(Minghui.org) Baru-baru ini saya mendapatkan pemahaman yang dalam atas kata-kata Guru, “segala kehidupan di dunia sekarang ini adalah datang demi Fa,” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Atlanta 2003”) dan Dengan kata lain seumur hidup anda ini sudah merupakan seumur hidup orang Xiulian.” (“Ceramah Fa di Los Angeles”). Saya sadari bahwa saya seharusnya tidak mengabaikan kata-kata yang biasanya sering diucapkan oleh orang lain, termasuk mereka yang bukan praktisi.

Saya adalah seorang praktisi baru. Karena takdir pertemuan dengan Falun Dafa, saya menemukan Zhuan Falun di internet. Saya mulai berkultivasi Dafa setelah membaca buku itu. Saya tidak melangkah keluar untuk memperkenalkan Dafa atau menyingkap penganiayaan untuk waktu yang lama, dan tidak menyadari bahwa kultivator Falun Dafa diminta untuk membantu Guru dalam Pelurusan Fa.

Ibu saya datang ke Amerika Serikat untuk menjenguk saya. Saya menyarankan beliau untuk baca Zhuan Falun. Beliau tidak berpikir banyak setelah membaca buku itu. Saya berpikir mungkin ibu saya tidak memiliki takdir pertemuan untuk berkultivasi Dafa berdasarkan atas reaksinya, karena saat saya baca Zhuan Falun, saya terkejut dan tersentuh oleh kata-kata Guru.

Ibu menanyai saya apakah praktisi telah membentuk semacam organisasi, dimana tingkah laku mereka diarahkan pada suatu cara tertentu, atau mengikuti aktivitas yang diminta. Saya jawab, “Tidak ada organisasi. Semua orang berkultivasi dari lubuk hati terdalam mereka.” Saya rasa telah memberikan jawaban tepat untuknya.

Beberapa waktu kemudian, ibu mengajukan pertanyaan yang sama, dan sampai kemudian saya mencari tempat latihan bersama. Saya bertemu beberapa praktisi setelah menemukan tempat latihan, dan menemukan bahwa semua orang sibuk melakukan proyek Dafa. Saya telah mengabaikan kata-kata ibu karena beliau bukan praktisi dan saya hampir kehilangan kesempatan untuk membantu Guru dalam Pelurusan Fa.

Seorang praktisi mengatakan pada saya bahwa saya harus mendorong ibu saya berkultivasi Dafa. Dengan bantuan praktisi ini, saya belajar Fa bersama dengan ibu saya, tetapi efeknya tidak baik. Saya merasa putus asa dan berpikir bahwa ibu saya tidak memiliki takdir pertemuan dengan Dafa. Saya bahkan berargumentasi dengannya. Praktisi itu berkata bahwa ketika kita berargumentasi dengan manusia biasa, biasanya adalah kesalahan kita.

Ibu saya kemudian berkata bahwa dia ingin membantu praktisi apapun yang mereka perlukan. Saya berpikir, “Kamu bukan praktisi. Bagaimana kamu, seorang yang bukan praktisi, melakukan pekerjaan Dafa?” Jadi saya menolaknya. Tetapi ibu terus menerus menawarkan bantuannya. Kebetulan, seorang praktisi berkata bahwa praktisi di kota lain sedang mempromosikan Shen Yun Performing Arts dan bertanya apakah ibu saya bisa membantu memasak. Saya merasa ragu dan berpikir, “Ibu saya bukan praktisi dan tidak bisa menahan penderitaan. Akankah dia mengacaukannya? Akankah dia mengeluh kepada saya setelah itu?” Saya memiliki semua konsep dan pikiran manusia biasa. Mengejutkan, ibu saya dengan senang hati untuk memberi bantuan.

Ibu Saya Menjadi Praktisi

Saya merasa cemas karena saya mengatur ibu pergi ke kota ini. Saya merasa takut bahwa dia tidak akan bisa menahan penderitaan atau bekerja dengan baik bersama praktisi setempat. Tetapi hasilnya terbalik, beliau belajar dan memperoleh banyak manfaat. Dia berkata bahwa dia tersentuh oleh semangat praktisi, dan mulai melakukan latihan gerakan serta belajar Fa bersama dengan mereka. Tidak lama setelah kembali dari kota ini, dia pergi ke kota lain untuk memberikan bantuan. Kali ini dia membagikan brosur Shen Yun Performing Arts. Ketika kami berbicara melalui telepon, dia dengan gembira mengatakan, “Meskipun pekerjaannya berat, saya merasa sangat bahagia. Sekarang saya bisa bermeditasi dengan posisi sila ganda (sila lotus).” Sepertinya ibu saya telah melangkah masuk ke jalur kultivasi Falun Dafa.

Saya sadari dari pengalaman ibu saya bahwa Saya dahulu terus saja mengatakan bahwa pengikut Dafa dalam menjalani Xiulian tidak ada contoh.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional Amerika Serikat Barat”) Saya seharusnya tidak berpikir bahwa ibu akan mengalami pengalaman yang sama ketika saya pertama kali belajar Dafa. Saya seharusnya tidak menyontoh praktisi lain atau berpikir diri saya sendiri sebagai contoh. Saya juga memetik pelajaran bahwa meskipun berbagai hal terlihat tidak beraturan di permukaan, mungkin semua itu tidak terjadi secara kebetulan.

Karena saya benar-benar baru dalam berkultivasi, saya masih memiliki banyak keterikatan hati manusia yang perlu disingkirkan. Ini adalah pemahaman saya saat ini.

Terima kasih Guru yang Belas Kasih! Terima kasih rekan-rekan praktisi atas bantuan kalian yang tulus!

Chinese version click here

English version click here