Praktisi Falun Gong Dalam Kondisi Kritis, Pengacara Dipukuli, Kota Dikepung
(Minghui.org)
Akibat melakukan kampanye hak asasi manusia, reaksi petugas
menangkap empat pengacara dan tujuh praktisi Falun Gong pada
tanggal 21 Maret di Kota Jiansanjiang, Provinsi Heilongjiang dan
telah berubah menjadi kepungan sebuah kota. Bus dan kendaraan
pribadi dihentikan dan diperiksa di pos pemeriksaan, penumpangnya
ditanyai. Departemen Propaganda dan Kantor Negara Informasi
Internet telah mengeluarkan larangan membahas Issue ini, Menurut
Radio France Internationale (RFI).
Warga dan pengacara yang peduli
membentuk "Group Penyelamatan Warga Hilang" dan berkumpul pada
tanggal 24 Maret di luar Pusat Penahanan Qixing, empat pengacara
dan seorang praktisi Falun Gong pria telah ditahan, meminta mereka
dilepaskan.
Setelah ditolak hak hukum untuk mengunjungi pengacara yang ditahan, pengacara Li Jinxing (李 金星) dan Zhang Lei (张磊) melanjutkan mogok makan pada tanggal 25 Maret sebagai protes.
Polisi mengepung semua orang yang protes dan berkemah di luar Pusat Penahanan Qixing pukul 03:00 pada tanggal 29 Maret. Pengacara Fu Yonggang (付永刚), Wang Quanzhang (王全璋), Wang Shengsheng (王胜生) dan lebih dari 10 lainnya dikirim ke Departemen Kepolisian Qindeli Daxing dan diinterogasi dari jam 08:00-11:00.
Pengacara Fu Yonggang, Wang Quanzhang, dan Wang Shengsheng sekarang telah meninggalkan Kota Jiansanjiang.
Setidaknya tiga dari tujuh praktisi Falun Gong berada dalam kondisi kritis. Keempat pengacara dipukuli dan terluka parah. Pengacara Zhang Junjie (张俊杰) dibebaskan pada tanggal 27 dan didiagnosis tiga tulang rusuknya patah.
Pada tanggal 30 Maret tiga praktisi Wu Dongsheng (吴东升), Ding Huijun (丁惠君) dan Meng Fanli (繁 荔) Menjalani perawatan di ruang gawat darurat di Rumah Sakit Pengobatan Tiongkok kota Tongjiang. Li Guifang (李桂芳), Wang Yanxin (王艳欣) dan Chen Dongmei (陈冬梅) saat ini Ditahan di Pusat Penahanan Tongjiang.
Setelah ditolak hak hukum untuk mengunjungi pengacara yang ditahan, pengacara Li Jinxing (李 金星) dan Zhang Lei (张磊) melanjutkan mogok makan pada tanggal 25 Maret sebagai protes.
Polisi mengepung semua orang yang protes dan berkemah di luar Pusat Penahanan Qixing pukul 03:00 pada tanggal 29 Maret. Pengacara Fu Yonggang (付永刚), Wang Quanzhang (王全璋), Wang Shengsheng (王胜生) dan lebih dari 10 lainnya dikirim ke Departemen Kepolisian Qindeli Daxing dan diinterogasi dari jam 08:00-11:00.
Pengacara Fu Yonggang, Wang Quanzhang, dan Wang Shengsheng sekarang telah meninggalkan Kota Jiansanjiang.
Setidaknya tiga dari tujuh praktisi Falun Gong berada dalam kondisi kritis. Keempat pengacara dipukuli dan terluka parah. Pengacara Zhang Junjie (张俊杰) dibebaskan pada tanggal 27 dan didiagnosis tiga tulang rusuknya patah.
Pada tanggal 30 Maret tiga praktisi Wu Dongsheng (吴东升), Ding Huijun (丁惠君) dan Meng Fanli (繁 荔) Menjalani perawatan di ruang gawat darurat di Rumah Sakit Pengobatan Tiongkok kota Tongjiang. Li Guifang (李桂芳), Wang Yanxin (王艳欣) dan Chen Dongmei (陈冬梅) saat ini Ditahan di Pusat Penahanan Tongjiang.
Kiri ke kanan: Pengacara Jiang
Tianyong (江天勇), Zhang Junjie (张俊杰), Wang Cheng (王成) dan Tang Jitian
(唐吉田)
Foto dari beberapa praktisi Falun Gong ditangkap pada 21 Maret 2014: searah jarum jam dari pojok kiri atas: Chen Dongmei (陈冬梅), Meng Fanli (孟繁 荔), Wang Yanxin (王艳欣), Shi Mengwen (石孟文), Ding Huijun (丁惠君) dan Wu Dongsheng (吴东升). Para praktisi wanita sedang ditahan di Pusat Penahanan Kota Tongjiang. Praktisi pria ditahan di Pusat Penahanan Qixing, fasilitas yang sama di tempat empat pengacara ditahan.
Anggota "Grup Penyelamatan Warga Hilang" di luar Pusat Penahanan Qixing. Karakter Tiongkok berbunyi, "Mogok Makan Menggunakan Hak Kunjungan."
Gambar Grup "Grup Penyelamatan Warga Hilang"
Foto dari beberapa praktisi Falun Gong ditangkap pada 21 Maret 2014: searah jarum jam dari pojok kiri atas: Chen Dongmei (陈冬梅), Meng Fanli (孟繁 荔), Wang Yanxin (王艳欣), Shi Mengwen (石孟文), Ding Huijun (丁惠君) dan Wu Dongsheng (吴东升). Para praktisi wanita sedang ditahan di Pusat Penahanan Kota Tongjiang. Praktisi pria ditahan di Pusat Penahanan Qixing, fasilitas yang sama di tempat empat pengacara ditahan.
