanggal 22 Agustus.
Namun, 22 Agustus pukul 6:30 Zhang menerima panggilan telepon, yang memberitahukan bahwa kakaknya sakit parah, dan ia harus segera pergi ke rumah sakit. Tidak sampai pukul 12:30 siang itu dia ingat bahwa seharusnya dia di pengadilan. Dia segera menelepon Kantor Polisi Lapangan Wuyi di Shahekou untuk menjelaskan situasinya.
Li Bianjiang, hakim ketua di Pengadilan Shahekou menghubungi Zhang November 2013 dan menyuruhnya pergi ke sana hari berikutnya untuk berbicara dengan beberapa pejabat pemerintah. Zhang setuju untuk pergi. Ketika dia tiba di pengadilan, Hakim Li telah memutuskan untuk menahannya sejak saat itu.
Pejabat dari Kejaksaan Dalian menuduh Zhang melakukan dua kejahatan: berlatih Falun Gong di luar dan mengirim surat yang berisi informasi tentang Falun Gong dan penganiayaan.
Dengan tenang Zhang menjelaskan manfaat yang telah diterima baik secara mental dan fisik dari berlatih Falun Gong, dan memberitahu para pejabat bahwa praktek tersebut telah diterima baik di seluruh dunia. Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa kebebasan berkeyakinan bukanlah sebuah kejahatan. Namun, dia dijatuhi hukuman tiga tahun, menjalani hukuman di luar penjara.
Zhang dibawa pergi lagi tanggal 18 Februari 2014
Menjadi Subjek pemeriksaan fisik dan darah diambil tanpa kehendaknya menjelang tahun 2012
Sekelompok petugas berpakaian preman dari Kantor Polisi Lapangan Wuyi masuk ke rumah Zhang sore hari tanggal 1 November 2012. Mereka menyita sebuah foto Guru Li Hongzhi, buku-buku Falun Dafa, komputer, uang tunai lebih dari 16.000 yuan dan barang-barang pribadi lainnya.
Zhang dibawa ke sekolah medis di mana dia menjalani pemeriksaan fisik dan darahnya diambil tanpa persetujuan. Dia ditemukan menderita penyakit darah yang parah tetapi mereka masih membawanya ke Pusat Penahanan Dalian malam itu. Namun, para pejabat di sana menolak menerima karena dia sakit. Polisi tidak punya pilihan selain membawanya pulang.
Pejabat dari Kantor Polisi Lapangan Wuyi dan Kejaksaann Shakouhe bekerja sama untuk terus menganiaya Zhang. Ketika mereka melecehkan Zhang di rumahnya, seorang petugas mengatakan: "Anda telah mengirimkan banyak surat tentang Falun Gong dan penganiayaan. Anda tidak akan memiliki masalah jika Anda berhenti berlatih." Zhang menolak untuk mematuhi permintaan mereka.
Mendapat Hukuman Tiga Tahun pada 2005, tidak Diterima karena sakit parah
Zhang ditangkap Oktober 2005 oleh petugas dari Kantor Polisi Hutan Distrik Zhongshan, dan dibawa ke Pusat Penahanan Dalian. Kemudian dia dituntut oleh Kejaksaan Zhongshan dan dijatuhi hukuman tiga tahun. Namun, karena tekanan darah tinggi dan gejala penyakit kuning, petugas penjara menolak menerimanya. Zhang terus berlatih Falun Gong di luar selama 6 tahun dan tidak bermasalah dengan kesehatannya, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrim.
Zhang ditangkap dan dianiaya berkali-kali karena berlatih Falun Gong. Pejabat dari Kejaksaan Dalian telah menghukumnya dua kali kerja paksa selama 13 tahun terakhir.
Artikel terkait:
Pejabat Polisi dan Kejaksaan Dalian Menganiaya Lansia Zhang Chengjun Berusia 74 Tahun
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org