Mengenali Keterikatan Tersembunyi dan Kembali ke Jati Diri
(Minghui.org)
Dalam diskusi dengan beberapa praktisi lokal baru-baru ini, saya
perhatikan beberapa dari kami tidak banyak menaruh perhatian pada
mengkulitvasi Xinxing (watak, kualitas moral), meski berupaya keras
untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya ingin berbagi pengalaman
dengan harapan akan memberikan manfaat bagi peningkatan kita
sebagai satu tubuh.
Pada beberapa kesempatan, saya
perhatikan ada praktisi hanya fokus pada orang lain -- betapa baik
atau tidaknya rekan-rekan praktisi bertingkah laku -- dan lupa
mencari ke dalam. Ketika hal ini terjadi, terjadi kebocoran yang
serius. Keterikatan hati, menyerupai berlian hitam raksasa
terbentuk di dimensi lain, menghalangi praktisi maju di jalur
kultivasi mereka. Lebih lagi, keterikatan itu tersembunyi dengan
menyamar, membuat sulit untuk dikenali. Hanya setelah mengangkat
tutupnya baru seseorang bisa melihat materi yang kotor dan padat
tersembunyi di dalamnya.
Ketika kita menemui masalah spesifik, banyak praktisi melihat kesalahan pada orang lain. Meskipun mereka juga menyebutkan di mana kekurangan mereka, mereka benar-benar tidak menganggapnya serius. Ini hampir menjadi kebiasaan. Hanya ketika kita bisa melihat di mana kesalahan kita dan keterikatan apa yang menyebabkannya, baru Guru bisa membantu kita untuk melenyapkan materi itu setelah kita mengidentifikasinya dengan jelas. Masalah baru dapat diselesaikan.
Beberapa praktisi tidak ingin berurusan dengan orang biasa atau memandang rendah praktisi lain. Praktisi ini berpikir bahwa orang lain tidak baik. Akan tetapi, sekali kita berpikir orang lain salah, itu berarti kita berpikir bahwa kita yang benar. Hanya ketika kita mengenali kesalahan kita sendiri dan mencari ke dalam baru bisa mengenali keterikatan tersebut. Kadang-kadang keterikatan ini begitu kotor hingga tidak berbeda dengan manusia biasa.
Kita semua memiliki keluhan. Selama keluhan itu masih di dalam hati, kita sama sekali tidak bisa mengatasi kesengsaraan. Keluhan-keluhan itu harus diatasi. Materi yang seperti gunung di dimensi lain masih ada di situ. Kita perlu mencari ke dalam dan menemukan alasan mendasar atas ketidaknyamanan atau rasa sakit, dan melepaskan keterikatan. Maka Guru bisa membantu kita untuk membersihkannya.
Kali ini, kita akan tahu di mana kesalahan kita. Konflik akan menghilang, dan kita menikmati peningkatan dalam kultivasi.
Banyak praktisi mengevaluasi orang lain dengan prinsip-prinsip Fa, dengan melakukan itu sehingga menutupi keterikatan mereka sendiri. Alih-alih mencari ke dalam, mereka cenderung menganggap penderitaan sebagai kultivasi. Ketika materi hitam tidak tersingkir, mereka mengalami kesulitan demi kesulitan. Ketika kita mencari ke dalam, kita sering menemukan bahwa apa yang kita pandang sebagai masalah pada orang lain sebenarnya refleksi dari masalah kita sendiri.
Banyak yang bersusah payah berkultivasi karena mereka membawa materi hitam yang terlalu lama bercokol. Pemahaman saya adalah kita semua telah menderita sangat banyak dan telah melakukan tiga hal dengan baik, tapi jika kita tetap membawa materi buruk ini dan tidak meningkat dalam kultivasi secara fundamental, apa yang kita hadapi di masa depan?
Baru-baru ini saya telah melihat ada beberapa praktisi tidak benar-benar mengkultivasikan Xinxing mereka, sehingga masih jauh dari rumah sejati mereka, meskipun mereka telah melakukan banyak proyek. Jika kita tidak mengkultivasikan Xinxing, maka kita seperti manusia biasa melakukan proyek Dafa. Hanya ada berkat, tetapi tidak ada kewibawaan De (suatu zat putih).
Kultivasi adalah sangat serius. Dan standarnya tidak tergantung pada kita. Ini bukan masalah berkultivasi semampu kita. Ini masalah memenuhi permintaan alam semesta baru. Juga bukan masalah melakukan lebih baik dari praktisi lain. Pemahaman kita haruslah berdasarkan Fa. Kita harus merubah konsep manusia kita.
