(Minghui.org) Saya berumur 74 tahun. Saya mendapatkan Fa pada tahun baru tahun 1998. Pada saat itu, saya berpenyakit. Sisi kanan tubuh dan kaki saya mati rasa. Saya tidak bisa mengangkat tangan kanan saya. Saya telah kehilangan kemampuan untuk melakukan kerja fisik ketika saya masih sekitar 30 tahun. Seluruh tubuh saya terasa sangat dingin. Saya harus menggunakan selimut lima kaki agar tetap hangat. Dengan sakit perut yang parah dan penyakit ginekologi, ditambah dengan beban berat kehidupan, saya ingin mati. Pada tahun 1997, kondisi saya menjadi begitu serius sehingga saya hampir tidak bisa hidup.

Mendapatkan Fa Dan Mulai Berkultivasi

Sebelum Tahun Baru 1998, putri saya meminta saya untuk datang ke rumahnya, dengan mengatakan bahwa ia tahu seorang dokter Tiongkok yang cukup terkenal yang bisa membantu saya. Malam sebelum saya pergi, saya bermimpi. Saya bermimpi tentang cucu saya memegang sebuah buku dan tersenyum.

Saya lahir di daerah pedesaan. Menurut Partai Komunitas Tiongkok (PKT), saya termasuk dalam kategori “Elemen Buruk” sehingga selama Revolusi Kebudayaan, saya adalah salah satu target Partai.

Sebagai seorang wanita muda, saya belajar merokok dan minum, berpikir dengan itu akan membantu saya mengurangi stres. Ketika saya masih di rumah putri saya, saya mengatakan bahwa saya ingin merokok. Dia menyarankan saya untuk merokok di balkon dan berkata, "Saya berlatih Falun Gong. Fashen Guru saya ada di sini. Ibu tidak bisa merokok di dalam rumah." Jadi saya pergi ke balkon untuk merokok.

Segera setelah saya mencium bau rokok, saya ingin muntah. Saya merasa pusing, seolah-olah saya sedang mabuk. Putri saya bilang "Sepertinya ibu tidak bisa merokok lagi. Guru saya sekarang menjaga ibu, dan Beliau tidak mengijinkan ibu merokok. Pergilah ke tempat latihan di taman besok untuk bergabung dengan praktisi di sana. Ibu sudah mengenal beberapa dari mereka."

Keesokan paginya, saya pergi ke taman. Butuh waktu setengah jam untuk berjalan hanya 50 meter. Ketika pembimbing melihat saya, dia berkata, "Oh, Anda telah datang. Selamat datang." Saya mengatakan kepadanya bahwa saya hanya ingin menonton, karena saya tidak terdidik dan tidak pasti apakah saya bisa belajar latihan. Dia berkata "Tidak masalah!" Jadi saya mulai meniru bagaimana mereka melakukan latihan. Pembimbing mengatakan kepada saya bahwa mereka melakukan latihan dua kali sehari, di pagi hari dan di malam hari. Saya pergi ke tempat latihan di malam hari juga.

Setelah menyelesaikan latihan, mereka membaca buku Guru. Saya terkejut bahwa buku yang mereka baca adalah buku satu-satunya yang pernah saya impikan. Saya mulai bertanya-tanya apakah alasan saya pergi ke rumah putri saya adalah untuk mempelajari latihan Falun Gong. Karena saya buta huruf, saya mendengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka membaca buku itu.

Tujuh hari kemudian, saya merasakan sensasi menyengat di kaki kanan saya (yang sudah mati rasa selama beberapa dekade). Ketika saya menekannya, saya merasakan rasa sakit. Saya merasa sangat senang dan pergi untuk memberitahu putri saya. Dia bertanya apakah saya masih ingin ke dokter pada hari berikutnya. saya bilang tidak. Saya katakan, "Saya hanya akan berlatih Falun Gong."

Dari sana saya memulai perjalanan berkultivasi Falun Gong

Karena kerja berat jangka panjang yang telah saya lakukan, jari-jari saya menjadi kaku dan pendek. Kuku saya telah lama rusak. Tak lama setelah saya mulai berlatih, jari-jari saya bertambah panjang dan kuku saya tumbuh kembali. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan betapa bahagianya saya.

Karena perubahan ajaib ini, saya bahkan menjadi lebih rajin dalam berkultivasi. Saya berlatih tiga kali sehari. Tidak peduli seberapa panasnya, saya tidak menyalakan kipas saat melakukan latihan dan hanya membiarkan keringat membasahi wajah. Setelah selesai, tempat di mana saya berdiri basah dengan keringat. Saya sangat teguh dalam berlatih karena Guru telah mengatakan penderitaan dapat menghapus karma.

Seluruh tubuh saya dengan cepat dimurnikan. Semua penyakit saya menghilang. Saya merasa sangat ringan dan penuh sukacita. Kulit saya menjadi lebih halus dan usia saya terlihat lebih muda. Menantu perempuan saya mengatakan kepada anak saya, "kulit Ibu lebih baik dari kita, kulitnya seperti bayi."

