Anggota Parlemen Kanada Mendesak Tiongkok Segera Membebaskan Yinghua Chen, Praktisi Falun Gong yang Sedang Mogok Makan di Pusat Penahanan Tiongkok
(Minghui.org)
Anggota parlemen Joan Crockatt dan James Lunney mengeluarkan
berita, menyerukan Tiongkok segera membebaskan Yinhua Chen, seorang
Praktisi Falun Gong yang sekarang sedang dipenjarakan di
Shijiazhuang, Provinsi Hebei. Chen (Wanita) sedang melakukan mogok
makan untuk memprotes penangkapannya yang tidak sah.
Chen ditangkap dengan tidak sah
oleh pejabat dari Kantor Polisi Qiaodong dan Divisi Keamanan
Domestik Shijiazhuang pada tanggal 12 Maret 2014. Ia telah
melakukan mogok makan sejak itu di Pusat Penahanan Shijiazhuang No.
2 dan dalam kondisi kritis. Pengacara Chen sebelumnya bisa bertemu
dengan Chen dan menyampaikan pesan mengenai kondisinya kepada
keluarganya.
Berikut adalah bunyi pengumunan berita asli pada tanggal 17 April 2014:
Joan Crockatt, Anggota Parlemen Calgary Centre dan James Lunney, Anggota Parlemen Nanaimo Alberni, hari ini menyerukan pemerintahan Tiongkok segera membebaskan seorang praktisi Falun Gong yang sedang melakukan mogok makan hari ke 31.
“Hidup Yinghua Chen dalam keadaan sangat berbahaya,” Anggota Parlemen Crackatt mengatakan pada kamis. “Ayah Chen, tinggal di Calgaria dan seorang warga Kanada, ditolak untuk mengunjunginya kemarin di Pusat Penahanan Shijiazhuang No. 2 dan ia sangat prihatin akan keselamatannya, demikan juga saya,” Crockatt menambahkan.
“Kami ingin melihat adanya tindakan segera untuk kasus ini,” Anggota Parlemen Lunney mengatakan. Ia mewakili kakak laki-laki Chen, seorang warga Kanada bernama Yingyi Chen.
Chen (Pria) memberitahukan adiknya telah dipenjara di lokasi yang berjarak 300 km dari Beijing, dan mengatakan bahwa adiknya sedang mendukung seorang temannya yang tidak melakukan apa-apa selain hanya memegang spanduk diluar penjara yang menyatakan bahwa ia ingin mengunjungi ayahnya yang dipenjara. Keduanya ditangkap dan dipenjara pada tanggal 12 Maret tanpa ada tuduhan. Adik Chen adalah seorang Praktisi Falun Gong yang bukan merupakan ancaman bagi pemerintahan Tiongkok.
Departemen Luar Negeri Kanada sedang mencari informasi mengenai Chen dan apakah ayahnya, Zhiming Chen diperbolehkan menjenguknya.
Ibu Chen, Jinling Huang, mantan seorang insinyur yang pernah dipenjara dan disiksa di Tiongkok karena berlatih Falun Gong, diselamatkan oleh Kanada pada tahun 2007. Ia juga tinggal di Calgary.
“Saya sangat khawatir. Nyawa Yinghua dalam bahaya setiap detik,” kata Huang. Dua hari lalu, Huang telah duduk di depan konsulat Tiongkok di Calgary, tetapi ia mengatakan konsulat menolak menerima surat yang mendukung pembebasan anak perempuannya.
Anggota parlemen konsevatif bekerja sama untuk memecahkan situasi yang menakutkan ini dengan menghimbau Pemerintah Tiongkok mengizinkan Chen melihat anak perempuannya dan segera melepaskannya sehingga ia mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Kanada terus menyatakan keprihatinannya dengan serius mengenai pelanggaran hak azasi manusia di Tiongkok, termasuk hukuman penjara kepada tahanan politik seperti Praktisi Falun Gong.
Berita Asli dapat di download di sini
Lebih banyak laporan mengenai usaha penyelamatan Yinhua Chen:
Calgary, Canada: A Mother Urgently Calls for Help to Rescue Her Daughter from a Chinese Detention Center
Canadian Couple Calls for Release of Detained Daughter in China
Berikut adalah bunyi pengumunan berita asli pada tanggal 17 April 2014:
Joan Crockatt, Anggota Parlemen Calgary Centre dan James Lunney, Anggota Parlemen Nanaimo Alberni, hari ini menyerukan pemerintahan Tiongkok segera membebaskan seorang praktisi Falun Gong yang sedang melakukan mogok makan hari ke 31.
“Hidup Yinghua Chen dalam keadaan sangat berbahaya,” Anggota Parlemen Crackatt mengatakan pada kamis. “Ayah Chen, tinggal di Calgaria dan seorang warga Kanada, ditolak untuk mengunjunginya kemarin di Pusat Penahanan Shijiazhuang No. 2 dan ia sangat prihatin akan keselamatannya, demikan juga saya,” Crockatt menambahkan.
“Kami ingin melihat adanya tindakan segera untuk kasus ini,” Anggota Parlemen Lunney mengatakan. Ia mewakili kakak laki-laki Chen, seorang warga Kanada bernama Yingyi Chen.
Chen (Pria) memberitahukan adiknya telah dipenjara di lokasi yang berjarak 300 km dari Beijing, dan mengatakan bahwa adiknya sedang mendukung seorang temannya yang tidak melakukan apa-apa selain hanya memegang spanduk diluar penjara yang menyatakan bahwa ia ingin mengunjungi ayahnya yang dipenjara. Keduanya ditangkap dan dipenjara pada tanggal 12 Maret tanpa ada tuduhan. Adik Chen adalah seorang Praktisi Falun Gong yang bukan merupakan ancaman bagi pemerintahan Tiongkok.
Departemen Luar Negeri Kanada sedang mencari informasi mengenai Chen dan apakah ayahnya, Zhiming Chen diperbolehkan menjenguknya.
Ibu Chen, Jinling Huang, mantan seorang insinyur yang pernah dipenjara dan disiksa di Tiongkok karena berlatih Falun Gong, diselamatkan oleh Kanada pada tahun 2007. Ia juga tinggal di Calgary.
“Saya sangat khawatir. Nyawa Yinghua dalam bahaya setiap detik,” kata Huang. Dua hari lalu, Huang telah duduk di depan konsulat Tiongkok di Calgary, tetapi ia mengatakan konsulat menolak menerima surat yang mendukung pembebasan anak perempuannya.
Anggota parlemen konsevatif bekerja sama untuk memecahkan situasi yang menakutkan ini dengan menghimbau Pemerintah Tiongkok mengizinkan Chen melihat anak perempuannya dan segera melepaskannya sehingga ia mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Kanada terus menyatakan keprihatinannya dengan serius mengenai pelanggaran hak azasi manusia di Tiongkok, termasuk hukuman penjara kepada tahanan politik seperti Praktisi Falun Gong.
Berita Asli dapat di download di sini
Lebih banyak laporan mengenai usaha penyelamatan Yinhua Chen:
Calgary, Canada: A Mother Urgently Calls for Help to Rescue Her Daughter from a Chinese Detention Center
Canadian Couple Calls for Release of Detained Daughter in China
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org