Kita semua perlu mengevaluasi diri kita sesuai Fa dan melihat apakah kita sungguh-sungguh memenuhi permintaan Fa. Dari belajar baru-baru ini, saya menyadari bahwa permintaan Fa sebenarnya sangat tinggi, meski kelihatannya tidak begitu sulit di permukaan. Saya biasa berpikir itu bukan masalah besar jika saya tidak dapat memenuhi apa yang diminta oleh Guru kepada saya. Sekarang saya sadari bahwa permintaan Guru harus dipenuhi! Tidak ada jalan lain.
Ketika kita menemui masalah spesifik, banyak praktisi melihat kesalahan pada orang lain. Meskipun mereka juga menyebutkan di mana kekurangan mereka, mereka benar-benar tidak menganggapnya serius. Ini hampir menjadi kebiasaan. Hanya ketika kita bisa melihat di mana kesalahan kita dan keterikatan apa yang menyebabkannya, baru Guru bisa membantu kita untuk melenyapkan materi itu setelah kita mengidentifikasinya dengan jelas. Masalah baru dapat diselesaikan.
Beberapa praktisi tidak ingin berurusan dengan orang biasa atau memandang rendah praktisi lain. Praktisi ini berpikir bahwa orang lain tidak baik. Akan tetapi, sekali kita berpikir orang lain salah, itu berarti kita berpikir bahwa kita yang benar. Hanya ketika kita mengenali kesalahan kita sendiri dan mencari ke dalam baru bisa mengenali keterikatan tersebut. Kadang-kadang keterikatan ini begitu kotor hingga tidak berbeda dengan manusia biasa.
Kita semua memiliki keluhan. Selama keluhan itu masih di dalam hati, kita sama sekali tidak bisa mengatasi kesengsaraan. Keluhan-keluhan itu harus diatasi. Materi yang seperti gunung di dimensi lain masih ada di situ. Kita perlu mencari ke dalam dan menemukan alasan mendasar atas ketidaknyamanan atau rasa sakit, dan melepaskan keterikatan. Maka Guru bisa membantu kita untuk membersihkannya.
Kali ini, kita akan tahu di mana kesalahan kita. Konflik akan menghilang, dan kita menikmati peningkatan dalam kultivasi.
Banyak praktisi mengevaluasi orang lain dengan prinsip-prinsip Fa, dengan melakukan itu sehingga menutupi keterikatan mereka sendiri. Alih-alih mencari ke dalam, mereka cenderung menganggap penderitaan sebagai kultivasi. Ketika materi hitam tidak tersingkir, mereka mengalami kesulitan demi kesulitan. Ketika kita mencari ke dalam, kita sering menemukan bahwa apa yang kita pandang sebagai masalah pada orang lain sebenarnya refleksi dari masalah kita sendiri.
Banyak yang bersusah payah berkultivasi karena mereka membawa materi hitam yang terlalu lama bercokol. Pemahaman saya adalah kita semua telah menderita sangat banyak dan telah melakukan tiga hal dengan baik, tapi jika kita tetap membawa materi buruk ini dan tidak meningkat dalam kultivasi secara fundamental, apa yang kita hadapi di masa depan?
Baru-baru ini saya telah melihat ada beberapa praktisi tidak benar-benar mengkultivasikan Xinxing mereka, sehingga masih jauh dari rumah sejati mereka, meskipun mereka telah melakukan banyak proyek. Jika kita tidak mengkultivasikan Xinxing, maka kita seperti manusia biasa melakukan proyek Dafa. Hanya ada berkat, tetapi tidak ada kewibawaan De (suatu zat putih).
Kultivasi adalah sangat serius. Dan standarnya tidak tergantung pada kita. Ini bukan masalah berkultivasi semampu kita. Ini masalah memenuhi permintaan alam semesta baru. Juga bukan masalah melakukan lebih baik dari praktisi lain. Pemahaman kita haruslah berdasarkan Fa. Kita harus merubah konsep manusia kita.
Kita semua perlu mengevaluasi diri kita sesuai Fa dan melihat apakah kita sungguh-sungguh memenuhi permintaan Fa. Dari belajar baru-baru ini, saya menyadari bahwa permintaan Fa sebenarnya sangat tinggi, meski kelihatannya tidak begitu sulit di permukaan. Saya biasa berpikir itu bukan masalah besar jika saya tidak dapat memenuhi apa yang diminta oleh Guru kepada saya. Sekarang saya sadari bahwa permintaan Guru harus dipenuhi! Tidak ada jalan lain.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org