Mengenali Kata-kata

Enam bulan kemudian, pembimbing kami berkata, "Anda sudah berlatih selama setengah tahun sekarang. Anda tidak boleh hanya mendengarkan kami membaca. Anda juga harus mempelajarinya sendiri." Saya mengatakan kepadanya bahwa saya buta huruf. Dia berkata, "Kami akan mengajarkan Anda di tempat latihan. Cukup ikuti ketika kami membaca. Ketika Anda pulang, minta anak atau cucu anda untuk mengajarinya."

Itulah bagaimana saya mulai "membaca" Zhuan Falun, meskipun saya tidak tahu apa yang saya baca. Ketika pembimbing itu berkata, "Cari halaman 260," Saya tidak tahu apa maksudnya, karena saya tidak tahu  "halaman 260" seperti apa. Praktisi di tempat latihan sangat sabar dengan saya. Mereka membantu saya mencari halaman tersebut.

Setelah itu, saya mengambil Zhuan Falun ketika saya sampai di rumah dan mulai membacanya dimulai dengan Lunyu, meskipun banyak huruf yang saya tidak tahu. Saya mulai mendengarkan ceramah audio Guru di Jinan. Ketika artikel Guru yang baru keluar, saya meminta putri dan cucu saya untuk mengajari saya. Karena saya tidak pernah sekolah, lidah saya sangat kaku ketika saya mencoba membaca keras-keras. Tapi saya tidak putus asa, dan terus membaca dan menghafal kata-kata hari demi hari.

Setengah tahun kemudian, saya pada dasarnya mampu mempelajari buku Zhuan Falun dengan kelompok. Saya telah hafal Lunyu. Setahun kemudian, saya bisa belajar Zhuan Falun sendiri. Tapi satu-satunya kata-kata yang saya bisa kenali adalah yang ditemukan dalam buku-buku Guru. Saya tidak bisa mengenalinya jika itu ada di luar karya Guru.

Guru adalah sangat belas kasih. Dia menghilangkan penyakit saya, memberi saya Fa, dan  benar-benar merubah saya menjadi orang yang baik. Tidak hanya dia memberi saya tubuh yang sehat, tetapi juga mengajarkan saya Fa dan membimbing saya untuk menjadi orang yang lebih baik yang tidak mementingkan diri sendiri dan penuh kasih. Hanya ada sedikit kata-kata yang bisa menggambarkan betapa saya berterima kasih kepada Guru. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya sungguh-sungguh bersyukur dan "Terima kasih, Guru."

Mendengar Guru, Melihat ke Dalam, dan Melewati Kesusahan

Saya sering mendengarkan suara Guru dan menyaksikan video ceramah di Jinan. Saya selalu mendengarkan dan mengamati dengan penuh perhatian dan mencoba untuk menghafal apa yang dikatakan Guru dan mengukur perilaku saya dengan ajaran-Nya.

Dalam Zhuan Falun, Guru berkata, "Zhen, Shan, Ren adalah satu-satunya kriteria pengukur baik buruk seseorang." Dalam kehidupan saya sehari-hari, saya selalu menggunakan prinsip ini untuk membimbing perilaku saya sehari-hari. Ketika membaca Zhuan Falun, kadang-kadang saya berhenti sejenak, berpikir sedikit, melihat ke dalam, dan melihat apakah saya hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Fa.

Saya belajar cara untuk melihat ke dalam ketika saya pertama kali mulai berkultivasi

Meskipun putri saya juga seorang praktisi, ia masih memberi saya banyak kesempatan untuk meningkatkan Xinxing saya. Kadang-kadang dia tiba-tiba mengumpat tanpa alasan pada saya  atau mengatakan sesuatu yang sulit diterima. Ketika itu terjadi, saya selalu berkata pada diri sendiri dia berusaha untuk meningkatkan xinxing saya. Lalu saya mencari ke dalam untuk melihat apakah ada keterikatan saya yang belum dilepas, atau jika saya tidak sengaja mengatakan sesuatu yang menyakiti perasaannya. Ketika saya menemukan penyebabnya, sikapnya langsung berubah.

Saya mengkultivasi diri saya sedikit demi sedikit melalui melihat ke dalam

Ketika saya menemui konflik dengan orang lain, atau mereka memperlakukan saya tidak adil, saya selalu mencoba mengingat apa yang dikatakan Guru di Zhuan Falun:

“Jika anda biasanya selalu mempertahankan sebuah hati yang belas kasih, suatu sikap mental yang tenang dan damai, maka ketika berjumpa masalah akan dapat diatasi dengan baik, karena ia masih menyisakan kesempatan untuk meredam terpaan.”

Pada bulan Februari, sayuran yang ditanam anak saya akan panen. Saya pergi ke kebun dan membantu memanen dari pagi sampai siang hari. Saya sibuk sekali, saya bahkan sampai tidak makan siang. Pada sekitar jam 4:00 sore, saya bergegas membawa dua kantong sayuran untuk bibi putri saya.