Anggota "Grup Penyelamatan Warga Hilang" di luar Pusat Penahanan Qixing. Karakter Tiongkok berbunyi, "Mogok Makan Menggunakan Hak Kunjungan."
Gambar Grup "Grup Penyelamatan Warga Hilang"
Keempat pengacara hak asasi
manusia dan tujuh praktisi telah ditangkap keesokan harinya setelah
mengunjungi Pusat Pencucian Otak Qinglongshan, mencoba untuk
membebaskan praktisi Falun Gong yang telah ditahan di sana karena
keyakinan mereka.
Para pengacara dan praktisi didakwa dalam “melakukan kegiatan sekte jahat untuk mengganggu masyarakat." Dua dari empat pengacara, Jiang dan Tang, ditempatkan di bawah penahanan administratif dari 22 Maret-6 April. Zhang ditahan selama lima hari.
Dukungan Ahli Hukum Seluruh Dunia
Grup Pengacara Hak Asasi Falun Gong mengeluarkan pernyataan pada tanggal 1 April, menuntut Xi Jinping, Kepala Partai Komunis China (PKC), menyelidiki pihak yang bertanggung jawab di Komite Bidang Politik dan Hukum (PLAC) dan Kantor 610 Provinsi Heilongjiang.
Menurut Theresa Chu, juru bicara Grup, mereka sudah melaporkan kasus ini ke Uni Eropa, Parlemen Eropa, pengacara Departemen Luar Negeri AS dan kelompok-kelompok lain di Asia.
Ini adalah kasus di mana Kantor 610 lokal terus menggunakan sistem PLAC untuk melecehkan hak-hak pengacara yang membela praktisi Falun Gong, setelah kepala Kantor 610 Li Dongsheng diselidiki. Kelompok ini menuntut penjelasan dari Otoritas PKC dan memecat orang yang bertanggung jawab.
Kelompok Pengacara Hak Asasi Tiongkok mengeluarkan pernyataan pada tanggal 21 Maret menuntut pembebasan segera sebelas orang yang ditahan: "Kami percaya bahwa Otoritas lokal di Pertanian Qixing dibawah Biro Jiansanjiang dari Pengelolaan Heilongjiang secara terang-terangan menyerang dan membalas pengacara profesional melaksanakan tugas dalam mewakili penggugat sesuai dengan hukum. Tindakan ini adalah penganiayaan yang ditutup-tutupi, pelanggaran serius kekuasaan dan Pelanggaran Hukum, dan merusak supremasi hukum, menginjak-injak hak asasi manusia."
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh lebih dari 60 pengacara Tiongkok dari berbagai daerah termasuk Beijing, Shanghai, Tianjin, dan Sichuan, Henan, Hebei, Guangdong, Shandong, dan Provinsi Yunnan.
Pada tanggal 28 Maret 2014 Vani Selvarajah, wakil Pengacara Rights Watch Kanada, mengecam Pelanggaran PKC terhadap hak-hak pengacara yang membela praktisi Falun Gong, pada pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Hak Asasi Manusia di Tiongkok menyerukan perhatian internasional tentang masalah ini.
Para pengacara dan praktisi didakwa dalam “melakukan kegiatan sekte jahat untuk mengganggu masyarakat." Dua dari empat pengacara, Jiang dan Tang, ditempatkan di bawah penahanan administratif dari 22 Maret-6 April. Zhang ditahan selama lima hari.
Dukungan Ahli Hukum Seluruh Dunia
Grup Pengacara Hak Asasi Falun Gong mengeluarkan pernyataan pada tanggal 1 April, menuntut Xi Jinping, Kepala Partai Komunis China (PKC), menyelidiki pihak yang bertanggung jawab di Komite Bidang Politik dan Hukum (PLAC) dan Kantor 610 Provinsi Heilongjiang.
Menurut Theresa Chu, juru bicara Grup, mereka sudah melaporkan kasus ini ke Uni Eropa, Parlemen Eropa, pengacara Departemen Luar Negeri AS dan kelompok-kelompok lain di Asia.
Ini adalah kasus di mana Kantor 610 lokal terus menggunakan sistem PLAC untuk melecehkan hak-hak pengacara yang membela praktisi Falun Gong, setelah kepala Kantor 610 Li Dongsheng diselidiki. Kelompok ini menuntut penjelasan dari Otoritas PKC dan memecat orang yang bertanggung jawab.
Kelompok Pengacara Hak Asasi Tiongkok mengeluarkan pernyataan pada tanggal 21 Maret menuntut pembebasan segera sebelas orang yang ditahan: "Kami percaya bahwa Otoritas lokal di Pertanian Qixing dibawah Biro Jiansanjiang dari Pengelolaan Heilongjiang secara terang-terangan menyerang dan membalas pengacara profesional melaksanakan tugas dalam mewakili penggugat sesuai dengan hukum. Tindakan ini adalah penganiayaan yang ditutup-tutupi, pelanggaran serius kekuasaan dan Pelanggaran Hukum, dan merusak supremasi hukum, menginjak-injak hak asasi manusia."
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh lebih dari 60 pengacara Tiongkok dari berbagai daerah termasuk Beijing, Shanghai, Tianjin, dan Sichuan, Henan, Hebei, Guangdong, Shandong, dan Provinsi Yunnan.
Pada tanggal 28 Maret 2014 Vani Selvarajah, wakil Pengacara Rights Watch Kanada, mengecam Pelanggaran PKC terhadap hak-hak pengacara yang membela praktisi Falun Gong, pada pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Hak Asasi Manusia di Tiongkok menyerukan perhatian internasional tentang masalah ini.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org