Segera setelah saya sampai di sana, bibinya mulai berteriak kepada saya tanpa alasan. Putri saya juga ada di sana. Dia tersenyum. Kemudian saya mengetahui mengapa bibi itu begitu marah dengan saya. Selama Tahun Baru, kami telah pergi bersama-sama ke salah satu rumah kerabat kami yang lain dan kemudian makan di sebuah restoran. Saya mengklarifikasi fakta kepada empat pelayan. Kemudian, bos mereka tahu tentang hal itu dan melaporkannya ke polisi. Seseorang datang ke rumahnya menanyakan saya dan mengancam akan mengirim saya ke polisi. Dia kesal karena dia merasa telah kehilangan wajah karena saya.

Saya merasa sangat lapar sebelumnya, tapi saya tidak merasa lapar lagi setelah dimarahi beberapa saat. Setelah dia selesai mengatakan saya tidak baik, dia berkata, "Kamu tidak diterima di rumah saya lagi. Pergi!"

Saya dan putri pulang ke rumah. Putri saya bertanya apakah saya marah padanya. Saya bilang dia membantu saya untuk meningkatkan Xinxing saya. Setelah itu, saya mencoba untuk melihat ke dalam apa sebenarnya yang menyebabkan masalah itu. Pada Hari Tahun Baru, ketika kami makan di restoran, saya adalah satu-satunya praktisi Falun Gong di sana. Ada empat pelayan, dan saya mengklarifikasi fakta kepada mereka. Bos mereka kemudian mengetahui. Itu ceritanya. Saya melihat bahwa saya tidak menangani situasi itu dengan sempurna. Saya lupa memberitahu pelayan itu supaya membaca materi klarifikasi fakta di rumah. Saya juga menyadari bahwa saya memiliki keterikatan kegembiraan hati dan kemudian dimanfaatkan oleh kejahatan.

Ada lagi kesusahan-kesusahan lain yang lebih besar. Keluarga putra saya tinggal bersama mertuanya. Suatu hari, ayah mertuanya tertabrak mobil dan dirawat di rumah sakit. Putra saya dan menantu saya harus bekerja, dan cucu saya harus pergi ke sekolah. Jadi putra saya meminta saya datang ke rumahnya untuk memasak dan mengurus cucu. Setiap hari, saya harus memasak untuk keluarga dengan enam orang dan melakukan semua pekerjaan rumah tangga sampai ayah mertua anak saya keluar dari rumah sakit tersebut. Selama waktu ini, ibu mertuanya tidak membantu saya sama sekali. Saya tinggal di sana untuk membantu dia selama hampir setahun. Saya selalu sangat sibuk memasak, bersih-bersih, dan tugas-tugas lainnya.

Suatu hari, cucu saya berkata, "Nenek, saya ingin pangsit goreng," jadi saya membuatkannya. Setelah saya selesai membuat, saya menyuruhnya mengambil beberapa untuk kakeknya. Saat itu, kakeknya keluar dari kamar, dan, tanpa berkata apa-apa, membalikkan meja, menumpahkan semua makanan di lantai.

Saya segera ingat yang Guru katakan di Zhuan Falun:

“Selaku seorang praktisi Gong yang pertama-tama harus dapat dilakukan adalah dipukul tidak membalas, dicaci tidak membalas, harus sabar. Bila tidak bagaimana anda dapat diperhitungkan selaku praktisi Gong?”

Saya dengan tenang menatapnya. Menantu saya datang dan sangat takut dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Saya membersihkan lantai dan kemudian memasak makan malam. Pada malam hari, saya berpikir bahwa, sebagai seorang praktisi, tidak ada yang kebetulan. Mesti ada masalah pada saya yang menyebabkannya, jadi saya mencoba melihat ke dalam. Saya menemukan bahwa saya cenderung "memanjakan" anak-anak kecil dan tidak mempertimbangkan perasaan besan saya. Selain itu, sebagai seorang praktisi, Guru meminta kita untuk melakukan tiga hal dengan baik. Tapi saya sangat sibuk memasak dan bersih-bersih bagi keluarga anak saya, saya tidak keluar untuk menyelamatkan makhluk hidup. Itu tidak benar!

Saya ingin berbicara dengan menantu perempuan saya. Saat saya sedang mencarinya, dia datang, dan menjelaskan kepada saya bahwa ayahnya selalu memiliki temperamen buruk dan mengatakan akan lebih baik bagi saya pergi. Itulah yang ingin saya lakukan. Saya merasa ini adalah pengaturan Guru. Setelah itu, saya kembali belajar Fa dan melakukan tiga hal.

Saya telah berkultivasi pada Dafa lebih dari 10 tahun dan mempunyai banyak pengalaman.

Berpikir kembali tentang kultivasi, saya benar-benar merasakan keindahan dan belas kasih Guru. Saya hanya seorang petani biasa, dilanda penyakit dan buta huruf, namun saya benar-benar berubah dan dibentuk ulang oleh Dafa. Saat ini, tidak hanya saya memiliki kesehatan yang baik, tetapi juga telah mengenal huruf, terpelajar dan baik hati. Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Guru. Saya hanya bisa bersujud dan berterima kasih kepada Guru!

Ini hanya beberapa pemahaman dan pengalaman saya dalam kultivasi. Mohon tunjukkan bila ada yang tidak pantas.

Chinese version click here

English version click here